Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN

Asuhan Pasien dengan penyakit


Menular dan Mereka Yang Daya
Tahannya Diturunkan

RSUD H. PADJONGA DG NGALLE


KABUPATEN TAKALAR 2014
Panduan Pelayanan Asuhan Pasien Dengan Penyakit Menular dan Mereka yang Daya
Tahannya Diturunkan

1. Pengertian
Pelayanan asuhan pasien dengan penyakit menular dan mereka yang daya tahannya
diturunkan adalah pelayanan asuhan kepada pasien yang menderita penyakit menular
dan penyakit dengan efek pengobatan berupa turunnya daya tahan tubuh pasien

2. Ruang lingkup
a. Unit Rawat Inap
b. IGD
c. ICU
d. Unit Rawat Jalan

3. Tata Laksana (prosedur) pelayanan pasien


a. Asesmen dilakukan oleh dokter, perawat dan bidan
b. Dilakukan pada pasien dengan penurunan kesadaran (gelisah) dan yang
mengalami gangguan jiwa(mengamuk)
c. Pelaksanaan dituangkan dalam bentuk S P O

2
RSUDHPDN
PENANGANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT
MENULAR
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN


/ /2015 DIREKTUR

dr. Hj Nilal Fauziah, M.Kes


NIP. 19760821 200312 2 009
Pengertian Penyakit menular adalah penyakit yang dapat dipindahkan dari penderita (pasien)
kepada orang lain (petugas, pasien lain, dan pengunjung) baik secara langsung
maupun tidak langsung.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan pasien dengan


penyakit menular yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah H. Padjonga Dg
Ngalle Takalar.

Kebijakan Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah H. Padjonga Dg Ngalle Takalar.
tentang penanganan pasien dengan penyakit menular dan mereka yang daya
tahannya diturunkan di Rumah Sakit Umum Daerah H. Padjonga Dg Ngalle Takalar.
Nomor : Tahun 2015

Prosedur 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri pada saat masuk di ruangan pasien.
2. Petugas mencuci tangan sebelum masuk ruang rawat, setelah memeriksa
pasien atau setelah keluar dari ruangan.
3. Keluarga pasien menggunakan alat pelindung diri pada saat berada di dalam
ruangan pasien (penjaga dan pembesuk pasien)
4. Keluarga pasien mencuci tangan sebelum masuk dan setelah keluar dari
ruangan pasien.
5. Memberikan anti infeksi sesuai kultur dan sensitivitas test bila ada.
6. Bila kultur dan sensitivitas test tidak dapat dilakukan, maka anti infeksi diberikan
sesuai pola kuman yang ada.
7. Memberikan anti infeksi minimal 5 hari dengan dosis yang efektif.
8. Mensterilkan alat medis yang terkontaminasi dengan spesimen penderita.
9. Mensterilkan ruang rawat setelah pasien pulang sebelum diisi pasien baru

Unit Terkait 1. Rawat inap


2. Rawat jalan
3. IGD
3
4. ICU

PELAYANAN PASIEN PENYAKIT MENULAR ATAU


IMMUNOSUPRESI

RSUDHPDN
NO. DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :

PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN


/ /2015 DIREKTUR

dr. Hj Nilal Fauziah, M.Kes


NIP. 19760821 200312 2 009

Pengertian Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh agen biologi
(virus,bakteri,parasit) bukan disebabkan oleh faktor fisik (luka bakar) atau faktor kimia
(keracunan).Immunosupresi adalah keadaan dimana daya tahan tubuh menurun
sehingga sangat mudah tertular oleh penyakit.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan pelayanan kepada


pasien penyakit menular atau immunosupresi.

Kebijakan Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah H. Padjonga Dg Ngalle Takalar.
tentang penanganan pasien dengan penyakit menular dan mereka yang daya
tahannya diturunkan Di Rumah Sakit Umum Daerah H. Padjonga Dg Ngalle Takalar
Nomor : Tahun 2015

Prosedur 1. Dokter mengucapkan salam dan memperkenalkan diri kepada keluarga pasien.
2. Dokter menjelaskan tentang kondisi pasien kepada keluarga pasien.
3. Dokter menjelaskan tentang pelayanan/asuhan yang akan diberikan kepada
pasien sesuai kondisinya.
4. Dokter mendokumentasikannya ke dalam rekam medis.

Unit Terkait  Unit rawat jalan


 Unit rawat inap
 IGD
 ICU

4
5

Anda mungkin juga menyukai