Anda di halaman 1dari 7

KLASIFIKASI MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)

PUSKESMAS KOTA TENGAH

I. KLASIFIKASI : PNEUMONIA
A. Tindakan / pengobatan
1. Beri antibiotic yang sesuai.
2. Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman.
3. Jika batuk > 3 minggu , rujuk untuk pemeriksaan lanjutan.
4. Nasehati kapan kembali segera.
5. Kunjungan ulang 2 hari.
 Catatan
1. Bahan asam yang dianjurkan
 Asi eksklusif untuk bayi sampai umur 6 bulan
 Kecap manis atau madu dicampur dengan air jeruk tipis ( madu tidak
dianjurkan untuk anak umur < 1 tahun
2. Obat yang tidak dianjurkan
 Semua jenis obat batuk yang dijual bebas yang mengandung atropine,
codein, berivatnya atau alcohol
 Obat obatan dekongestan oral dan nasal
B. Menasehati kapan ibu harus harus kembali segera
 Setiap anak sakit
 Tidak bisa minum atau menyusui
 Bertambah parah
 Timbul demam
C. Menasehati pemberian cairan
 Untuk setiap anak sakit
1. Beri asi lebih sering dan lebih lama setiap kali menyususi
2. Tingkatkan pemberian cairan contoh : beri kuah sayur, air, atau air matang.
 Rumus
10 kg I : 100 ml
10 kg II : 50 ml
10 kg III : 20 ml
 An Naufad F dengan berat 8 kg
8 kg x 100 ml = 800 ml
Total yang dianjurkan untuk minum 800 ml / hari
D. Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit
 Umur 12 sampai 24 bulan
1. Teruskan pemebrian asi
2. Berikan makanan keluarga selama bertahap sesuai dengan kemampuan anak
3. Berikan 3 x sehari, sebanyak 1/3 porsi makan orang dewasa terdiri dari nasi,
lauk pauk, sayur dan buah
4. Perhatikan variasi makanan
II. KLASIFIKASI : DEMAM BUKAN MALARIA
A. Tindakan / Pengobatan
1. Beri dosis pertama parasetamol, juka demam tinggi (≥ 38 ᵒ C).
2. Obati penyebab lain dari demam.
3. Jika demam tiap hari selama > 7 hari, rujuk untuk pemeriksaan lanjutan.
4. Nasehati kapan kembali segera.
5. Kunjungan ulang 2 hari.
 Catatan :
a. Parasetamol setiap 6 jam sampai demam atau nyeri telinga hilang.
b. Pada umur 6 bulan < 3 tahun ( 7- 14 kg).
Tablet 500 mg : ¼ tablet
Tablet 100 mg : 1 tablet
Sirup 5 ml : 1 sendok takar
B. Menasehati kapan ibu harus harus kembali segera
 Setiap Anak Sakit
- Tidak bisa minum atau menyusui.
- Bertambah parah.
- Timbul demam.
C. Menasehati pemberian cairan
 Untuk setiap anak sakit
1. Beri asi lebih sering dan lebih lama setiap kali menyususi.
2.Tingkatkan pemberian cairan contoh : beri kuah sayur, air, atau air matang.
 Rumus
10 kg I : 100 ml
10 kg II : 50 ml
10 kg III : 20 ml
 An. N. F dengan berat badan 8 kg
8 kg x 100 ml = 800 ml
Total cairan yang dianjurkan untuk minum adalah 800 ml / hari
D. Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit
 Umur 12 sampai 24 bulan
- Teruskan pemberian asi.
- Berikan makanan keluarga selama bertahap sesuai dengan kemampuan anak.
- Berikan 3 x sehari, sebanyak 1/3 porsi makan orang dewasa terdiri dari nasi,
lauk pauk, sayur dan buah.
- Perhatikan variasi makanan.
III. KLASIFIKASI : MUNGKIN BUKAN DBD
A. Tindakan / pengobatan
1. Obati penyebab lain dari demam
2. Beri dosis pertama parasetamol, juka demam tinggi (≥ 38 ᵒ C) tidak boleh golongan
salisilt atau ibuprofen
3. Nasehati kapan kembali segera
4. Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
 Catatan
1. Parasetamol setiap 6 jam sampai demam atau nyeri telinga hilang
2. Pada umur 6 bulan < 3 tahun ( 7- 14 kg)
3. Tablet 500 mg : ¼ tablet
4. Tablet 100 mg : 1 tablet
5. Sirup 120 mg 5 ml : 1 sendok takar
B. Menasehati kapan harus kembali segera
1. Jika anak demam mungkin bukan DBD
- Ada tanda tanda perdarahan
- Ujung ekstremitas dingin
- Nyeri uluh hati atau geklisah
- Sering muntah
- Pada hari ke 3-5 saat suhu tubuh turun dan anak tampak lemah
2. Setiap anak sakit
 Tidak bisa minum atau menyusui
 Bertambah parah
 Timbul demam
C. Menasehati pemberian cairan
 Untuk setiap anak sakit
1. Beri asi lebih sering dan lebih lama setiap kali menyususi
2. Tingkatkan pemberian cairan contoh : beri kuah sayur, air, atau air matang.
 Rumus
10 kg I : 100 ml
10 kg II : 50 ml
10 kg III : 20 ml
 An Naufad F dengan berat 8 kg
8 kg x 100 ml = 800 ml
Total cairan yang dianjurkan untuk minum adalah 800 ml / hari
D. Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit
 Umur 12 sampai 24 bulan
1. Teruskan pemberian asi
2. Berikan makanan keluarga selama bertahap sesuai dengan kemampuan anak
3. Berikan 3 x sehari, sebanyak 1/3 porsi makan orang dewasa terdiri dari nasi,
lauk pauk, sayur dan buah
4. Perhatikan variasi makanan
IV. KLASIFIKASI : KURUS
A. Tindakan / pengobatan
1. Lakukan penilaian pemberian makan pada anak
2. Bila ada masalah pemberian makan, lakukan konseling gizi dan kunjungan ulang 5
hari
3. Bila tidak ada masalah pemberian makan , nasehati sesuai “anjurkan makan untuk
anak sehat maupun sakit dan kunjungan ulang 14 hari
4. Nasehati kapan kembali segera
B. Menilai cara pemberian makan anak
1. Apakah ibu menyusui anak ini ? ya
 5- 6 x sehari
 Sering menyusui di malam hari
2. Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain ? ya
 Makanan : lembek + ikan + sayur 3 sdm : 3 x sehari
 Minuman : air putih + asi disuapi oleh ibu
3. Selama anak sakit apakah pemberian makan dirubah ? ya
Kurang nafsu makan
C. Menasehati pemberian cairan
1. Untuk setiap anak sakit
- Beri asi lebih sering dan lebih lama setiap kali menyususi
- Tingkatkan pemberian cairan contoh : beri kuah sayur, air, atau air matang.
2. Rumus
10 kg I : 100 ml
10 kg II : 50 ml
10 kg III : 20 ml
3. An. N. F dengan berat badan 8 kg
8 kg x 100 ml = 800 ml
Total cairan yang dianjurkan untuk minum adalah 800 ml / hari
D. Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit
 Umur 12 sampai 24 bulan
1. Teruskan pemebrian asi
2. Berikan makanan keluarga selama bertahap sesuai dengan kemampuan anak
3. Berikan 3 x sehari, sebanyak 1/3 porsi makan orang dewasa terdiri dari nasi,
lauk pauk, sayur dan buah
4. Perhatikan variasi makanan
E. Menasehati ibu tentang masalah pemberian makan
1. Jika pemberian makan anak tidak sesuai dengan anjuran makan untuk anak sehat
maupun sakit
- Nasehati ibu pemberian makan sesuia kelompok umur anak
2. Jika ibu mengeluhkan kesulitan pemberian asi, lakukan konseling menyusui
- Lakukan penilaian cara ibu menyusui
- Tunjukan pada ibu cara menyususi yang benar
- Jika ditemukan masalah lakukan tindakan yang sesuai
3. Jika bayi berumur 6 bulan atau lebih dan ibu menggunakan botol untuk
memberikan susu pada anaknya
- Minta ibu untuk menganti botol dengan cangkir / mangkuk / gelas
- Peragakan cara memberi susu dengan mangkuk / cangkir / gelas
- Berikan makanan pendamping asi (MP – ASI) sesuai kelompok umur
4. Jika anak tidak diberi makan secara aktif , nasehati ibu untuk
- Duduk didekat anak, membujuk agar, membujuk agar mau makan, jika perlu
menyuapi anak.
- Memberi anak porsi makan yang cukup dengan piring/ mangkuk tersendiri
sesuai dengan kelompok umur.
- Memberi makanan anak kaya gizi yang disukai anak
5. Jika ibu merubah pemberian makan selama anak sakit.
- Berikan ibu untuk tidak merubah pemberian makan selama anak sakit
- Nasehati ibu untuk memberi makanan sesuai kelompok umur dan kondisi anak
Kesimpulan : Kunjungan ulang 2 hari

Anda mungkin juga menyukai