Nomor : 2/DP/KS/POK28/PUPR/2018
Tanggal : 06 September 2018
Untuk
Pengadaan
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya.
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
Jasa Konsultansi : jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai
bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware);
C. Seleksi Sederhana dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum
dalam LDP.
D. Seleksi Sederhana ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha atau
Kemitraan/KSO.
E. Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi melalui website:
www.lpse.singkawangkota.go.id, papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan Portal Pengadaan
Nasional melalui LPSE.
BAB II. PENGUMUMAN SELEKSI DENGAN PASCAKUALIFIKASI
Pengumuman Seleksi tercantum dalam pada aplikasi SPSE
3
A. UMUM
1. Lingkup 1.1 Pokja ULP mengumumkan melalui aplikasi SPSE kepada peserta
Pekerjaan untuk menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan Jasa
Konsultansi sebagaimana tercantum dalam LDP.
3. Peserta Seleksi 3.1 Seleksi Sederhana Pengadaan Jasa Konsultansi ini terbuka dan
Sederhana dapat diikuti oleh semua peserta yang memenuhi kualifiaksi.
4. Larangan 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Korupsi, Kolusi, berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak
dan Nepotisme melakukan tindakan sebagai berikut:
(KKN), a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan
Penipuan, serta cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang
Persekongkolan bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau
peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur hasil seleksi, sehingga mengurangi/ menghambat/
memperkecil/ meniadakan persaingan yang sehat dan/atau
merugikan pihak lain; dan/atau
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud
pada angka 4.1 di atas dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses seleksi,
atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam oleh PA/KPA atas
masukan dari Pokja ULP;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
5. Larangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,
Pertentangan menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para
Kepentingan pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
7. Satu Penawaran Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Tiap Peserta kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu
paket pekerjaan.
B. DOKUMEN PENGADAAN
8. Isi Dokumen 8.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan
Pengadaan Dokumen Kualifikasi.
10. Pemberian 10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara online melalui aplikasi
Penjelasan SPSE sesuai jadwal dalam aplikasi SPSE.
(aanwijzing)
10.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian penjelasan
tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan
penawaran.
(BAPP).
11. Perubahan 11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-
Dokumen hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
Pengadaan ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan
dari Dokumen Pengadaan.
13. Biaya dalam 13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
Penyiapan penyampaian penawaran dan kualifikasi.
Penawaran
dan kualifikasi 13.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang
ditanggung oleh peserta.
15.7 Biaya Langsung Non Personil yang dapat diganti adalah biaya
yang sebenarnya dikeluarkan Penyedia untuk
pengeluaranpengeluaran yang sesungguhnya (at cost), yang
meliputi antara lain biaya untuk pembelian ATK, sewa
peralatan, biaya perjalanan, biaya pengiriman dokumen, biaya
pengurusan surat ijin, biaya komunikasi, biaya pencetakan
laporan, biaya penyelenggaraan seminar/workshop/lokakarya,
dan lain-lain.
16. Penawaran 16.1 Penawaran biaya ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
Biaya
16.2 [Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan lump
sum dan harga satuan, peserta mencantumkan harga satuan
dan biaya total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam
Rincian Biaya Langsung Personil dan Non-Personil. Jika harga
satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka kegiatan dalam
mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga satuan kegiatan yang lain dan kegiatan tersebut tetap
harus dilaksanakan].
17. Mata Uang 17.1 Semua biaya dalam penawaran harus dalam bentuk mata
Penawaran uang sebagaimana tercantum dalam LDP.
dan Cara
Pembayaran 17.2 Pembayaran atas pretasi pekerjaan jasa konsultansi ini
dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam
LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus
Kontrak.
9
18. Masa Berlaku 18.1 Masa berlakunya penawaran sebagaimana tercantum dalam
Penawaran LDP.
dan Jangka
Waktu 18.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak
Pelaksanaan
melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.
20. Pakta 20.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
Integritas melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN), serta akan
mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
10
profesional.
22. Penyampulan 22.1 File penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 1
dan Penandaan (satu) file penawaran yang telah disandikan/dienkripsi yang
Sampul terdiri dari:
Penawaran a. penawaran Administrasi,
b. penawaram Teknis,
c. penawaran Biaya.
23. Penyampaian 23.1 File penawaran disampaikan dalam bentuk file, yang diunggah
Dokumen (upload) melalui aplikasi SPSE.
Penawaran
23.2 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja ULP
dengan ketentuan:
a. Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran
terenkripsi (*.rhs) hanya melalui aplikasi SPSE sesuai
jadwal yang ditetapkan, dengan cara:
1) File penawaran administrasi, teknis dan harga
dienkripsi menggunakan Apendo/ Spamkodok.
2) peserta mengunggah (upload) file penawaran
administrasi, teknis dan harga yang telah terenkripsi
(*.rhs) sesuai jadwal yang ditetapkan.
b. Peserta dapat mengirimkan data kualifikasi secara
berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen
Penawaran. Data kualifikasi yang dikirmkan terakhir akan
menggantikan data kualifikasi yang telah terkirim
sebelumnya.
24. Batas Akhir 24.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi
Waktu SPSE kepada Pokja ULP paling lambat pada waktu yang
Pemasukan ditentukan oleh Pokja ULP.
Penawaran
24.2 Pokja ULP tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu
batas akhir pemasukan penawaran kecuali :
a. keadaan kahar;
b. terjadi gangguan teknis;
c. perubahan dokumen pengadaan yang mengakibatkan
kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen
penawaran; atau
d. tidak ada peserta yang memasukkan penawaran setelah
batas akhir pemasukan penawaran.
24.3 Dalam hal Pokja ULP mengubah waktu batas akhir pemasukan
penawaran maka harus menginputkan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.
24.4 Dalam hal setelah batas akhir pemasukan penawaran tidak ada
peserta yang memasukkan penawaran, Pokja ULP dapat
memperpanjang batas akhir jadwal pemasukan penawaran.
25. Penawaran Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan setelah
Terlambat batas akhir waktu pemasukan penawaran.
26. Pembukaan 26.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULP mengunduh
Dokumen (download) dan melakukan dekripsi file penawaran dengan
Penawaran menggunakan Apendo/ Spamkodok sesuai waktu yang telah
ditetapkan.
27.2 Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yang disebutkan
dalam IKP tidak diperbolehkan.
s.d 20 %)
b) pendekatan dan metodologi (bobot nilai antara 20
% s.d 40 %);
c) kualifikasi tenaga ahli (bobot nilai antara 50 % s.d
70 %);
d) jumlah (100 %).
2) penilaian dilakukan sesuai pembobotan dari masing-
masing unsur sebagaimana tercantum dalam LDP;
3) bobot masing-masing unsur ditetapkan oleh Pokja ULP
berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
(remuneration);
b. kewajaran penugasan tenaga ahli (man month) sesuai
Penawaran Teknis;
c. kewajaran penugasan tenaga pendukung (man month);
d. kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-
Personil (direct reimbursable cost).
28. Evaluasi 28.1 [Untuk evaluasi biaya terendah, evaluasi kualifikasi dilakukan
Kualifikasi terhadap peserta yang lulus ambang batas dengan penawaran
biaya terendah dan telah dilakukan evaluasi biaya.]
30. Penetapan dan 30.1. Pokja ULP melakukan penetapan pemenang melalui aplikasi
Pengumuman SPSE.
Pemenang
30.2. Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang
dan akan mengakibatkan Surat Penawaran habis masa
berlakunya, maka dilakukan konfirmasi kepada calon
pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
untuk memperpanjang masa berlaku surat penawaran secara
tertulis sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan
kontrak.
32. Undangan 32.1 Pokja ULP segera mengundang peserta yang ditetapkan sebagai
Klarifikasi dan pemenang untuk menghadiri acara klarifikasi dan negosiasi
Negosiasi teknis dan biaya, dengan ketentuan:
Teknis dan a. tidak ada sanggahan dari peserta;
Biaya b. sanggahan terbukti tidak benar; atau
c. masa sanggah berakhir.
33. Klarifikasi dan 33.1 Untuk penawaran biaya pada Kontrak Harga Satuan atau
Negosiasi Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian
Teknis dan harga satuan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dan negosiasi
Biaya teknis dan biaya kepada calon pemenang seleksi.
33.2 Untuk penawaran biaya pada Kontrak Lump sum atau Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian Lump
sum, Pokja ULP melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis
kepada pemenang seleksi. Hasil klarifikasi dan negosiasi teknis
tidak merubah biaya penawaran.
33.3 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilakukan oleh Pokja
ULP dengan:
1) direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi;
2) penerima kuasa dari direktur utama/ pimpinan
perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau
perubahan/ anggaran dasar;
3) Pihak lain yang bukan direktur utama/ pimpinan
perusahan/pengurus koperasi yang namanya tidak
tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar,
sepanjang pihak lain tersebut adalah pengurus/karyawan
perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai
tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian
wewenang yang sah dari direktur utama/ pimpinan
perusahaan/pengurus koperasi berdasarkan akta
pendirian/anggaran dasar;
4) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat
pembuktian kualifikasi; atau
5) pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO) berhak mewakili kemitraan/ KSO.
34. Pembuatan 34.1 BAHS merupakan kesimpulan hasil seleksi yang dibuat oleh
Berita Acara Pokja ULP dan ditandatangani oleh sekurang-kurangnya 2/ 3
Hasil Seleksi (dua pertiga) dari jumlah anggota Pokja ULP, dan hasil
(BAHS) pemindaian BAHS diunggah (upload) pada aplikasi SPSE oleh
Pokja ULP.
34.2 BAHS harus memuat sekurang-kurangnya:
a. nama seluruh peserta;
b. ambang batas nilai teknis;
c. hasil evaluasi penawaran administrasi dan nilai evaluasi
teknis termasuk alasan ketidaklulusan peserta;
d. [untuk metode evaluasi biaya terendah: biaya penawaran
dan biaya penawaran terkoreksi dari masing-masing
peserta yang lulus ambang batas dimulai dari urutan biaya
terendah];
e. hasil evaluasi dan pembuktian kualifikasi;
f. hasil klarifikasi dan negosiasi;
g. metode evaluasi yang digunakan;
h. unsur-unsur yang dievaluasi;
i. rumus yang dipergunakan;
j. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu
mengenai hal ikhwal pelaksanaan seleksi;
k. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap
tahapan evaluasi; dan
l. tanggal dibuatnya berita acara.
35. Penunjukan 35.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Seleksi (BAHS)
Penyedia Jasa kepada PPK dengan tembusan kepada Kepala ULP sebagai dasar
Konsultansi untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ).
35.3 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
Pokja ULP menyampaikan BAHS kepada PPK.
36. BAHS, Berita 36.1 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHS atau Berita Acara
Acara Lainnya tambahan lainnya segala hal terkait proses pemilihan penyedia
dan secara elektronik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi
Kerahasiaan aplikasi SPSE.
Proses
36.2 Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada
angka 36.1 diunggah (upload) oleh Pokja ULP menggunakan
menu upload informasi lainnya pada aplikasi SPSE.
36.3 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil
Seleksi (BAHS) oleh Pokja ULP bersifat rahasia sampai dengan
saat pengumuman pemenang.
37. Seleksi Gagal 37.1 Pokja ULP menyatakan seleksi gagal, apabila:
dan Tindak a. seluruh peserta tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi;
Lanjut Seleksi b. apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi
Gagal terjadi persaingan yang tidak sehat;
c. seluruh penawaran biaya yang masuk untuk Kontrak Lump
sum diatas nilai pagu anggaran;
d. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
e. sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen
Penawaran terhadap hasil Seleksi ternyata benar;
f. calon pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2, tidak hadir
dalam klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;
g. klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dengan calon
pemenang dan pemenang cadangan pertama dan kedua tidak
menghasilkan kesepakatan; atau
h. seluruh penawaran biaya setelah klarifikasi dan negosiasi
untuk evaluasi pagu anggaran lebih tinggi dari nilai HPS;
i. seluruh penawaran biaya setelah klarifikasi dan negosiasi
untuk evaluasi biaya terendah lebih tinggi dari nilai Pagu
Angaran.
F. MASA BERLAKU : Masa berlaku penawaran selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender, dimulai sejak tanggal batas akhir
PENAWARAN pemasukan penawaran.
G. : Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE
JADWAL PEMASUKAN
DOKUMEN
PENAWARAN
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NP = Nilai Pengalaman
JPP = Jumlah Pengalaman Perusahaan
e. Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi kegiatan, dengan bobot sub unsur 2
%, dan ketentuan penilaian sub unsur :
Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sesuai pada
lokasi kegiatan (Provinsi/Kabupaten/Kota). Jumlah paket pengalaman perusahaan
yang paling banyak di lokasi kegiatan tersebut, dijadikan pembanding untuk
mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot sub unsur.
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NPL = Nilai Pengalaman di Lokasi
JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi
f. Sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama[1], dengan bobot sub unsur 2
%, dan ketentuan penilaian sub unsur :
i) Pengalaman sebagai lead firm :
Dihitung jumlah pengalaman menjadi lead firm . Jumlah yang paling banyak,
dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali
dengan 1/3 (satu per tiga) bobot sub unsur.
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NPLF = Nilai Pengalaman sebagai Lead Firm
JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan sebagai Lead Firm
Keterangan :
X = Nama perusahaan
NPK = Nilai Pengalaman Kontrak
NK = Nilai Kontrak
Keterangan :
X = Nama perusahaan
NFU = Nilai Fasilitas Utama
NFU bernilai 0 (nol) apabila :
(a)
fasilitas utama yang dibutuhkan tidak dicantumkan di dalam KAK.
g. Sub unsur kapasitas perusahaan dengan memperhatikan jumlah tenaga ahli tetap,
dengan bobot sub unsur 2 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :
Dihitung jumlah tenaga ahli tetap terbanyak untuk kemudian dijadikan
pembanding untuk mendapatkan nilai.
Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot sub unsur.
Rumusan penghitungan sebagai berikut:
Keterangan:
X = Nama perusahaan
KP = Kapasitas Perusahaan
JTAT = Jumlah Tenaga Ahli Tetap
c. Sub unsur hasil kerja (deliverable ), dengan bobot sub unsur 10 %, dan ketentuan
penilaian sub unsur :
1) penyajian analisis dan gambar-gambar kerja[1] [sangat baik, baik, cukup baik,
kurang, sangat kurang]sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :
sesuai ketentuan kriteria.
2) penyajian spesifikasi teknis dan perhitungan teknis 2 [sangat baik, baik, cukup
baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi
nilai : sesuai ketentuan kriteria.
3) penyajian laporan-laporan [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat
kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : sesuai ketentuan
kriteria.
4) apabila peserta tidak menyajikan maka tidak diberikan nilai.
5) ketentuan kriteria penilaian :
sangat baik = 100
baik = 80
cukup baik = 60
kurang = 40
sangat kurang = 20
6) Nilai Sub Unsur Hasil Kerja ( deliverable ) = Nilai rata-rata komponen sub unsur
x Bobot Sub Unsur.
d. Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas
keluaran yang diinginkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 10 %, dan ketentuan
penilaian sub unsur :
1) [apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta sangat baik, diberi nilai 100
(seratus);
2) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta baik, diberi nilai 80 (delapan
puluh);
3) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta cukup baik, diberi nilai 60
(enam puluh);
4) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta kurang, diberi nilai 40
(empat puluh);
5) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta sangat kurang, diberi nilai
20 (dua puluh);]
6) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainya apabila ada]
7) Apabila peserta tidak mengajukan gagasan baru untuk meningkatkan kualitas
keluaran yang diinginkan dalam KAK, maka tidak diberikan nilai.
8) Nilai Sub Unsur Gagasan Baru Yang Diajukan Oleh Peserta Untuk
Meningkatkan Kualitas Keluaran Yang Diinginkan dalam KAK = nilai yang
didapatkan X bobot sub unsur .
2) Nilai Sub Unsur Tingkat Pendidikan = Nilai yang didapatkan X bobot sub unsur
tingkat pendidikan.
b. Sub unsur pengalaman kerja profesional seperti yang disyaratkan dalam KAK, dengan
bobot sub unsur 30 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :
1) perhitungan bulan kerja tenaga ahli, yang dihitung berdasarkan ketentuan
yang tercantum dalam IKP, :
(i) lingkup pekerjaan :
(a) sesuai, diberi nilai : 100 %
(b) menunjang/terkait, diberi nilai : 50 %
(c) lingkup pekerjaan yang :
i. sesuai adalah : pengalaman yang sesuai bidang/sub
bidang dalam syarat kualifikasi.
ii. menunjang/terkait adalah : pengalaman yang
menunjang/terkait bidang/sub bidang dalam syarat
kualifikasi.
(ii) posisi :
(a) sesuai, diberi nilai : 100 %
(b) tidak sesuai, diberi nilai : 0
(c) posisi yang :
i. sesuai adalah : memiliki pengalaman yang sesuai dengan
jabatan yang diusulkan
ii. tidak sesuai adalah : tidak memiliki pengalaman yang
sesuai dengan yang disyaratkan.
(iii) perhitungan bulan kerja X nilai lingkup pekerjaan X nilai posisi =
jumlah bulan kerja profesional
(iv) nilai total seluruh jumlah bulan kerja profesional dibagi angka 12 =
jangka waktu pengalaman kerja profesional
(v) nilai jangka waktu pengalaman kerja profesional :
a) memiliki ≥ pengalaman kerja profesional pada KAK, diberi
nilai 100 (seratus);
b) memiliki < pengalaman kerja profesional pada KAK, diberi
nilai 50 (lima puluh);
2) Nilai Sub Unsur Pengalaman Kerja Profesional = Nilai Jangka Waktu
Pengalaman Kerja Profesional X Bobot Sub Unsur.
c. Sub unsur sertifikat keahlian/profesi[1], dengan bobot sub unsur 15 %, dan
ketentuan penilaian sub unsur :
1) memiliki, diberi nilai : 100 (seratus).
2) tidak memiliki, diberi nilai : 0 (nol).
3) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainya apabila ada]
4) Nilai Sub Unsur Sertifikat Keahlian/Profesi = nilai yang didapatkan X bobot sub
unsur sertifikat keahlian/profesi.
d. Sub unsur lain-lain yang dibutuhkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 5 %, dan
ketentuan penilaian sub unsur :
1) penguasaan bahasa asing [apabila dibutuhkan] , diberi nilai : 100 (seratus) atau
dinilai secara proporsional sesuai dengan banyaknya sub unsur yang dinilai;
2) penguasaan bahasa setempat [apabila dibutuhkan] , diberi nilai : 100 (seratus)
atau dinilai secara proporsional sesuai dengan banyaknya sub unsur yang
dinilai ;
3) penguasaan Bahasa Indonesia bagi konsultan asing [apabila dibutuhkan] ,
diberi nilai : 100 (seratus) atau dinilai secara proporsional sesuai dengan
banyaknya sub unsur yang dinilai ;
4) aspek pengenalan (familiarity ) atas tata-cara, aturan, situasi, dan kondisi
(custom ) setempat, diberi nilai : 100 (seratus) atau dinilai secara proporsional
sesuai dengan banyaknya sub unsur yang dinilai ;
5) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainya apabila ada]
6) Nilai Sub Unsur Lain-Lain = total nilai yang didapatkan X bobot sub unsur lain-
lain.
e. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %.
f. Total NILAI seluruh sub unsur = NILAI 1 (SATU) ORANG TENAGA AHLI.
g. [apabila tenaga ahli yang dinilai lebih dari 1 (satu) maka setiap tenaga ahli harus
diberi bobot]Bobot tenaga ahli :
1) Tenaga Ahli 1 (Team Leader), diberi bobot = 50
2) Tenaga Ahli 2 (____________), diberi bobot = 25
3) dan seterusnya
h. Nilai 1 (Satu) Orang Tenaga Ahli X bobot tenaga ahli = NILAI tenaga ahli
i. Total NILAI seluruh tenaga ahli X bobot unsur Kualifikasi Tenaga Ahli = NILAI
KUALIFIKASI TENAGA AHLI.
a. Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Singkawang.
b. PA/KPA Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Singkawang.
c. APIP dalam hal ini Inspektorat Kota Singkawang
3. Pengaduan dapat disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline ) ditujukan kepada APIP dalam
hal ini Inspektorat Kota Singkawang.
Konsultan perencanaanbertujuansecaraumummelakukan
survey lapangan yang akan menghasilkan suatu
dokumen lelang termasuk dokumen rencana teknis
2. Maksud dan sebagai acuan bagi tahapan pelaksanaan pekerjaan
Tujuan konstruksi.
Maksud
Maksud dari pengadaan jasa konsultan ini adalah untuk
memilih penyedia jasa konsultansi yang memenuhi
persyaratan administrasi, teknis dan biaya serta
kualifikasi yang disyaratkan dalam rangka pekerjaan
perencanaanteknis jalan dalam lingkup
kegiatanPerencanaan Pembangunan Jalan, Pekerjaan
DED Jalan Poros Pajintandi Kota Singkawang.
Tujuan
Tujuan dari Pegadaan jasa Konsultansi ini adalah
terselenggaranya pekerjaan perencanaan yang baik dan
didapatkan hasil perencanaan yang dapat diaplikasikan
dengan baik di lapangan sehingga pekerjaan teknis
dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan
3. Target / Sasaran spesifikasi teknis yang direncanakan serta tercapainya
umur rencana sesuai yang diharapkan.
Target / Sasaran
Target / Sasaran dari kegiatan ini adalah :
1. Tersedianya Pekerjaan Dokumen DED Jalan Poros
Pajintan.
2. Tersusunnya design rinci dan spesifikasi yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dokumen teknis
4. Nama Organisasi dalam pelaksanaan tender dan pelaksanaan
Pengadaan Barang konstruksi Pekerjaan Jalan Poros Pajintan.
/ Jasa
Organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan
pengadaan jasa konsultansi ini adalah :
SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Singkawang
PA : Ir. H. Asyir A.Bakar, MT dengan jabatan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Singkawang.
PPK : Arfani, ST., MT. dengan jabatan
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan
2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
DED Jalan Poros Pajintan
Jembatan selaku Pejabat Pembuat Komitmen
5. Sumber Dana dan (PPK).
Perkiraan Biaya
Sumber Dana
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai
pengadaan jasa konsultan ini berasal dari APBD (DAU)
tahun 2018.
Perkiraan Biaya
Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pekerjaan ini
6. Ruang Lingkup sebesar Rp.179.932.500,00, sesuai dengan perhitungan
Materi, Lokasi, RAB konsultan yang ada.
Data dan Fasilitas
Penunjang Ruang Lingkup Materi
A. Metodelogi
Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey
adalah survey yang dilakukan pada awal pekerjaan
di lokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk
memperoleh data awal sebagai bagian penting
bahan kajian kelayakan teknis dan untuk bahan
pekerjaaan selanjutnya.
Survey ini diharapkan mampu memberikan saran
dan bahan pertimbangan dengan data-data awal
yang dimiliki dan study literatur sehingga akan
diperoleh suatu perencanaan detail desain yang
akurat, semua kegiatan survey pendahuluan harus
dibuatkan laporan hasil peninjauan / pengamatan
lapangan, foto dokumentasi, sketsa situasi jembatan,
usulan-usulan, sebagai data awal perencanaan.
Tim Perencana jugaharus melaksanakan koordinasi
dan konfirmasi dengan instansi /unsur-unsur terkait di
daerah sehubungan dengan akan dilaksanakannya
survey pendahuluan.
B. Survey Topografi
Kegiatan survey topografi dalam pekerjaan ini adalah
mengumpulkan data koordinat dan ketinggian
permukaan tanah sepanjang rencana trase jalan
didalam koridor yang ditetapkan, antara lain memuat
hal-hal sebagai berikut :
1. Menentukan awal dan akhir pengukuran serta
pemasangan patok beton Bench Mark (BM) di
awal dan akhir serta patok-patok bantu.
2. Mengamati kondisi topografi, melaksanakan
pengukuran situasi, profil memanjang dan
melintang, dan lain-lain.
3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
DED Jalan Poros Pajintan
3. Mencatat daerah-daerah yang akan dilakukan
pengukuran khusus, sertamorfologi dan lokasi
yang perlu dilakukan perpanjangan koridor.
5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
DED Jalan Poros Pajintan
Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No.
038/T/BM/1997 dan
7
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
DED Jalan Poros Pajintan
Pembuatan gambar rencana lengkap dilakukan
setelah rancangan perencanaan disetujui dengan
memperhatikan koreksi dan saran yang diberikan.
10
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
DED Jalan Poros Pajintan
uraian tugas, matriks tanggung jawab, jadwal penugasan
11. Laporan dan alih pengetahuan.
11
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
DED Jalan Poros Pajintan
dilapangan dan rencana konstruksi.
c. Metodologi berisikan :
Metode pengumpulan data di lapangan
(survey lapangan).
Metode Perhitungan
Ringkasan prosedur perhitungan
d. Dokumentasi mulai dari awal sampai akhir
perencanaan.
Laporan akhir dan dokumentasi ini di buat sebanyak
5 (lima) buku dengan menggunakan kertas folio/A4.
5. Soft Copy Laporan
Soft Copy berisikan :
File Laporan Pendahuluan dan Analisa Struktur
Konstruksi ruas jalan yang di rencanakan (dicopi
ke CD minimal sebanyak 1 buah).
File Rencana Anggaran Biaya (RAB)/EE ruas
jalan yang di rencanakan (dicopi ke CD minimal
sebanyak 2 buah).
File Gambar Rencana ruas jalan yang di
rencanakan (dicopi ke CD minimal sebanyak 1
buah).
File Laporan Akhir dan Dokumentasi ruas jalan
yang di rencanakan (dicopi ke CD minimal
sebanyak 1 buah).
13
1
______________,_____________20__
Nomor : _____________________
Lampiran : _____________________
Kepada Yth.:
Pokja_______________ULP_____________________[K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
_______________________________
CONT OH
Pengguna
Jasa/ Nama Paket Lingkup Orang Nilai Mitra
No. Periode
Sumber Pekerjaan Layanan Bulan Kontrak Kerja
Dana
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pengguna Jasa :
4. Lokasi Kegiatan :
5. Nilai Kontrak :
6. No. Kontrak :
7. Waktu Pelaksanaan :
[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari
Penawaran Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis
(misalnya 50 (lima puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram) yang
dibagi menjadi tiga bab berikut:
a) Pendekatan Teknis dan Metodologi,
b) Program Kerja, dan
c) Organisasi dan Personil
a) Pendekatan Teknis. Dalam bab ini jelaskan pemahaman peserta terhadap
tujuan kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan, metodologi
kerja dan uraian detil mengenai keluaran. Peserta harus menyoroti
permasalahan yang sedang dicarikan jalan keluarnya, dan menjelaskan
pendekatan teknis yang akan diadopsi untuk menyelesaikan permasalahan.
Peserta juga harus menjelaskan metodologi yang diusulkan dan kesesuaian
metodologi tersebut dengan pendekatan yang digunakan.
b) Program Kerja. Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaan
pekerjaan, substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya,
target (termasuk persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen),
dan tanggal jatuh tempo penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang
diusulkan harus konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi, dan
menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan kemampuan
untuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar hasil kerja,
termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan. Program kerja ini
harus konsisten dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan.
c) Organisasi dan Personil. Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim.
Peserta harus menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli
inti sebagai penanggung jawab, dan tenaga pendukung.
Bulan ke-2
No. Kegiatan 1 Keterangan
I II III IV V dst.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan, laporan
antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat
Komitmen. Untuk paket pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan
kegiatan lain yang memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya
2 Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.
9
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
Perusahaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
Perusahaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
10
1 Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga Pendukung cukup
dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
2 Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
11
CONT OH
1 Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa yang
bersangkutan.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
12
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar
secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari
proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
13
Nama : __________________________________________
Alamat : __________________________________________
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab.
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Menyetujui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
Total Harga
No. Uraian
(Rp)
Sub-total
PPN 10%
Total
Terbilang:
CONT OH
Harga Satuan
Orang Jumlah
Nama Personil 1 Posisi Orang Bulan
Bulan (Rp)
(Rp)
Nasional
Asing
Total Biaya
1 Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil; untuk Tenaga Pendukung
cukup dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
16
CONT OH
Biaya 2
Satuan Lump Sum Jumlah
Jenis Biaya Uraian Biaya (hari/kali) Harga Satuan (Rp)
(Rp) (Rp)
Biaya
Biaya Sewa
Kantor
Kantor
Biaya Pemeliharaan
Kantor
Biaya Komunikasi
Perjalanan Darat
Biaya Perjalanan Dinas
Lainnya
Biaya
Laporan Pendahuluan
Laporan
Laporan Antara
Laporan Akhir
Laporan
Penyelengaraan
Seminar
Biaya Laporan Lainnya
Biaya
Lainnya
Total Biaya
1 Biaya langsung non-personil adalah biaya yang benar-benar diperlukan dalam menunjang
pelaksanaan pekerjaan. Biaya keuntungan (profit) dan biaya umum (overhead cost) tidak
diperkenankan.
2 Biaya langsung non-personil dapat berupa harga satuan tetap atau penggantian biaya atas bukti
tagihan dengan pagu biaya (lump sum). Pilih salah satu cara penghitungan penggantian biaya. Dalam
hal penggantian dengan pagu biaya, Pokja ULP harus menetapkan pagu biaya dan mengosongkan
kolom Satuan.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Metode e-Seleksi Sederhana
(dengan Pascakualifikasi)
17
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi:
__________________________
Nomor : __________
(d) PPK dan penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta
semua fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. [untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan
Lumpsum ditulis sebagai berikut :
“Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi
Teknis dan Biaya adalah sebesar Rp__________ (_________________
rupiah);”]
[untuk Kontrak Lumpsum ditulis sebagai berikut :
‘Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan
Negosiasi Teknis dan Biaya adalah sebesar Rp__________
(_________________ rupiah);”]
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan
makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian
ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan
jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada
angka 3 di atas.
7. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan
sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Halaman __ dari __
PAKET PEKERJAAN: __________
NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN :
SUMBER DANA: [sebagai contoh, cantumkan ”dibebankan atas DIPA __________ Tahun Anggaran ____ untuk mata anggaran
kegaiatan __________
NILAI PEKERJAAN
Jumlah
PPN 10%
NILAI
Terbilang :
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA JASA KONSULTANSI: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang
diperintahkan dalam SPK ini dan hasil pekerjaan tersebut dapat diterima secara memuaskan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Biaya
langsung personil dihitung berdasarkan Orang Bulan dengan ketentuan 1 (satu) Orang Bulan sama dengan __ (__________) hari
dan 1 (satu) hari sama dengan __ (__________) jam. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar
1/1000 (satu perseribu) dari biaya Kontrak atau sisa biaya bagian Kontrak. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, Penyedia
Jasa Konsultansi berkewajiban untuk mematuhi Syarat Umum SPK terlampir.
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama Penyedia Jasa Konsultansi
Pejabat Pembuat Komitmen __________
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk Penyedia Jasa [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuksatuan kerja
Konsultansi maka rekatkan materai Rp 6.000,-)] Pejabat Pembuat Komitmen maka rekatkan materai Rp 6.000,- )]
3. ITIKAD BAIK
a. Para pihak bertindak berdsarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam SPK.
b. Para pelaku setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
c. Apabila selama pelaksanaan SPK, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk
mengatasi keadaan tersebut.
5. HARGA SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam Rincian Anggaran dan Biaya (RAB) (untuk kontrak harga
satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum).
6. HAK KEPEMILIKAN
PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan jasa yang
diberikan oleh Penyedia Jasa Konsultansi kepada PPK. Jika diminta oleh PPK maka Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban
untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK, dan semua peralatan tersebut
harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh Penyedia Jasa Konsultansi. Semua
peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada Penyedia Jasa Konsultansi dengan
penegecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
7. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar
pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan
penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
8. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja
untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak
dapat diduga; dan
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK.
9. PENUGASAN PERSONIL
Penyedia Jasa Konsultansi tidak diperbolehkan menugaskan personil selain personil yang telah disetujui oleh PPK untuk
melaksanakan pekerjaan berdasarkan SPK ini.
16. PERPAJAKAN
Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh
hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam nilai SPK.
23. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara sekaligus];
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada) dan pajak;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara penyerahan
pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus
sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK
dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang
sedang menjadi perselisihan.
24. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap
kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi
pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
A. KETENTUAN UMUM
B.3 ADENDUM
30. Keadaan Kahar 30.1 Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi
diluar kehendak para pihak dan tidak dapat
diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban
yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak
dapat dipenuhi.
31. Bukan Cidera 31.1. Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi
Janji kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak
bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi
jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh
Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan
Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang
sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam
Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada
Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan
Kahar, dengan menyertakan salinan
pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan
oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
37. [Hari Kerja 37.1. Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan
datanya disimpan oleh penyedia. Daftar
pembayaran ditandatangani oleh masing-masing
pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK.
52. Hak Atas Penyedia wajib membebaskan PPK dari segala tuntutan
Kekayaan atau klaim dari pihak ketiga yang disebabkan
Intelektual penggunaan HAKI oleh Penyedia.
E. KEWAJARAN
F. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
65. Itikad Baik 65.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang
terdapat dalam kontrak.
Penyedia:
Nama: __________
Alamat: __________
Telepon: __________
Faksimili: __________
e-mail: __________
persetujuan PPK
2. [jika ”YA”]
Uang muka diberikan sebesar __% (__________
persen) dari nilai Kontrak [untuk kontrak tahun
jamak diubah : “Kontrak tahun pertama” atau
“total nilai Kontrak”]
N. Pembayaran 1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan
Prestasi cara:_____[bulanan/termin/sekaligus].
Pekerjaan
2. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
_______________[uraikan bila pembayaran
dilakukan secara bulanan atau termin]
2 – PERALATAN KHUSUS
[cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk pelaksanaan
pekerjaan]
3 – SUBPENYEDIA
[cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian personilnya seperti
uraian personil penyedia di atas]
CONT OH
Kepada Yth.
____________
di __________
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor ____________ tanggal
_____________ perihal _____________________ dengan nilai penawaran setelah dilakukan
klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya oleh Pokja ____________ ULP ____________ sebesar
Rp__________ (_____________________) termasuk PPN, telah ditetapkan sebagai pemenang
oleh Pokja ____________ ULP ____________.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2. ____________ [APIP K/L/D/I]
3. ____________ [Pokja ULP]
......... dst
LAMPIRAN 2 : SURAT PERINTAH MULAI KERJA
CONT OH
[kop surat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen]
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
__________[nama penyedia]
__________[alamat penyedia]
yang dalam hal ini bertindak sebagai Penyedia Jasa Konsultansi Perorangan
selanjutnya disebut sebagai Tenaga Ahli____________;
6. Denda: Terhadap keterlambatan penyerahan hasil kerja dan laporan akhir, Kontrak
Pengadaan Jasa Konsultansi dan pembayaran kepada penyedia dapat dihentikan sesuai
dengan ketentuan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN lalai/tidak memenuhi kewajibannya dalam
melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN atas uang muka yang
diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : __________
[Bank]
Materai Rp 6.000,-
________________
[nama dan jabatan]
Untuk keyakinan, Penerima
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
Bank ________ [bank]
CONT OH
[Kop Asuransi/Perusahaan Penjaminan Penerbit Jaminan]
JAMINAN UANG MUKA
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan _____________ sebagaimana
ditetapkan berdasarkan Kontrak No. ________________ tanggal ______________dari
PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut
di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan TERJAMIN dalam jangka waktu 14
(empat belas) hari kerja tanpa syarat (unconditional) setelah menerima tuntutan
pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA
JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang
dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _______________
Pada tanggal ________________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp 6.000,-
(_____________________) (_____________________)
[Nama & Jabatan] [Nama & Jabatan]
Untuk keyakinan, Penerima
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
________ [penerbit jaminan]
BAB X. PAKTA INTEGRITAS
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta telah
menyetujui dan menandatangani pakta integritas
Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan]
PAKTA INTEGRITAS
5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan;
6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak
masuk dalam Daftar Hitam;
A. Data Administrasi
D. Izin Usaha
F. Data Keuangan
2. Pajak
Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat Keahlian/ Pengalaman Kemampuan
No Nama Sertifikat/
lahir Pendidikan Spesialisasi Kerja (tahun) Manajerial
Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan
tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi
administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau
pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
Penyedia
(nama lengkap)
II. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing–masing anggota kemitraan/KSO
wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing–masing kualifikasi badan usahanya
dengan petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi sebagai berikut:
A. Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan e-mail kantor pusat yang dapat
dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan e-mail kantor cabang badan
usaha yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan perturan perundang-undangan.
Untuk persyaratan perizinan bagi penyedia asing disesuaikan dengan praktek bisnis
internasional dan/atau ketentuan negara asal penyedia jasa.
J. Data Pengalaman Perusahaan dalam Kurun Waktu 4 (empat) Tahun Terakhir (untuk
Penyedia yang telah berdiri lebih dari 3 tahun atau lebih).
Diisi dengan nama paket pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan
alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai
kontrak, serta persentase progres menurut kontrak dan persentase prestasi kerja
terakhir, untuk Penyedia yang telah berdiri kurang dari 3 tahun atau lebih. Untuk
Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini.
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Pokja ULP atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota kemitraan/KSO akan
melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini,
termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar
peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks, dan lain-lain.
6. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO diberikan kepada
_________________________________ [nama wakil peserta yang diberi kuasa] dalam
kedudukannya sebagai pemimpin/direktur utama perusahaan
___________________[nama peserta 1] berdasarkan persetujuan tertulis dari
___________________[nama peserta 2], ___________________ [nama peserta 3]
___________________[dan seterusnya] sehubungan dengan substansi dan semua
ketentuan dalam semua dokumen yang akan di tandatangani.
7. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila seleksi tidak
dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap _____ (___________________) yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda tangan di
___________________ pada hari ______________ tanggal ______________ bulan
______________ , tahun ______________.
dan seterusnya
(______________)
Catatan :
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat di atas kertas segel/bermaterai.
BAB XIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
A. Evaluasi Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi, yang dilakukan dengan
sistem gugur.
C. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan data isian peserta dalam data
kualifikasi yang tercantum pada aplikasi SPSE dalam hal:
1. kelengkapan Data Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
D. apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka dilakukan klarifikasi
secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi.
E. penilaian kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah merupakan ajang kompetisi,
maka Data Kualifikasi yang telah dikirmkan melalui aplikasi SPSE yang kurang tidak dapat
dilengkapi.
F. apabila tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi, maka seleksi dinyatakan gagal.
H. Apabila tidak ada Peserta yang memenuhi Persyaratan Administrasi Kualifikasi maka seleksi
dinyatakan gagal.
I. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen dan meminta
salinannya.
J. Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila
diperlukan.
K. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta tersebut
digugurkan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam.
L. Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi, maka seleksi dinyatakan
gagal.
KOP PERUSAHAAN
REKAPITULASI
RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
KEGIATAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN
PEKERJAAN : DED JALAN POROS PAJINTAN
SUMBER DANA : APBD (DAU) KOTA SINGKAWANG
TAHUN ANGGARAN : 2018
1 2 3 4
JUMLAH
PPN (10%)
TOTAL
DIBULATKAN
Terbilang :
Dibuat Oleh,
PENYEDIA JASA
NAMA
Jabatan
KOP PERUSAHAAN
RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
KEGIATAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN
PEKERJAAN : DED JALAN POROS PAJINTAN
SUMBER DANA : APBD (DAU) KOTA SINGKAWANG
TAHUN ANGGARAN : 2018
A. TENAGA AHLI
1 Team Leader OB 1 Orang 2,5 Bulan
2 Ahli Jalan Raya OB 1 Orang 2,5 Bulan
3 Ahli Estimasi Biaya OB 1 Orang 2,5 Bulan
4 Ahli Pemetaan OB 1 Orang 2,5 Bulan
C. TENAGA PENDUKUNG
1 Computer Operator OB 1 Orang 2,5 Bulan
SUB TOTAL I
Dibuat Oleh,
PENYEDIA JASA
NAMA
Jabatan
KOP PERUSAHAAN
RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
KEGIATAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN
PEKERJAAN : DED JALAN POROS PAJINTAN
SUMBER DANA : APBD (DAU) KOTA SINGKAWANG
TAHUN ANGGARAN : 2018
D. BIAYA KOMUNIKASI
1 Telepon/ Fax/ Internet UB 1 Unit 2,5 Bulan
F. BIAYA PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan dan Analisa Struktur Konstruksi Buku 5 Buku
2 Rencana Anggaran Biaya (RAB) / EE dan Backup Data Buku 5 Buku
3 Gambar Rencana Buku 5 Buku
4 Laporan Akhir dan Dokumentasi Buku 5 Buku
5 Soft Copy Laporan Keping 5 Keping
SUBTOTAL II
Dibuat Oleh,
PENYEDIA JASA
NAMA
Jabatan