Pasal I
JUDUL DAN TEMA LOMBA
Pasal II
MAKSUD DAN TUJUAN
II.1. Sebagai media publikasi Kampus S1 Teknik Sipil Universitas Atma Jaya
Yogyakarta (UAJY) kepada masyarakat umum dan peserta lomba.
II.2. Meningkatkan semangat kebersamaan dan kerjasama antar mahasiswa
Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
II.3. Meningkatkan semangat kebersamaan dan kerjasama antar mahasiswa
Teknik Sipil seluruh Indonesia.
II.4. Mengembangkan kreativitas peserta untuk berfikir inovatif.
II.5. Menumbuhkan ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan beton yang
tepat mutu (mutu tinggi), ramah lingkungan serta efisiensi dalam biaya.
II.6. Menghimpun ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan beton, agar dapat
diaplikasikan dalam bidang konstruksi dan industri konstruksi di
Indonesia.
II.7. Mengenalkan beton hijau melalui kompetisi “Innovation of High
Strength Green Concrete Competition 2017”.
Pasal III
PETUNJUK TEKNIS
Teknis lomba ini mengacu pada pedoman ilmu keteknisipilan bidang Teknik
Sipil khususnya Teknologi Bahan Konstruksi dan pedoman yang ditentukan oleh
panitia Civil Engineering Days (CED) 2017 divisi Lomba yang disesuaikan dengan
keadaan lomba. Pedoman tersebut diperoleh dari masukan dan pertimbangan pihak-
pihak yang ahli dalam bidangnya serta beberapa Dosen S1 Teknik Sipil Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
Didalam teknis lomba ini, dijelaskan mengenai beberapa ketentuan-ketentuan
yang telah dibuat oleh pihak panitia, yakni :
i. ketentuan – ketentuan untuk mengikuti Innovation of High Strength
Green Concrete Competition 2017,
ii. timeline rangkaian acara Innovation of High Strength Green Concrete
Competition 2017,
iii. kriteria penilaian, dan
iv. teknis pelaksanaan.
Pasal IV
BENTUK KEGIATAN
Pasal V
KETENTUAN – KETENTUAN
V.4.3. Target kekuatan beton yang akan dibuat akan ditentukan berdasarkan
hasil pengundian yang dilaksanakan pada saat Technical Meeting.
Tiap tim akan mendapatkan target kekuatan beton yang berbeda-
beda. Target kekuatan beton adalah sebesar 45 MPa, 50 MPa, dan 55
MPa.
V.4.4. Bahan dasar yang digunakan oleh peserta akan disiapkan oleh
panitia. Bahan dasar tersebut berupa Agregat Kasar, Agregat Halus,
Semen, dan Air. Peserta tidak diperbolehkan membawa bahan dasar
lain dari luar.
V.4.5. Peserta hanya diperbolehkan membawa bahan tambah sesuai dengan
klasifikasi yang telah ditentukan oleh panitia.
V.4.6. Peserta diperbolehkan membawa peralatan lain yang dirasa perlu
kecuali bahan-bahan untuk membuat beton.
V.4.7. Segala jenis pertanyaan mengenai sistem penilaian hanya akan
dilayani saat Technical Meeting (untuk Tahap II) dan Briefing (untuk
Tahap III).
V.4.8. Setelah melakukan mixing peserta wajib mengisi surat pernyataan
penyerahan beton kepada panitia.
V.4.9. Proses pelepasan cetakan beton dilakukan pada tanggal 26 Maret
2017. Peserta tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ini.
V.4.10. Semua sampel uji akan disimpan dan dilakukan curing oleh panitia
selama 28 hari. Panitia akan melakukan penjagaan yang semaksimal
mungkin.
V.4.11. Seluruh benda yang telah dibuat akan diuji pada Testing Day. Acara
Testing Day bersifat tidak wajib untuk peserta.
V.4.12. Bagi peserta yang tidak hadir saat Testing Day, uji kuat tekan beton
akan dilakukan oleh panitia dan hasil dari uji tekan dapat
dipertanggungjawabkan.
V.4.13. Hasil penilaian dari pengujian kuat tekan beton akan diakumulasikan
dengan dengan nilai lain pada Tahap I. 5 (lima) tim dengan nilai
akumulasi tertinggi akan masuk ke Tahap III (Final).
V.4.14. Dalam pembuatan mix design peserta menggunakan acuan SNI atau
ACI. (dicantumkan dalam proposal).
V.4.15. Bagi 5 (lima) tim yang lolos ke Tahap III diwajibkan mengirimkan
makalah / tulisan ilmiah hal-hal tentang beton yang dibuat dilengkapi
dengan persentase pengurangan semen, bahan tambah, rincian
anggaran yang digunakan untuk campuran beton per m3, mix design
campuran beton tanpa bahan tambah dan dengan bahan tambah.
Makalah dalam bentuk HARDCOPY sebanyak 4 (empat) rangkap.
V.4.16. Setelah pengumpulan makalah, peserta wajib mengikuti acara Final
Day sesuai timeline yang sudah ditentukan panitia.
V.4.17. Segala macam kerusakan yang terjadi pada benda uji akibat kelalaian
peserta bukan merupakan tanggung jawab panitia.
V.4.18. Peraturan panitia tidak dapat diganggu gugat.
V.4.19. Panitia berhak menambahkan peraturan lain sewaktu-waktu apabila
itu dianggap penting dan sesuai dengan kebijakan panitia dan dewan
juri serta dosen pendamping.
V.4.20. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta apabila peserta tidak
mematuhi peraturan yang telah ditentukan panitia.
Pasal VI
TIMELINE KEGIATAN
VI.2. Pengumuman
Tanggal : Kamis, 02 Maret 2017.
VI.3. Tahap II
VI.3.1. Technical Meeting
Tanggal : Jumat, 10 Maret 2017
Tempat : Ruang Audiovisual Kampus II, Gedung Thomas Aquinas
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Sifat : Wajib
VI.3.2. Mixing Day
Tanggal : Sabtu, 11 Maret 2017
Tempat : Kampus II, Gedung Thomas Aquinas Universitas Atma
Jaya Yogyakarta
Sifat : Wajib
VI.3.3. Testing Day
Tanggal : Sabtu, 8 April 2017
Tempat : Laboratorium BKT Kampus II, Gedung Thomas Aquinas
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Sifat : Tidak Wajib
VI.3.4. Pengumuman Seleksi Tahap II
Tanggal : Senin/Selasa, 9/10 April 2017
Tempat : ced2017.wixsite.com/uajy
Pasal VII
PERLENGKAPAN DAN BAHAN
VII.1. Alat :
i. Molen
ii. Gelas ukur
iii. Ember
iv. Cetok
v. Cetakan beton
vi. Kerucut Abrams
vii. Tongkat pemukul
viii. Timbangan digital
ix. Palu
VII.2. Bahan :
i. Kerikil
ii. Pasir
iii. Semen
iv. Air
Pasal VIII
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL
VIII.1. Proposal ditulis menggunakan bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa
dan ejaan yang disempurnakan, jelas, satu kesatuan, mengutamakan
istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk,
tsb, yg, dgn, dll., sbb.
VIII.2. Proposal diketik dengan spasi 1,5 pada kertas ukuran A4 dengan
menggunakan jenis dan ukuran huruf “Times New Roman 12”.
VIII.3. Margin :
i. samping kiri 4 cm
ii. samping kanan 3 cm
iii. atas 3 cm
iv. bawah 3 cm.
Pasal IX
KRITERIA BENDA UJI
Sampel benda uji yang wajib dibuat peserta berbentuk silinder dengan
dimensi :
i. Diameter = 150 mm
ii. Tinggi = 300 mm
Peserta wajib membuat 3 (tiga) buah sampel benda uji yang akan diuji
kuat tekannya. Apabila ternyata pada saat pembuatan peserta tidak dapat
membuat sejumlah 3 (tiga) sesuai yang ditentukan panitia maka nilai kuat
tekan rata-rata yang akan diambil adalah sesuai dengan jumlah sampel benda
uji yang tersedia namun nilai yang di dapatkan akan mendapatkan penalty
berupa pengurangan nilai ketepatan kuat tekan beton sebesar 20 % dari nilai
yang didapat.
Catatan : apabila ternyata peserta hanya bisa membuat 2 (dua) silinder
penuh dan 1 (satu) silinder tidak penuh maka jumlah sampel yang dianggap
dan akan dilakukan pengujian adalah sebanyak 2 (dua) sampel benda uji
penuh.
Pasal X
KRITERIA PENILAIAN
X.2.2.5. Air à penggunaan air tidak di batasi. Tidak ada nilai untuk
ketepatan kebutuhan air.
X.2.3. Keseragaman Kuat Sampel (600) à pada nilai keseragaman ini,
akan ada 3 (tiga) nilai keseragaman yang dibedakan untuk tiap
silindernya. Nilai keseragaman sebesar 200 untuk tiap silindernya.
Berikut penilaian keseragaman sampel disajikan menggunakan tabel
:
Tabel X.1 Nilai Keseragaman Beton Tiap Silinder
X1,2,3 (MPa) Nilai
0 < X1,2,3 ≤ 2 200
2 < X1,2,3 ≤ 4 180
4 < X1,2,3 ≤ 6 160
6 < X1,2,3 ≤ 8 140
8 < X1,2,3 ≤ 10 120
X1,2,3 > 10 100
dengan :
X1,2,3 = Selisih masing-masing sampel terhadap kuat tekan rata-
rata.
Pasal XI
KETENTUAN MAKALAH
b. Jarak margin atas dan kiri adalah 4cm (1,6 in) dari pinggir kertas.
c. Semua tabel dan gambar harus berada dalam margin.
5. Spasi
a. Secara umum, keseluruhan tulisan harus berspasi ganda. Spasi
tunggal digunakan untuk judul, judul bab, judul sub bab, kutipan,
tabel, judul tabel, judul gambar.
b. Jarak (jumlah ketukan antar kata) dalam tulisan: Jarak satu ketukan
digunakan antar kata dan setelah semua tanda baca kecuali titik
pada akhir kalimat, titik dua, titik koma, tanda tanya dan tanda
seru. Jarak satu ketukan digunakan sesudah titik untuk singkatan
gelar dan nama. Jarak dua ketukan digunakan setelah tanda baca
titik pada akhir kalimat, titik dua, titik koma, tanda tanya, dan
tanda seru. Antara titik dan singkatan lain dalam suatu gelar
(misalnya Ph.D., S.T.) tidak mempunyai jarak, begitu juga dengan
angka lain yang menunjukkan waktu dan bilangan ribuan
6. Penomoran Halaman
a. Nomor halaman diketik tanpa tanda petik ataupun tanda hubung.
b. Nomor halaman ditempatkan di samping kanan, satu spasi di atas
margin atas dan berjarak 3 cm (1,2 in) dari pinggir kanan kertas.
c. Pada halaman yang memuat judul utama (bab), nomor halaman
ditempatkan di bagian tengah bawah kertas.
d. Untuk penomoran halaman judul, pengantar daftar isi penomoran
menggunakan romawi. Daftar pustaka dan lampiran tidak diberi
penomoran halaman.
7. Lain-lain
a. Peserta wajib menggunakan kertas dorslag (lampiran 3) sesuai
dengan penempatan yang dijelaskan pada sistematika makalah.
Kertas dorslag wajib berlambangkan logo Civil Engineering Days
2016.
Lampiran 1
MAKALAH
Innovation of High Strength Green Concrete Competition 2017
Nama Tim
Asal Universitas
Lampiran 2
DATA DIRI PESERTA
Nama Tim :
Asal Universitas :
Alamat Universitas :
Peserta 1 :
Nama Lengkap :
Telepon :
Alamat e-mail :
Peserta 2 :
Nama Lengkap :
Telepon :
Alamat e-mail :
Peserta 3 :
Nama Lengkap :
Telepon :
Alamat e-mail :
Lampiran 3
Kertas Dorslag
(warna hijau)