Siti Aisyah 170020110111022

Review chaper 4
“TINJAUAN LITERATUR KRITIS”

PENDAHULUAN
Dalam Bab 3, kami menjelaskan bahwa tinjauan pertama literatur akademis akan membantu
Anda mempersempit cakupannya masalah dan untuk mengembangkan pernyataan masalah yang jelas
dan spesifik. Tetapi hanya definisi masalah tidak terpecahkan. Lalu bagaimana caranya kita melangkah
lebih jauh? Salah satu jawabannya adalah dengan melalui seluruh proses seperti yang ditunjukkan dalam
penelitian model proses pada Gambar 4.1. Angka ini menggambarkan bahwa langkah selanjutnya,
setelah Anda mengembangkan proposal penelitian, adalah tinjauan literatur kritis. Langkah ini ditunjuk
langkah 4 dan ini ditunjukkan oleh bagian yang diarsir pada gambar.

Tujuan bab ini adalah untuk memperkenalkan Anda pada proses melakukan tinjauan pustaka.
Bab dimulai dengan definisi tinjauan literatur kritis, diikuti oleh diskusi tentang fungsinya. Maka itu akan
terjadi menjelaskan bahwa tinjauan pustaka yang penting adalah proses langkah demi langkah yang
melibatkan identifikasi yang dipublikasikan dan karya yang tidak dipublikasikan dari sumber data
sekunder tentang topik yang menarik, evaluasi karya ini dalam kaitannya untuk masalah, dan
dokumentasi karya ini.
 Untuk dapat menghasilkan alternatif yang layak untuk pengambilan keputusan yang efektif,
Anda harus menjadi ahli pada topic yang dibahas. Peninjauan literatur kedua, atau tinjauan pustaka
kritis, oleh karena itu penting dalam sebagian besar proyek penelitian. Tinjauan pustaka adalah
"pemilihan dokumen yang tersedia (baik yang diterbitkan dan tidak dipublikasikan) tentang topik ini,
yang berisi informasi, ide, data, dan bukti yang ditulis dari sudut pandang tertentu untuk memenuhi
tujuan tertentu atau mengungkapkan pandangan-pandangan tertentu tentang sifat topik dan
bagaimana ia diselidiki, dan evaluasi yang efektif dokumen-dokumen ini dalam kaitannya dengan
penelitian yang sedang diajukan ”(Hart, 1998, hlm. 13).
Secara umum, tinjauan pustaka memastikan bahwa:
1. Upaya penelitian diposisikan relatif terhadap pengetahuan yang ada dan dibangun di atas
pengetahuan ini.
2. Anda dapat melihat masalah dari sudut tertentu; itu membentuk pemikiran Anda dan memicu
wawasan yang bermanfaat topik penelitianmu.
3. Anda tidak menjalankan risiko "menciptakan kembali roda", yaitu, membuang-buang upaya
untuk menemukan sesuatu itu sudah diketahui.
4. Anda dapat memperkenalkan terminologi yang relevan dan mendefinisikan istilah-istilah kunci
yang digunakan dalam tulisan Anda.
5. Pengetahuan tentang metode penelitian yang digunakan oleh orang lain memungkinkan Anda
untuk mereplikasi yang ada penelitian, yang akan membantu Anda mengaitkan temuan riset
Anda dengan temuan orang lain.
6. Upaya penelitian dapat dikontekstualisasikan dalam debat akademis yang lebih luas. Dengan
kata lain, ini memungkinkan Anda untuk kaitkan temuan Anda dengan temuan orang lain.

Tinjauan literatur sangat membantu baik dalam akademik (atau fundamental) dan non-
akademik (atau diterapkan) konteks. Dalam kedua kasus, dasar teoritis yang baik akan menambah
ketelitian dalam penelitian. Kami telah menjelaskan sebelumnya bahwa ketat
penelitian memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan informasi yang tepat dengan tingkat bias
minimum, dan memfasilitasi analisis yang sesuai dari data yang dikumpulkan. Ini jelas penting baik
dalam fundamental maupun penelitian terapan.
Singkatnya, tinjauan kritis atas literatur akan memunculkan banyak wawasan berguna tentang
topik penelitian; itu akan memungkinkan Anda bekerja dengan cara yang ahli, membuat keputusan
berdasarkan informasi, dan mengambil manfaat dari pengetahuan yang ada di banyak orang
cara berbeda. Sekarang mari kita lihat bagaimana Anda bisa mendekati tinjauan pustaka.

BAGAIMANA MENCAPAI TINJAUAN LITERATUR

Langkah pertama dari tinjauan pustaka melibatkan identifikasi berbagai materi yang dipublikasikan dan
tidak dipublikasikan yang tersedia di topik yang menarik, dan mendapatkan akses ke ini.

Sumber Data
Kualitas tinjauan literatur tergantung pada seleksi yang hati-hati dan membaca buku, akademis dan
profesional jurnal, laporan, tesis, prosiding konferensi, manuskrip yang tidak diterbitkan, dan sejenisnya.
Buku akademis dan jurnal adalah sumber informasi yang paling berguna. Namun, sumber lain seperti
profesional jurnal, laporan, dan bahkan surat kabar mungkin juga berharga karena dapat memberi Anda
tempat yang spesifik, dunia nyata informasi tentang pasar, industri, atau perusahaan.

Buku Teks
Buku teks adalah sumber teori yang berguna dalam bidang tertentu. Keuntungan buku teks adalah
bahwa mereka dapat mencakup berbagai macam topik. Terlebih lagi, buku teks dapat mencakup topik
jauh lebih menyeluruh daripada artikel. Kelemahan buku teks adalah bahwa buku-buku itu cenderung
kurang mutakhir dari jurnal.

Jurnal
Jurnal akademis dan profesional merupakan sumber penting informasi terkini. Tinjau artikel (yang
mungkin atau tidak mengandung meta-analisis (sejenis analisis data di mana hasil beberapa studi
digabungkan dan dianalisis seolah-olah mereka adalah hasil dari satu penelitian besar) meringkas
temuan penelitian sebelumnya untuk menginformasikan pembaca tentang keadaan penelitian yang ada.
Ulasan artikel sangat berguna karena mereka memberikan gambaran umum dari semua penelitian
penting di area tertentu.
Artikel penelitian adalah laporan penelitian empiris, yang menjelaskan satu atau beberapa studi
terkait. Penelitian artikel juga memberikan penjelasan rinci tentang tujuan penelitian, metode yang
digunakan, dan hasil dari pembelajaran.
Artikel dalam jurnal profesional adalah sumber yang berharga dari perkembangan terakhir di
lapangan dan fakta dan angka. Terlebih lagi, mereka dapat memberi Anda perasaan untuk relevansi
praktis masalah.

Tesis
Tesis PhD sering mengandung tinjauan lengkap literatur di daerah tertentu. Sebagian besar tesis PhD
mencakup beberapa bab-bab empiris. Bab-bab ini sering memiliki struktur dan karakteristik yang sama
dengan artikel jurnal akademis.

Proses Konferensi
Proses konferensi dapat berguna dalam menyediakan penelitian terbaru, atau penelitian yang belum
dipublikasikan. Tidak setiap naskah yang dipresentasikan di konferensi akhirnya diterbitkan dalam jurnal
akademik; maka Anda harus menilai kualitas sumber informasi ini secara kritis.

Naskah yang tidak Diterbitkan

APA mendefinisikan naskah yang tidak diterbitkan sebagai sumber informasi yang tidak "resmi" dirilis
oleh perorangan, penerbit, atau perusahaan lain. Contoh manuskrip yang tidak diterbitkan mungkin
termasuk kertas diterima untuk publikasi tetapi masih "di tekan," data dari studi yang tidak
dipublikasikan, surat, naskah dalam persiapan, dan komunikasi pribadi (termasuk e-mail). Naskah yang
tidak diterbitkan seringkali sangat up to date.
Laporan
Departemen pemerintah dan perusahaan menugaskan atau melaksanakan sejumlah besar penelitian.
Mereka diterbitkan Temuan memberikan sumber yang bermanfaat untuk pasar tertentu, industri, atau
informasi perusahaan.

Surat Kabar
Surat kabar menyediakan informasi bisnis terkini. Mereka adalah sumber yang bermanfaat untuk pasar
tertentu, industri, atau informasi perusahaan.

Internet
Jumlah informasi yang dapat ditemukan di World Wide Web sangat besar. Anda dapat mencari (yang
rincian dari) buku, jurnal dan artikel jurnal, dan prosiding konferensi, serta untuk data khusus seperti
publikasi dan laporan perusahaan. Jumlah surat kabar, majalah, dan jurnal yang tersedia secara
elektronik sangat besar.
Perhatikan bahwa Internet tidak diatur dan tidak dipantau. Sumber yang dapat membantu Anda
menilai kualitas informasi online adalah Cooke (2001). Kamu bisa juga menemukan informasi yang
berguna di Internet itu sendiri. Contohnya seperti google dan yahoo!

Mencari Literatur
Dengan teknologi modern, mencari sumber di mana topik yang diminati telah diterbitkan
jauh lebih mudah. Hampir setiap perpustakaan saat ini memiliki sistem online komputer untuk
menemukan informasi yang dipublikasikan. Database terkomputerisasi memberikan sejumlah
keunggulan. Pertama, mereka menghemat banyak waktu. Kedua, mereka komprehensif dalam daftar
dan ulasan referensi mereka. Ketiga, mendapatkan akses kepada mereka adalah relatif tidak mahal.
Jurnal elektronik.
 Database teks lengkap. Database full-text menyediakan teks lengkap dari artikel tersebut. Cari
tahu mana database teks lengkap disediakan oleh perpustakaan Anda.
 Database bibliografi. Database bibliografi hanya menampilkan kutipan bibliografi; yaitu nama
dari penulis, judul artikel (atau buku), sumber publikasi, tahun, volume, dan nomor halaman.
 Database abstrak. Database abstrak juga menyediakan abstrak atau ringkasan artikel. Mereka
tidak menyediakan teks lengkap dari sebuah artikel atau manuskrip.

Mengevaluasi Literatur
Abstrak artikel biasanya memberikan ikhtisar tentang tujuan penelitian, strategi penelitian umum,
temuan, dan kesimpulan. Dengan begitu abstrak yang baik memberi Anda informasi yang cukup untuk
membantu Anda memutuskan apakah suatu artikel relevan untuk studi Anda. Pengantar artikel juga
memberikan gambaran tentang masalah yang ditangani oleh penelitian dan tujuan penelitian tertentu.
Pendahuluan sering berakhir dengan ringkasan pertanyaan penelitian yang memandu penelitian.
Pernyataan masalah, pertanyaan penelitian, dan / atau tujuan penelitian memberi Anda rasa untuk apa
yang dipelajari oleh peneliti dan dengan demikian untuk relevansi artikel dengan penelitian Anda.
Dengan cara yang sama, daftar isi dan bab pertama dari sebuah buku dapat membantu Anda untuk
menilai relevansi buku.
Kajian pustaka yang baik perlu memasukkan referensi ke studi kunci di lapangan. Untuk alasan
ini, artikel dan buku-buku yang sering dikutip oleh orang lain harus dimasukkan dalam tinjauan literatur
Anda. Singkatnya, beberapa kriteria untuk menilai nilai artikel atau buku adalah: relevansi masalah yang
ada dibahas dalam artikel atau buku, pentingnya buku atau artikel dalam hal kutipan, tahun publikasi
artikel atau buku, dan kualitas keseluruhan artikel atau buku.

Mendokumentasikan Review Literatur

Tujuan tinjauan pustaka adalah untuk membantu peneliti membangun karya orang lain dan untuk
membuat keputusan berdasarkan informasi selama berbagai tahapan proyek penelitian. Tinjauan
literatur mengidentifikasi dan menyoroti tema yang relevan dan mendokumentasikan temuan signifikan,
kerangka kerja, dan / atau instrumen dari penelitian sebelumnya yang akan berfungsi sebagai dasar
untuk proyek saat ini.
Ada beberapa metode yang dapat diterima mengutip referensi di bagian survei literatur dan
menggunakan kutipan. Panduan Publikasi American Psychological Association (2012) menawarkan
informasi rinci mengenai kutipan, kutipan, referensi, dan sebagainya, dan merupakan salah satu gaya
referensi yang diterima dalam manajemen daerah. Format lain termasuk The Chicago Manual of Style
(2010) dan Turabian's Manual for Writers (2013). Sebagai disebutkan sebelumnya, rincian gaya referensi
dan kutipan berdasarkan APA Manual ditawarkan dalam lampiran di akhir bab ini.
Sebagai kesimpulan, tinjauan pustaka yang telah selesai dan memeriksa bagaimana kegiatan
telah membantu untuk (1) memperkenalkan subjek studi, (2) mengidentifikasi pernyataan masalah, dan
(3) membangun penelitian sebelumnya untuk menawarkan dasar dari mana untuk sampai ke langkah
berikutnya dari kerangka teori dan pengembangan hipotesis.

MASALAH ETIS
Ketika Anda meringkas, menambah, atau menantang pekerjaan orang lain, ada dua perangkap penting
yang harus waspadai:
1. Menyalahartikan karya penulis lain dengan sengaja - yaitu, sudut pandang, ide, model, temuan,
kesimpulan, interpretasi, dan sebagainya.
2. Plagiarisme - penggunaan kata-kata, argumen, atau ide asli orang lain seolah-olah itu milik Anda
sendiri, bahkan jika ini dilakukan dengan itikad baik, karena kecerobohan, atau karena
ketidaktahuan.
Keduanya dengan sengaja salah mengartikan pekerjaan orang lain dan plagiarisme dianggap penipuan.
Dua alasan lain untuk mengambil plagiarisme sangat penting disediakan oleh IJzermans dan Van Schaaijk
(2007). Mereka menunjukkan bahwa:
1. Plagiarisme mempersulit pembaca untuk memverifikasi apakah klaim Anda tentang penulis lain
dan sumber akurat.
2. Anda berpartisipasi dalam debat ilmiah. Anda perlu membuat posisi Anda dalam debat ini jelas
dengan menunjuk penulis yang karyanya Anda bangun atau yang ide-idenya menantang.