Anda di halaman 1dari 2

1.

Mukjizat
Mukjizat berasal dari bahasa Arab ‫ معجزة‬yang artinya melemahkan, yaitu
membuat sesuatu menjadi tidak mampu. Mukjizat merupakan sesuatu
yang luar biasa sehingga manusia tidak mampu mendatangkan hal yang
serupa. Menurut istilah, mu’jizat berarti sesuatu yang luar biasa yang
terjadi dalam diri nabi atau rasul Allah SWT. Mukjizat bertujuan untuk
membuktikan kenabian atau kerasulan seorang nabi atau rasul Allah
SWT yang tidak dapat ditiru oleh siapapun dan untuk melemahkan
segala macam usaha dan alasan orang kafir dan menentang islam, dan
menyeru kepada umat agar percaya akan keesaan Allah.
Unsur yang harus ada dalam mukjizat, antara lain:
1) Kejadian luar biasa
2) Tampak pada diri seorang nabi
3) Ada tantangan dari kaum yang menyangsikan kedudukan
seorang nabi
4) Manusia tidak mampu menandingi hal yang luar biasa
tersebut.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Asy-Su’ara’: 4
ِ ‫اء آ َيةً فَ َظلَّتْ أ َ ْعنَاقُ ُه ْم َل َها َخ‬
َ‫اض ِعين‬ َ ‫ِإ ْن نَشَأ ْ نُنَ ِ ِّز ْل‬
َّ ‫علَ ْي ِه ْم ِمنَ ال‬
ِ ‫س َم‬
“Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat
dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.”
Setiap muslim wajib memercayai mukjizat yang dimiliki nabi dan rasul.
Mengingkari mukjizat nabi dan rasul berarti mengingkari ayat-ayat yang
ada dalam al-Qur’an itu sendiri. Jadi, orang yang mengingkari mukjizat
nabi dan rasul termasuk orang kafir.

3. Ma’unah
Ma’unah berarti pertolongan. Ma’unah adalah pertolongan yang
diberikan oleh Allah SWT kepada orang mukmin untuk mengatasi
kesulitan yang menurut akal sehat melebihi kemampuannya. Ma’unah
terjadi pada orang yang biasa berkat pertolongan Allah. Misalnya,
orang yang terjebak dalam kobaran api yang sangat hebat, namun
berkat ma’unah/pertolongan Allah, ia selamat.
4. Irhash
Irhash adalah kejadian luar biasa atau hal-hal yang istimewa pada diri
calon nabi atau Rasul ketika masih kecil. Contohnya, Muhammad saw.
Selalu dinaungi awan sehingga kepanasan saat melakukan perjalanan
dagang ke negeri Syam. Peristiwa yang terjadi pada diri Nabi Isa a.s.
ketika beliau masih bayi dalam buaian ibunya, Maryam. Pada saat masih
bayi, Nabi isa dapat berbicara kepada orang-orang yang melecehkan
ibunya.
Pembicaraan Nabi Isa a.s. ketika masih bayi itu disebutkan dalam firman
Allah, Q.S. Maryam: 29-33.
‫اب َو َج َعلَ ِني‬َ َ ‫َّللا آتَا ِن َي ا ْل ِكت‬
ِ َّ ‫ع ْب ُد‬َ ‫ص ِبيًّا۞ قَا َل ِإ ِنِّي‬ َ ‫ف نُ َك ِلِّ ُم َم ْن كَانَ ِفي ا ْل َم ْه ِد‬ َ ‫َفأَش‬
َ ‫َارتْ ِإلَ ْي ِه قَالُوا َك ْي‬
‫الزكَا ِة َما د ُْمتُ َحيًّا۞ َوبَ ًّرا بِ َوا ِل َدتِي َولَ ْم‬ َّ ‫صال ِة َو‬ َّ ‫صانِي ِبال‬ َ ‫اركًا أ َ ْينَ َما ُك ْنتُ َوأ َ ْو‬ َ ‫نَبِيًّا۞ َو َجعَلَنِي ُم َب‬
۞‫ث َحيًّا‬ ُ َ‫علَ َّي يَ ْو َم ُو ِلدْتُ َو َي ْو َم أ َ ُموتُ َو َي ْو َم أ ُ ْبع‬َ ‫سال ُم‬ َّ ‫ش ِقيًّا۞ َوال‬ َ ‫ارا‬ ً َّ‫يَجْ عَ ْلنِي َجب‬
“Maka dia (Maryam) menunjuk kepada anaknya, mereka berkata
“Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam
ayunan?” Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia
memberiku kitab Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia
menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada dan Dia
memerintahkan kepadaku melaksanakan shalat dan menunaikan zakat
selama hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku
seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga
dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan
pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”

Karomah adalah kemuliaan atau penghormatan, yakni kemuliaan/penghormatan dari Allah Swt.
Itu pengertian karomah secara bahasa, dari kata karoma - karim (mulia).

Anda mungkin juga menyukai