1. PENGERTIAN
belajar atau instruksi dengan tujuan untuk mengingat fakta atau kondisi nyata
informasi-informasi atau ide baru ( Craven dan Hirnle, 1996 dalam suliha, 2002 )
2. TUJUAN
rumah sakit, sehingga edukasi kesehatan (penkes) dapat berjalan lancar dan
cepat.
obat.
BAB II
RUANG LINGKUP
telepon
kepada pasien
d. Petugas PKRS saat memberikan edukasi kepada pasien
Prinsip
c. Isi pesan dibacakan kembali (Read Back) secara lengkap oleh penerima pesan
e. Penerima pesan mengklarifikasi ulang bila ada perbedaan pesan dengan hasil
verifikasi.
2. Baca ulang dan verifikasi dikecualikan untuk kondisi darurat di ICU dan IGD
hal-hal penting misal nama obat, nama pasien, dosis obat, hasil laboratorium
dengan mengeja huruf-huruf tersebut saat membaca ulang (read back) dan
verifikasi.
BAB III
TATA LAKSANA
LANGKAH AWAL ASSESMEN PASIEN DAN KELUARGA
dengankebutuhan
pelayanan yang paling tepat untuk pasien , bidang spesialisasi yang paling tepat,
penanganan perawatan gizi, psikologis dan aspek lain dalam penanganan pasien
(assesment).
masalah kesehatan yang terjadi. Hal ini dilakukan dengan melihat faktor-faktor
1. Observasi
2. Wawancara
3. Angket/kuisioner
4. Dokumentasi
Tujuan Pengkajian :
2. Siapa yang akan memecahkan masalah dan siapa yang perlu dilibatkan
berkomunikasi dengan yang lain apakah efektif atau tidk. Komunikasi yang baik
melibatkan pemahaman bagaimana orang-orang berhubungn dengan yang lain,
mendegarkan apa yang dikatakan dan mengambil pelajaran dari hal tersebut.
Komunikasi yang baik berarti bahwa para pihak terlibat secara aktif. Hal ini akan
sesuatu.
Unsur komunikasi
2. Isi pesan adalah ide atau informasi yang disampaikan kepada komunikan.
indonesia, hal 8)
yang diterimanya.
Pemberi/komunikator yang baik :
Pada saat melakukan proses umpan balik, diperlukan kemampuan dalam hal-
gerak tubuh)
Sifat komunikasi
a. Jam pelayanan
b. Pelayanan yang tersedia
promosi) adalah :
pelayanan,pedoman fisioterapi)
farmasi)
b. Akurat
c. Lengkap
d. Jelas
tingkat kesalahan.
e. Penerima pesan mengklarifikasi ulang bila ada perbedaan pesan dengan hasil
verifikasi.
Prosesnya
kebutuhan edukasi pasien dan keluarga berdasarkan: (Data ini didapatkan dari RM)
1. Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga
Tahap cara penyampaian informasi dan edukasi yang efektif setelah melalui tahap
1. Pasien dalam kondisi baik semuanya dan emosionalnya senang, maka proses
2. Jika pada tahap assesmen pasien di temukan hambatan fisik (tuna rungu dan
tuna wicara), maka komunikasi yang efektif adalah memberikan leaflet kepada
(pasien marah atau depresi) maka komunikasi yang efektif adalah memberikan
materi edukasi dan meyarakan pasien membaca leaflet. Apabila pasien tidak
1. Apabila kondisi pasien baik dan senang, verifikasi yang dilakukan adalah
pertanyaan ini bisa via telepon atau datang langsung ke kamar pasien
untuk mengisi formulir edukasi dan informasi, dan ditanda tangani kedua
belah pihak antara dokter dan pasien atau keluarga pasien. Hal ini dilakukan
sebagai bukti bahwa pasien dan keluarga pasien sudah diberikan edukasi