Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU

PELAKSANAAN KEGIATAN ANALISIS PROGRAM PUSKESMAS (APP)

DI RW 04 KELURAHAN SIDOMULYO TIMUR

KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HANGTUAH PEKANBARU

2022/2023
PRE PLANNING
PENYULUHAN ANALISIS PROGRAM PUSKESMAS (APP)
TENTANG PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
DI WILAYAH RW 04 KELURAHAN SIDOMULYO TIMUR
KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU

OLEH :

KELOMPOK IV :

Nurul Istiqomah, S.Kep : 22091001

Felia Sasmita, S.Kep : 22091005

Ichwan Ichsannurily, S.Kep : 22091007

Sri Yuliana, S.Kep : 22091025

Novia Putri, S.Kep : 22091028

Febri Masfalah, S.Kep : 22091036

Melani Yantika, S.Kep : 22091039

Dian Puspita Sari, S.Kep : 22091045

M. Lizky Rinaldy, S.Kep : 22091046

Zulasmi, S.Kep : 22091059

Mutia Sari, S.Kep : 22091061

Ayu Pratiwi, S.Kep : 22091065

Rahmi Devid Novelia, S.Kep : 22091066

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HANGTUAH PEKANBARU
PEKANBARU
2023
PRE PLANNING
KEGIATAN ANALISIS PROGRAM PUSKESMAS (APP) DI RW 04
KELURAHAN SIDOMULYO TIMUR
KECAMATAN MARPOYAN DAMAI
KOTA PEKANBARU 2023

1.1. Latar Belakang


Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan adalah keadaan sejahtera
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomi. Hal ini berarti kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik,
mental, dan sosial saja, tapi juga dapat diukur dari aspek produktivitasnya dalam arti
mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi. Menurut Undang-Undang
Kesehatan No. 36 Tahun 2009, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomi. (Notoatmodjo,2012).
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara
jasmani dan rohani. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara
umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat
mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh (Malik, 2008).
Pelayanan kesehatan adalah segala upaya dan kegiatan pencegahan dan
pengobatan penyakit. Semua upaya dan kegiatan meningkatkan dan memulihkan
kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dalam mencapai masyarakat yang
sehat. Tujuan pelayanan kesehatan adalah tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang
memuaskan harapan dan derajat kebutuhan masyarakat (Consumer saticfaction) melalui
pelayanan yang efektif oleh pemberi pelayanan yang juga akan memberikan kepuasan
dalam harapan dan kebutuhan pemberi pelayanan (Provider satisfaction) dalam institusi
pelayanan yang diselenggrakan secara efisien (Institusional satisfaction) (Wulandari,
2016).
Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) adalah suatu kesehatan organisasi
kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehataan masyarakat yang
juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada msyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok. Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan
kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya tanpa mengabaikan mutu pelayanan
kepada individu (Dinata, 2018).
Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia. Kesehatan lingkungan merupakan bagian dari
dasar-dasar kesehatan masyarakat modern yang meliputi terhadap semua aspek manusia
dalam hubungannya dengan lingkungan, dengan tujuan untuk meningkatkan dan
mempertahankan nilai-nilai kesehatan manusia pada tingkat setinggi-tingginya dengan
jalan memodifisir tidak hanya faktor sosial dan lingkungan fisik semata- mata, tetapi juga
terhadap semua sifat-sifat dan kelakuan-kelakuan lingkungan yang dapat membawa
pengaruh terhadap ketenangan, kesehatan dan keselamatan organisme umat manusia
(Mulia Ricky M, 2015).
Pengaruh dalam bidang kesehatan salah satunya adalah terjadinya hipertensi
akibat gaya hidup. Hipertensi adalah kondisi kronis umum yang merupakan faktor risiko
utama untuk gangguan kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, dan gagal
jantung. Jenis kelamin, usia, dan agama semuanya dapat digunakan untuk menentukan
prevalensi hipertensi dan prahipertensi. Usia, BMI/obesitas, status merokok, lipidemia,
dan diabetes semuanya dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor risiko ( Ekarini,
Wahyuni & Sulistyowati, 2020).
Berdasarkan Riset kesehatan Dasar (2018) Menyatakan bahwa kasus hipertensi
terjadi di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Peningkatan prevalensi tertinggi terdapat
di Provinsi DKI Jakarta sebesar 13,4%, Kalimantan Selatan sebesar 13,3%, dan Sulawesi
barat sebesar 12,3%.Provinsi Kalimantan Selatan memiliki frekuensi terbanyak yaitu
44,13% persen, diikuti Jawa Barat (39,6%), Kalimantan Timur (39,3%), Papua Barat
(34,5%), dan Riau (45,8%). Angka hipertensi terendah adalah 22,2 persen di Provinsi
Papua, diikuti 24,65% di Maluku Utara dan 25,16% di Sumatera Barat. Pada periode
2013-2018, hampir semua provinsi mengalami peningkatan prevalensi. Terdapat
beberapa provinsi dengan peningkatan prevalensi tertinggi yaitu DKI jakarta, kalimantan
selatan, jawa barat, kalimantan timur dan Pekanbaru (Kemenkes RI, 2019; Kemenkes RI,
2020).
Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari petugas Puskesmas Simpang Tiga,
untuk mencegah terjadinya kejadian hipertensi diwilayah kecamatan marpoyan damai ini
yaitu tidak berjalannya program kesehatan di RW 04. Dikarenakan masih kurangnya
tenaga kesehaatan untuk mengadakan program posyandu lansia di kelurahan sidomulyo
timur khususnya RW 04.

1.2. Tujuan Kegiatan


1.3. Tujuan Umum
Mampu mendapatkan gambaran umum pelaksanaan program kesehatan khususnya tentang
program kesehatan penyakit tidak menular (PTM) wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga
Kecamatan Marpoyan Damai serta menganalisa tentang pelaksanaan program pada
puskesmas.
1.4. Tujuan Khusus
1.4.1. Mampu mendapatkan gambaran sejauh mana program kesehatan penyakit tidak menular
yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Simpang Tiga
1.4.2. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan
program kesehatan penyakit tidak menular (PTM) oleh Puskesmas Simpang Tiga.
1.4.3. Mampu menentukan rencana tindak lanjut terhadap kesenjangan yang telah ditentukan.
1.5. Pelaksanaan Kegiatan
1.5.1. Judul Kegiatan
Analisa program kesehatan penyakit tidak menuar (PTM) Puskesmas Simpang Tiga Kota
Pekanbaru Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai.
1.5.2. Metode
Penyampaian presentasi hasil Analisa Program Puskesmas : Ceramah dan diskusi
1.5.3. Media dan alat
Proyektor, laptop dan alat tulis
1.5.4. Materi
Terlampir
1.5.5. Waktu dan Tempat
Waktu :
Pukul :
Tempat : Aula Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru
1.5.6. Pengorganisasian
1.5.7. Setting Tempat

1 2 6

Dosen Pembimbing dan


Pihak Puskesmas

Audiens / Mahasiswa
Profesi Keperawatan
Universitas Hang Tuah
Pekanbaru

Keterangan :

1. Pembawa Acara
2. Presntator
3. Observasi / Notulen
4. Dokumentasi
5. Konsumsi
6. Layar Proyektor

1.6. Susunan Acara

No Acara Metode Pembicara Waktu


1. Pembukaan Ceramah Ichwan Ichsannurily, 5 Menit
S.Kep
2. Kata Sambutan Dari Pihak Ceramah 5 Menit
Prodi Ilmu Keperawatan
3. Kata Sambutan Dari Pihak Ceramah 5 Menit
Puskesmas Simpang Tiga
4. Penyampaian Hasil Ceramah Dan Nurul Istiqomah, S.Kep 30 Menit
Analisa Program Diskusi
Puskesmas Terkait
Kesehatan Penyakit Tidak
Menular
5. Diskusi Tanya Jawab Anggota Kelompok 30 Menit
6. Penutup Ceramah Ichwan Ichsannurily, 5 Menit
S.Kep

1.7. Uraian Tugas


1.7.1. Ketua Panitia : Febri Masfalah, S.Kep
1.7.2. Moderator : M. Lizky Rinaldy, S.Kep
1.7.3. Presentator : Nurul Istiqomah, S.Kep
1.7.4. Observer / Notulen : Sri Yuliana, S.Kep, Dian Puspita Sari, S.Kep dan Novia Putri, S.Kep
1.7.5. Dokumentasi : Rahmi Devid Novelia, S.Kep dan Mutia Sari, S.Kep
1.7.6. Konsumsi : Felia Sasmita, S.Kep dan Ayu Prtiwi, S.Kep
1.7.7. Humas : Melani Yantika, S.Kep, dan Zulasmi, S.Kep

1.8. Kriteria Hasil


1.8.1. Struktur
1.8.1.1. Pre Planning disiapkan minimal 2 hari sebelum presentasi Analisa Program
Puskesmas dan telah di setujui oleh pembimbing.
1.8.1.2. Tempat dan alat telah disepakati sebelum kegiatan.
1.8.1.3. Peran dan tanggung jawab mahasiswa telah ditentukan.
1.8.1.4. Penanggung jawab / Perwakilan tiap unit kerja Puskesmas menghadiri kegiatan.

1.8.2. Proses
1.8.2.1. Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
1.8.2.2. Dosen pembimbing datang
1.8.2.3. Selama kegiatan berlangsung penanggung jawab / perwakilan tiap unit kerja
Puskesmas hadir hingga akhir kegiatan.
1.8.2.4. Mengundang kader-kader Penyakit Tidak Menular (PTM) yang ada di wilayat
kerja RW 04

1.8.3. Hasil
1.8.3.1. Diperoleh minimal 1 renacana kegiatan dari tiap unit kerja Puskesmas.
1.8.3.2. Pelaporan presentasi evaluasi Analisa Program Puskesmas dilakukan sesuai
rencana.
DAFTAR PUSTAKA

Dinata, A. (2018). Pendampingan Penyusunan DRD Pembangunan Puskesmas Kecamatan


Dempo Utara Kota Pagar Alam. Ngabdimas, 1(1), 1–5.
https://doi.org/10.36050/ngabdimas.v1i1.89.

Ekarini, N. L. P., Wahyuni, J. D., & Sulistyowati, D. (2020). Faktor - Faktor Yang
Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa. Jkep, 5(1), 61–73.
https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.357.

Malik, I. 2008. Kesehatan Gigi dan Mulut, Bandung: Universitas Padjajaran. Jawa barat

Mulia, Ricky.M. (2015). Pengantar Kesehatan Lingkungan.Edisi Pertama, Yogyakarta: Penerbit


Graha Ilmu.

Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Kemenkes RI. (2019). Hipertensi/Tekanan darah tinggi. Direktorat P2PTM, 1–10.


http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2019/01/
Leaflet_PDF_15_x_15_cm_Hipertensi_Tekanan_Darah_Tinggi.pdf.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat.
Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat r Jenderal. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Tahun Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun, 248. https://doi.org/351.077 Ind r.

Wulandari dan Erawati, 2016 Buku Ajar Keperawatan Anak.Yogyakarta : Pustaka pelajar

Anda mungkin juga menyukai