Anda di halaman 1dari 2

Tugas Gizi : Penanganan Gizi terhadap Penyakit Oeteoarthritis dan

Osteoporosis

Nama : Inggrid Riama Tiopina Hasibuan


NIM : 102013288
Blok : Blok Pendek 27

1. Osteoarthritis
Penurunan berat badan merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan, dapat
diterapkan dengan mempunyai gaya hidup yang sehat (Iskandar, 2012). Penurunan berat
badan dapat membantu mengurangi beban atau mengurangi gejala pada bagian yang
mengalami penyakit osteoarthritis terutamanya pada lutut dan pinggul (Felson, 2008).
Berikut merupakan tahapan penatalaksanaan dari aspek gizi:
a. Edukasi pasien
b. Program penatalaksanaan mandiri (self-management programs): modifikasi gaya hidup
c. Bila berat badan berlebih (BMI > 25), program penurunan berat badan, minimal
penurunan 5% dari berat badan, dengan target BMI 18,5-25
d. Program latihan aerobik (low impact aerobic fitness exercises)
e. Terapi fisik meliputi latihan perbaikan lingkup gerak sendi, penguatan otot- otot
(quadrisep/pangkal paha) dan alat bantu gerak sendi (assistive devices for ambulation):
pakai tongkat pada sisi yang sehat
f. Terapi okupasi meliputi proteksi sendi dan konservasi energi, menggunakan splint dan
alat bantu gerak sendi untuk aktivitas fisik sehari-hari

2. Osteoporosis
Pengobatan osteoporosis yang utama yaitu dari aspek gizi diman difokuskan
kepada memperlambat atau menghentikan kehilangan mineral, meningkatkan kepadatan
tulang, dan mengontrol nyeri sesuai dengan penyakitnya. Kebanyakan 40% dari
perempuan akan mengalami patah tulang akibat dari osteoporosis selama hidupnya. Maka
tujuan dari pengobatan ini adalah mencegah terjadinya fraktur (patah tulang)
 Diet: dewasa muda harus mencapai kepadatan tulang yang normal dengan mendapatkan
cukup kalsium (1000mg/hari) dalam dietnya( minum susu atau makan makanan tinggi
kalsium seperti salmon), berolahraga seperti jalan kaki atau aerobik dan menjaga berat
badan normal.
 Spesialis: orang dengan fraktur tulang belakang, pinggang, atau pergelangan tangan harus
dirujuk ke spesialis ortopedi untuk manajemen selanjutnya.
 Olah raga: modifikasi gaya hidup harus menjadi salah satu pengobatan anda. Olah raga
yang teratur akan mengurangi patah tulang akibat osteoporosis. Olah raga yang di
rekomendasikan termasuk disalamnya adalah jalan kaki, bersepeda, jogging.

Anda mungkin juga menyukai