Anda di halaman 1dari 26

SISTEM OPERASI JARINGAN

LAPORAN

INSTAL DAN KONFIGUR WINDOWS 2K SERVER

Abdillah Prasetyo
XI-EC / 01
Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pertama-tama saya ucapkan Puji Syukur atas kehadirat Allah


SWT, karena berkat rahmat dan nikmatnya saya dapat meyelesaikan
Laporan Installasi dan Konfigurasi Windows 2000 Server dengan
lancar. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada orang tua, guru,
maupun teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan
laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Laporan ini
berisikan tentang Installasi dan konfigurasi Windows 2000 Server.
Pembuatan Laporan berdasarkan pengalaman dan berbagai referensi
yang telah di uji coba sehingga dapat memberikan dapat
memberikan hasil yang optimal kepada pembaca. Akhir kata saya
mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam laporan ini. Terima kasih.

Magelang, 26 Oktober 2015

Abdillah Prasetyo
[Date]

2
DAFTAR ISI

Pengantar…………………………………………………………………………………………………2

Daftar Isi……………………………………………………………………………………………………3

Teori Singkat…………………………………………………………………………………………….4

Installasi Windows 2k.……..……………………………………………………………………….6

Konfigurasi DNS……………….............…………………………………………………………..13

Konfigurasi DHCP………………………...........……………………………………………..…..18

Konfigurasi FTP………………..........……………...........………………………………………..21

Konfigurasi WEB SERVER………………………………...........……………..………………..24

[Date]

3
TEORI SINGKAT

Windows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk


melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun
besar. Teknologi sistem operasi Windows 2000 sebenarnya merupakan kelanjutan
teknologi Windows NT yang telah cukup lama digunakan secara luas di pasaran.
Keluarga Windows 2000 terdiri dari 4 jenis sistem operasi, 3 diantaranya merupakan
sistem operasi untuk server dan 1 untuk workstation. Versi ini merupakan kelanjutan
teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin
memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows 2000 terdiri dari 3 jenis
yaitu versi standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server. Windows 2000
Server memiliki semua kemampuan yang ada pada versi Professional ditambah berbagai
fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai
file dan print server, application server, web server, maupun communication server.

Fasilitas penting yang dimiliki versi ini antara lain :

 Dukungan untuk penggunaan 2 processor bila diinstal dengan mode clean


install, atau 4 processor apabila instalasi dilakukan dengan mengupgrade
Windows NT Server.
 Active Directory Service untuk memudahkan pengelolaan sumberdaya dan
obyek jaringan.
 Sistem keamanan Jaringan menggunakan Kerberos dan public key
infrastructure
 Internet Connection Sharing Web Server dengan menggunakan Internet
Information Services versi 5.0.
 Windows Terminal Services untuk memudahkan administrasi jaringan dan
pemanfaatan hardware komputer lama sehingga dapat digunakan untuk
berbagai aplikasi baru.
 Dukungan penggunaan RAM hingga 4 GB
[Date]

4
TUJUAN

 Siswa dapat menginstall SO Windows 2ooo Server.


 Siswa dapat mengkonfigurasi DNS dalam Windows 2ooo Server.
 Siswa dapat mengkonfigurasi DHCP dalam Windows 2ooo Server.
 Siswa dapat mengkonfigurasi WEB SERVER dalam Windows 2ooo
Server.
 Siswa dapat memahami step-by-step prosedur instal Windows 2ooo
Server..

ALAT DAN BAHAN

 PC dengan spesifikasi minimum Windows 2000 Server / Virtual PC


Emu.
 Image Windows 2ooo Server

KESELAMATAN KERJA

 Selalu teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan.

[Date]

5
LANGKAH KERJA

Instalasi Windows 2000 Server

 Boot pc dengan urutan pertama media bootable berisikan Windows


2ooo Server. Akan muncul gambar seperti ini .
o Tampil dialog
berbasis text, tekan
enter. Setelah tampil
dialog License
Agreement, tekan F8
untuk menerima
agreement
o Selanjutnya anda diminta menentukan lokasi instalasi. Pada
bagian ini anda juga dapat menghapus dan membuat partisi baru
di harddisk. Bagi harddisk menjadi 2 partisi kemudian format
dengan NTFS.

[Date]

6
o Selanjutnya tentukan regional setting (keyboard layput, sistem
tanggal, jam, dll) sesuai dengan kondisi lokasi anda.
o Isikan nama pemilik komputer dan organisasinya.
o Pilih jenis dan banyaknya lisensi yang akan digunakan. Lisensi per
server berarti dihitung berdasarkan jumlah klien yang melakukan
koneksi ke server. Sedangkan lisensi perseat mengharuskan tiap
klien untuk memiliki license, yang dapat digunakan untuk
mengakses server manapun..

o Langkah berikutnya adalah mengisikan nama komputer. Nama


tersebut akan digunakan untuk mengidentifikasi komputer di
dalamjaringan.
[Date]

o Isikan password untuk account Administrator.

7
o Tampil dialog pilihan service yang akan diinstall. Anda dapat
memilih jenis service yang akan disediakan server tersebut,
misalnya IIS (web server), DNS Server, maupun DHCP server.
Dalam latihan ini, biarkan pilihan tersebut dalam kondisi default
dan lanjutkan instalasi. Selanjutnya tampil pilihan dialog untuk
Network Setting. Pilih Custom untuk menampilkan dialog
konfigurasi jaringan.
o Sorot Internet Protocol, dan klik Properties untuk mengisikan
konfigurasi IP

[Date]

8
o Tampil dialog Workgroup dan Domain, yang menanyakan
kedudukan server tersebut di dalam jaringan. Karena dalam
praktek ini menginstal server pertama dalam jaringan dan
domain baru, maka pilihlah option pertama dan kosongkan
kotak Workgroup or komputer domain. 14. Klik Next untuk
melanjutkan instalasi. Proses instalasi akan dilanjutkan
dengan melakukan setting jaringan dan hardware. Proses
tersebut bervariasi kecepatannya, tergantung spesifikasi

[Date]

9
Konfigurasi DNS

1. Konfigur Domain Controller

o Tampil desktop Windows 2000 Server, siap untuk


melakukan berbagai konfigurasi server. Pada tahap ini
Windows 2000 Server telah terinstal sebagai member
server. Untuk membuatnya sebagai Domain Controller
perlu dieksekusi perintah DCPROMO.
o Tampil Dialog type Domain Controller, pilih Domain
Controller For A New Domain.
o Berikutnya tampil pilihan untuk menentukan jenis domain
yang dibuat. Aktifkan Create A New Domain Tree untuk
membuat Domain pertama dalam jaringan.
o Pilih Create A New Forest Of Domain Trees pada dialog
Join Forest. Domain yang dibuat adalah level tertinggi
dalam Forest baru.
o Isikan nama Domain untuk organisasi anda, Gunakan Full
Qualified Domain Name sesuai peraturan Internic. Anda
dapat menggunakan Domain yang sudah terdaftar resmi,
atau domain fiktif dengan nama tertentu yang dikehendaki.
[Date]

10
Apabila anda akan mempublish jaringan ke internet,
sebaiknya digunakan nama Domain yang telah terdaftar.
o Langkah selanjutnya adalah menentukan NETBIOS Name
untuk Domain tersebut. Hal ini digunakan untuk
mendukung OS sebelum Windows 2000 seperti Win98 dan
Win NT yang menggunakan NETBIOS untuk meresolve
nama host di jaringan.
o Tentukan lokasi penyimpanan data Active Directory, yaitu
data log, system volume, dan Active Directory Database.
o Proses instalasi dilanjutkan dengan mengecek keberadaan
DNS Server di dalam jaringan. Apabila tidak terdapat DNS
Server maka Windows 2000 akan meminta konfirmasi untuk
menginstal DNS Server di DC tersebut.
o Tunggu sampai proses instalasi selesai, instalasi dilanjutkan
dengan booting ulang

[Date]

11
12
[Date]
2. Konfigur Domain Name System
o Klik Start – Programs – Administrative Tools – DNS
o Maka akan muncul tampilan box dns

o Setelah itu buat Zone DNS dengan mengklik Action pada


box
o Muncul New Zone Wizard

o Klik next dan pilih standar primary pada zone type wizard –
next
o Pilih Forward lookup zone – next
[Date]

13
o Masukan name untuk nama zone dns nya

o Setelah itu clik tanda + pada pada name servr dns – dan
pada forward lookup zone dan klik name zone nya
o Klik kanan pada name zone
o Pilih new host
o Pada name di new host, masukan initial untuk host nya

[Date]

14
o Pada Reverse lookup zone – klik kanan dan pilih new zone
o Muncul new zone – klik next - dan pilih standart primary –
klik next

o Masukan network id pada wizard


o Cari host nya dengan double klik pada name zone dns –
forward lookup – name zone.

o Setelah itu klik kanan pada name zone dns – all task –
restart untuk memberikan efek settingan yang kita buat

[Date]

15
Restart Untuk melihat perubahan.

[Date]

16
17
[Date]
Konfigurasi DHCP

o Klik Start – Program – Administrative Tools – pilih DHCP


o Muncul DHCP Wizard, klik pada dhcp name - Klik Action –
new scope, muncul new scope wizard – next

o Pada scope name masukan name scope nya dan deskripsi


scope nya – next.
o Pada IP Address range, masukan ip awal dan ip akhir yang
akan di broadcast pada jaringan - Masukan subnetmasknya
dengan pilih length sesuai dengan bit kelas op yang kita
gunakan – next

[Date]

18
o Tentukan durasi waktu untuk dhcp nya dalam hari, jam dan
menit – next

o Masukkan IP Address server


o Masukan parent domain, name server dan ip address
server
[Date]

19
20
[Date]
Konfigurasi FTP

o Klik Start – program – administrative tools – pilih


Internet Service Manager

o Muncul wizard Internet Information Service, klik IIS


name - klik action – new – ftp site
o Muncul ftp wizard klik next

o Masukan kata untuk judul ftp site


o Masukan/pilih ip address yang akan digunakan ftp
server
[Date]

21
o Pada home web site directory wizard, klik browse
dan cari file dimana ftp kita berada

o Pada ftp site access permissions, atur akses web kita


o Dan klik next and finish - Kemudian klik kanan pada
name ftp site dan pilih all task – permission wizard –
klik next – next – finish
[Date]

22
23
[Date]
Konfigurasi WEB

o Klik Start – program – administrative tools – pilih Internet Service Manager

o Muncul wizard Internet Information Service, klik IIS name - klik action – new –
web site - Muncul web site wizard klik next - Masukan kata untuk judul web

o Masukan/pilih ip address yang akan digunakan web server, dan masukan port
untuk web nya yaitu 80 – next [Date]

24
o Pada home web site directory wizard, klik brows dan cari file dimana web kita
berada. Jika sudah ketemu klik ok dan next

o Pada web site access permissions, atur akses web kita.

[Date]

25
o Setelah itu pada wizard web site pada nama web site kita, klik kanan dan pilih
properties - Cari menu document dan clik, lalu tambahan nama file dan
extension file pada enable default document dengan meng klik add dan
ketikan nama file dan extension file yang sesuai dengan file web yang akan
kita tampilkan

o Setelah itu klik nama file tadi dan pindahan pada posisi teratas dengan
mengklik tanda panah up pada dialog wizard kemudian klik Ok

o Kemudian klik kanan pada name web site dan pilih all task – permission
wizard – klik next – next – finish

~o~
[Date]

26

Anda mungkin juga menyukai