PENDAHULUAN
-1-
Tingkat kematian ibu dan bayi yang menjadi tolak ukur sebagai upaya yang
dilakukan pihak swasta dalam membangun Rumah Sakit Ibu dan anak (RSIA) “
DEFINA” yang merupakan wujud dan tanggung jawab dari komponen masyarakat atau
swasta untuk menciptakan jaminan tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau oleh masyarakat sebagai realisasi dari implementasi strategi
pembangunan kesehatan.
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) “ DEFINA “ dibangun atas dasar
pertimbangan bahwa sebagian masyarakat di daerah Parigi Moutong sangat
menginginkan adanya Rumah Sakait Swasta sehingga terkadang harus merujuk ke Palu
karena semata mata karena keinginan masyarakat yang ingin dilayani di Rumah Sakit
swasta.
Seiring dengan hal tersebut diatas karena perkembangan penyelenggaraan
keseghatan semakin kompleks baik dari segi jumlah maupun bentuk pelayanan, maka
kami menyadari pentingnya mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) “DEFINA “
agar masyarakat lebih mudah mengakses, terjangkau dan bermutu, dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Parigi Moutong dan
sekitarnya, hal inilah yang mendasari berdirinya RSIA “ DEFINA “.
Profil RSIA Defina ini diharapkan dapat mewakili kondisi kegiatan Rumah sakit
saat ini, karena sudah menjadi tugas dan kewajiban setiap Rumah Sakit dalam
menyampaikan laporan dan Informasi melalui penyajian data pelayanan yang baik dan
bertanggung jawab serta gambaran kemajuan tingkat kinerja
Profil RSIA Defina berisikan data-data program rumah sakit, dan pencapaian
hasil pelayanan medis dalam bentuk tabel dan grafik, juga memuat Visi, Misi Rumah
Sakit, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Indikator Kinerja Pelayanan, Program/kegiatan yang
dilaksanakan Tahun 2017, Rencana pengembangan Tahun 2017, dan Target Tahun
2017, serta data lintas sektor yang terkait dengan kesehatan serta laporan-laporan
lainnya.
-2-
BAB II
GAMBARAN UMUM
RSIA DEFINA PARIGI
A. SEJARAH RSIA DEFINA PARIGI
Rumah Sakit Ibu dan Anak Defina adalah Rumah Sakit swasta dengan tipe C
Dengan alamat dijalan trans sulawesi kelurahan kampal no 7. Kab. Parigi Moutong.
Rumah Sakit Ibu dan Anak Defina berdiri pada tahun 2009 sampai dengan sekarang.
RSIA Defina dipimpin oleh direktur dr.Radhia Karim Sanrang.
RSIA Defina memiliki fasilitas dan kemampuan menyelenggarakan pelayanan
Poliklinik dengan tenaga dokter spesialis, yaitu pelayanan Penyakit Dalam,
Kebidanan dan Kandungan, Anak, Bedah, Dokter Penunjang Medik yaitu Dokter
Radiologi, Anestesi.
RSIA Defina terletak di jalur Trans Sulawesi, yaitu jalur antara Sulawesi
Tengah (Palu), Gorontalo, Sulawesi Utara (Manado) dan Sulawesi
Selatan(Makassar). Wilayah kerjanya mencakup dari 21 Puskesmas, 1 Rumah Sakit
Bersalin,2 Rumah Sakit Umum, 3 Klinik terdiri dari :
1. Puskesmas Sausu
2. Puskesmas Balinggi
3. Puskesmas Torue
4. Puskesmas Sumbersari
5. Puskesmas Parigi
6. Puskesmas Parigi Barat/Lompentodea
7. Puskesmas Pangi
8. Puskesmas Siniu
9. Puskesmas Ampibabo
10. Puskesmas Sienjo
-3-
11. Puskesmas Kasimbar
12. Puskesmas Tada
13. Puskesmas Tinombo
14. Puskesmas Palasa
15. Puskesmas Tomini
16. Puskesmas Lambunu I
17. Puskesmas Lambunu II
18. Puskesmas Taopa
19. Puskesmas Mepanga
20. Puskesmas Moutong
21. Puskesmas Ongka
22. RSB DEVINA
23. RSUD Raja Tombolotutu
24. RSUD Pratama Moutong
25. Klinik Umum Dr. Wayan
26. Klinik Umum Ifnahaal
27. Klinik Bersama
RSIA Defina Parigi memiliki luas areal .............M2. Areal yang cukup luas
ini memungkinkan pengembangan fasilitas gedung untuk meningkatkan cakupan
pelayanan keperawatan, sarana pelayanan medis, instalasi penunjang medik, dan
lain sebagainya.
Luas bangunan rumah sakit sebesar ..............m2 yang terdiri dari bangunan
rawat inap (30 tempat tidur), bangunan rawat jalan, bangunan administrasi,
bangunan IGD, ICU, radiologi, Apotek, gizi (dapur), bangunan Pelayanan BPJS,
laboratorium, ipsrs, sanitasi, gudang barang rusak, Ruang Bersalin, nifas dan ruang
bayi, loundry, gedung poliklinik, Ipal (instalasi pengolahan air limbah), tempat
parkir
-4-
Jumlah ketenagaan sebanyak 98 orang yang terdiri dari 3 dokter spesialis
kandungan, 1 dokter spesialis anastesi, 2 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 dokter
spesialis anak,1 dokter spesialis bedah, 1 dokter penyakit dalam, 1 dokter radiologi,
12 perawat, 1 orang pengelola jkn, 23 bidan, 3 analis kesehatan. 1 apoteker, 2
asisten apoteker, 1 petugas gizi, 1 bagian umum, 1 petugas tata usaha, 12 tenaga non
medis.
-5-
C.VISI, MISI DAN DASAR PELAKSANAAN KERJA RSIA DEFINA
VISI :
“Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak yang mengutamakan keselamtan pasien dengan
layanan prima dan bermutu di Kab.Parigi Moutong dan sekitarnya”
MISI :
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas RSIA Defina Parigi merumuskan Misi-
nya, yaitu :
1. Memberikan pelayanan kesehatan terpadu sesuai dengan kebutuhan yang
mengutamakan keselamtan pasien
2. Memiliki sumber daya manusia yang loyal, kompeten dan selalu
mengembangkan keilmuannya
3. Memberikan pelayanan kesehatan dengan tekhnologi terkini, guna
meningkatkan pelayanan kepada pasien dan keluarga
4. Menjalankan kegiatan operasional rumah sakit dengan efektif dan efesien
MOTTO :
Keselamatan pasien adalah prioritas utama
SEMBOYAN :
Menajdikan RSIA Defina sebagai rumah sakit yang cetar (cepat
tanggap dan ramah)
-6-
D. KEADAAN GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFI
RSIA Defina Parigi terletak di jalan trans Sulawesi Palu – Makassar . Dengan
jarak tempuh 75 km dari kota Palu atau 2 jam perjalanan dan 145 km dari kota
Poso. Jarak yang cukup jauh dari RSUD Poso dan RSUD Palu ini yang membuat
Puskesmas dari beberapa kecamatan tetangga banyak merujuk pasiennya ke RSIA
Defina Parigi Luas wilayah rujukan 6.311,83 Km2 yang terdiri dari 23
Kecamatan, 279 desa/kelurahan (274 desa,5 kelurahan) 23 Puskesmas, dengan
jumlah penduduk 465.883 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak
238.772 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 227.111 jiwa (Dinas
Kesehatan Parigi Moutong Tahun 2016 ).
E. KEADAAN PELAYANAN KESEHATAN
Keadaan fasilitas pelayanan kesehatan di Parigi sebenarnya cukup memadai,
dari 23 kecamatan terdapat sekitar 407 sarana kesehatan yang terdiri dari : 3 buah
Rumah Sakit , 22 praktek dokter umum, 3 praktek dokter gigi, 2 klinik swasta, 23
puskesmas, 80 Pustu , 274 Polindes/poskesdes (Dinas Kesehatan Parigi Moutong
2016) .
-7-
BAB III
SUMBER DAYA
RSIA DEFINA PARIGI
A. SARANA PRASARANA PELAYANAN RSIA DEFINA PARIGI
Sarana dan prasarana pelayanan yang telah diselenggarakan RSIA Defina Parigi
antara lain :
1. Pelayanan Gawat Darurat 1 x 24 Jam
2. Sarana Pelayanan Rawat Jalan melayani 3 Poliklinik dan 3 Penunjang
Medis dan 5 Penunjang Nonklinik terdiri dari :
a. Poliklinik Rawat Jalan
1. KlinikUmum
2. Klinik Penyakit Anak
3. Klinik kebidanan dan Kandungan
1. Instalasi Radiologi
2. Instalasi Laboratorium
3. Apotek
-8-
2). Ruang Perawatan ICU terdiri dari :
- Ruang Perawatan ICU dengan kapasitas : 5 TT
6). Ruang Perawatan Bersalin terdiri dari
- Ruang Perawatan Bersalin dengan kapasitas : 6 TT
8). Ruang Perinatologi/bayi khusus
- Ruang Perawatan Bayi Incubator dengan kapasitas : 6 TT
- Ruang Perawatan Bayi Box dengan kapasitas : 7 TT
Jumlah total tempat tidur sebanyak 54 dan jumlah tempat tidur kelas III
sebanyak 14 dari jumlah total tempat tidur.
B. KETENAGAAN
Untuk mencapai kualitas pelayanan yang merata dan terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat, maka setiap pelayanan kesehatan membutuhkan sumber daya
yang memadai dalam melaksanakan proses pelayanan. Sumber daya yang dimaksud
dalam hal ini adalah sumber daya manusia pada RSIA Defina Parigi yang
berjumlah adalah 68 yang terdiri, dari 3 dokter spesialis kandungan, 1 dokter
spesialis anastesi, 2 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 dokter spesialis anak,1 dokter
spesialis bedah, 1 dokter penyakit dalam, 1 dokter radiologi, 12 perawat, 1 orang
pengelola jkn, 23 bidan, 3 analis kesehatan. 1 apoteker, 2 asisten apoteker, 1 petugas
gizi, 1 bagian umum, 1 petugas tata usaha, 12 tenaga non medis.
TABEL 1
KOMPOSISI TENAGA MENURUT JABATAN DAN PENDIDIKAN
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
NO. JENIS TENAGA TETAP
I.
1 Direktur
2 Kepala Bagian
3 Kepala Bidang
4 Kepala Sub. Bagian
5 Kepala Seksi
II. DOKTER
1 Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2 Dokter Spesialis Kebidanan
3 Dokter Spesialis Anak
4 Dokter Spesialis Bedah
-9-
6 Dokter Spesialis Anastesi
7 Dokter Spesialis Radiologi
8
9
10
11
12
13
14
15 D.III Gizi
18
19
20
21
- 10 -
22 SMAK
1 Sarjana Ekonomi
2 Sarjana Komunikasi
3 S1 Perikanan
4 S1 Sistem Informasi
5 S1 Biologi
6 S1 HUKUM
7 S1 Komputer
8 D.III Perkantoran
10 D I Adminkes Komputer
11 D1 Komputer
12 SMEA
13 SMK
14 STM
15 SMA/SMU/MA
16 SMP/MTS
17 SD
TOTAL
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum tahun 2017
- 11 -
C. SUMBER DANA DAN PEMBIAYAAN RSIA DEFINA
Untuk menunjang seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan rumah sakit maka
sangat dibutuhkan dukungan sumber dana yang cukup, mengingat rumah sakit
merupakan instansi yang sangat padat modal. Untuk itu selama tahun 2009 Sumber
dana dan Pembiayaan RSIA Defina selama ini diperoleh dari pengahasil pasien
rawat jalan dan rawat inap dari pasien bpjs dan pasien tunai dan biaya bantuan
pribadi dari pemilik RSIA defina.
Sumber : Sub Bagian Perencanaan & Program RSIA Defina Tahun 2017
Untuk mengukur tingkat efesien pemakaian dana dengan hasil yang diperoleh
berikut disampaikan besaran pendapatan/penerimaan RSIA Defina Parigi tahun 2017
dan perbandingan tahun-tahun sebelumnya.
TABEL 3
PENERIMAAN PEMILIK RSIA
DEFINA PARIGI TAHUN 2011 - 2017
TAHUN TARGET JUMLAH PERSENTASE
ANGGARAN CAPAIAN (%)
(Rp) PENERIMAAN (Rp)
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
- 12 -
Tahun 2015
Tahun 2016
Sumber : Sub.Bagian Keuangan & Aset RSIA Defina Parigi Tahun 2017
TABEL 4
PENDAPATAN RSIA Defina PARIGI
MASING-MASING UNIT PELAYANAN TAHUN 2017
- 13 -
BAB IV
KEGIATAN PELAYANAN
RSIA DEFINA PARIGI
A. RAWAT JALAN
Pelayanan rawat jalan RSIA Defina Parigi terdiri dari poliklinik dan
penunjang pelayanan medik. Untuk pelayanan poliklinik terdiri dari : poliklinik
kebidanan dan kandungan, poliklinik anak, poliklinik Umum.
Jumlah kunjungan rawat jalan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
TABEL 5
KUNJUNGAN RAWAT JALAN
RSIA DEFINA TAHUN 2017
POLIK
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 Jan
2 Feb
3 Mar
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agus
9 Septr
10 Okto
11 Nov
12 Des
JUMLAH
Dari data pada tabel di atas menunjukkan bahwa kunjungan pasien rawat
jalan yang terbanyak yaitu pasien BPJS ini disebabkan RSIA Defina merupakan
pusat rujukan dari puskesmas/rumah sakit di wilayah Kab. Parigi Moutong ini
menunjukan adanya antusius masyarakat dalam menyelenggarakan program
- 14 -
pemerintah menggunakan kartu BPJS. Pada persentase pertumbuhan menunjukan
adanya kencenderungan peningkatan peresentase jumlah pasien lama
Jumlah kunjungan rawat jalan perpolik tahun 2017 dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
1. Klinik Anak
Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran klinik anak tahun 2017
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 11
KUNJUNGAN KLINIK ANAK
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
JENIS KUNJUNGAN
JUMLAH KUNJUNGAN
BPJS JAMKESDA TUNAI GRATIS HARI RATA RATA
NO BULAN TOTAL BUKA
BARU LAMA BARU LAMA BARU LAMA BARU LAMA BARU LAMA
KUNJUNGAN
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P POLIK
1 Jan
2 Feb
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agus
9 Sept
10 Okt
11 Nov
12 Des
JUMLAH
TABEL 14
KUNJUNGAN IBU HAMIL
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
JENIS KUNJUNGAN
JUMLAH KUNJUNGAN
RATA RATA
BPJS JAMKESDA TUNAI GRATIS HARI
NO BULAN TOTAL
BUKA
BARU LAMA BARU LAMA BARU LAMA BARU LAMA BARU LAMA
KUNJUNGAN
POLIK
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 Januari
2 Februari
3 Maret
4 April
- 15 -
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 November
12 Desember
JUMLAH
GRAFIK 1
10 PENYAKIT TERBANYAK PASIEN RAWAT JALAN
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
HT
741736687 3442
836 DYSPESIA
900
972 1794 CHF
1269 1563 DM
HYPERCOLESTEROL
Dari data pasien rawat jalan RSIA Defina Parigi diperoleh gambaran/ pola
10 (sepuluh) penyakit terbanyak dimana didominasi oleh penyakit Hypertensi.
Faktor resiko utama Hipertensi adalah stroke, infark miokard (serangan
jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakt
arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik.
B. RAWAT INAP
Pelayanan rawat inap RSIA Defina Parigi meliputi : ruang perawatan nifas
dan ginekology, perawatan anak, ruang ICU, ruang VIP. Berikut ini disajikan
informasi pelayanan rawat inap RSIA Defina Parigi Tahun 2017 :
- 16 -
1. Ruang Perawatan Penyakit Anak
Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan
penyakit anak tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 23
JUMLAH PASIEN PERAWATAN PENYAKIT ANAK
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
TOTAL
- 17 -
2. Ruang Perawatan ICU
Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan
penyakit ICU tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 25
JUMLAH PASIEN PERAWATAN ICU
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
TOTAL
- 18 -
3. Ruang Perawatan VIP
Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan
penyakit VIP tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 26
JUMLAH PASIEN PERAWATAN VIP
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
TOTAL
- 19 -
4. Ruang Perawatan Nifas Dan Ginekology
Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan nifas dan
ginekology tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 29
JUMLAH PASIEN PERAWATAN NIFAS & GINEKOLOGY
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
TOTAL
- 20 -
5. Ruang Perawatan Ruang Perawatan Perinatal
Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran ruang perawatan
perinatal tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 30
JUMLAH PASIEN PERAWATAN PERINATAL/BAYI KHUSUS
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
TOTAL
- 21 -
9. Total Kunjungan Rawat Inap
Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran rawat inap tahun 2017
dapat dilihat pada grafik berikut ini :
GRAFIK 2
JUMLAH PASIEN RAWAT INAP
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
1500
1000
500
0
RP.Nifa
RP.
RP.Bed RP. RP.Peri s & RP. RP.VIP RP.VIP RP. V
Peny. ICU
ah Anak natal Ginekol Isolasi A B VIP
Dalam
ogy
BPJS 1365 1074 736 467 300 1118 964 670 582 92
TUNAI 227 128 276 52 120 198 105 144 119 20
JAMKESDA 458 621 587 303 580 1328 510 0 0 0
J.RAHARJA 0 281 0 61 0 0 0 5 1 1
LARI 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
GEA
169 721
248210
255 DYSPEPSIA
267 632
321 DEMAM TYPOID
463 576
HT
HEAD INJURI
- 22 -
C. INSTALASI GAWAT DARURAT
Menurut jenis kunjungan dan jenis pembayaran instalasi gawat darurat tahun
2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 31
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN INSATALASI GAWAT DARURAT (IGD)
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
JENIS KUNJUNGAN
BPJS KESDA TUNAI GRATIS ASAL RUJUKAN NON
BULAN JUMLAH
RS
L P L P L P L P PKM PUSTU BIDES DOKTER LAIN RUJUKAN BARU LAMA
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
TOTAL
- 23 -
TABEL 32
JUMLAH PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP INSTALASI RADIOLOGI
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
TUNAI BPJS JAMKESDA J. RHARJA JUMLAH
BULAN JUMLAH
RJ RI RJ RI RJ RI RI RJ RI
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
TOTAL
- 24 -
2). Instalasi Laboratorium
TABEL 33
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2017
- 25 -
3). Kamar Operasi
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
TOTAL
- 26 -
4). Instalasi Farmasi
JANUARI
FEBRUARI
- 27 -
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
TOTAL
Tabel diatas menunjukkan bahwa porsi makanan yang dilayani oleh instalasi
gizi yaitu pasien penyakit bedah karena pasien ruang bedah banyak yang dilakukan
tindakan operasi sehingga pasien dirawat rata-rata 4 hari.
- 28 -
BAB V
INDIKATOR PELAYANAN MEDIS
GRAFIK 5
TINGKAT INDIKATOR PELAYANAN MEDIS PER TAHUN
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2011- 2017
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Bed Occupancy Rate (BOR) 64.02 49.7 73.58 54.05 60.8 64.18
Bed Turn Over (BTO) 77 58 75 58 60 66
Length of Stay (LOS) 3 4 4 3 4 4
Turn Over Interval (TOI) 2 3 1 3 2 2
Net Death Rate (NDR) 9 12 11 10 11 11
Gross Death Rate (GDR) 31 32 30 30 28 28
Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa untuk angka kematian > 48 jam setelah
dirawat untuk tiap 1.000 (NDR) dan angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000
penderita (GDR) nilainya sangat baik yaitu dibawah dari standar yang diperbolehkan.
GRAFIK 6
TINGKAT INDIKATOR PELAYANAN MEDIS PER KELAS PERAWATAN
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
KELAS I KELAS II KELAS III TK VIP
BOR 47.61 53.2 83.69 40.68 79.21
- 29 -
GRAFIK 7
TINGKAT INDIKATOR PELAYANAN MEDIS PER RUANG PERAWATAN
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
120
100
80
60
40
20
0
RPD R.BEDAH R.ANAK R.VIP ICU R.NIFAS R.BAYI R.ISOLASI
BOR 85.93 101.68 52.13 79.2 61.55 52.17 35.55 71
- 30 -
BAB V I
PENCAPAIAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
RSIA DEFINA
TAHUN 2013
Perspektik pelanggan memberikan gambaran kemampuan rumah sakit dalam
memperoleh pelanggan baru, mempertahankan tingkat loyalitas pelanggan, dan
meningkatkan kepuasan pelanggan.
Indikator yang digunakan sebagai tolak ukur adalah Customer Acquisition dan
Customer Loyalitas.
a. Customer Acquisition
Indikator ini digunakan untuk mengukur minat pasien baru menggunakan
jasa layanan yang disediakan. Berdasarkan data historis selama tahun 2017 terakhir
perkembangan jumlah kunjungan pasien baru dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
TABEL 39
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
PERSENTAS PERSENTASE
TOTAL
NO BULAN PASIEN BARU E PASIEN PERTUMBUHA
PASIEN
BARU N
1 JANUARI
2 FEBRUARI
3 MARET
4 APRIL
5 MEI
6 JUNI
7 JULI
8 AGUSTUS
9 SEPTEMBER
10 OKT0BER
11 NOVEMBER
12 DESEMBER
Jumlah
Sumber data: Instalasi Rekam Medik Tahun 2017
Pada diatas dapat lihat bahwa kunjungan pasien baru rawat jalan paling
tertinggi pada bulan mei sebanyak 1028 orang dengan persentase pasien baru rata–
rata 28,20% dari total kunjungan.Tahun 2016 terjadi penurunan pasien baru dari
tahun sebelumnya. Pada persentase pertumbuhan menunjukkan adanya
kecenderungan penurunan jumlah pasien baru yang signifikan. Hal ini
31
menunjukkan menurunnya minat pasien baru untuk berobat pada RS. Sehingga
perlu dilakukan promosi kesehatan .
b. Customer Loyality
Indikator ini bertujuan untuk mengukur loyalitas pasien lama atau dengan
kata lain sampai sejauh mana rumah sakit mampu mempertahankan
pasien lama ( kunjungan ulang ) untuk menggunakan jasa layanan yang
disediakan .
TABEL 40
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN LAMA RAWAT JALAN
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
PERSENTASE
PASIEN TOTAL PERSENTASE
NO BULAN PASIEN
LAMA PASIEN PERTUMBUHAN
LAMA
1 JANUARI
2 FEBRUARI
3 MARET
4 APRIL
5 MEI
6 JUNI
7 JULI
8 AGUSTUS
9 SEPTEMBER
10 OKTOBER
11 NOVEMBER
12 DESEMBER
Jumlah
Sumber data : Instalasi Rekam Medik Tahun 2017
Dari data tabel diatas menunjukkan bahwa dari 36.052 total kunjungan pasien
rawat jalan dengan jumlah kunjungan pasien lama (ulang) yaitu 25.884 (71.80%).
Adanya peningkatan pasien ulang yang berobat ke RS dari tahun sebelumnya . Hal
ini menunjukkan tingkat kesetiaan (loyalitas) pasien lama terhadap pelayanan RSUD
Anuntaloko yang semakin meningkat.
c. Menilai kinerja per instalasi atau unit kerja RSUD Anuntaloko Parigi
Menilai kinerja rumah sakit belum dapat dilakukan karena belum terbangunnya
pengelolaan kinerja pada masing – masing unit kerja yang digunakan dalam proses
penyusunan program dan kegiatan pada setiap penyusunan angaran tahunan
32
BAB VII
PROGRAM DAN KEGIATAN
YANG DILAKSANAKAN
RSIA DEFINA TAHUN 2017
Secara umum, RSIA Defina Kabupaten Parigi Moutong telah dapat memenuhi
tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi. Hal ini dapat tercermin dengan
dicapainya 6 Sasaran dari 6 Sasaran yang harus diwujudkan dalam tahun 2016.
Ikhtisar pencapaian masing-masing sasaran sebagai berikut:
1. Pengukuran Kinerja
Pengukuran capaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan dalam suatu penilaian sistematik dan didasarkan pada
pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan Formulir Capaian
indikator Kinerja Utama. Berikut ini dijabarkan Pencapaian indikator kinerja
untuk setiap sasaran RSIA Defina Kabupaten Parigi Moutong:
a). Pengukuran Indikator Kinerja Pelayanan Rumah Sakit
Persentase capaian indikator pelayanan Rumah Sakit diukur melalui
Indikator Pelayanan Rumah Sakit. Persentase capaian indikator pelayanan
diperoleh dengan membandingkan jumlah indikator pelayanan yang memenuhi
target dengan total seluruh indikator pelayanan yang harus dicapai.
TABEL 41
REALISASI INDIKATOR KINERJA PELAYANAN
RSIA DEFINA TAHUN 2017
33
Berdasarkan tabel Diatas dari 6 (enam) indikator yang harus dicapai, ada
2 (dua) indikator yang tidak memenuhi target yaitu Indikator Leng of Stay
(LOS) dan Net Date Rate (NDR). Persentase capaian kinerja pelayanan secara
keseluruhan adalah 64,18%. Untuk lama hari rawat (Leng Of Stay) disebabkan
karena banyaknya pasien yang dirawat di rumah sakit pulang paksa atas
permintaan pasien dengan rata-rata lama hari rawat 4 hari yang seharusnya 6-9
hari. sementara angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000
penderita (Net Dead Rate), diakibatkan karena banyaknya pasien rujukan ke
RSUD Anuntaloko dengan kondisi yang sudah kritis.
b). Pengukuran Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
Persentase capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah
sakit, diukur dengan membandingkan Jumlah Indikator SPM yang memenuhi
target dengan total seluruh indikator SPM yang harus dicapai. Dari 21 (dua
puluh satu) SPM yang ada di masing-masing unit pelayanan rumah sakit terdiri
dari 93 (Sembilan Puluh Tiga ) indikator yang harus dicapai. Hasil pengukuran
menunjukan dari 93 indikator yang harus dicapai, hanya sebanyak 58 Indikator
yang mencapai target. Persentase capaian indikator kinerja SPM secara
keseluruhan adalah 62,37%.
34
pelayanan rumah indikator pelayanan
sakit rumah sakit yang
2. Terwujudnya memenuhi target
dukungan sarana
prasarana dan
peralatan kesehatan
3. Terwujudnya
pelayanan kesehatan
perorangan dan
rujukan
N Pencapaian (%)
Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi
o. 2015 2016
Tercapainya target Persentase capaian
indikator yang telah indikator SPM
ditetapkan pada rumah sakit yang
4.
Standar Pelayanan memenuhi target
Minimal (SPM)
Rumah Sakit
Terwujudnya
dukungan sarana
prasarana dan
5. terpenuhinya sumber
daya manusia dan
manajemen yang
baik
Tercapainya Standar
Asuhan
6.
Keperawatan
(ASKEP)
35
Berdasarkan tabel diatas persentase capaian Indikator Kinerja Sasaran
pada tahun 2016 secara keseluruhan mengalami penurunan. Hasil pengukuran
persentase capaian Indikator Pelayanan rumah sakit pada tahun 2016 adalah
95,24% dari target yang seharusnya dicapai adalah 100%. Jika dibandingkan
dengan tahun 2015 terjadi penurunan persentase capaian sebagai akibat adanya
beberapa indikator yang harus dicapai, belum memenuhi target yang diharapkan.
Demikian juga capaian Indikator SPM pada tahun 2016 adalah 83,16% dari target
yang seharusnya dicapai adalah 100%, Jika dibandingkan dengan tahun 2015
terjadi penurunan persentase capaian sebagai akibat ada beberapa indikator SPM
yang harus dicapai pada masing-masing unit pelayanan belum memenuhi target.
2. Analisis dan Evaluasi Kinerja
36
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
2. Penyusunan laporan keuangan
semesteran
3. Monitoring, Pengendalian dan
Pembuatan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan APBD
4. Penyusunan Renja, Renstra dan RKA
SKPD
6. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1. Peningkatan Kesehatan Rujukan
7. Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
1. Evaluasi dan pengembangan standar
Pelayanan
2. Pembangunan dan pemutakhiran data
dasar standar pelayanan kesehatan
8. Program Pengadaan, Peningkatan
Sarana Dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit
Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
(Pelayanan Kesehatan Rujukan)
1. Pembangunan Rumah Sakit
2. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah
sakit
37
Realiasi
Jum lah Anggaran Keuangan Sisa Anggaran
No. Jenis Belanja
(Rp.) Fisik (%) Persen (Rp.)
Jum lah (Rp.) (%)
I Belanja Tidak Langsung 18.124.503.806,17 100 17.510.507.535 96,61 613.996.271,17
1. BLUD 43.159.590.245,50
- Pendapatan 40.000.000.000,00
- SILPA Blud 3.159.590.245,50
2. DAU 15.028.541.268,00
- DAU Murni 8.028.541.268,00
- DID 7.000.000.000,00
3. Pajak Rokok 3.854.556.797,00
4. DAK 21.291.713.000,00
- DAK Fisik 20.735.730.000,00
- DAK Non Fisik 483.780.000,00
- SILPA DAK 72.203.000,00
2. Total Belanja langsung sebesar Rp. 83.334.401.310,58 terdiri dari sumber dana
DAU Rp. 15.028.541.268, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp. 21.291.713.000,
Pajak Rokok Rp. 3.854.556.797, dan sumber dana Pendapatan BLUD Rp.
38
43.159.590.245,58 realisasi Fisik belanja langsung telah selesai 100% dan
realisasi keuangannya sebesar Rp. 81.589.209.043,3 (97.91%). Jadi sisa
anggaran sebesar Rp. 1.745.192.267,28 sisa anggaran ini dikarenakan:
a. Adanya sisa belanja Perjalanan Dinas dan Bimbingan Teknis sehingga dana
yang di alokasikan tidak terserap 100%.
b. Sisa tender dimana Nilai kontrak pekerjaan lebih kecil nilainya dari nilai
pagu anggaran pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD
Anuntaloko.
3. Total Alokasi Anggaran untuk kegiatan belanja tidak langsung dan belanja
langsung sebesar Rp. 101.458.905.116,75 Realisasi fisiknya telah selesai 100%
dan realisasi keuangannya sebesar Rp. 99.099.716.578,3 (97.67%). Jadi sisa
dana yang menjadi SILPA senilai Rp. 2.359.188.538,45
39
BAB VIII
RENCANA PENGEMBANGAN
RSIA DEFINA PARIGI TAHUN 2017
40
a. Pengadaan pakaian kerja lapangan
b. Pengadaan pakain khusus hari-hari tertentu
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundan-undangan
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
b. Penyusunan laporan keuangan semesteran
c. Penyusunan pelaporan aset
d. Penyusunan Renstra dan Renja
6 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Penyelenggaraan penyehatan lingkungan
b. Peningkatan kesehatan rujukan
7 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
a. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan
b. Pembangunan dan pemuktahiran data dasar standar pelayanan
kesehatan
41
BAB IX
PENUTUP
42
masyarakat, dan tentunya penentu kebijakan yang ada, untuk itu dukungan dari
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sangat diharapkan.
Profil ini diharapkan akan menjadi cermin diri bagaimana aktualisasi
pelayanan kita yang sebenarnya selama tahun 2017, sehingga dapat menjadi masukan
bagi kita untuk menjadi lebih bijaksana dalam menyusun program-program kegiatan di
tahun yang akan datang.
Parigi,
Direktur RSIA DEFINA
Kab. Parigi Moutong
43
LAMPIRAN
44
Lampiran 01
PENYAKIT KEMATIAN
NO PENYEBAB KEMATIAN JUMLAH %
1 TB PARU 21 10,77
2 DM TYPE II 19 9,74
3 CHF 18 9,23
4 BBLR 17 8,72
5 NHS 16 8,21
6 DEHIDRASI BERAT 14 7,18
7 SESAK NAFAS 11 5,64
8 GEA 8 4,10
9 HT 8 4,10
10 HYPOGLIKEMIA 7 3,59
11 DEMAM TYPOID 7 3,59
12 ANEMIA 6 3,08
13 DIARE ACUT 6 3,08
14 PPOK 6 3,08
15 GAGAL NAFAS 6 3,08
16 SEPSIS NEONATORUM 6 3,08
17 SEPSIS 6 3,08
18 CRF 5 2,56
19 ENCEPALOPATY 4 2,05
20 SYOK SEPTIK 4 2,05
JUMLAH 195 100,00
Sumber : Instalasi Rekam Medis Tahun
2016
99
Lampiran 2
99
Lampiran 3
JML PASIEN
N PERSALINAN
PERSALINA PERDARAHA PERDARAHA ABORTUS
O NORMAL ECLAMPSI LETAK JUMLA
N N SBLM N SSDH PRECLAMPSIA INFEKSI VACUM KJDR INDUKSI % SC %
PERSALINAN PERSALINAN
A BOKONG H
JM JM JM JM JM JM JM JM
% % JML % JML % % % % % JML %
L L L L L L L % L % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
100
Lampiran 4
101
Lampiran 5
KEGIATAN PERINATOLOGI
RSUD ANUNTALOKO PARIGI TAHUN 2016
KABUPATEN PARIGI MOUTONG
KEMATIAN
JML BAYI LAHIR HIDUP
PERINATAL SEBAB KEMATIAN PERINATAL
N Tetanus Kelaina
O Lahi Trauma IMATURIT
< > Mati Asphyxia BBLR Neonatoru n ISPA SEPSIS BBLSSR ANEMIA PJB BBLSR Diare
Tot r Tot Lahir AS Tot
2500gra 2500gra Neonat m Kongen
al Mat al al
m m al
i Jm Jm Jm Jm Jm Jm Jm Jm Jm Jm Jm Jm
% % % % % % Jml % % % % % % %
l l l l l l l l l l l l
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24
102
Lampiran 6
PELAYANAN DASAR
TUMPATAN PENCABUTAN SPES/
NO OBAT PEMBERSIHA TOTAL
OBAT BEDAH
(DASAR+SPES)
Gigi pengobatanPulp Gigi Gigi PERIODONTA Konsul N KARANG MULU
Gigi Tetap ABSES T
Sulung a Tetap Sulung L GIGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
103
Lampiran 7
104
Lampiran 8
HIDUP MATI
JML JML JML JUMLAH NDR GDR
KELAS PASIEN BOR LOS TOI BTO
NO NAMA RS PEMILIKAN TT HR LAMA < > per per
RS JUMLAH KELUAR (%) (Hari) (Hari) (Kali)
RS PRWT PRWT 48 48 H+M 1000 1000
MATI
JAM JAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BADAN RSD PEMDA C 204 47789 48380 13112 237 148 385 13497 64,18% 4 2 66 11 29
ANUANTALOKO
105