KOMUNITAS
Oleh :
Sam Indra Prasta, S. Ked (K1A1 11 050)
Pembimbing :
dr. Handi Priambodo, Sp. P. M.Kes
PENDAHULUAN
ETIOLOGI
PATOFISILOGI
Ada
Ada beberapa
beberapa cara
cara mikroorganisme
mikroorganisme mencapai
mencapai permukaan:
permukaan:
•• Inokulasi
Inokulasi langsung
langsung
•• Penyebaran
Penyebaran melalui
melalui pembuluh
pembuluh darah
darah
•• Inhalasi
Inhalasi bahan
bahan aerosol
aerosol
•• Kolonisasi
Kolonisasi dipermukaan
dipermukaan mukosa
mukosa
Faktor resiko
01 02 03
Usia lanjut lebih dari 65 Merokok, Alkoholisme Riwayat penyakit saluran
tahun pernapasan
04 05 06
Memiliki penyakit komorbiditas, Gangguan neurologis, yang Imunitas yang memburuk
seperti diabetes mellitus, dapat menyebabkan kesulitan dan riwayat Pembedahan
penyakit jantung, penyakit ginjal, menelan atau kesadaran yang atau trauma
dan lain sebagainya menurun
Gejala klinis
• Panas tinggi
• Batuk berdahak,
• Napas cepat (frekuensi nafas
>50 kali/menit),
• Sesak
• Serta gejala lainnya (sakit kepala,
gelisah dan nafsu makan
berkurang
Diagnosis
Pemeriksaan Bakteriologi
3. Pneumonia pada pengguna NAPZA
TATALAKSANA
•Pengobatan antibiotik (sesuai bagan.) kurang dari 8 jam
•Bila ada indikasi penderita dipasang ventilator mekanik
TATALAKSANA
Komplikasi
01 02 03
Efusi pleura dan empiema. Komplikasi sistemik. Dapat terjadi akibat Abses Paru terbentuk akibat
Terjadi pada sekitar 45% invasi kuman atau bakteriemia berupa eksudat di alveolus paru
kasus. Cairannya transudat meningitis. Dapat juga terjadi dehidrasi sehingga terjadi infeksi oleh
dan steril. Terkadang pada dan hiponatremia, anemia pada infeksi kuman anaerob dan bakteri
infeksi bakterial terjadi kronik, peninggIan ureum dan enzim hati. gram negative.
empiema dengan cairan Kadang-kadang terjadi peninggian
eksudat. fostase alkali dan bilirubin akibat adanya
kolestasis intrahepatik.
komplikasi
04 05 06
pencegahan
prognosis