Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA INSTALASI FARMASI

PERIODE 2016

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK


PURI BETIK HATI
2015

I. LATAR BELAKANG
Dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit perlu diterapkan
suatu standar pelayanan. Mutu pelayanan di rumah sakit dapat dinilai dengan cara
melihat kegiatan pelayanan yang diberikan dan dicatat dalam dokumen rekam
medis sebagai bukti proses pelayanan yang dilakukan oleh tenaga medis,
paramedis, dan tenaga non medis sejak pendaftaran sampai dengan pasien keluar
rumah sakit. Untuk mewujudkan sebagai bukti proses pelayanan, maka
penyelenggaraan Instalasi Farmasi pun harus dilaksanakan sesuai prosedur.
Instalasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati,
mempunyai tanggung jawab yang besar terutama yang berhubungan dengan
pelayanan obat/perbekalan farmasi mulai dari seleksi sampai dengan pemberian
obat ke pasien.
Dalam mempersiapkan aktreditasi ini, Instalasi Farmasi harus lebih aktif
dalam melakukan checking, recheck ataupun inspeksi baik administrative maupun
pelayanan yang berkaitan langsung dengan pelayanan Instalasi Farmasi maupun
yang melibatkan organisasi lainya seperti Keperawatan, dokter, Panitia Farmasi
dan Terapi dll.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya sistem dan prosedur pelayanan Instalasi Farmasi yang dapat
dijalankan dan dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam meningkatkan
mutu pelayanan Instalasi Farmasi.
2. Tujuan Khusus
a. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan
biasa maupun dalam keadaan gawat darurat, sesuai dengan keadaan
pasien maupun fasilitas yang tersedia
b. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan

profesional

berdasarkan

prosedur kefarmasian dan etik profesi


c. Melaksanakan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) mengenai obat

d. Menjalankan pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan yang berlaku


e. Melakukan dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan
evaluasi pelayanan
f. Mengawasi dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan
evaluasi pelayanan
g. Mengadakan penelitian di bidang farmasi dan peningkatan metoda
III. SASARAN
Sasaran dari program Instalasi Farmasi ini adalah :
1. Memilih perbekalan farmasi sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit
2. Merencanakan kebutuhan perbekalan farmasi secara optimal
3. Mengadakan perbekalan farmasi berpedoman pada perencanaan yang
telah dibuat sesuai ketentuan yang berlaku
4. Memproduksi perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di rumah sakit
5. Menerima perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan
yang berlaku
6. Menyimpan perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan
kefarmasian
7. Mendistribusikan perbekalan farmasi ke unit-unit pelayanan di rumah
sakit
8. Mengkaji instruksi pengobatan/resep pasien
9. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat dan
alat kesehatan
10. Mencegah dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan obat dan alat
kesehatan
11. Memantau efektifitas dan keamanan penggunaan obat dan alat kesehatan
12. Memberikan informasi kepada petugas kesehatan, pasien/keluarga
13. Memberi konseling kepada pasien/keluarga
14. Melakukan pencampuran obat suntik
15. Melakukan penyiapan nutrisi parenteral
16. Melakukan penanganan obat kanker
17. Visite
18. Membuat laporan.
IV. LANGKAH-LANGKAH
1. Menyusun program kerja dan jadwal kegiatan Instalasi Farmasi

2. Melakanakan program kerja dan jadwal kegiatan Instalasi Farmasi


3. Monitoring dan mengevaluasi kegiatan penyelengaraan Instalasi Farmasi
4. Memantau program kerja melalui pertemuan rutin sehingga dapat
mengetahui tingkat keberhasilan program yang direncanakan
5. Melaporkan hasil kegiatan Instalasi farmasi kepada Direktur
6. Membuat evaluasi program kerja Instalasi Farmasi.
V. RENCANA PROGRAM
Terlampir
VI. PEMBIAYAAN
Kegiatan Instalasi Farmasi seluruhnya dibiayai oleh Rumah Sakit
VII. PELAKSANAAN
Seluruh Karyawan Instalasi Farmasi

IX. PENUTUP
Program Kerja Instalasi Farmasi dibuat dalam periode 1 (satu) Tahun
Sekali kemudian dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi merupakan dasar untuk
membuat program kerja periode berikutnya.

Bandar Lampung, 21 Desember 2015


Mengetahui
Direktur RSIA Puri Betik Hati

Dr. M. Iqbal,Sp.A
NIP :

Dibuat Oleh,
Ka. Instalasi Farmasi RSIA Puri Betik Hati

Ratna Mustika, S.Farm.,Apt.


NIP :

Anda mungkin juga menyukai