Dasar :
1. Petugas masih salah mengideitikasi Pasien
2. Masih terjadi Kejadian yang tidak diharapkan (KTD)
3. Keamanan dan keselamatan Pasien
4. Mencapai Visi Dan Misi RS
Target :
1. Membuat buku Kebijakan Rumah sakit
2. Membuat buku panduan
3. Membuat buku SOP
4. Merubah Metode tata cara identifikasi Pasien
5. Metode Cara Komunikasi Efektif
6. Metode Penatalaksanaan Keamanan Pembedahan
7. Metode Penatalaksanaan pasien risiko jatuh
8. Metode Pengelolaan Keamanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert)
3 Sasaran :
Tim kerja :
1. Ketua (Moh. Sofyan, SKM, M. Kes.)
2. Sekertaris 1. (dr. Saribumi, Sp. KK, M. Kes.)
3. Sekretaris 2. (Arlinawati, S.Si)
Seksi-Seksi :
1. Penanggung jawab Sasaran Ketepatan Identifikasi pasien
( Megawati, Amd. Kep dan Darlin)
8. Wawancara
( I Made Sutama, Amd. Kep.)
1. Pembentukan Tim
2. Melaksanakan Koordinasi dengan unit layanan Rumah sakit
3. Melakukan kordinasi
4. Melakukan koordinasi dengan Dewan Pengawas RS
Run Down :
Subtansi :
1. Kemampuan
2. Komunikasi , informasi dan Edukasi
3. Inovasi
4. Hubungan dengan Pengguna jasa rumah sakit
5. Bertangung jawab.
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Materi
3. Masukan dan saran
4. Istrahat
5. Penutup
Pembahasan :
1. Pemaparan tata cara pengelolaan obatn di farmasi
2. Penjelasan tata cara pemberian obat kepada pasien
3. Pembuatan daftar obat High Alert
4. Pelabelan obat High Alert
5. Penulisan nama Obat NORUM/ LASA
6. Pemisahan Obat NORUM/LASA
7. Pemasangan daftar obat High Alert di unit layanan pasien
Kesimpulan :
1. Petugas Farmasi akan menerapkan pengelolaan obat dengan baik
2. Petugas Farmasi melaksanakan tata cara pemberian obat kepada pasien
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Pemaparan Referensi Penyusunan SOP
3. Masukan dan saran
4. Istrahat
5. Penyusunan Draft SOP
6. Penutup
Pembahasan :
1. Pemaparan tata cara penyusunan SOP
2. Pemaparan referensi
3. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan
4. Persiapan kebutuhan sosialisasi dan simulasi
Kesimpulan :
3. Draft SOP Ketepatan Identifikasi Pasien sudah tersusun
4. Persiapan Sosialisasi dan simulasi di sediakan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Pembahasan :
1. Pemaparan draft SOP
2. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan dengan menyesuaikan kondisi
setelah sosialisasi dan simulasi di unit layanan
3. Penyusunan SOP dan draft panduan
Kesimpulan :
1. SOP Ketepatan Identifikasi Pasien sudah tersusun
2. Dibuatkan draft panduan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Pemaparan Referensi Penyusunan SOP
3. Masukan dan saran
4. Istrahat
5. Penyusunan Draft SOP
6. Penutup
Pembahasan :
1. Pemaparan tata cara penyusunan SOP
2. Pemaparan referensi
3. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan
4. Persiapan kebutuhan sosialisasi dan simulasi
Kesimpulan :
1. Draft SOP Peningkatan Komunikasi Yang Efektif
2. Persiapan Sosialisasi dan simulasi di sediakan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Pemaparan Referensi Penyusunan SOP
3. Masukan dan saran
4. Istrahat
5. Penyusunan SOP
6. Penutup
Pembahasan :
1. Pemaparan draft SOP
2. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan dengan menyesuaikan kondisi
setelah sosialisasi dan simulasi di unit layanan
3. Penyusunan SOP dan draft panduan
Kesimpulan :
1. SOP peningkatan komunikasi yang efektif
2. Dibuatkan draft panduan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Arlinawati, S. Si
dr. Nurlaela Harate, MPH.
NIP. 19720312 200001 2 001
NOTULEN RAPAT
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Pemaparan Referensi Penyusunan SOP
3. Masukan dan saran
4. Istrahat
5. Penyusunan Draft SOP
6. Penutup
Pembahasan :
1. Pemaparan tata cara penyusunan SOP
2. Pemaparan referensi
3. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan
4. Persiapan kebutuhan sosialisasi dan simulasi
Kesimpulan :
1. Draft SOP Peningkatan Keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-Alert)
2. Persiapan Sosialisasi dan simulasi di sediakan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Pemaparan Referensi Penyusunan SOP
3. Masukan dan saran
4. Istrahat
5. Penyusunan SOP
6. Penutup
Pembahasan :
1. Pemaparan draft SOP
2. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan dengan menyesuaikan kondisi
setelah sosialisasi dan simulasi di unit layanan
3. Penyusunan SOP dan draft panduan
Kesimpulan :
1. SOP Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (haigh-alert)
Dibuatkan draft panduan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Pemaparan Referensi Penyusunan SOP
3. Masukan dan saran
4. Istrahat
5. Penyusunan Draft SOP
6. Penutup
Pembahasan :
1. Pemaparan tata cara penyusunan SOP
2. Pemaparan referensi
3. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan
4. Persiapan kebutuhan sosialisasi dan simulasi
Kesimpulan :
1. Draft SOP keamanan pembedahan
2. Persiapan Sosialisasi dan simulasi di sediakan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Pemaparan Referensi Penyusunan SOP
3. Masukan dan saran
4. Istrahat
5. Penyusunan SOP
6. Penutup
Pembahasan :
1. Pemaparan draft SOP
2. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan dengan menyesuaikan kondisi
setelah sosialisasi dan simulasi di unit layanan
3. Penyusunan SOP dan draft panduan
Kesimpulan :
1. SOP Keamanan pembedahan
2. Dibuatkan draft panduan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Pembahasan :
1. Pemaparan tata cara penyusunan SOP
2. Pemaparan referensi
3. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan
4. Persiapan kebutuhan sosialisasi dan simulasi
Kesimpulan :
1. Draft SOP pengurangan resiko pasien jatuh
2. Persiapan Sosialisasi dan simulasi di sediakan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Pembahasan :
1. Pemaparan draft SOP
2. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan dengan menyesuaikan kondisi
setelah sosialisasi dan simulasi di unit layanan
3. Penyusunan SOP dan draft panduan
Kesimpulan :
1. SOP pengurangan resiko pasien jatuh
2. Dibuatkan draft panduan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Pembahasan :
1. Pemaparan tata cara penyusunan SOP
2. Pemaparan referensi
3. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan
4. Persiapan kebutuhan sosialisasi dan simulasi
Kesimpulan :
1. kebijakan Rumah sakit (buku Pedoman/panduanpenerapan sasaran keselamatan
pasien)
2. Persiapan Sosialisasi dan simulasi di sediakan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Pemaparan Referensi Penyusunan SOP
3. Masukan dan saran
4. Istrahat
5. Penyusunan SOP
6. Penutup
Pembahasan :
1. Pemaparan draft SOP
2. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan dengan menyesuaikan kondisi
setelah sosialisasi dan simulasi di unit layanan
3. Penyusunan SOP dan draft panduan
Kesimpulan :
1. Finalisasi kebijakan Rumah Sakit berupa buku pedoman/panduan sasaran
keselamatan pasien
2. Dibuatkan draft panduan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong
Pembahasan :
1. Pemaparan draft SOP
2. Seluruh peserta memberikan saran dan masukan dengan menyesuaikan kondisi
setelah sosialisasi dan simulasi di unit layanan
3. Penyusunan SOP dan draft panduan
Kesimpulan :
1. Evaluasi hasil kegiatan pelaksanaan proyek perubahan
2. Dibuatkan draft panduan
Mengetahui NOTULIS
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong