Anda di halaman 1dari 3

Sinopsis Film “Sayang-sayang kusayang”

Kelas XII Multimedia salah satu kelas dari 24 kelas yang ada di SMKN
2 Majene. Kelas ini memiliki keunikan tersendiri karena memiliki geng
sendiri-sendiri. Dan entah sejak kapan itu ada. mulai dari isi kantong,
teman bergaul, pilihan kantin, tambahan nama sampai pada satu hal.
Selera music. Diantara beberapa geng yang paling menonjol adalah
Gengnya Ilham dan Gengnya Fiqri. Geng Ilham di gawangi oleh Fitrah dan
Ilham. Geng ini memiliki selera music Pop Modern yang banyak
digandrungi anak muda masa kini.

Geng fiqri justru sebaliknya. Geng ini di huni oleh Fiqri dan Zulkifli.
Geng ini lebih suka dengan hal yang bernuansa local. Mereka lebih suka
dengan jajanan tradisional di kantin ujung, selain bakso, nasi kuning,
bakwan, dll. Urusan musik mereka suka dengan lagu-lagu Mandar
terutama lagu dan musik Sayang-Sayang.

Suatu hari pada jam istirahat. Seperti biasa mereka berkelompok


satu sama lain, termasuk Geng ilham dan Geng Fiqri. Siswa yang lain lebih
asyik dengan membaca buku dan selesaikan tugas yang tersisa.

Terlihat Ilham dan fitra mendengarkan music kesukaan mereka


menggunakan headphone. Mereka berdiskusi tentang konsep music
yang akan dibawakan untuk pentas seni nanti.
Ditempat lain fiqri dan zulkifli berdiskusi dengan pak zain guru seni
mereka tentang music sayang-sayang yang akan mereka bawakan untuk
pentas seni nanti.

Dilain hari zulkifli dan fiqri berlatih di ruang seni, namun mereka
kesulitan untuk mencari vokalis karena fiqri yang biasanya bernyanyi hari
itu batuk dan suaranya serak. Pak zain menyarankan fitra untuk
membantu mereka tetapi ilham dan fitra menolak karena tidak suka
dengan music sayang-sayang yang menurut mereka kampungan.
Mendengar penolakan fitra, zulkifli tersinggung dan marah apalagi
ditambah dengan penghinaan ilham yang mengatakan music saying-
sayang mereka kampungan. Fiqri tidak bias menerima dan terjadi
perdebatan yang membuat pak zain marah.

Keesokan harinya ilham berlatih dengan fitra didepan kelas, saat


berlatih senar gitarnya putus padahal waktu pentas hamper tiba. Disaat
itu fiqri datang dan menawarkan gitarnya untuk ilham. Dengan terpaksa
ilham menerima gitar itu dan mulai menyadari kesalahannya, dia dan
fitrah akhirnya meminta maaf dan membantu fiqri dan kifli untuk tampil
Bersama di pentas seni sekolah.

Penulis cerita : Zaky Farid Farhan N.

Anda mungkin juga menyukai