Anda di halaman 1dari 10

Mini case

Nama : Siska Rahmawati


NIM : 11.2016.145
Co-as Ilmu Kesehatan Anak RS Simpangan Depok
Periode 17 Juli – 23 September 2017

Pasien 1
Identitas Pasien

 Nama : An. Muhammad Ahza


 Usia : 2 tahun 1 bulan
 Berat badan : 11 kg
 Jenis kelamin : Laki-laki

Anamnesis
Keluhan Utama : kejang, + 20 menit SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien anak laki-laki usia 2 tahun 1 bulan dibawa ke IGD RS Simpangan Depok dengan
keluhan kejang, kurang lebih 20 menit SMRS. Sewaktu kejang, mata pasien mendelik ke atas dan
seluruh badan kaku, berlangsung kurang lebih 2 menit saja. Setelah kejang berhenti pasien
menangis. Pasien belum pernah mengalami kejang sebelumnya, dan kejang hanya terjadi 1 kali
pada hari ini. Selain itu, pasien juga demam. Demam berlangsung sejak pagi hari SMRS (+ 12 jam
SMRS). Demam mendadak tinggi, terus-menerus sejak pagi, namun tidak diketahui berapa
suhunya karena orang tua tidak memiliki termometer untuk mengukur suhu anak. Demam sempat
turun setelah diberikan paracetamol, namun kembali demam tinggi lagi setelah beberapa jam.
Selain kejang dan demam, pasien juga mengeluh muntah sejak 1 hari SMRS, muntah sebanyak 1
kali, berisi sisa makanan, tidak ada darah. Pasien juga mencret sejak kemaren malam, pasien BAB
sebanyak 4 kali dengan konsistensi cair, berwarna kekuningan, berisi sedikit ampas dan lendir,
tidak ada darah. Orang tua pasien mengatakan anak menjadi susah makan sejak sakit, dan
mengalami penurunan berat badan dari 12 kg sebelum sakit, menjadi 11 kg. BAK normal tidak
ada keluhan. Tidak ada batuk pilek. Adanya riwayat asma, alergi, maupun kejang demam
sebelumnya disangkal.

Pemeriksaan Fisik

 Keadaan umum : Tampak sakit sedang


 Kesadaran : Compos mentis
 BB : 11 kg
 Suhu : 37.6 0C
 HR : 146 kali/menit
 RR : 28 kali/menit
 Kepala : Simetris, normocephali, lesi (-)
 Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor, refleks
cahaya +/+
 Mulut : Simteris, tidak tampak kering, faring tidak hiperemis, tonsil T1-
T1, uvula berada di tengah, lesi mukosa mulut (-), lidah tidak
berselaput
 Hidung : Tidak ada deviasi, mukosa tidak hiperemis, tidak ada
penyumbatan
 Leher : KGB tidak membesar, tidak ada benjolan
 Pulmo : Bentuk thoraks simetris, tidak ada retraksi, pergerakan dada
simetris tidak ada bagian yang tertinggal, vesikuler +/+,
wheezing -/-, ronkhi -/-
 Cor : BJ I –II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
 Abdomen : Supel, BU (+) normoperistaltik, nyeri tekan (-)
 Ekstrimitas : Teraba hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit baik, edema (-),
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin Hemoglobin : 11.7 mg/dL
Hematokrit : 33.7 %
Leukosit : 12.200 /mm3
Trombosit : 289.000 /mm3
Elektrolit Natrium : 142 mEq/L
Kalium : 4.46 mEq/L
Klorida : 110 mEq/L
Gula Darah Sewaktu : 106 mg/dL
Faeces
Makroskopik Warna : Kuning
Konsistensi : Cair
Darah :-
Lendir :+
Mikroskopik Eritrosit : 5-6 /LPB
Leukosit : 10-12 /LPB
Telur cacing : -
Kristal :-
Amuba :-
Pencernaan Amylum :-
Asam urat :-
Lemak :-
Sisa tumbuhan : -
Sisa daging :-
Bakteri :+
Jamur :-
Ca. Oxalat :-
Benzidine test :+

Diagnosa Kerja
Kejang Demam Sederhana, Gastroenteritis Akut
Tatalaksana
IVFD RL 30 tpm 4 jam -> KAEN 1B 12 tpm
Oral Fuzide 3 x 1 cth
Paracetamol 3 x 1 cth
Valeptik 2 x 1/2 cth
Pasien 2
Identitas Pasien

 Nama : An. Muhammad Hafidz Isyal


 Usia : 12 tahun
 Berat badan : 38 kg
 Jenis kelamin : Laki-laki

Anamnesis
Keluhan Utama : sesak, + 5 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien anak laki-laki usia 12 tahun dibawa ke IGD RS Simpangan Depok dengan keluhan
sesak, sejak kurang lebih 5 jam SMRS. Sesak pertama kali dirasakan 2 hari SMRS, muncul secara
tiba-tiba tanpa sebab yang jelas dan tidak berhubungan dengan aktivitas. Hari minggu malam (1
hari SMRS), sesak dirasakan semakin memberat, terutama saat pasien batuk. Selain sesak, pasien
juga mengalami batuk sejak 2 hari SMRS. Batuk berdahak, warna bening, tidak ada darah. 1 hari
SMRS pasien demam. Demam tidak terlalu tinggi, namun tidak diketahui suhunya karena tidak
diukur dengan termometer, demam tidak dominan pada malam hari. Tanda-tanda perdarahan
seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik-bintik merah ditubuh tidak ada. Demam turun setelah
diberikan parasetamol, dan ketika sampai di IGD pasien sudah tidak mengalami demam. Menurut
orang tua pasien, ini adalah kejadian pertama anaknya mengalami keluhan sesak. BAK pasien
normal tidak ada keluhan. Keluhan pilek, mual, muntah, nafsu makan turun disangkal. Adanya
riwayat asma, alergi, maupun kejang demam sebelumnya disangkal. Sebelum dibawa ke IGD RS
Simpangan Depok, pasien sudah ke RSUD Cibinong dan di uap, namun sesaknya tidak berkurang
dan langsung dirujuk ke RS Simpangan Depok.

Pemeriksaan Fisik

 Keadaan umum : Tampak sakit sedang, tampak sesak dan pucat


 Kesadaran : Compos mentis
 BB : 38 kg
 Suhu : 36.7 0C
 HR : 104 kali/menit
 RR : 35 kali/menit
 Tekanan Darah : 110/80 mmHg
 SpO2 : 91 %
 Kepala : Simetris, normocephali, lesi (-)
 Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor, refleks
cahaya +/+
 Mulut : Simteris, tidak tampak kering, faring tidak hiperemis, tonsil T1-
T1, uvula berada di tengah, lesi mukosa mulut (-), lidah tidak
berselaput
 Hidung : Tidak ada deviasi, mukosa tidak hiperemis, tidak ada
penyumbatan
 Leher : KGB tidak membesar, tidak ada benjolan
 Pulmo : Bentuk thoraks simetris, retraksi subkostal +, pergerakan dada
simetris tidak ada bagian yang tertinggal, wheezing +/+,
ronkhi +/+
 Cor : BJ I –II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
 Abdomen : Supel, BU (+) normoperistaltik, nyeri tekan (-)
 Ekstrimitas : Teraba hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit baik, edema (-),
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang
Darah rutin Hemoglobin : 12.3 mg/dL
Hematokrit : 35 %
Leukosit : 11.600 /mm3
Trombosit : 514.000 /mm3
Hitung Jenis Basofil :0
Eosinofil :0
Netrofil batang :2
Netrofil segmen : 70
Limfosit : 21
Monosit :7

Diagnosa Kerja
Bronkopneumonia + Asma bronkial

Tatalaksana
IVFD KAEN 1B 20 tpm
Inhalasi ventolin 1 resp
Dexametason 3x2 mg IV
Ceftriaxone 2x1 g drip dalam NaCl 0.9% 50cc
Pasien 3
Identitas Pasien

 Nama : An. Najma


 Usia : 12 tahun
 Berat badan : 37 kg
 Jenis kelamin : Perempuan

Anamnesis
Keluhan Utama : Demam, + 5 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien anak perempuan usia 12 tahun dibawa ke IGD RS Simpangan Depok dengan keluhan
demam, kurang lebih 5 hari SMRS. Demam naik turun, tidak terus-menerus sepanjang hari, dan
lebih tinggi pada malam hari. Suhu tubuh pada malam hari di cek dirumah dengan menggunakan
termometer, suhu mencapai 39.30C. Pasien menggigil. Adanya bintik-bintik merah ditubuh, gusi
berdarah, atau mimisan disangkal. Selain demam, pasien juga mengeluh batuk sejak 4 hari SMRS.
Batuk kering tidak berdahak. Adanya keringat malam, nyeri tenggorok, nyeri menelan,
tenggorokan gatal, maupun pilek disangkal. Tidak ada nyeri perut, mual, maupun muntah. BAB
dan BAK pasien tidak ada keluhan. Pasien BAB 1 kali/hari konsistensi lunak. BAK dalam batas
normal. Nafsu makan baik, namun pasien merasa lemas. Pasien mengalami penurunan berat badan
dari 38 kg sebelum sakit, menjadi 37 kg. Riwayat suka minum es yang dijual didepan sekolah.
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa.

Pemeriksaan Fisik

 Keadaan umum : Tampak sakit sedang


 Kesadaran : Compos mentis
 BB : 37 kg
 Suhu : 37.8 0C
 HR : 96 kali/menit
 RR : 20 kali/menit
 Tekanan Darah : 120/80 mmHg
 Kepala : Simetris, normocephali, lesi (-)
 Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor, refleks
cahaya +/+
 Mulut : Simteris, tidak tampak kering, faring tidak hiperemis, tonsil T1-
T1, uvula berada di tengah, lesi mukosa mulut (-), lidah tidak
berselaput
 Hidung : Tidak ada deviasi, mukosa tidak hiperemis, tidak ada
penyumbatan
 Leher : KGB tidak membesar, tidak ada benjolan
 Pulmo : Bentuk thoraks simetris, tidak ada retraksi, pergerakan dada
simetris tidak ada bagian yang tertinggal, vesikuler +/+,
wheezing -/-, ronkhi -/-
 Cor : BJ I –II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
 Abdomen : Supel, BU (+) normoperistaltik, nyeri tekan (-)
 Ekstrimitas : Teraba hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit baik, edema (-),
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang
Darah rutin Hemoglobin : 13.0 mg/dL
Hematokrit : 38 %
Leukosit : 4.200 /mm3
Trombosit : 157.000 /mm3
Widal Salmonella typhi O : 1/320
Salmonella typhi H : 1/320
Salmonella paratyphi AO : 1/160
Salmonella paratyphi AH :-
Salmonella paratyphi BO : 1/160
Salmonella paratyphi BH :-
Salmonella paratyphi CO :1/320
Salmonella paratyphi AO :-
Diagnosa Kerja
Demam Tifoid

Tatalaksana
IVFD RL 26 tpm
Ceftriaxone 2x1 g drip dalam NaCl
Praxion forte 3x1

Anda mungkin juga menyukai