Anda di halaman 1dari 52

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XI/2
Materi Pokok : Fluida Dinamis
Alokasi Waktu : 6 x pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta


Materi Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Fluida Dinamik
Alokasi Waktu : 6 x pertemuan

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Spiritual

KI 2 Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
Pengetahuan prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
Ketrampilan dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik 3.4.1 Menemukan persamaan kontinuitas
dalam teknologi melalui berbagai sumber
3.4.2 Menemukan persamaan hukum
Bernoulli melalui berbagai sumber
3.4.3 Menjelaskan kaitan antara kecepatan
aliran dengan luas penampang,
3.4.4 Menjelaskan hubungan antara
kecepatan aliran dengan tekanan
fluida
3.4.5 Menjelaskan penyelesaian masalah
terkait penerapan azas kontinuitas
dan azas Bernoulli
4.4 Membuat dan menguji proyek 4.4.1 Membuat ilustrasi tiruan aplikasi
sederhana yang menerapkan prinsip Azas Bernoulli (alat venturi,
dinamika fluida kebocoran air, atau sayap pesawat)
secara berkelompok
4.4.2 Mempresentasikan laporan hasil
produk tiruan aplikasi azas Bernoulli

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menemukan persamaan kontinuitas melalui berbagai sumber
2. Menemukan persamaan hukum Bernoulli melalui berbagai sumber
3. Menjelaskan kaitan antara kecepatan aliran dengan luas penampang,
4. Menjelaskan hubungan antara kecepatan aliran dengan tekanan fluida
5. Menjelaskan penyelesaian masalah terkait penerapan azas kontinuitas dan azas
Bernoulli
6. Membuat ilustrasi tiruan aplikasi Azas Bernoulli (alat venturi, kebocoran air, atau
sayap pesawat) secara berkelompok
7. Mempresentasikan laporan hasil produk tiruan aplikasi azas Bernoulli

D. Materi Pembelajaran
Fluida Dinamik:
1. Fluida ideal
2. Azas kontinuitas
3. Azas Bernoulli
4. Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa), Lembar penilaian,
LCD Proyektor
2. Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis, Laptop & infocus
3. Sumber Belajar :Buku Fisika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016,
Buku refensi yang relevan, Lingkungan setempat

G. Kegiatan Pembelajaran

1 . Pertemuan Pertama (2 x 60 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Fluida ideal
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1 . Pertemuan Pertama (2 x 60 Menit)

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 100 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Fluida ideal dengan cara :
pemberian
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Fluida ideal.
 Pemberian contoh-contoh materi Fluida ideal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Fluida ideal.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Fluida ideal.
 Mendengar
Pemberian materi Fluida ideal oleh guru.
 Menyimak
1 . Pertemuan Pertama (2 x 60 Menit)

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi


pelajaran mengenai materi :
 Fluida ideal
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Fluida ideal
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Fluida ideal yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
1 . Pertemuan Pertama (2 x 60 Menit)

membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah


pengetahuan dan pemahaman tentang materi Fluida ideal yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Fluida ideal yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Fluida ideal yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Fluida ideal.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Fluida ideal yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Fluida ideal sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Fluida ideal
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
1 . Pertemuan Pertama (2 x 60 Menit)

sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan


metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data)
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi :


 Fluida ideal
 Mengolah informasi dari materi Fluida ideal yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Fluida ideal.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
1 . Pertemuan Pertama (2 x 60 Menit)

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :


 Fluida ideal
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Fluida ideal berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Fluida ideal
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Fluida ideal dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Fluida ideal yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Fluida ideal
 Menjawab pertanyaan tentang materi Fluida ideal yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
1 . Pertemuan Pertama (2 x 60 Menit)

 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan


beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Fluida ideal
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Fluida ideal yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Fluida ideal berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting


yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Fluida ideal yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Fluida ideal yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Fluida
ideal.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Fluida ideal.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Fluida ideal kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2 . Pertemuan Kedua (2 x 60 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Azas kontinuitas
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
2 . Pertemuan Kedua (2 x 60 Menit)

pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 100 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Azas kontinuitas dengan cara :
pemberian
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Azas kontinuitas.
 Pemberian contoh-contoh materi Azas kontinuitas untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Azas kontinuitas.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Azas
kontinuitas.
 Mendengar
Pemberian materi Azas kontinuitas oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Azas kontinuitas
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
2 . Pertemuan Kedua (2 x 60 Menit)

mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Azas kontinuitas
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Azas kontinuitas yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Azas kontinuitas yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
2 . Pertemuan Kedua (2 x 60 Menit)

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami


dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Azas kontinuitas yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Azas kontinuitas yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Azas kontinuitas.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Azas kontinuitas yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Azas kontinuitas sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Azas kontinuitas
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
2 . Pertemuan Kedua (2 x 60 Menit)

lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan


mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data)
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi :


 Azas kontinuitas
 Mengolah informasi dari materi Azas kontinuitas yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Azas
kontinuitas.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Azas kontinuitas
2 . Pertemuan Kedua (2 x 60 Menit)

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Azas kontinuitas berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Azas kontinuitas
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Azas kontinuitas dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Azas kontinuitas yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Azas kontinuitas
 Menjawab pertanyaan tentang materi Azas kontinuitas yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
2 . Pertemuan Kedua (2 x 60 Menit)

beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Azas


kontinuitas yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Azas kontinuitas yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Azas kontinuitas berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting


yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Azas kontinuitas yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Azas kontinuitas yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Azas
kontinuitas.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Azas kontinuitas.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Azas kontinuitas kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 60 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Azas Bernoulli
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 60 Menit)

pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 100 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Azas Bernoulli dengan cara :
pemberian
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Azas Bernoulli.
 Pemberian contoh-contoh materi Azas Bernoulli untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Azas Bernoulli.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Azas
Bernoulli.
 Mendengar
Pemberian materi Azas Bernoulli oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Azas Bernoulli
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 60 Menit)

mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Azas Bernoulli
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Azas Bernoulli yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Azas Bernoulli yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 60 Menit)

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami


dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Azas Bernoulli yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Azas Bernoulli yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Azas Bernoulli.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Azas Bernoulli yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Azas Bernoulli sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Azas Bernoulli
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 60 Menit)

lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan


mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data)
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi :


 Azas Bernoulli
 Mengolah informasi dari materi Azas Bernoulli yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Azas
Bernoulli.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Azas Bernoulli
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 60 Menit)

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Azas Bernoulli berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Azas Bernoulli
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Azas Bernoulli dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Azas Bernoulli yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Azas Bernoulli
 Menjawab pertanyaan tentang materi Azas Bernoulli yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Azas
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 60 Menit)

Bernoulli yang akan selesai dipelajari


 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Azas Bernoulli yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Azas Bernoulli berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting


yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Azas Bernoulli yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Azas Bernoulli yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Azas
Bernoulli.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Azas Bernoulli.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Azas Bernoulli kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4 . Pertemuan Keempat (2 x 60 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
4 . Pertemuan Keempat (2 x 60 Menit)

pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 100 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam
pemberian
Kehidupan dengan cara :
rangsangan)
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli
dalam Kehidupan.
 Pemberian contoh-contoh materi Penerapan Azas Kontinuitas dan
Bernouli dalam Kehidupan untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Penerapan Azas Kontinuitas
dan Bernouli dalam Kehidupan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penerapan
Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan.
 Mendengar
Pemberian materi Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam
Kehidupan oleh guru.
4 . Pertemuan Keempat (2 x 60 Menit)

 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penerapan Azas Kontinuitas dan
Bernouli dalam Kehidupan yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
4 . Pertemuan Keempat (2 x 60 Menit)

 Membaca sumber lain selain buku teks


Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Penerapan Azas
Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli
dalam Kehidupan yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penerapan Azas
Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli
dalam Kehidupan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penerapan Azas Kontinuitas
dan Bernouli dalam Kehidupan yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
4 . Pertemuan Keempat (2 x 60 Menit)

materi dengan rasa percaya diri Penerapan Azas Kontinuitas dan


Bernouli dalam Kehidupan sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data)
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi :


 Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan
 Mengolah informasi dari materi Penerapan Azas Kontinuitas dan
Bernouli dalam Kehidupan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penerapan
Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
4 . Pertemuan Keempat (2 x 60 Menit)

(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil


pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penerapan Azas
Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
 Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Penerapan Azas Kontinuitas dan
Bernouli dalam Kehidupan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
4 . Pertemuan Keempat (2 x 60 Menit)

kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan


pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penerapan Azas Kontinuitas dan
Bernouli dalam Kehidupan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penerapan
Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penerapan Azas
Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting


yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penerapan Azas Kontinuitas dan
4 . Pertemuan Keempat (2 x 60 Menit)

Bernouli dalam Kehidupan yang baru dilakukan.


 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penerapan Azas Kontinuitas dan
Bernouli dalam Kehidupan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Penerapan Azas Kontinuitas
dan Bernouli dalam Kehidupan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penerapan Azas Kontinuitas dan
Bernouli dalam Kehidupan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Kode
N Jumla Skor
Nama Siswa Dinilai Nilai
o h Skor Sikap
BS JJ TJ DS
... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap

Selama diskusi, saya ikut


1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50 C
250 62,50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap

Mau menerima pendapat


1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan. SB
450 90,00
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)


b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang Keterangan
No Peserta Tindakan Setelah
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai

dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Lampiran I Matrei Pembelajara

A. Fluida ideal merupakan fluida yang tidak dapat dimampatkan atau dikatakan sebagai
fluida yang tidak kompresibel, artinya volume dan massa jenisnya tidak berubah karena
pengaruh tekanan.
Ciri-Ciri Aliran Fluida
1) Aliran fluida bisa berupa aliran tunak (steady) dan aliran tak tunak (non-steady).
Aliran fluida dikatakan aliran tunak jika kecepatan setiap partikel di suatu titik
selalu sama.
Katakanlah partikel fluida mengalir melewati titik A dengan kecepatan tertentu,
lalu partikel fluida tersebut mengalir dengan kecepatan tertentu di titik B. Ketika
partikel fluida lainnya yang menyusul dari belakang melewati titik A, kecepatan
alirannya sama dengan partikel fluida yang bergerak mendahului mereka. Hal ini
terjadi apabila laju aliran fluida rendah. Contoh nya air yang mengalir dengan
tenang.
2) Aliran fluida bisa berupa aliran berolak (rotational) dan aliran tak berolak
(irratational).
Bayangkan sebuah kincir mainan yang dibuang ke dalam air yang mengalir. Jika
kincir itu bergerak tapi tidak berputar, maka gerakan nya adalah tak berolak.
Sebaliknya jika bergerah sambil berputar maka gerakan nya kita sebut berolak.
Contoh nya pusaran air.
3) Aliran fluida bisa berupa aliran yang termampatkan (compressible) dan aliran
tak-termampatkan(incompressible).
Jika fluida yang mengalir mengalami perubahan volum (massa jenis) ketika
fluida tersebut ditekan, maka aliran fluida itu disebut aliran termapatkan.
Sebaliknya apabila fluida yang mengalir tidak mengalami perubahan volum
(massa jenis) ketika ditekan, maka aliran fluida tersebut tak-termampatkan.
Kebanyakan zat cair yang mengalir bersifat tak-termampatkan.
4) Aliran fluida bisa berupa aliran kental (viscous) dan aliran tidak kental (non-
vicous).
Kekentalan dalam fluida itu mirip seperti gesekan pada benda padat. Semakin
kental fluida, maka gesekan antar fluida semakin besar.
Aliran Laminer dan Aliran Turbulen
Garis arus adalah aliran fluida yang mengikuti suatu garis (lurus melengkung)
yang jelas ujung dan pangkal nya.
B. Persaaan Kontinuitas

Aliran fluida dalam tabung Gambar 7.14 menggambarkan aliran fluida secara stasioner, sehingga
tiap partikel fluida dalam tabung yang melewati titik A akan menempuh lintasan dari partikel
yang mendahuluinya yang juga melewati titik A tersebut. Lintasan itu dinamakan garis alir atau
garis arus.
Misalnya pada gambar 7.14 di atas terdapat 3 gambaran garis alir atau garis arus. Jika luas
penampang lintang tabung tidak sama, kecepatan partikel fluida itu juga berubah sepanjang garis
arusnya. Akan tetapi pada satu titik tertentu dalam tabung, kecepatan setiap partikel fluida itu
senantiasa sama.
Partikel yang pada suatu saat ada di A kemudian pada saat berikutnya ada di B, bergerak dengan
arah dan kecepatan yang berlainan dan akhirnya sampai di C dengan arah dan kecepatan yang
lain lagi. Fluida yang mengalir melalui kolom dengan luas penampang A1 dalam pembuluh
sepanjang L1, sampai ke kolom dengan luas penampang A2 berkecepatan V2 dalam pembuluh
sepanjang L2 maka berlaku persamaan kontinuitas.
"Cepat alir (debit aliran) pada setiap detik (kedudukan) dalam suatu pembuluh dari fluida yang
mengalir adalah konstan".
Cepat aliran atau debit aliran adalah banyaknya fluida yang mengalir per satuan waktu. Untuk
memahami hal tersebut, perhatikan gambar 7.15 di bawah ini!
Gambar 7.15 di atas melukiskan suatu fluida yang mengalir melalui suatu pembuluh yang luas
penampangnya sama yaitu sebesar A, dengan kecepatan sebesar v. Jika pada suatu saat fluida
berada pada penampang K dan setelah t detik kemudian berada di penampang L, maka dalam
waktu t tersebut banyaknya fluida yang telah mengalir adalah v . t . A, sehingga persamaan
kontinuitas dapat dinyatakan secara matematis: v .
A = konstan atau

C.Penerapan Asaz Bernouli


1. Penerapan Asas Bernoulli Pada Tangki Berlubang
Skema persamaan Bernoulli untuk fluida dalam tangki dan terdapat kebocoran dalam ketinggian
tertentu.

Perhatikan gambar diatas, pada titik A, kecepatan fluida turun relatif kecil sehingga dianggap nol
(v1 = 0). Oleh karena itu persamaan Bernoulli menjadi sebagai berikut.

p1 + ρgh1 + 0 = p2 +ρgh2 + ρv22

g(h1 – h2) = v2

v=
Jika h1–h2 = h, maka:

v=

Lintasan air (fluida) pada tangki berlubang

Perhatikan gambar diatas. Jika air keluar dari lubang B dengan kelajuan v yang jatuh di titik D,
maka terlihat lintasan air dari titik B ke titik D berbentuk parabola. Berdasarkan analisis gerak
parabola, kecepatan awal fluida pada arah mendatar sebesar vBX = v = . Sedangkan
kecepatan awal pada saat jatuh (sumbu Y) merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

dengan percepatan ay = g. Berdasarkan persamaan jarak Y = v0yt + ay t2 dengan Y = H –h,


v0y = 0, dan ay = g, maka kita peroleh persamaan untuk menghitung waktu yang diperlukan air
dari titik B ke titik D sebagai berikut.
Gerak air (fluida) pada sumbu X merupakan gerak lurus beraturan (GLB) sehingga berlaku
persamaan:
X = v0X t

Karena v0X = vBX = v = , maka:

R=X=

R=X=

R=X=

2. Penerapan Asas Bernoulli Pada Alat Penyemprot

Alat penyemprot yang menggunakan prinsip Bernoulli yang sering kita gunakan adalah alat
penyemprot racun serangga. Perhatikan gambar berikut.

Penyemprot racun serangga

Ketika kita menekan batang pengisap, udara dipaksa keluar dari tabung pompa melalui tabung
sempit pada ujungnya. Semburan udara yang bergerak dengan cepat mampu menurunkan
tekanan pada bagian atas tabung tandon yang berisi cairan racun. Hal ini menyebabkan tekanan
atmosfer pada permukaan cairan turun dan memaksa cairan naik ke atas tabung. Semburan udara
berkelajuan tinggi meniup cairan, sehingga cairan dikeluarkan sebagai semburan kabut halus.

3. Penerapan Asas Bernoulli Pada Karburator

Karburator adalah alat yang berfungsi untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan udara,
campuran ini memasuki silinder mesin untuk tujuan pembakaran. untuk memahami cara kerja
karburator pada kendaran bermotor, perhatikan gambar berikut.
Diagram sebuah karburator

Penampang pada bagian atas jet menyempit, sehingga udara yang mengalir pada bagian ini
bergerak dengan kelajuan yang tinggi. Sesuai asas Bernoulli, tekanan pada bagian ini rendah.
Tekanan di dalam tangki bensin sama dengan tekanan atmosfer. Tekanan atmosfer memaksa
bahan bakar (bensin atau solar) tersembur keluar melalui jet sehingga bahan bakar bercampur
dengan udara sebelum memasuki silinder mesin.

4. Penerapan Asas Bernoulli Pada Venturimeter

Tabung venturi adalah venturimeter, yaitu alat yang dipasang pada suatu pipa aliran untuk
mengukur kelajuan zat cair. Ada dua venturimeter yang akan kita pelajari, yaitu venturimeter
tanpa manometer dan venturimeter menggunakan manometer yang berisi zat cair lain.

Venturimeter Tanpa Manometer

Gambar diatas menunjukkan sebuah venturimeter yang digunakan untuk mengukur kelajuan
aliran dalam sebuah pipa. Untuk menentukan kelakuan aliran v1 dinyatakan dalam besaran-
besaran luas penampang A1 dan A2 serta perbedaan ketinggian zat cair dalam kedua tabung
vertikal h. Zat cair yang akan diukur kelajuannya mengalir pada titik-titik yang tidak memiliki
perbedaan ketinggian (h1 = h2) sehingga berlaku persamaan berikut.

p1 – p2 = ρ(v22 – v12)

Berdasarkan persamaan kontinuitas diperoleh persamaan sebagai berikut.

A1V1 = A2v2 ⇒ v1 = atau v2 =

Jika persamaan ini kita masukan ke persamaaan p1 – p2 = ρ(v22 – v12) maka diperoleh
persamaan seperti berikut.
Pada gambar diatas terlihat perbedaan ketinggian vertikal cairan tabung pertama dan kedua
adalah h. Oleh karena itu selisih tekanan sama dengan tekanan hidrostatis cairan setinggi h.
p1 – p2 = ρgh
Dengan menggabungkan kedua persamaan yang melibatkan perbedaan tekanan tersebut
diperoleh kelajuan aliran fluida v1.

Venturimeter Dengan Manometer

Pada prinsipnya venturimeter dengan manometer hampir sama dengan venturimeter tanpa
manometer. Hanya saja dalam venturimeter ini ada tabung U yang berisi raksa. Perhatikan
gambar berikut.

Venturimeter dengan sistem manometer

Berdasarkan penurunan rumus yang sama pada venturimeter tanpa manometer, diperoleh
kelajuan aliran fluida v1 adalah sebagai berikut.
Keterangan:

ρr : massa jenis raksa


ρu : massa jenis udara
Lampiran II Latihan Soal
1. Air mengalir melalui pipa mendatar dengan luas penampang pada masing-masing ujungnya
200mm2 dan 100mm2. Bila air mengalir dari panampang besar dengan kecepatan adalah 2 m/s,
maka kecepatan air pada penampang kecil adalah ….

1. jawaban:
Pembahasan
Diketahui:
A1 = 200 mm2= 2.10-4m2
A2 = 100mm2= 10-4m2
v1= 2 m/s
ditanyakan v2 = …. ?
jawab:
Q1 = Q2
A1v1 = A2V2
v2 = A1v1/A2 = 2.10-4.2/10-4 = 4m/s

2. Azas Bernoulli dalam fluida bergerak menyatakan hubungan antara ….


jawab :
Dalam fluida bergerak, hubungan antara tekanan, kecepatan, dan massa jenis dinyatakan oleh
Azas Bernouli.

3.

Pada gambar tersebut, G adalah generator 1.000 W yang digerakan


dengan kincir angin, generator hanya menerima energi sebesar 80% dari air. Bila generator dapat
bekerja normal, maka debit air yang sampai kekincir air dalah ….
jawaban:
Diketahui:
Pg = 103watt
ρg = 80% ρair = 0,8 ρair
h = 10 m
Ditanya Q = …. ?
Pg = η.ρ.V.g.h
1000 = 0,8.103.V.10.10
V = 12,5.103m3 = 12,5L
Q = V/t = 12,5 L/s

4. Suatu fluida ideal mengalir di dlaam pipa yang diameternya 5 cm, maka kecepatan aliran
fluida adalah ….
jawaban:
Pembahasan:
Diketahui:
d = 5 cm = 5.10-2 m
r = 2,5 cm = 2,5.10-2 m
v = 32 m/s
Ditanya: v = …?
Jawab:
Karena memiliki besar diameter yang sama, maka kecepatan aliran fluida besarnya sama, yaitu
32 m/s.

5. Sebuah selang karet menyemprotkan air vertikal ke atas sejauh 4,05 meter. Bila luas ujung
selang adalah 0,8 cm2, maka volume air yang keluar dari selang selama 1 menit adalah … liter
jawaban
Diketahui:
h = 4,05 m
A = 0,8cm2 = 8.10-5m2
t = 1menit = 60 sekon
ditanya: V = ….?
Jawab
Ep = m.g.h = ½ mv2
v = √2.g.h = √2.10.4,05 = 9 m/s
Q = A.v = 8.10-3.9 = 7,2.10-4 m3/s
V = Q.t = 7,2.10-4.60 = 432.10-4m3 = 43,2 L

6. Minyak mengalir melalui sebuah pipa bergaris tengah 8 cm dengan kecepatan rata-rata 3 m/s.
Cepat aliran dalam pipa sebesar ….
jawaban:
Q = π.R2.v = 3,14.16.10-4.3 = 0,151 m3/s = 151 liter/s

7. Debit air yang keluar dari pipa yang luas penampangnya 4cm2 sebesar 100 cm3/s. Kecepatan
air yang keluar dari pipa tersebut adalah ….
jawaban: c
v = Q/A = 100/4 = 25 cm/s = 0,25 m/s

8.Air mengalir kedalam sebuah bak dengan debit tetap 0,5 liter/s. Jika bak tersebut berukuran
1x1x1 m3, maka bak tersebut akan penuh dalam waktu … menit.
10. jawaban:
Diketahui
Q = 0,5 liter/s = 5.10-4 m3/s
V = 1m3
A = 1m2
Ditanyakan: t = …. ?
Jawab:
t = V/Q = 1/5.10-4 = 2000 s = 33,3 menit
uraian

1. v1 = √2gh = √2.10.8 = 12,65 m/s


A = Q/v1 = 5.10-5 /12,65 = 3,95.10-6 m2
Q2 = A.v2 = 55,85.10-6 m3/s = 55,85 cm3/s

2. Diktetahui
Wu = 95N; Wcair = 87 N
Ditanya Fa = …. ?
Jawab:
Fa = Wu – Wcair = (95-87) = 8 N

3. Alat-alat yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Bernoulli


a. pipa pitot
b. pipa venturi
c. pesawat terbang
d. karburator motor

4. Diketahui:
A = 25 cm2 = 25.10-4 ; v = 10 m/s
Ditanya: Q = ….?
Penyelesaian
Q = A.v = 25.10-4.10= 0,025 m3/s

Anda mungkin juga menyukai