Anda di halaman 1dari 2

1.

Ciri – ciri :
- Bergerak, Semua makhluk hidup dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak bebas atau pindah tempat. Untuk
bergerak, manusia dan hewan memerlukan sarana bantu untuk bergerak yang disebut alat gerak. Alat gerak dapat
berupa kaki untuk berlari, sirip untuk berenang, dan sayap untuk terbang.
- Makan, Makanan dan air merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup. Makanan berfungsi untuk menghasilkan
energi, pertumbuhan, dan mengganti sel tubuh yang rusak. Sedangkan, air berfungsi sebagai zat pelarut di dalam tubuh
- Peka terhadap Rangsangan, Semua makhluk hidup dapat bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Reaksi ini timbul jika ada rangsangan dari lingkungan. Rangsangan dapat berupa cahaya, panas, dingin, bau dari gas,
sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain-lain.
- Bernapas, Bernapas (respirasi) merupakan proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan gas karbon
dioksida dari tubuh. Oksigen digunakan untuk mengubah zat makanan menjadi energi secara kimiawi. Energi yang
dihasilkan digunakan untuk berbagai aktivitas tubuh.
- Tumbuh, Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan, mulai dari kecil hingga menjadi besar.
- Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi). Pengeluaran zat sisa oleh makhluk hidup disebut ekskresi. Ekskresi sangat diperlukan
karena zat sisa bersifat racun sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja tubuh.
- Berkembang Biak. Dari individu berkembang menjadi banyak individu. Itulah yang disebut berkembang biak (reproduksi).
Semua makhluk hidup dapat berkembang biak. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah melestarikan jenisnya.
- Beradaptasi, adalah bukti bahwa makhluk hidup dapat menyesuaikan diri atau dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
Kemampuan beradaptasi membuat makhluk hidup dapat bertahan hidup di lingkungannya.

2. Lingkungan dan mahluk hidup tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain, keduanya saling mempengaruhi. Setiap
kelomok mahluk hidup hidup menetap ditempat tertentu (habitat). Lingkungan mahluk hidup dapat dibedakan menjadi;
lingkungan biotik dan abiotik.
a. Lingkungan Biotik
Biotik adalah mahluk hidup. Lingkungan biotik suatu mahluk hidup adalah seluruh mahluk hidup, baik dari spesiesnya
sendiri maupun dari spesies yang berbeda yang hidup ditempat yang sama. Komponen biotik terdiri dari berbagai jenis
mikroorganisme, jamur, ganggang, lumut, paku, tumbuhan berbiji, invertebrata, avertebrata dan manusia.
b. Lingkungan Abiotik
Abiotik adalah bukan mahluk hidup atau komponen tak hidup. Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia
yang membentuk lingkungan abiotik. Contoh komponen abiotik antara lain suhu, cahaya, air, kelembaban, udara, garam,
mineral dan tanah.

3. Struktur gerak pada manusia adalah


- Tulang Penyusun Rangka Tubuh
Tulang adalah rangka tubuh manusia yang berfungsi menopang tubuh manusia
Jenis – jenis tulang :
 Tulang Tengkorak : Tulang tengkorak merupakan tulang pembentuk kepala.
 Tulang Anggota Badan : Tulang anggota badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan
gelang panggul. Masing-masing tulang tersebut membentuk kesatuan. Tulang anggota badan berfungsi melindungi
organ-organ dalam yang lunak, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.
 Tulang Anggota Gerak : Tulang anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang anggota gerak bagian atas (tangan)
dan tulang anggota gerak bagian bawah (kaki).
- Persendian adalah hubungan antar tulang-tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia. Persendian berperan
penting dalam proses gerak yang dilakukan oleh manusia.
Jenis – jenis sendi :
 Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah, misalnya sendi antara lengan atas dan
bahu.
 Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu atau jendela, misalnya sendi pada siku
dan lutut.
 Sendi putar, memungkinkan gerakan memutar, misal-nya sendi pada tulang leher.
 Sendi geser, memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang terdapat pada tulang belakang.
 Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung, misalnya sendi pada ibu jari.
- Otot
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.
 Otot Lurik, Otot lurik merupakan otot yang berfungsi dalam melakukan gerakan.
 Otot Polos ialah penyusun organ-organ tubuh bagian dalam, misalnya saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
 Otot Jantung, Otot jantung tampak seperti otot lurik, namun kontraksi otot ini tidak dapat dikendalikan secara sadar.
4. Jawab :
1) Hati – fungsinya adalah sebagai kelenjar pencernaan mengeluarkan getah empedu yang mengandung garam-
garam empedu ke dalam usus dua belas jari (duodenum) untuk mencerna lemak. Hati terletak di sisi kanan rongga
perut.
2) Ginjal – bertanggung jawab untuk mengeluarkan limbah dan mengatur keseimbangan elektrolit. Ginjal
mengekskresikan urin ke ureter yang kemudian diteruskan keluar dari tubuh.
3) Jantung – bertanggung jawab untuk memompa darah dalam tubuh dan untuk memberikan darah beroksigen ke
seluruh organ tubuh melalui pembuluh darah.
4) Paru-paru – membantu dalam pernapasan dan merupakan organ yang paling penting dari sistem pernapasan,
bekerjasama dengan jantung. Dari vena darah, paru-paru membuang gas karbon dioksida dan kotoran lainnya
5) Lambung – untuk mengeluarkan asam lambung, asam klorida serta menjaga tingkat pH yang berpengaruh
terhadap kelancaran pencernaan
6) Usus Halus – Fungsi Usus Halus adalah untuk menyerap sebagian besar nutrisi yang ditemukan dalam makanan,
Pada saat makanan dicerna mencapai usus halus, telah secara mekanis dipecah menjadi cairan
7) Darah – Darah Pada Tubuh Manusia untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh.
Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi.
8) Pankreas – Pankreas merupakan bagian integral dari sistem pencernaan dan fungsi kepala pankreas adalah untuk
mengeluarkan cairan pankreas dan insulin.
9) Tenggorokan – tenggorokan adalah sebagai tempat untuk jalannya makanan ke kerongkongan dan sebagai tempat
jalannya udara atau pernafasan ke paru-paru.
10) Hidung – untuk menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, juga berperan
dalam resonansi suara.
11) Otak – untuk mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti
detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
12) Mulut – untuk makan dan berbicara. Bagian mulut termasuk bibir, vestibulum, rongga mulut, gusi, gigi, langit-langit
keras dan lembut, lidah dan kelenjar ludah.
13) Kelenjar Pineal – adalah kelenjar endokrin penting berwarna abu-abu kemerahan yang hadir dalam otak. Kelenjar
pineal seukuran sebutir beras dan terutama terdiri dari sel-sel khusus yang disebut pinealocytes.
14) Hipotalamus – merupakan bagian dari otak manusia yang mengontrol pelepasan hormon utama oleh kelenjar
hipofisis
15) Faring – untuk menyaring udara. Faring membuat udara menjadi hangat, membasahi dan melewati ini
melembabkan udara ke paru-paru.
16) Laring – untuk memberikan nada suara ketika kita berbicara. Laring lebih dikenal sebagai kotak suara.
17) Kelenjar Ludah – untuk mengeluarkan air liur ke dalam mulut untuk membasahi makanan. Kelenjar ludah juga
memulai pencernaan dan membantu dalam melindungi gigi dari membusuk.
18) Kelenjar Tiroid – terletak di pangkal leher dan kelenjar endokrin terbesar dalam tubuh. Kelenjar tiroid mengeluarkan
dua hormon penting – tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3).
19) Empedu – untuk menyimpan empedu, yang disekresikan oleh hati sampai dibutuhkan untuk pencernaan. Kandung
empedu ini juga membantu dalam pencernaan lemak.
20) Rectum – Rektum (poros usus) merupakan organ pencernaan yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung
feses.
21) Kerongkongan – berfungsi sebagai jalan bolus dari mulut ke lambung. Jalannya bolus dari mulut ke lambung
melalui kerongkongan ini disebabkan oleh adanya suatu gerakan yang disebut gerakan peristaltic pada dinding otot
kerongkongan.
22) Usus Besar – untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa pencernaan dan menyimpan kotoran sampai
diekskresikan.
23) Diafragma – merupakan partisi otot antara perut dan rongga dada dan meluas di bagian bawah tulang rusuk.
Fungsi utama diafragma adalah untuk membantu sistem pernapasan.
24) Limpa – Fungsi utama dari limpa adalah untuk menyaring darah. Trombosit, bersama dengan sel darah putih,
disimpan dalam limpa.
25) Ovarium – merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita, yang terletak di dinding lateral pelvis dan menempel
pada rahim. Kedua ovarium terhubung satu sama lain dengan tuba fallopi.

5. Manusia berkembang biak secara kawin (generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adaproses
penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki dan sel telur dihasilkan perempuan.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai saat sel sperma dan sel telur bertemu lalu membentuk zigot. Zigot
merupakan cikal bakal dari individu baru. Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut hingga manusia dewasa dan akan
mengalami penuaan atau tua.

Anda mungkin juga menyukai