Sinaps

Sinapsis adalah tempat berlangsungnya pemindahan impuls dari ujung akson suatu
neuron (neuron prasinaps) ke neuron (neuron pascasinaps) lainnya. Pada transmisi dari
neuron ke neuron, hubungannya dapat berasal dari akson ke dendrit, akson ke badan sel
ataupun dari akson ke akson. Ruang yang ada diantara satu neuron dengan neuron lainnya
disebut celah sinapsis.
Pada sinapsis kimiawi, terminal akson suatu neuron prasinaps akan menghantarkan
potensial aksinya menuju sinaps. Perubahan potensial tersebut memicu terbukanya saluran
Ca+ . karena Ca+ jauh lebih pekat daripada CES maka ion ini akan masuk ke dalam neuron
prasinapsis melalui saluran saluran yang telah terbuka. Kehadiran Ca+ dalam CIS akan
memicu pelepasan neurotransmiter dari vesikel sinaps. Neurotransmiter yang telah
dilepaskan oleh vesikel sinaps akan berdifusi menyeberangi celah sinaps dan akan melekat
pada reseptor neuron pascasinaps.transmisi zat kimia ini bersifat satu arah karena
neurontransmiter hanay dilepas oleh neuron prasinaps.
 Terdapat 2 jenis sinaps, bergantung pada perubahan permeabilitas yang ditimbulkan
oleh ikatan neurotransmiter dan reseptornya. Yaitu:
1. Sinaps Eksitatorik, beberapa neurotransmiter mengeksitasi neuron pascasinaps
yang menyebabkan terjadinya depolarisasi neuron pascasinaps.dan juga
mengakibatkan terbentuknya potensial pascasinaps eksitatorik.
2. Sinaps Inhibitorik, neurotransmiter menyebabkan peningkatan potensial istirahat
neuron pascasinaps sehingga terjadi hiperpolarisasi dan juga mengakibatkan
potensial pascasinaps inhibitorik.
Dalam proses sinapsis ini diperlukan waktu untuk pelepasan, difusidan penerimann,
waktu yang dibutuhkan untuk menyebrangi sinapsis kimiawi disebut waktu tunda sinaptik.
Molekul neurotransmiter yang dilepas ke dalam celah sinaps haruslah diinaktifkan
atau disingkirkan agar repolarisasi neuron prasinaps dapatterjadi untuk lintasan impuls
selanjutnya. Beberapa mekanisme dapat dilakukan untuk menyingkirkan neurotransmiter:
1. Neurotransmiter dapat berdifusi secara pasif untuk menjauhi celah sinaps
2. Neurotransmiter dapat diinaktifkan oleh kerja enzim
3. Molekul neurotransmiter dapat ditarik kembali ke dalam neuron yang
melepaskannya lalu disimpan dan dibebaskan di lain waktu sebagai respon
terhadap potensial aksi selanjutnya.
Efek transmisi kimia yang terjadi pada neuron pascasinaps adalah penambahan
jumlah dan jenis neurotransmiter yang mencapai membran prasinaps.
1. Penambahan jumlah waktu/temporal adalah penambahan jumlah neurotransmiter
karena adanya peningkatan frekuensi stimulasi oleh satu atau lebih neuro
prasinaps
2. Penambahan jumlah ruang/spasial adalah stimulasi pada penambahan jumlah
terminal eksitatoris untuk menambah jumlah neurotransmiter.
Jika dua sel yang dapat tereksitasi berhubunhan melalui aliran arus listrik langsung
pada suatu are dengan tahanan listrik yang rendah maka sinaps tersebut dinamakan dengan
sinaps listrik
 Gap junction (sambungan celah) menghubungkan pasangan sel yang
bermuatan listrik. Sambungan inilah yang dianggap memiliki tahanan listrik
yang rendah.
 Sinaps listrik tidak memiliki waktu tunda sinaptik seperti pada sinaps kimiawi.
 Sinaps listrik ditemukan pada otot polos, otot jantung dan otak.
 Pada umumnya sinaps listrik memungkinkan terjadinya transmisi dengan dua
arah.