Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PELATIHAN PKPO

RUMAH SAKIT MATA BANDUNG EYE CENTER


JL. Buah Batu No. 147 Bandung 40265
Telp : 022-73514682/83 Fax : 022-73514684
1. PENDAHULUAN

Pelayanan kefarmasian adalah pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada


pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dan alat kesehatan dengan maksud
mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan
kefarmasian di rumah sakit bertujuan untuk :

1. menjamin mutu, manfaat, keamanan, serta khasiat sediaan farmasi dan alat kesehatan;
2. menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian;
3. melindungi pasien, masyarakat, dan staf dari penggunaan obat yang tidak rasional
dalam rangka keselamatan pasien (patient safety);
4. menjamin sistem pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat yang lebih aman
(medication safety);
5. menurunkan angka kesalahan penggunaan obat.

Pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat merupakan komponen yang penting


dalam pengobatan simtomatik, preventif, kuratif, paliatif, dan rehabilitatif terhadap
penyakit dan berbagai kondisi, serta mencakup sistem dan proses yang digunakan rumah
sakit dalam memberikan farmakoterapi kepada pasien. Pelayanan kefarmasian dilakukan
secara multidisiplin dalam koordinasi para staf di rumah sakit. Rumah sakit menerapkan
prinsip rancang proses yang efektif, implementasi dan peningkatan mutu terhadap seleksi,
pengadaan, penyimpanan, peresepan atau permintaan obat atau instruksi pengobatan,
penyalinan (transcribe), pendistribusian, penyiapan (dispensing), pemberian,
pendokumentasian, dan pemantauan terapi obat.

Praktik penggunaan obat yang tidak aman (unsafe medication practices) dan
kesalahan penggunaan obat (medication errors) adalah penyebab utama cedera dan
bahaya yang dapat dihindari dalam sistem pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Oleh
karena itu, rumah sakit diminta untuk mematuhi peraturan perundang-undangan,
membuat sistem pelayanan kefarmasian, dan penggunaan obat yang lebih aman yang
senantiasa berupaya menurunkan kesalahan pemberian obat.

Terkait akan dilaksanakannya akreditasi Rumah Sakit Mata Bandung Eye Center,
maka dirasa perlu adanya pelatihan / diklat terkait pokja PKPO.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Umum
Menyiapkan pokja PKPO RSM. Bandung Eye Center dalam persiapan
Akreditasi Rumah Sakit.

b. Khusus:
1. Mempersiapkan pokja PKPO dalam menghadapi akreditasi rumah sakit
2. Membantu pokja PKPO dalam melengkapi dokumen terkait akreditasi

3. PELAKSANAAN PELATIHAN
Waktu penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan pada hari Kamis, 25 April 2019

4. PESERTA PELATIHAN
Peserta pelatihan adalah karyawan RSM.Bandung Eye Center berjumlah 5 Orang

5. RINCIAN KEGIATAN
Adapun rincian kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Materi
b. Sesi tanya jawab

6. METODE
Dalam rangka memberikan pemahaman yang baik kepada peserta pelatihan, maka
metode yang digunakan adalah :
a. Ceramah
b. Tanya jawab / Diskusi

7. NARASUMBER & INSTRUKTUR


Direncanakan berasal dari external (luar) Rumah Sakit Bandung Eye Center

8. KEPANITIAAN
a. Pelindung : dr. Hikmat Wangsaatmadja, Sp.M(K).,MKes.,MM

b. Ketua : Resnizar Annasrul S.Kep ., Ners

c. Sekretaris : Mutiara
d. Bendahara : Ella Herlianti

e. Seksi Ilmiah : Resnizar Annasrul S.Kep ., Ners

f. Seksi Perlengkapan : Yudi Budiansyah

g. Seksi Komsumsi : Cepi Nurul Ardhan

h. Seksi acara : Pokja PKPO

9. RENCANA ANGGARAN

a. Sekretaris Rp. 500.000,-


b. Seksi Komsumsi Rp. 150.000,-
c. Seksi Ilmiah Rp. 1.500.000,-
d Seksi Perlengkapan Rp. 100.000,-
Total Rp. 2.250.000

Terbilang : Dua Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah

10. PENUTUP

Demikian Proposal Kegiatan Pelatihan pokja PKPO RSM Bandung Eye Center, dibuat
sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan.Hal-hal yang belum tercantum dalam
rencana kegiatan ini akan di sampaikan, sesuai situasi dan kondisi dan mekanisme
lapangan.
Bandung, 08 April 2019

Mengetahui,
Kepala Unit Diklat Kepala Bagian HRD

Resnizar Annasrul S.Kep ., Ners Rika Ravika Sulaiman S.Sos


Menyetujui,
Direktur

dr. Hikmat Wangsaatmadja, Sp.M(K).,MKes.,MM

Anda mungkin juga menyukai