Dasar : Undangan Direktur RSUD Otanaha No.

Tanggal 11 Agustus 2018 tentang Presentasi Kasus Dokter Internship

RSUD Otanaha Kota Gorontalo

Waktu Pelaksanaan : Tanggal 11 Agustus 2018 selama satu hari

Peserta : Dokter Spesialis, Dokter Umum, Kepala ruang rawat RSUD Otanaha

Tempat Pelaksanaan : Ruang rapat RSUD Otanaha Kota Gorontalo

Hasil Rapat :

 Anamnesa yang khas dari appendicitis akut adalah adanya referred pain, atau penjalaran nyeri
dari epigastrium ke region kanan bawah abdomen
 Pada pemeriksaan fisik ada pemeriksaan khusus untuk appendicitis seperti titik McBurney,
psoas sign, obturator sign, Rovsing sign, dan Blumberg sign
 Pada pemeriksaan laboraorium dapat didapatkan leukosit meningkat, shift to the left,
 Untuk membantu diagnostic dapat digunakan Alvarado Score
 Penting untuk menyingkirkan diagnosis banding pada pasien
 Pada terapi, analgetik sebaiknya diberikan setelah diagnosis tegak, karena dapat menyamarkan
gejala dan menghambat tata laksana bedah

Kesimpulan : Tata laksana pasien appendicitis akut dilakukan oleh dokter umum.
Kemudian setelah diagnosis tegak dapat dilanjutkan oleh dokter spesialis bedah untuk tata laksana
pembedahan dan selanjutnya yang lebih spesifik

Penutup : Demikian laporan hasil diskusi ini dibuat dan dipertanggungjawabkan

Gorontalo, 11 Agustus 2018

Direktur RSUD Otanaha

Dr. Chairil Hatibie, M.Kes

NIP. 19630413 200112 007