0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
165 tayangan3 halaman
Pneumonia komunitas memiliki angka kematian lebih rendah dibanding pneumonia nosokomial, yang angka kematiannya bisa mencapai 33-50% dan penyebab utamanya adalah bakteremia. Prognosis pneumonia lebih buruk jika pasien memiliki usia di atas 60 tahun, koma, perawatan di IPI, syok, pemakaian alat bantu napas yang lama, atau infeksi oleh bakteri yang resisten.
Pneumonia komunitas memiliki angka kematian lebih rendah dibanding pneumonia nosokomial, yang angka kematiannya bisa mencapai 33-50% dan penyebab utamanya adalah bakteremia. Prognosis pneumonia lebih buruk jika pasien memiliki usia di atas 60 tahun, koma, perawatan di IPI, syok, pemakaian alat bantu napas yang lama, atau infeksi oleh bakteri yang resisten.
Pneumonia komunitas memiliki angka kematian lebih rendah dibanding pneumonia nosokomial, yang angka kematiannya bisa mencapai 33-50% dan penyebab utamanya adalah bakteremia. Prognosis pneumonia lebih buruk jika pasien memiliki usia di atas 60 tahun, koma, perawatan di IPI, syok, pemakaian alat bantu napas yang lama, atau infeksi oleh bakteri yang resisten.
Angka kematian penderita nosokomial dapat mencapai 33- pneumonia komunitas: 50% < 5% pada penderita rawat jalan Penyebab kematian utama -> 20% pada penderita yang dirawat bakteremia di RS Prognosis lebih buruk jika terdapat salah satu dari kriteria dibawah, yaitu: Usia > 60 tahun Koma waktu masuk Perawatan di IPI Syok Pemakaian alat bantu napas yang lama Gambaran abnormal bilateral pada foto toraks Kreatinin serum > 1,5 mg/dL Penyakit dasar yang berat Pengobatan awal yang tidak tepat Infeksi oleh bakteri yang resisten (P. aeruginosa, Acinetobacter spp, atau MRSA) Infeksi lanjut oleh bakteri yang virulen Gagal multiorgan Komplikasi Efusi Pleura Empiema Abses Paru Pneumotoraks Gagal Napas Sepsis