RANCANGAN TEKNIS
SUMUR RESAPAN AIR (SRA)
LOKASI : RUMAH W. LAKSMISANDRA
KOORDINAT : 106,92689 BT,-6,27315 LS
KELURAHAN : JATIMAKMUR
KECAMATAN : PONDOK GEDE
KOTA : BEKASI
PROVINSI : JAWA BARAT
SUB DAS : KALI BEKASI
DAS : KALI BEKASI
VOLUME : 1 UNIT
RANCANGAN TEKNIS
SUMUR RESAPAN AIR (SRA)
LOKASI : RUMAH W. LAKSMISANDRA
KOORDINAT : 106,92689 BT, -6,27315 LS
KELURAHAN : JATIMAKMUR
KECAMATAN : PONDOK GEDE
KOTA : BEKASI
PROVINSI : JAWA BARAT
SUB DAS : KALI BEKASI
DAS : KALI BEKASI
VOLUME : 1 UNIT
Ir. Djonli, M.F. Heru Permana, S.Hut. MT. MA Dr. Heri Suprapto
NIP.19600808 198603 1 002 NIP. 19820209 200312 1 002 NIP. 950590
i
KATA PENGANTAR
Rancangan Sumur Resapan Air (SRA) ini merupakan arahan pedoman bagi pelaksanaan di lapangan dan diharapkan, dengan tersusunnya
Buku Rancangan Sumur Resapan Air (SRA) ini dapat dilaksanakan secara terarah, sehingga pelaksanaan kegiatan
Pembuatan Sumur Resapan Air Hujan dapat sesuai dengan yang diharapkan dan berjalan dengan baik.
Semoga Rancangan ini dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk melaksanakan tahapan – tahapan pelaksanaan di lapangan.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................................................. iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan ........................................................................................................................................................................ 1
C. Dasar Pemilihan Lokasi .................................................................................................................................................................. 1
D. Pengertian-Pengertian.................................................................................................................................................................... 2
VI. PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………………………. 7
LAMPIRAN
iii
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sumber daya alam berupa hutan, tanah dan air merupakan kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan sekaligus dilestarikan, sehingga
pengelolaannya terhadap sumber daya alam tersebut harus dilakukan secara hati-hati dan bijaksana sehingga akan mendukung
tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berwawasan lingkungan dan lestari.
Dengan bertambahnya penduduk maka kebutuhan akan lahan, sandang, pangan dan papan yang dibutuhkan oleh masyarakat meningkat,
sedangkan upaya pengelolaan sumber daya alam dilakukan masyarakat belum sepenuhnya memperhatikan usaha konservasi tanah
dengan baik sehingga diareal usaha taninya masih terjadi kerusakan lahan serta menurunnya produktivitas lahan sehingga terjadinya
lahan kritis.Untuk memperbaiki lahan kritis dan fungsi hidrologis (pengatur tata air) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah
melaksanakan pengkayaan hutan dan lahan secara Vegetatif dan Sipil Teknis secara berkelanjutan, dan melibatkan langsung masyarakat
pemakai sumber daya alam hutan, tanah dan air.
Guna tercapainya upaya konservasi tanah secara Sipil Teknis pada alur-alur anak sungai dengan tujuan menekan laju erosi dan banjir,
salah satu upayanya adalah pembuatan Sumur Resapan Air dengan konstruksi pasangan batu bata .
Hasil orientasi dan survey lapangan di Desa Jatimakmur, kecamatan Pondok Gede , perlu dibuat Sumur Resapan Air (SRA) sebanyak
1 unit sesuai dengan animo masyarakat dan diharapkan nantinya akan bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung
sehingga dapat membuka kesempatan kerja sekaligus peningkatan produktifitas lahan dan pegendalian erosi dan banjir.
1
D. PENGERTIAN-PENGERTIAN
1. Rancangan kegiatan pembangunan Sumur Resapan Air (SRA) adalah rencana detail kegiatan pembangunan Sumur Resapan Air
(SRA) yang menggambarkan kegiatan apa, pada lokasi mana, jumlah dan kapan dilaksanakan.
2. Sumur Resapan Air (SRA) adalah suatu rekayasa teknik konservasi air, berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga
menyerupai bentuk sumur galian dengan kedalaman tertentu. Fungsi utama dari sumur resapan ini adalah sebagai tempat menampung
air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah bangunan dengan kedalaman 2 meter, untuk yang berbentuk lingkaran dengan diameter
1 meter, dan dimensi 1x1 meter untuk SRA yang berbentuk persegi, dengan konstruksi batu bata atau buis beton.
2
II. PENYUSUNAN RANCANGAN KEGIATAN BANGUNAN KONSERVASI TANAH DAN AIR (BKTA)
SUMUR RESAPAN AIR (SRA)
Acuan pokok yang diperhatikan dalam Penyusunan Rancangan Kegiatan Bangunan Konservasi Tanah dan Air (BKTA) Sumur Resapan Air
(SRA) ini adalah mengacu Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RP-RHL) dan Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan dan
Lahan (RP-RHL) Tahun 2003 serta Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.70/Menhut-II/2008, tanggal 11 Desember 2008 tentang Pedoman
Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
Dalam Pelaksanaan Kegiatan Sumur Resapan Air (SRA) konstruksi pasangan batu bata denganpendekatan partisipatif dilaksanakan untuk
setiap tahapan kegiatan mulai dari perencanaan pelaksanaan sampai dengan pemantauan dan evaluasinya.
A. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan Penyusunan Rancangan Sumur Resapan Air (SRA) konstruksi pasangan batu bata adalah :
1. Orientasi calon lokasi
Orientasi calon lokasi dilaksanakan dalam rangka pemilihan dan penilaian calon lokasi didasarkan pada kriteria dan persyaratan lokasi
teknis maupun sosial ekonomi sehingga sesuai dengan prioritas perencanaan pembangunan Sumur Resapan Air (SRA) konstruksi
pasangan batu bata.
2. Pengumpulan Data
Sebagai dasar Penyusunan Rancangan Kegiatan Pembangunan Sumur Resapan Air (SRA) konstruksi pasangan batu bata adanya
data dan informasi tentang keadaan biofisik (iklim, jenis tanah, vegetasi, topografi, sosial ekonomi dan budaya setempat).
3. Pengolahan Data
Kegiatan ini merupakan pekerjaan penyelesaian, perhitungan, dan pengolahan data yang selanjutnya dilakukan analisis data kuantitatif
sesuai dengan tujuan pemanfaatan data untuk bahan penyusunan rancangan.
4. Pengukuran dan Pemetaan
Pengukuran dan Pemetaan dilaksanakan dengan menggunakan alat ukur GPS dan kompas yang diperlukan untuk dasar menentukan
batas-batas yang tepat dan jelas, misalnya batas lokasi.
5. Penyusunan Rancangan
3
III. RISALAH UMUM
A. KEADAAN LOKASI
1. Letak Geografis Kelurahan Jatimakmur
a. Topografi wilayah
Topografi wilayah kelurahan Jatimakmur berupa Dataran Rendah
b. Keberadaan wilayah
Keberadaan wilayah kelurahan Jatimakmur terletak Di luar kawasan hutan.
c. Ketinggian (elevasi)
Desa Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede memiliki ketinggian 120 DPL.
B. SOSIAL EKONOMI
1. Kependudukan
Salah satu faktor penting dalam Pembangunan Sumur Resapan Air (SRA) adalah manusianya yang merupakan pelaku langsung, baik
yang bersifat fisik maupun non fisik, oleh sebab itu segala bentuk kegiatan harus diperhitungkan didalamnya. Untuk maksud tersebut
perlu menganalisa penduduk di Desa Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede sebagai unsur pelaku pemanfaatan sumber daya manusia
ditinjau dari kualitas dan kuantitasnya. Adapun jumlah penduduk Desa Jatimakmur sebagai berikut:
a. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin :
- Laki-laki : 45238 Jiwa
- Perempuan : 30100 Jiwa
4
IV. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sesuai dengan hasil orientasi dan pengukuran di lapangan lokasi Pembangunan Sumur Resapan Air (SRA) adalah di Lokasi Rumah W.
Laksmisandra, Blok , Desa Jatimakmur yang akan dilaksanakan beberapa kegiatan yang keseluruhannya tertuang dalam Rancangan Sumur
Resapan Air (SRA). Rencana Kegiatan Sumur Resapan Air (SRA) sebagai berikut:
A. Persiapan Lapangan
Pembersihan Lapangan dilaksanakan pada lokasi Pembuatan Sumur Resapan Air (SRA) dengan cara membersihkan dari semak-semak
dan rerumputan sehingga Lokasi tersebut benar-benar bersih.
B. Pelaksanaan
Pembuatan sumur resapan air dibedakan berdasarkan kondisi rumah dan lingkungan, yaitu; untuk rumah dengan talang air, dan rumah
tanpa talang air serta untuk area terbuka (taman), Pada blok . Desa Jatimakmur sumur resapan airnya menggunakan talang air
Cara pembuatan sumur resapan air pada rumah dengan talang air adalah sebagai berikut:
1. Buat sumur dengan diameter 100 cm x 100 cm sedalam 200 cm namun tidak melebihi muka air tanah.
2. Untuk memperkuat dinding tanah, gunakan, pasangan bata merah tanpa plesteran.
3. Buatlah saluran yang mengalirkan air hujan dari talang ke dalam sumur resapan dengan menggunakan pipa paralon.
(catatan : digunakan jika bangunan dengan talang air)
4. Buatlah saluran pembuangan dari sumur resapan menuju parit yang berfungsi membuang limpahan air saat sumur resapan kelebihan
air. Ketinggian pipa pembuangan harus lebih tinggi dari muka air tanah tertinggi pada selokan drainase jalan tersebut.
5. Isi lubang sumur resapan air dengan ijuk .
6. Tutup bagian atas sumur resapan dengan plat beton. Di atas plat beton ini dapat diurug dengan tanah.
C. Bahan-bahan/Peralatan
Bahan-bahan/peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan Sumur Resapan Air (SRA) meliputi: bata merah, semen, pasir, besi diameter
10, ijuk, batu belah, pipa PVC 3 “, cangkul, parang disiapkan sebelum pelaksanaan pekerjaan dan volume fisik disesuaikan dengan
rancangan Sumur Resapan Air (SRA)
5
V. RISALAH FISIK KEGIATAN SUMUR RESAPAN AIR
A. Lokasi
1. Koordinat : 106,92689 BT, -6,27315 LS
2. Lokasi : Rumah W. Laksmisandra
3. Kelurahan : Jatimakmur
4. Kecamatan : Pondok Gede
5. Kota : Bekasi
6. Provinsi : Jawa Barat
7. DAS/Sub DAS : Kali Bekasi / Kali Bekasi
B. Tipe Konstruksi
Bata
6
VI. PENUTUP
Dengan telah disusunnya Rancangan Pembangunan Bangunan Konservasi Sumur Resapan Air (SRA) kiranya dapat melakukan gambaran
dan arahan rangkaian kerja di lapangan secara berurutan sesuai target dan rencana yang telah ditentukan.
Peranan aktif dari Petugas Lapangan Penyuluh Kehutanan dan Instansi terkait untuk melakukan dan petunjuk serta bimbingan atau pun
informasi-informasi baru bagi petani/masyarakat mau dan mampu melaksanakan kegiatan dimaksud dan berdampak kepada
petani/masyarakat lainnya.
Ucapan terimakasih kami kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rancangan Sumur Resapan Air (SRA).
7
LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Penggunaan Bahan dan Biaya Kegiatan Sumur Resapan Air (SRA)
Lampiran 2. Rencana Waktu Pelaksanaan Kegiatan Sumur Resapan Air (SRA)
Lampiran 3. Gambar Konstruksi Sumur Resapan Air (SRA)
Lampiran 1. Rencana Penggunaan Bahan dan Biaya Kegiatan Sumur Resapan Air (SRA)
NO KEGIATAN SATUAN HOK BAHAN
VOLUME SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH VOLUME SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH
I Pekerjaan Persiapan - - - -
Pembersihan Lapangan m2 3 OH Rp 45.000 Rp 135.000 - - - -
Jumlah Rp 135.000 - - - -
OH
II Pekerjaan Tanah - - - -
Galian Tanah kedalaman 2m m3 3 Rp 45.000 Rp 135.000 - - - -
Galian tanah saluran Air Hujan m3 3 Rp 45.000 Rp 135.000 - - - -
Urugan Tanah m3 2 Rp 45.000 Rp 90.000 - - - -
Meratakan Tanah m2 1 Rp 45.000 Rp 45.000 - - - -
Jumlah Rp 405.000 - - - -
I. PERSIAPAN
1 Pemeriksaan lokasi
2 PELAKSANAAN
1 Pembersihan lahan
PEKERJAAN
RANCANGAN TEKNIS SUMUR RESAPAN AIR (SRA)
DAS KALI BEKASI, SUB DAS KALI BEKASI
RUMAH W. LAKSMISANDRA JL.BONGAS IV BLOK E, KEL. JATIMAKMUR, KEC. PONDOK GEDE
16 meter
Jl. Kalayan
Rumah W. Laksmisandra
Titik
SRA
Jl. Bongas
PEMBERI TUGAS
TIMBUNAN TANAH
PENUTUP BETON BERTULANG
SALURAN BAK KONTROL Tebal 100 mm
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG
AIR HUJAN BPDASHL CITARUM-CILIWUNG
300 x 300 mm
B
PEKERJAAN
DIGAMBAR OLEH
2%
PIPA PVC 500
D = 110 mm
DINDING TIM TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GUNADARMA
BAG DALAM PIPA PELUAP
DIPLESTER D = 110 mm
POTONGAN A-A 500 mm
2100
1 : 50
DINDING IJUK
TANPA DINILAI OLEH
PLESTER
BERLUBANG
BATU
200
KEPALA SEKSI PROGRAM DAS DAN HL
KOSONG
1000 mm
PIPA TALANG
B
SALURAN
AIR HUJAN D = 110 mm
BAK KONTROL
300 x 300 mm DISAHKAN OLEH
500
A A
500
1000 mm
PIPA PVC
D = 110 mm
1000 mm
PEMBERI TUGAS
TIMBUNAN TANAH
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PENUTUP BETON BERTULANG PENUTUP BETON BERTULANG DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG
BPDASHL CITARUM-CILIWUNG
PAS 1/2 BATA Tebal 100 mm
PENUTUP SRA
150
PEKERJAAN
50
BETON BERTULANG
100
B
350
RANCANGAN TEKNIS SUMUR RESAPAN
A A DIGAMBAR OLEH
100 100
600
PIPA PVC
500
D = 110 mm
600
500 SARINGAN DARI
KASA NYAMUK
DETAIL I PAS.1/2 BATA
1 : 20 BERLUBANG
TANPA PLESTER IJUK 1200
B
BATU
KOSONG
200
PENUTUP BETON BERTULANG DINILAI OLEH
DETAIL II
Tebal 100 mm
Mortar, t = 50 mm 1 : 20 1000 mm Beton Bertulang D10 - 200 mm
DINDING D10
BAG DALAM
100
DIPLESTER
100
500 mm
500
DINDING
TANPA 1200 KEPALA SEKSI PROGRAM DAS DAN HL
PLESTER DINDING
TANPA Lubang ( 5-7 cm ) POTONGAN A-A
BERLUBANG
PLESTER
BERLUBANG
DINDING D10 - 200 mm
Beton Bertulang
2100
TANPA
PLESTER 5-7 cm
TIDAK BERLUBANG
1500
DISAHKAN OLEH
100
L L