BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Teori
1. Kepuasan
a. Pengertian Kepuasan
setelah dia mengalami suatu kinerja (atau hasil) yang telah memenuhi
b. Tipe kepuasan
8
9
2010, p.38).
c. Manfaat kepuasan
perusahaan.
pendapat mereka.
keputusan organisasinya.
penyempurnaan selanjutnya.
wawancara langsung.
e. Kepuasan pelayanan
2) Kebutuhan pribadi
4) Komunikasi eksternal
f. Dimensi Kepuasan
b) Kenyamanan pasien
technical skill)
kesehatan
pp.57-58) :
penting.
kesehatannya.
oleh Zeithaml dan M. T. Bitner (1996) dan juga Adrian Palmer (2001)
komunikasi.
kepada pelanggan.
2) Perbaikan kinerja
reward.
3) Proses perbaikan
pelayanan terus-menerus.
pelayanan dilaksanakan.
2. Kehamilan
a. Pengertian kehamilan
19
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu 9 bulan 7 hari)
b. Periode kehamilan
1) Trimester pertama
2) Trimester kedua
Trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu
ini ibu dapat merasakan gerakan bayinya, dan ibu mulai merasakan
3) Trimester ketiga
waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu
21
pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan
jelek. Disamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah
selama hamil.
3. Antenatal Care
p.58). Sedangkan menurut Dep. Kes. R.I, 1997 Antenatal care adalah
pelayanan yang diberikan oleh ibu hamil secara berkala untuk menjaga
kembang anak.
22
adalah :
berencana.
program kebijakan ANC sebagai berikut (Ika dan Saryono, 2010, p.8):
minggu
Tablet yang mengandung FeSO4 320mg (zat besi 60mg) dan asam
3) Imunisasi TT 0,5 cc
1) Anamnesa
2) Pemeriksaan fisik
3) Pemeriksaan psikologis
4) Pemeriksaan laboratorium
24
5) Diagnosis kehamilan
7) Pemeriksaan hamil
gondok dan endemik malaria menjadi 14T, yakni (Ika dan Saryono,
2010, p.10):
4) Pemberian imunisasi TT
7) Temu wicara/konseling
8) Tes /pemeriksaan Hb
Kunjungan ibu hamil adalah kontak antar ibu hamil dan petugas
sebagai berikut :
1) Pemeriksaan pertama
haid.
2) Pemeriksaan ulang
bulan.
persalinan.
2010, p114) :
2) Trimester III setiap dua minggu sekali sampai ada tanda kelahiran.
26
B. KERANGKA TEORI