Kare Ibu Kantin

Kare adalah makanan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia yang dimasak
dengan rempah-rempah hingga mempunyai cita rasa tajam dan terasa. Sebenarnya kare
sendiri berasal dari Asia Selatan. Namun seiring berjalan waktu dengan segala kearifan lokal
masyarakat Indonesia mulai mengembangkan kare tersebut menggunakan bumbu-bumbu
khas Indonesia. Selain nasi kare, di Indonesia juga dikembangkan mie kare. Kare sendiri
memiliki 2 varian. Kare kering dan kare kuah. Berbeda dengan kare di Jepang, Arab, India, di
Indonesia lebih mengembangkan masakan kare dengan kuah. Contohnya kare yang di jual di
kantin kampus 4 UNS yang lebih mengembangkan kare dengan kuah.

Kare memiliki rasa yang unik. Hampir mirip dengan soto kuning namun lebih gurih karena
ada campuran santan kelapa didalamnya. Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan untuk
membuat kare sangat beragam diantaranya ketumbar, kunyit, merica, cabai, kayu
manis, kapulaga, daun bawang, bawang merah, bawang putih, jahe, garam dan gula. Namun
kare ibu kantin sepertinya tidak menambahkan jahe didalamnya. Namun rasa yang sangat
menonjol disini adalah rasa dari kunyitnya. Dan rasa santan yang sangat gurih sehingga
menjadi perpaduan yang unik antara bumbu-bumbu dapur tersebut. Ditambah lagi dengan
perasan jeruk nipis yang membuat rasa kare itu sendiri menjadi lebih segar. Untuk menambah
cita rasa biasanya ditambahkan sambal dan kecap sesuai selera. Namun tak jarang juga orang
lebih memilih original atau tidak menambahkan apapun karena dari kare itu sendiri sudah
memiliki rasa yang unik, lezat, segar dan gurih. Bagi yang kurang menyukai pedas
disarankan untuk tidak menambahkan sambal banyak-banyak karena dari kuahnya sudah
berasa sedikit pedas yang dihasilkan dari merica. Sambal yang dibuat oleh Ibu kantin ini
cukup pedas dan menambah selera makan kare kita.