untuk berkembang pesat,seiing dengan meningkatnya gelomtang revolus hijau
yang membawa pengaruh pada upaya menggunakan bahian zlami untuk berbagal
an, salah satunya sebagai terapi komplementer cada penanganan bencana alam di
Indonesia.
O= herbal, bat tradisional ataupun jamu kita, memang memounyal peluang besar
Welaupun terihat kuno, namun penggunaan obat herbel yang dikombinasikan dengan
sudah saatnya kni ta kembangkan, Bahkan dengan incvasiterus menenus,
ntara AKademisi-Pebisnis- dan Pemerintah yang kual, obat herbal, obat
tradisional atau jamu, bisa kita ubah sehingga memilk rilai jual sekaligus’ bisa
a
Kucing, Buah Merah, dan Temulawak contohnya, merupakan sedikit
dari beragam jenis turbuhan asli indonesia yang sudah dibuktikan khasiatnya untuk
menyemuhkan asam urat, hiperkolestero, hepatitis, darah ting), asma dan lainain, Kita
bisa menitu negara Korea Selatan yang sumber daya herbainya terbatas, tetapi bisa
terkenal dengan ginseng. Hal in Karena dukungan pernerintahnya luarbiasa dalam menelii
sinseng, sehingga ada kajianterperinci mengenai knasiat dan manfaatnya,
lak ingin sehat? Tetapi apekah tubuh dan jiva yang sehat akan datang
iak, dinerlukan daya upaya dan usaha untuk membuat
6a Sehat. Kesehatan adalah sesuatu yang hanya bisa cidap
dengan berbagal
‘macam hal
Maka pembangunan kesehatan di DIY, secara umum diarahkan untuk mewujudkan DIY
yang memnilik status kesehatan masyarakat yang tinggi tidak hanya dalam batas nasional
{etapi memiliki kesetaraan di tataran interasional khusunya Asia Tenggara, dengan
mempertinggi Kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehal, peningkatan
jengkavan dan kualitas pelayanan Kesehatan, serta menjadikan DIY sebagai pusat mutu
dalam pelayanan kesehatan, pendidikan pelathan kesehatan serta konsultasi esehatan.
Hesilnya menirutRiset Kesehatan dasar Na
IB
Amara Books
15 (NIOSH TVBRSH VLAYAVIOO TYSRH NVM VLAN OA ISNCOARONOASIEN
amiss
ee,
‘SETOADY i stag VOGTAKARTA
RANGKUMAN HASIL RAPAT PARIPURNA I TAHUN 2015,
DIKOORDINIR OLEH:
Prof. DR. dr. Nyoman Kertia Sp.PD. KR.
Ketua Komisi Kesehatan Dewan Riset Daerah Istimewa Yogyakarta
IB