Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mahyudi Arif Pujianto

NIM : 5150811243
Kelas : Perawatan dan Pemeliharaan Bangunan (B)

Pemeliharan (maintenance) bangunan adalah sangat penting dan perlu setelah


bangunan tersebut selesai dibangun dan dipergunakan. Pemeliharaan ini akan
membuat umur bangunan tersebut menjadi lebih panjang, ditinjau dari aspek :
kekuatan, keamanan, dan penampilan (performance) bangunan. Bahwa berhasil
atau tidaknya suatu pembangunan gedung dapat dilihat dari usia pemakaian
bangunan sesuai dengan rancangan bangunannya dan tata cara pemeliharaan
terhadap bangunan itu sendiri didalam manajemen proyek.

Pada umumnya usia suatu bangunan diperhitungkan ± 20 tahun. Oleh karena itu,
pekerjaan pemeliharaan sangat penting dan dilakukan pada tahap pra konstruksi,
konstruksi dan pasca konstruksi secara rutin, terus menerus dan periodik dengan
memperhatikan spesifikasi teknis bahan. Dengan adanya pemeliharaan yang rutin
maka diharapkan bila terjadi kerusakan tidak memerlukan biaya perbaikan /
pemeliharaan yang tinggi didalam manajemen proyek.
Lingkup pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung meliputi didalam
manajemen proyek:
a. Pemeliharaan bangunan gedung
Pemeliharaan adalah langkah preventif yaitu tindakan pada bangunan yang
dilakukan secara rutin dan dapat pula pada selang waktu tertentu dengan beberapa
kriteria yang ditentukan sebelumnya. Pemeliharaan terbagi menjadi:
i. Pemeliharaan rutin merupakan kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan secara
terus-menerus, baik bersifat harian/mingguan/bulanan, beberapa contoh kegiatan
pemeliharaan rutin diantaranya:
 Pembersihan lantai ruangan; kusen dan jendela, atap plafond dan dinding dll.
 Pembersihan kloset, bak mandi, lantai dan dinding toilet, bak laboratorium dll.
 Pembersihan talang air dan saluran air kotor.
 Pembersihan saluran selokan sekolah.
ii. Pemeliharaan berkala merupakan langkah tindakan pada bangunan menurut
periodisasi yang telah ditetapkan sebelumnya, beberapa contoh kegiatan
diantaranya:
 Perbaikan dan Pengecatan dinding.
 Perbaikan dan pengecatan kusen pintu dan jendela.
 Penggantian genting atau penutup atap lainnya.
 Service dan penambahan gas freon pada unit AC.

b. Perawatan bangunan gedung.


Perawatan merupakan tindak lanjut terhadap langkah pemeliharaan preventif yang
telah dilakukan, dimana kegiatan perbaikan dan/atau penggantian bagian bangunan
dilakukan agar suatu bangunan tetap laik fungsi. Pola perawatan yang umum
dilaksanakan adalah:
1) Rehabilitasi
Memperbaiki beberapa bagian bangunan yang telah mengalami kerusakan
kemudian
untuk dipergunakan kembali sesuai dengan fungsinya.
2) Renovasi
Memperbaiki bangunan yang sebagian telah rusak berat dengan tetap
mempertahankannya sesuai fungsi semula, dimana perubahan dalam arsitektur,
struktur maupun utilitasnya bangunan dapat disesuaikan.

Pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung meliputi persyaratan yang terkait


dengan :
a. keselamatan bangunan gedung;
b. kesehatan bangunan gedung;
c. kenyamanan bangunan gedung; dan
d. kemudahan bangunan gedung.

Tata cara dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung meliputi
didalam manajemen proyek:
a. prosedur dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung;
b. program kerja pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung;
c. perlengkapan dan peralatan untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung; dan
d. standar dan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung.

Anda mungkin juga menyukai