Oleh:
1.3 Tujuan................................................................................................... 2
1.4 Manfaat................................................................................................. 2
3.1 Kesimpulan......................................................................................... 11
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia?
1.2.2 Apa saja fungsi dari manajemen sumber daya manusia?
1.2.3 Apa saja tujuan dari manajemen sumber daya manusia?
1.2.4 Bagaimana seleksi sumber daya manusia?
1.2.5 Bagaimana pemeliharaan sumber daya manusia?
1.2.6 Bagaimana kompensasi sumber daya manusia?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, adapun tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.3.1 Mengetahui definisi manajemen sumber daya manusia.
1.3.2 Mengetahui fungsi dari manajemen sumber daya manusia.
1.3.3 Mengetahui tujuan dari manajemen sumber daya manusia.
1.3.4 Mengetahui seleksi sumber daya manusia.
1.3.5 Mengetahui cara pemeliharaan sumber daya manusia.
1.3.6 Mengetahui kompensasi sumber daya manusia.
1.4 Manfaat
Hal yang diharapkan penulis untuk para pembaca adalah sebagai berikut.
1. Memperdalam ilmu pengetahuan mahasiswa mengenai kewirausahaan.
2. Kedepannya dapat mengedukasi orang lain mengenai kewirausahaan.
2
BAB II
ISI
3
Adapun pengertian lain yang menyatakan bahwa sumber daya manusia
adalah serangkaian kegiatan-kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang
memusatkan kepada praktek dan kebijakan, serta fungsi-fungsi manajemen untuk
mencapai tujuan organisasi (Yuniarsih dan Suwanto, 2008, p3)
Dari berbagai sumber definisi yang ada, dapat disimpulkan bahwa
manajemen sumber daya manusia adalah serangkaian kegiatan pengelolaan sumber
daya manusia dengan cara melatih, menilai dan memberikan konpensasi serta
menimbang secara psikologis dalam memusatkan potensi sumber daya manusia
tersebut untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian tentang teori sumber daya manusia dapat menunjukkan keadaan
manajemen sumberdaya manusia pada PT. Istech Resources Asia yang menjadi
target penelitian di skripsi ini dimana karyawan dapat dikelola dengan menerapkan
apa yang menjadi fungsi dan tujuan manajemen sumber daya manusia.
4
Penarikan tenaga kerja merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk
memperoleh sejumlah calon pegawai yang memenuhi persyaratan
(berkualitas). Proses ini diawali dengan pemahaman akan adanya
lowongan, tugas-tugas yang dikerjakan, kualifikasi dan sistem kopensasi,
seperti evaluasi pekerjaan dan survey upah dan gaji.
d. Seleksi
Proses penarikan dan seleksi penerimaan pegawai bertujuan untuk
mendapatkan pegawai yang dapat membantu tercapainya tujuan
perusahaan atau usaha untuk memperoleh jumlah tenaga kerja yang
diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
Sasaran dari pengadaan adalah untuk memperoleh sumber daya manusia
dalam jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi.
2. Pengembangan pegawai
Pengembangan pegawai dapat dilakukan melalui proses orientasi, pelatihan,
dan pendidikan. Pada hakikatnya yang ditujukan untuk menyesuaikan
persyaratan atau kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaannya dengan kualifikasi yang dimiliki pegawai sekarang.
3. Perencanaan dan pengembangan karir
Hal ini terdiri dari atas pengertian karir, perencanaan karir, dan
pengembangan karir. Karir bukan hanya dapat didefinisikan sebagai suatu
rangkaian aktivitas kerja yang terpisah, tetapi juga berhubungan dan
memberikankan kesinambungan, keteraturan, dan arti kehidupan bagi
seseorang. Perencanaan karir adalah suatu proses yang memungkinkan
seseorang memilih tujuan karir dan mengenali cara atau jalur untuk
mencapai tujuan tersebut. Pengembangan karir adalah suatu pendekatan
formal yang diambil dan digunakan organisasi untuk menjamin agar orang-
orang dengan kecakapan dan pengalaman yang layak tersedia ketika
dibutuhkan.
4. Penilaian kinerja
5
Penilaian kinerja merupakan sebuah proses yang ditujukan untuk
memperoleh informasi tentang kinerja pegawai. Informasi ini dapat
digunakan sebagai input dalam melaksanakan hampir semua aktivitas
manajemen sumber daya manusia lainnya, yaitu promosi, kenaikan gaji,
pengembangan, dan pemutusan kerja.
5. Kompensasi
Merupakan segala bentuk penghargaan (outcomes) yang diberikan oleh
organisasi kepada pegawai atas kontribusi (inputs) yang diberikan kepada
organisasi. Kompensasi terdiri atas gaji pokok, insentif, dan kesejahteraan
pegawai.
6. Keselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan kerja meliputi perlindungan pegawai dari kecelakaan di tempat
kerja, sedangkan kesehatan merujuk kepada kebebasan pegawai dari
penyakit secara fisik dan mental.
7. Pemutusan hubungan kerja (PHK)
Pemutusan hubungan kerja didefinisikan sebagai pengakhiran hubungan
antara pekerja dan pengusaha sehingga berakhir pula hak dan kewajiban di
antara mereka. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan.
Tujuan dari MSDM bervariasi antara satu organisasi dengan organisasi lain,
tergantung pada tingkat perkembangan organisasi yang mencakup hal berikut:
6
1. Memberikan sasaran kepada manajemen tentang kebijakan SDM guna
memastikan organisasi memiliki tenaga kerja yang termotivasi dan
berkinerja tinggi, serta dilengkapkan dengan sarana menghadapi perubahan
dan dapat memenuhi kebutuhan pekerjaannya.
2. Melaksanakan dan memelihara semua kebijakan dan prosedur SDM yang
diperlukan untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi.
3. Membantu perkembangan arah dan strategi organisasi secara keseluruhan,
terutama dengan memperhatikan segi-segi SDM.
4. Menyediakan bantuan menciptakan kondisi yang dapat membantu manajer
lini dalam mencapai tujuan mereka.
5. Mengatasi krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar pegawai untuk
memastikan tidak adanya gangguan dalam pencapaian tujuan organisasi.
6. Menyediakan sarana komunikasi antara karyawan dengan manajemen
organisasi.
7. Bertindak sebagai penjamin standar dan nilai organisasi dalam pengelolaan
SDM.
7
pelaksanaan proses seleksi. Proses seleksi calon pegawai pada umumnya akan
mengikuti tahapan- tahapan seperti berikut:
a. Lamaran kerja masuk
b. Pemeriksaan berkas lamaran
c. Isi ulang formulir
d. Tes pekerjaan
e. Wawancara seleksi
f. Pemeriksaan latar belakang
g. Tes kesehatan
h. Wawancara mendalam
i. Keputusan penerimaan
j. Orientasi dan penempatan
Walaupun terdapat tahapan proses seleksi yang panjang, namun ada
beberapa organisasi yang tidak menggunakan tahapan tersebut secara penuh.
Misalnya untuk pekerja sebagai dosen sebagian Perguruan Tinggi tidak
menggunakan tes kesehatan untuk memilih calon dosen. Sebaliknya, untuk menjadi
seorang perwira TNI dan ABRI, tes kesehatan merupakan keharusan agar calon
dapat bekerja secara lebih baik.
Beberapa jenis tes formal berikut ini dapat digunakan organisasi untuk
memilih calon pegawai yang akan dipekerjakan. Pada umumnya, tes- tes yang
dikembangkan ini berfokus pada bakat yang dimiliki calon pekerja yang
berhubungan dengan keahlian- keahlian.
a. Tes kecerdasan umum
b. Tes kecakapan
c. Tes bakat
d. Tes kepribadian/ psikologi
Selain menggunakan tes biasanya juga dengan wawancara. Wawancara
merupakan proses seleksi yang mempertemukan pewawancara dengan calon
pegawai yang akan diwawancarai dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Adapun
tujuan diadakannya wawancara itu adalah untuk mengetahui apakah calon pegawai
itu memenuhi persyaratan kualifikasi yang telah ditentukan atau tidak. Segala
kemungkinan penyimpangan bisa saja ditemukan dalam proses wawancara apabila
8
pertanyaan- pertanyaan yang dilontarkan oleh pewawancara menyangkut hal- hal
yang belum dikuasai dan diingat oleh calon pekerja, akan tetapi terlanjur
memasukkannya dalam surat lamaran.
Empat jenis wawancara berikut ini dapat dipergunakan untuk mencapai
tujuan dari wawancara;
a. Wawancara tersrtuktur
b. Wawancara situasional
c. Wawancara tidak langsung
d. Wawancara panel
9
waktu tidak bekerja, perlindungan ekonomis terhadap bahaya, program pelayanan
karyawan, pembayaran kompensasi tetap secara legal.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian manajemen sumber daya manusia adalah serangkaian kegiatan
pengelolaan sumber daya manusia dengan cara melatih, menilai dan memberikan
konpensasi serta menimbang secara psikologis dalam memusatkan potensi sumber
daya manusia tersebut untuk mencapai tujuan organisasi.
Seleksi merupakan penyaringan pelamar pekerjaan untuk memastikan
apakah calon yang akan dipekerjakan tersebut merupakan calon yang dianggap
paling tepat.
Pemeliharaan SDM adalah usaha untuk menjaga kesehatan fisik dan mental
karyawan dari berbagai tekanan pekerjaan sehingga karyawan betah diperusahaan.
Karena kalau karyawan tidak mendapat pemeliharaan yang baik akan berakibat
pada penurunan produktifitas karyawan yang akhirnya dapat berpengaruh terhadap
produktifitas perusahaan.
Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi /
perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial,
pada periode yang tetap. Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan
kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh,
mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan.
3.2 Saran
Kami selaku penulis menyarankan bahwa setelah membaca makalah ini
diharapkan agar pembaca dapat mengetahui dan memahami dan mengenali
transaksi pembayaran.
11
DAFTAR PUSTAKA
12