Tabanan
2015
TOR
I. LATAR BELAKANG
Orientasi adalah merupakan pengenalan terhadap lingkungan kerja yang
baru, tata cara, peraturan serta sistem kerja yang akan dijalani karyawan baru.
Orientasi tenaga kesehatan merupakan salah satu program yang penting untuk
menyiapkan tenaga keperawatan yang baru maupun lama agar siap bekerja di unit
yang baru sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berpegang teguh pada pengabdian bangsa dan
negara serta etika profesi. Rumah Sakit dikatakan efektif dan efisien apabila
seluruh sumber daya yang dimiliki Rumah Sakit dapat dimanfaatkan secara
maksimal untuk kesembuhan pasien yang dirawat. Untuk hal ini perlu pengelolaan
sumber daya manusia secara efektif dan efisien. Maka setiap anggota perawat baru
yang masuk dilingkungan Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Tabanan harus siap
kerja. Salah satu cara untuk mengefektifkan sumber daya manusia dilingkungan
Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Tabanan adalah dengan program orientasi
perawat baru dilingkungan Rumah Sakit.
II. TUJUAN
2.1 Tujuan Umum
Orientasi tenaga keperawatan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di lingkungan RSU Bhakti Rahayu Tabanan bertujuan untuk :
a. Mengenal secara singkat bagi tenaga keperawatan yang baru tentang situasi
Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Tabanan dan unit keperawatan
d. Memberikan bekal bagi tenaga keperawatan yang lama agar siap menjalankan
tugas di unit keperawatan baru Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Tabanan
IV. SASARAN
Program ini ditujukan kepada setiap staf baru yang akan bertugas di unit keperawatan
Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Tabanan.
3 Kasub seksi
Praktek lapangan
Hari 3-14 keperawatan
Kepala ruangan
PJ ruangan
VIII. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan setelah selesai orientasi, Penilaian dilakukan dengan
Menggunakan skala:
Baik( A), bila nilai pencapaian target > 80
Cukup ( B), bila nilai pencapaian target 65 - 80
Kurang ( C),bila nilai pencapaian target < 65
Staf baru yang melaksanakan orientasi dinyatakan lulus atau dapat bertugas langsung
apabila pencapaian nilai minimal 65 (B) dan apabila pencapaian nilai dibawah 65 akan
mengulang kegiatan orientasi tersebut sampai bisa mencapai nilai minimal 65
IX. PENUTUP
Demikian kerangka acuan orientasi staf baru di unit keperawatan ini dibuat,
semoga dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan orientasi staf baru dalam upaya
peningkatan kualitas professional pelayanan di unit Keperawatan.
KRITERIA PENCAPAIAN/PENILAIAN ORIENTASI STAF KEPERAWATAN RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN
PENCAPAIAN TARGET
NO KEGIATAN
BAIK ( A ) CUKUP ( B ) KURANG ( C )
80 65 – 80 < 65
1. Mengenal struktur Organisasi, Visi,
Misi, tujuan RS
Pengenalan struktur Organisai,
2. Mengenal struktur Organisasi, Visi,
Visi, Misi, RS dan Unit serta Kurang mengenal baik salah satu
1 Misi, tujuan Unit Tidak mengenal baik semua criteria
mutu pelayanan unit dan criteria
3. mengetahui mutu pelayanan unit dan
keselamatan pasien
sasaran keselamatan pasien
Pengenalan Sarana dan 1. Mengenal sarana dan prasarana RS Kurang mengenal baik salah satu
2 Tidak mengenal baik semua criteria
Prasarana RS dan unit 2. mengenal sarana dan prasarana di unit criteria
3 Kompetensi (keterampilan,pengetahuan
dan perilaku)
Penampilan (kerapian,kesesuaian,
4
kebersihan)
Jumlah
Tabanan,
Kasubseksi Keperawatan
( )
10
11
12
13
14
Tabanan,
Kasub seksi keperawatan
( )