Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MASRINA IRMAYANI

NIM : P00312018079
KELAS : B ALIH JENJANG
LATAR BELAKANG MUNCULNYA ILMU HUKUM
Pada hakekatnya manusia sebagai individu mempunyai kebebasan
asasi, baik dalam hal hidup maupun kehidupannya. Hak asasi tersebut
sudah barang tentu dalam pelaksanaannya harus dilakukan berdasrakan
aturan perundang – undangan yang berlaku, terlebih lebih di indonesia,
dimana hak asasi berfungsi sosial, artinya dalam pelaksanaannya harus
disesuaikan dengan kepentingan orang lain yang juga memiliki hak asasi.
Manusia sebagai makhluk sosial (zoon politicoon) tidak bisa
berbuat sekehendaknya, karena terikat oleh norma – norma yang ada dan
berkembang dimasyarakat serta terikat pula oleh kepentingan orang lain.
Dalam melaksanakan keperluan hidup dan kehidupan setiap manusia
harus melakukannya dengan berdasarkan kepada aturan – aturan atau
norma – norma yang ada dan berlaku dimasyarakat, baik norma agama,
norma susila, norma adat maupun norma hukum.
Sekalipun jauh sebelum lahir dan berkembang norma hukum
dimasyarakat, norma – norma susila, norma adat dan norma agama telah
ada dan berkembang namun masyarakat masih tetap memerlukan norma
hukum. Hal ini dikarenakan :
1. Tidak semua orang mengetahui, memahami, menyikapi
aturan – aturan yang ada.
2. Masih banyak kepentingan – kepentingan manusia yang
tidak dijamin oleh norma – norma tersebut
3. Ada sebagian kepentingan yang bertentangan norma
tersebut padahal masih memerlukan kepentingan hukum.
Berdasarkan alasan – alasan tersebut maka diciptakanlah aturan –
aturan hukum yang dibuat oleh lembaga resmi, yaitu untuk menjamin
kelancaran hidup dan kehidupan manusia dalam pergaulan dimasyarakat
dengan tujuan agar terwujud ketertiban di masyarakat yang bersangkutan.
Masyarakat dan ketertiban merupakan dua hal yang berhubungan
sangat erat, bahkan bisa juga dikatakansebagai dua sisi dari satu mata
uang. Susah untuk mengatakan adanya masyarakat tanpa ada suatu
ketertiban bagaimanupun kualitasnya. Kehidupan dalam masyarakat
sedikit banyak berjalan dengan tertib dan teratur didukung oleh adanya
suatu tatanan, karena tatanan inilah kehidupan menjadi tertib.
Hukum dalam arti ilmu pengetahuan yang disebut ilmu hukum
berasal dari bangsa Romawi, karena bangsa ini telah dianggap

1
mempunyai hukum yang paling baik dan sempurna bila dibandingkan
dengan hukum yang ada dan berkembang di negara – negara lain. Unsur
- unsur hukum adalah :
1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan
masyarakat
2. Peraturan itu diadakan oleh badan – badan resmi yang berwajib
3. Peraturan itu bersifat memaksa
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
Untuk dapat mengenal hukum kita harus mengenal ciri – ciri hukum, yaitu:
1. Adanya perintah dan / atau larangan
2. Perintah dan / atau l;arangan itu harus ditaati setiap orang.
Hukum bukanlah suatu benda (objek) yang mempunyai dimensi yang
pasti. Hukum tidak dapat dilihat, tetapi harus dirasakan. Sanksi itu
didapatkan jika aturan tidak dijalankan dan dengan sendirinya pemerintah
akan ikut campur tangan, seperti halnya dalam hukum pidana. Begitu pula
bila terjadi perselisihan atau persengketaan diantara sesama warga
masyarakat seperti masalah warisan perceraian perjanjianjual beli dan lain
sebagainya, maka akan berbicara hukum perdata
Sementara itu kondisi dan perkembangan hukum di indonesia tidak
terlepas dari pengaruh hukum romawi. Hal ini dikarenakan adanya
pengaruh langsung dari pemerintahan hindia belanda. Namun kondisi
masyarakat dan kebijakan politik dalam hukum perdata di indonesia yang
dikembangkan pemerintah belanda tersebut, maka mengakibatkan
terjadinya pluralisme atau kebhinekaan dalam pelaksanaan hukum
perdata di indonesia.
Hukum perdata bagi golongan pribumi pribumi adalah semua
kaidah – kaidah hukum yang menguasai suatu peristiwa hukum perdata
yang didalamnya hanya tersangkut orang golongan pribumi. Sedangkan
hukum yang berlakunya adalah hukum adat, yaitu hukum yang tumbuh
dan berkembang sejak dahulu dikalangan masyarakat. Hukum adat ini
sebagian besar masih bersifat tidak tertulis, tetapi hidup dan berkembang
dalam perilaku dan tindakan masyarakat.
Dalam berinteraksi dengan orang lain pasti terdapat konflik
kepentingan antara orang yang satu dengan yang lainnya. Karena tiap
orang memiliki keinginan, dan keperluan sendiri – sendiri sehingga akan
terjadilah perselisihan dalam kehidupan apabila terdapat konflik
kepentingan. Golongan yang kuat akan mengalahkan dan menindas
golongan yang lemah. Oleh karena itu, agar adanya suatu kedamaian
atau untuk mencegah perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat
diperlukan suatu peraturan – peraturan yang disebut hukum. Demikianlah
latar belakang yang menyebabkan munculnya hukum.

2
3

Anda mungkin juga menyukai