Struktur tegangan kain

Ringkasan: Struktur tension fabric memberikan cara

yang efisien untuk merentang ruang besar. Artikel ini
dan rujukannya memperkenalkan prinsip-prinsip dasar,
bahan-bahan, dan prosedur Fabriasi dan ereksi yang
digunakan dengan struktur kasar yang dikencangkan,
termasuk gambaran singkat preseden historis dan
kontemporer serta dasar-dasar desain.

Kata kunci: kubah kabel, kabel besar-bentang, kain

ketegangan tenda Caterpillar.

Bahan kain modern dan struktur yang dikencangkan
bergabung untuk menawarkan teknologi baru untuk
mencakup dan melampirkan ruang volume besar,
dengan variasi permanen, sementara dan konvertibel,
yang dikembangkan selama tiga puluh tahun terakhir
dan menjadi semakin praktis dengan teknik dan
aplikasi analisis yang ditingkatkan. Bahan-bahan
paling mutakhir yang khusus dilapisi PTFE (Teflon),
fiberglass berlapis silikon, dan poliester berlapis-serat
pada dasarnya tahan air dan hanya membutuhkan
sedikit perawatan. Karena bahan-bahan ini ringan,
struktur beton yang dikencangkan sangat efisien
dalam aplikasi bentang panjang dan mudah
dikonstruksi, kadang-kadang dengan penghematan
besar dalam fondasi dan biaya struktur pendukung.
Struktur konvensional bergantung pada kekakuan
internal (kekakuan) mencapai stabilitas dan
mengangkut beban. Struktur kain, terbuat dari unsur-
unsur yang memiliki sedikit atau tidak ada lengkung
atau kekakuan geser (kabel dan membran), bergantung
pada bentuknya dan prestress internal sendiri untuk
melakukan fungsi yang sama. Apa yang membuat
struktur ini lebih rumit untuk desain daripada rekan-
rekan konvensional mereka adalah bahwa mereka
cenderung sangat non-linear dalam perilaku mereka.
Ini adalah kualitas yang diinginkan, karena jika
dirancang dengan tepat, struktur kain yang
dikencangkan akan meningkatkan kapasitas mereka
untuk membawa beban karena mereka merusak.
Desain struktur kain yang dikencangkan dapat
dipisahkan menjadi dua fase yang berbeda: penentuan
bentuk atau temuan bentuk dan analisis
 Penentuan bentuk melibatkan "desain" suatu
struktur yang bentuknya tidak diketahui
sebelumnya;
 perubahan dalam prategang internal akan
mengubah konfigurasi, bentuk yang juga tidak
diketahui sebelumnya.
Jika tekanan dalam elemen terlalu tinggi atau jika
deformasi lebih besar dari yang dapat diterima,
perancang bebas untuk mengubah bentuk struktur
dengan merevisi pratekan atau dengan memodifikasi
kondisi batas. Setelah dirancang, langkah-langkah
yang tersisa untuk menyelesaikan beban struktur
mengubah bentuk struktur oerall. Analisis sistem
membutuhkan solusi persamaan untuk masa adalah
fabrikasi dan ereksi.
Kabel jaring
Pelopor struktur struktur kontemporer yang
dikencangkan adalah struktur jaring kabel
memanfaatkan kabel baja dalam ketegangan dan
menurunkan stabilitas dari bentuk anticlastic mereka
(seperti halnya struktur tensio ric kontemporer)
(Istilah anticlastic menggambarkan permukaan di
mana anggota utama berlawanan dalam sinus. Le.
dibebani berbentuk. Op. positnya adalah synclastic Di
antara yang paling berpengaruh adalah yang pertama
dibangun di Amerika Utara, Dorton Ärena di Raleigh,
North Caro lin fabversity Hockey Sydney Myer Musie
Bowl di Australia 1958, dirancang oleh arsitek robin
royed dan teknisi bill Erwin
Struktur tegangan kain
Struktur kain yang tegang Aplikasi struktur kain untuk
Geiger kebanyakan bekerja dengan struktur yang
menyediakan naungan dan naungan memiliki
didukung udara dan Berger dengan membran kain
preseden kuno dalam teknologi tenda dan berlayar.
yang dikencangkan. Pada tahun 1976, Horst Berger,
Sebuah contoh digambarkan dalam mosaik di
bekerja sama dengan firma arsitektur H2L2,
Pompeii, ditafsirkan oleh para ahli untuk
merancang dua struktur kain untuk perayaan
menggambarkan struktur teduh kain untuk Coliseum
Bicentennial di Phila-delphia, yang pertama dari
Romawi (Lihat Gambar I pada halaman berikut)
banyak desain Berger yang menggunakan rentang
Contoh-contoh pribumi yang lazim ditemukan dalam
bubungan-dan-lembah ke sekitar geometri.
tradisi bangunan vernakular di seluruh dunia, seperti
kibitka (berbentuk kerucut bentuk), yurt, dan struktur Atap kain terbesar hingga saat ini adalah bangunan
tenda hitam khas dari suku nomaden gurun, yang terminal haji di jeddah, saudi arabia, 1985, yang
termasuk contoh kain tunggal dan ganda, dalam kasus menerima ribuan peziarah yang membuat
laten dengan ventilasi antara.
Era struktur kain yang dikencangkan secara modern
dimulai dengan sebuah band kecil yang dirancang dan
dibangun oleh Frei Otto untuk Pameran Taman
Federal di Cassel, Jerman pada tahun 1955 (IL
Publications). Karena kain yang tersedia tidak
memiliki kekuatan yang cukup, kanopi ini terbatas
dalam 80 kaki (26 meter) atau kurang. Di antara karya-
karya terkenal Frei Otto adalah dua jaring kabel besar.
Dengan arsitek Rudolph Gotbrod, ia merancang
Paviliun Jerman untuk EXPO '67 di Montreal, Kanada
dan dengan arsitek Behnisch and Partners, Stadion
Olimpiade untuk Olimpiade Munich 1972. Dari 1968
hingga 1983, Horst Berger dan David Geiger adalah
mitra dalam proyek-proyek yang mengeksplorasi
pendekatan yang berbeda untuk struktur kain yang
tegang.
Gambar 1. Coliseum, Roma. Rekonstruksi hipotetis struktur bayangan Romawi,
yang disebut vela. Courtesy of Rainer Graefe (Berger 1996). Juga lihat NOVA
(1996)

Gambar. 2. Perspektif komputer yang dihasilkan dari Terminal Haji, Jeddah,

Arab Saudi (Berger 1996)

Perjalanan ke Mekkah setiap tahun (Gbr. 2). Ini
dirancang oleh firma arsitek-insinyur Skidmore-
Owings-Merrill dengan Horst Berger sebagai
konsultan. Pada tahun 1989, Berger merancang kanopi
untuk dek atap Arthur Erikson San Diego Convention
Center. Mencakup hampir 330 kaki (100 meter), ia
menyediakan naungan dan perlindungan hujan untuk
pameran, konser dan jamuan makan. Ini terdiri dari
lima modul ridge-and-valley masing-masing memiliki
sepasang struts terbang, yaitu, tiang vertikal yang tidak
memberikan beban mereka ke tingkat dasar, tetapi
digantung di udara oleh kabel. Pada tahun 1992, Pier
Six Concert Pavilion di Baltimore Inner Harbour
dirancang oleh Todd Dalland of FTLAssociates,
menyediakan tempat duduk bagi 3400 penonton
konser. Pada ujung panggung, kain menempel pada
balok beton melengkung dan membuat transisi unik ke
atap logam dari bangunan pasangan bata.
Pada akhir tahun 1993, Aula Besar Bandara Denver
selesai (Gambar 3–5). Atap kain mencakup sekitar 35
hektar (14 hektar) termasuk terminal pendaratan
tertutup, dengan dimensi rencana 990 kaki (300 meter)
dengan 230 kaki (70 meter). C. W. Fentress dan J. H.
Bradburn, Arsitek dengan Horst Berger dan Ed
DePaola dari Severud Associates, Engineers,
menciptakan struktur atap. Membrannya terdiri dari
dua lapis fiberglass berlapis PTFE beberapa inci (600
mm) terpisah. Lapisan dalam memberikan insulasi
termal dan akustik
serap. Wilayah udara perantara "tertutup", artinya,
tidak memungkinkan perubahan udara untuk
meminimalkan penyedotan udara yang sarat debu.
Atap kain dinyatakan tidak terisolasi, karena analisis
energi menentukan bahwa kontribusi pencahayaan
alami dan pemanasan matahari pasif karena
transmisivitasnya yang tinggi melebihi peningkatan
bertahap yang akan diperoleh dengan meningkatkan
nilai insulasi.

Gambar. 4. Bandara Internasional Denver Terminal.W.C.
Fentress dan J. H. Bradburn, Arsitek. 1993
Gambar. 5. Dinding Selatan Terminal Bandara Internasional
Denver
Dinding selatan kandang Terminal terdiri dari dinding tirai kaca
(Gbr. 5) kantilever dari lantai utama oleh sistem kabel dan
struts, dalam beberapa kasus sebanyak 59 kaki (18 meter).
Sistem penutupan antara dinding kaca (memiliki kemampuan
deformasi terbatas) dan atap kain (perlu untuk mempertahankan
deformasi besar di bawah angin dan pembebanan salju)
menggunakan tabung inflated terus menerus, lebih dari 3 kaki-
4 inci (1 meter) dengan diameter. Banyak yang melihat Bandara
Denver sebagai tempat uji untuk struktur kain yang
dikencangkan besar. Terletak di daerah salju yang signifikan
dan kondisi cuaca buruk lainnya, keberhasilannya bisa berarti
pengembangan banyak skema kandang kain besar.
Kubah kabel
Teknologi terbaru untuk atap bentang panjang adalah kubah
kabel berlapis kain, sistem struktural berdasarkan kubah
transegrity R. Buckminster Fuller pada akhir 1950-an. Skema
dasar melingkar dalam rencana menggunakan gulungan radial
yang terbuat dari kabel kecuali untuk struts kompresi vertikal.
Lingkaran melingkar menyediakan gaya akor bawah (Gbr. 6).
Kubah kabel pertama yang sukses dibangun di Seoul, Korea
untuk Asian Games 1986, kemudian digunakan untuk
Olimpiade 1988. Kubah kabel pertama di Amerika Serikat
adalah Arena Redbird yang dirancang Geiger di kampus Illinois
State University. Ini berbentuk bulat panjang, 300 hingga 250
kaki (90 kali 77 meter) dalam rencana, sangat terisolasi antara
struktur luar dan kain bagian dalam. Ini hanya memiliki satu
lingkaran tegangan antara cincin ketegangan bagian dalam dan
cincin kompresi perimeter. Ini secara visual menekankan
puncak yang dibuat oleh struts vertikal dan memberi atap
penampilan yang lebih seperti mahkota. Kubah kabel terbesar
saat ini adalah Georgia Dome di Atlanta, 1992, dengan desain
struktur atap oleh Matthys Levy dari Weidlinger Associates.
Dirancang untuk sepak bola, itu adalah oval, 770 kaki dengan
610 kaki (235 dengan 186 meter) dalam rencana dengan truss
185-kaki (56 meter) berjalan di tengah.
Desain dan proses konstruksi
Tim desain dan konstruksi untuk struktur kain yang
dikencangkan
Sarana yang membuat atap kain berdiri dan cara yang terlihat
tidak dapat dipisahkan. Tiang-tiang pendukung biasanya
dibiarkan terbuka dan kabel baja melewati ruang atau
berbaring di atas kain sehingga mereka tetap terlihat dari atas
atau di bawah atap. Bahkan tata letak seaming kain, dipilih
untuk meminimalkan limbah material dan mencerminkan pola
stres yang dominan, menjadi elemen visual yang kuat dari
Desain. Lapisannya membantu pengamat untuk menghargai
bentuk atap. Tergantung pada orientasi mereka, jahitan
mungkin berfungsi untuk secara visual menekankan aspek
radial, melingkar, linier, atau aspek lain dari geometri. Karena
kelangsingan mereka, kain biasanya memiliki ketahanan yang
dapat diabaikan baik untuk lentur atau kompresi. Karena
keterbatasan ini dalam kemampuan membawa beban, kain
harus dibentuk dengan sangat tepat cara yang memungkinkan
untuk membawa semua beban yang diterapkan murni dalam
ketegangan. Penentuan bentuk-bentuk ini kurang umum dan
lebih kompleks daripada penentuan tata letak beton
konvensional atau rangka baja. Desain biasanya membutuhkan
jasa insinyur struktural yang mengkhususkan diri dalam
struktur kain yang dikencangkan untuk bantuan dalam
menentukan bentuk atap, bersama dengan koordinasi yang
erat. dengan pemasok kain tarik. Oleh karena itu penting
bahwa perancang atau konsultan teknik dengan pengetahuan
terperinci tentang perilaku struktur kain dilibatkan pada awal
proyek, sehingga terbentuk suatu bentuk yang merespon
persyaratan kelengkungan kain dan kabel dan menyediakan
perilaku yang tepat di bawah beban.
Building department interface
Kurangnya pengetahuan luas struktur kain yang
dikencangkan dan pengakuan terbatas dari jenis
konstruksi ini dalam kode bangunan menimbulkan
masalah khusus dalam berinteraksi dengan pejabat
bangunan. Penggunaan teknologi kain tarik mungkin
memerlukan validasi teknis tingkat tinggi dari insinyur
untuk memenuhi kewajiban mereka untuk menjamin
keamanan publik dan kepatuhan terhadap peraturan
bangunan. Dokumentasi yang luas mungkin diperlukan,
banyak yang unik untuk struktur kain tegang.
Ini termasuk:
 Gambaran umum tentang karakteristik struktur,
termasuk perilaku defleksi besar dan sifat material
anisotropik.
 Informasi yang diperlukan untuk memahami
metodologi temuan bentuk
 dan analisis program komputer.
 Laporan tentang pengujian api yang relevan.
 Bentuk temuan dan analisis komputer berjalan.
 Perhitungan untuk kabel dan baja atau anggota
pendukung lainnya.
 Gambar yang menunjukkan tata letak panel kain,
lapisan kain khas, antarmuka kain dengan struktur
pendukung, kabel khas detail, detail pengetatan kain,
dll.
Struktur atap kain yang tegang dapat ditugaskan baik oleh
desain / membangun pendekatan atau oleh konsultan
teknik dengan pengetahuan khusus tentang teknologi
yang dipertahankan oleh arsitek atau pemilik.
Konsultan dapat sepenuhnya mendesain atap (sesuai
untuk aplikasi baru) atau dapat dipertahankan hanya
untuk memberikan parameter umum dan meninjau
rekayasa detail kontraktor atap (lebih lanjut aplikasi
sederhana dan berulang). Desain / membangun
pendekatan menawarkan beberapa keuntungan yang
jelas karena kebutuhan untuk koordinasi yang erat di
seluruh desain, teknik, detail, konstruksi dan evaluasi
kinerja jangka panjang.
Pertimbangan kinerja
Sementara struktur kain kontemporer yang
dikencangkan telah dirancang untuk berbagai macam
pembebanan dan untuk kondisi iklim yang ditemukan
di seluruh dunia, sifat konstruksi membran dan bahan
kain yang umum digunakan mengarah pada
generalisasi tertentu yang tepat beban desain dan
aplikasi iklim. Karakteristik beban bantalan struktur
kain dikencangkan diatur oleh deformabilitas tinggi
membran di bawah beban, dan dapat digeneralisasikan
sebagai berikut:
 Beban mati dari membran umumnya kurang dari
1 lb / SF (50 N / m2) dan karenanya dapat
diabaikan.
 Beban hidup atap umumnya dimaksudkan untuk
memperhitungkan beban fase konstruksi seperti
bahan atap yang tidak relevan dengan konstruksi
kain. Kurangnya ketentuan kode yang secara
khusus disesuaikan untuk konstruksi membran,
namun, atap kain adalah desain untuk beban
normal (lebih besar) yang diperlukan oleh kode.
 Beban seismik umumnya bukan faktor dalam
desain, karena rendahnya massa kain.
 Angin sering menjadi beban utama pada atap kain.
Membran harus memiliki kelengkungan yang
memadai dan pretensi untuk menahan beban angin
tanpa flutter yang berlebihan. Bentuk lengkungan
atap sering membuat adopsi formula kode
bangunan untuk angin memuat bermasalah.
Struktur yang lebih besar atau lebih kompleks,
terutama yang berada di medan yang sangat
bervariasi, sering membutuhkan pengujian
terowongan angin untuk prediksi beban angin
yang akurat.
 Hujan salju moderat dapat berhasil dilawan dalam
struktur yang memiliki prategang yang cukup
untuk mencegah defleksi besar yang akan
mengarah ke kolam, tambahan defleksi, dan
akhirnya membebani atap. Lereng atap yang
relatif tinggi berguna dalam membantu
permukaan licin menumpahkan salju, dan juga
membantu mencegah kolam. Peralatan peleburan
salju, biasanya dalam bentuk tungku yang
menghasilkan hembusan udara panas paksa di
bawah membran, merupakan persediaan yang
berguna dan mungkin perlu gagal-aman di daerah-
daerah yang terkena salju tebal beban.
 Titik beban seperti lampu berat, tanda-tanda, atau
scoreboards menghadirkan masalah desain khusus
karena deformabilitas membran yang tinggi.
Beban berat umumnya harus didukung dari tiang
kaku atau penyangga lengkung atau pada
perubahan sudut pada kabel.
Ciri-ciri sebagian besar kain kontemporer — tembus
cahaya, pantulan cahaya yang tinggi, dan nilai insulasi
rendah — siap disesuaikan untuk digunakan dalam
iklim sedang atau panas dengan sinar matahari yang
cukup. Dalam iklim yang menggabungkan kehangatan
dan kelembapan tinggi, kehati-hatian harus dilakukan
terhadap pertumbuhan jamur atau ganggang yang
disebabkan oleh kondensasi atau genangan air di
bagian luar kain. Sementara struktur kain yang
dikencangkan secara tradisional memberikan
penggunaan energi yang kurang menguntungkan di
iklim dingin, penggunaan membran liner dengan
ruang udara mati dan, yang lebih baru, kain yang
diisolasi telah meningkatkan kinerja mereka secara
dramatis. Dalam iklim seperti itu, tindakan harus
dipertimbangkan untuk mencegah kondensasi
berlebihan, terutama untuk aplikasi seperti kolam
renang, kebun binatang, atau kebun raya. Ada dua
alasan: pertama, untuk mencegah menetes pada area di
bawah, tetapi juga untuk meminimalkan kerusakan
visual karena akumulasi kotoran atau noda. Di lokasi
yang rentan, pertimbangan harus diberikan untuk
ventilasi di dalam udara, memasang talang kondensat,
atau menyediakan sistem sirkulasi udara.
Pertimbangan spasial
Karena persyaratan kelengkungan membran, struktur
kain yang dikencangkan biasanya memiliki profil
yang cukup tinggi dalam elevasi, dan tidak dapat
dengan mudah disesuaikan dengan karakteristik profil
atap datar dari konstruksi konvensional. Ciri menarik
dari struktur kain yang dikencangkan adalah
kemampuan jangkauannya yang sangat besar.
Membran telah digunakan dalam sejumlah aplikasi
sebagai alternatif untuk kaca tembus cahaya,
menggunakan kain pretensioned tanpa kelengkungan
atas bentang hingga sekitar 13 kaki (4 meter). Kain
yang ditekuk didukung pada lengkungan atau elemen
pembentuk lainnya adalah umum dalam aplikasi
skylight dengan bentang hingga 50 kaki (15,2 meter)
atau lebih. Kain telah diterapkan sama efektifnya di
stadion dan struktur perakitan lainnya dengan rentang
hingga 820 kaki (250 meter). Dalam aplikasi ini, kain
biasanya dikekang atau didukung oleh pemasangan
kabel baja bersama dengan tekanan udara atau elemen
baja kaku, sehingga rentang kain yang tidak didukung
itu sendiri jarang lebih besar dari 50 kaki (15,2 meter).
Sementara atap kubah kabel yang ditopang oleh udara
dan telah disarasi dengan bahan-bahan lain selain dari
kain, kain memberikan bagian yang signifikan dari
kekuatan dan kekakuan atap ini, dan merupakan
bagian integral dari perilaku global mereka.
Karena perilaku membran mereka, bentuk-bentuk atap
kain dapat dimanipulasi hanya dalam batas-batas
terbatas yang ditentukan oleh insinyur. Pemaparan
koneksi struktural dalam struktur selesai, lebih jauh
lagi, membuat detail koneksi oleh insinyur menjadi
bagian penting dari penampilan struktur.
Keamanan kebakaran
Struktur kain yang dikencangkan kontemporer
memiliki kemampuan untuk memberikan keamanan
kebakaran jauh lebih baik daripada bahan-bahan
tradisional non-sintetis. Secara umum, kain fiberglass
kontemporer mampu mencapai peringkat yang tidak
mudah terbakar.
Penggunaan energi dan pencahayaan
Kain yang umum digunakan dicirikan oleh
kemampuan isolasi yang rendah, massa termal rendah,
reflektifitas cahaya yang tinggi, dan tembus rendah
hingga sedang. Karakteristik ini telah membuat
mereka mudah diterapkan untuk digunakan di daerah
beriklim sedang atau panas dengan radiasi matahari
yang tinggi. Pencahayaan alami melalui kain putih
yang biasanya digunakan untuk aplikasi arsitektur
permanen sangat terang dan menyebar. Ini
fitur yang menguntungkan untuk aplikasi seperti
fasilitas olahraga, ruang pameran, dan atrium lanskap
atau aplikasi jenis skylight lainnya. Besarnya
penerangan sering diubah dengan memvariasikan
tembus kain atau menambahkan membran liner atau
isolasi. Kain fiberglass dilapisi dengan PTFE atau
silikon tersedia dengan translucencies lebih dari 20%,
cukup untuk mendukung berbagai pertumbuhan
tanaman. Ringkasan karakteristik dari berbagai rakitan
atap konvensional dan kain diberikan dalam Tabel 1
Performa akustik
Kinerja akustik dari struktur kain ditandai oleh
reflektifitas tinggi dari getaran suara, khususnya dalam
rentang frekuensi 500 hingga 2000 Hertz. Reflektifitas
ini dapat menghasilkan suara yang buruk untuk
pertunjukan musik dan kesulitan dalam memahami
pembicaraan. Pemantulan fokus suara karena bentuk
geometris atap tertentu juga dapat menghambat
kinerja akustik, terutama di udara yang didukung
struktur atau lengkungan mendukung atap yang
memiliki profil atap umumnya cekung dari interior.
Kehilangan transmisi suara melalui kain adalah
pertimbangan penting lainnya di bandara atau struktur
lain di mana diperlukan untuk melindungi penghuni
bangunan dari kebisingan luar. Reflektifitas suara
dapat dikurangi dan kehilangan transmisi meningkat
karena pemasangan kain liner yang ringan dan berpori.
Isolasi Fiberglass antara dua lapisan kain dapat lebih
meningkatkan kehilangan transmisi. Efek dari
tindakan tersebut pada pencahayaan alami, isolasi, dan
keselamatan kebakaran harus dipertimbangkan dalam
pemilihannya. Spanduk vertikal juga dapat ditunda
pada interval di bawah kain untuk meningkatkan
penyerapan suara dan memecah geometri dari kain
melengkung.
Perawatan, daya tahan, dan inspeksi
Ketahanan struktur kain yang dikencangkan dan
kebutuhan pemeliharaan mereka merupakan hasil
gabungan dari desain, bahan, konstruksi, dan
lingkungan. Faktor desain yang memengaruhi daya
tahan dan pemeliharaan meliputi :
 Penentuan beban yang tepat dan analisis tegangan
yang akurat yang diperlukan untuk mencegah
robekan atau kerusakan lainnya.
 Di mana struktur terletak di daerah yang tidak
aman atau di lokasi yang tidak aman, struktur
harus dikonfigurasi untuk pemotongan pisau atau
vandalisme lainnya.
 Kabel, lengkungan, puncak tiang, dan
diskontinuitas lainnya di dalam kain memberikan
lokasi potensial dari konsentrasi tegangan atau
abrasi
Paparan radiasi ultraviolet dari sinar matahari
langsung merupakan faktor lingkungan utama dalam
daya tahan kain. Kain berbahan dasar poliester
umumnya lebih rentan terhadap kerusakan UV
daripada kain berbahan dasar fiberglass, meskipun
lapisan Tedlar dan bahan lain telah meningkatkan daya
tahannya. Di situs-situs tertentu, pertimbangan juga
harus diberikan pada efek pengotoran akibat polusi
udara, pembuangan mesin, atau sumber lain, dan
kerusakan potensial abrasi dari pasir yang digerakkan
oleh angin atau materi lainnya.
 Tabel 1. Perbandingan nilai kinerja berbagai rakitan kain yang dikencangkan,
dibandingkan dengan atap konvensional
Glosarium
Anisotropik: Fitur kain di mana sifat dan perilaku fisik tidak
sama di semua arah.
Anticlastic: Permukaan dengan kelengkungan positif
(Gaussian) dalam satu arah utama dan kelengkungan negatif
(Gaussian) di sisi lainnya. Permukaan berbentuk sadel.
Butt seam: Jahitan dibuat ketika dua potongan disatukan dan
digabungkan dengan strip dua kali lebar jahitan.
Kabel cuff: Ujung perawatan di mana kain dilipat pada
dirinya sendiri untuk membentuk saku di mana kabel catenary
dapat diinstal.
Catenary: Kurva secara teoritis dibentuk oleh "kabel" yang
sangat fleksibel, seragam padat, dan tidak dapat ditunda yang
tergantung dari masing-masing dua titik akhir. Dalam
pengalaman struktur kain, bentuk ini mungkin tidak pernah
benar-benar dikembangkan, tetapi biasanya digunakan untuk
menggambarkan bentuk yang dikembangkan pada batas
struktur kain seragam yang melekat pada kabel yang hanya
terkendali pada titik akhirnya.
Koneksi: Bersama, biasanya mekanik, antara dua komponen
terpisah. misalnya, jahitan yang ditekuk, pemasangan kabel
yang terhubung ke lasan, atau kain yang dijepit ke anggota
perimeter.
Connection flexibility: Karakteristik koneksi yang
memungkinkan gerakan antar komponen, seperti terjemahan
(geser) atau rotasi.
Form finding (form generation): Proses penentuan bentuk
ekuilibrium struktur kain.
Geodesic: Of, atau berkaitan dengan lingkaran bola, atau
busur lingkaran tersebut, maka pola yang dibuat oleh
persimpangan garis lingkaran besar-lingkaran busur, atau
akord mereka.
Geodesic dome: Istilah yang diberikan oleh R. Buckminster
Fuller dalam Paten Amerika Serikat 2.682.235 (1954) untuk
mendeskripsikan struktur bola yang terbuat dari kisi poligon,
biasanya dari batangan ringan pendek atau strut yang
membentuk segitiga, berlian atau segi enam.
Lap Seam; Jahitan dibuat ketika dua potongan yang
bergabung tumpang tindih dengan lebar jahitan.
Light reflectivity : Ukuran porsi cahaya yang menembus
permukaan kain yang melambung dari permukaan tanpa
diserap atau ditransmisikan.
Light transmission : Ukuran porsi cahaya yang menembus
permukaan kain yang melewati kain dan masuk ke ruang
untuk menyediakan pencahayaan alami.
Modulus of elasticity: Rasio perubahan stres terhadap
perubahan regangan. Biasanya didefinisikan sebagai gaya per
satuan lebar dari bahan membran. (Ini tidak identik dengan
definisi modulus elastisitas seperti yang diberikan untuk
material struktural tradisional.)
Non-developable: Karakteristik permukaan yang tidak Referensi tambahan
dapat dibentuk menggunakan satu lembar material
datar, misalnya permukaan yang melengkung ganda
seperti bola atau bentuk sadel.
Prestress: Kondisi stres yang ada dalam struktur kain
ketika tidak ditindaklanjuti oleh beban layanan;
biasanya disebabkan oleh kondisi batas kain
Sleeve: Sebuah tabung kain yang secara longgar
mengandung elemen struktural seperti kabel, batang,
lengkungan, dll.
Reflektifitas suara: Ukuran porsi yang melambung
dari permukaan tanpa diserap atau ditransmisikan.
Rentang frekuensi reflektifitas suara.
Sound reflectivity: Ukuran porsi suara yang menabrak
kain permukaan yang melewatinya.
Topping: Lapisan tambahan yang kadang-kadang
digunakan pada kain untuk perlindungan yang lebih
besar terhadap tujuan degradasi ultraviolet (UV).
Transegritas; Suatu istilah yang diberikan oleh R.
Buckminster Fuller dalam Paten AS 2.063.521 (1962)
untuk menggambarkan berbagai bentuk kabel-
tegangan dan kompresi-truss yang dipegang dalam
kesetimbangan oleh "kompresi terputus-putus dan
tegangan kontinyu," sedemikian rupa sehingga
integritas strukturalnya diselesaikan oleh tegangan.
Turnbuckle: Perangkat berulir yang digunakan dengan
kabel atau batang untuk memungkinkan penyesuaian.
Ultraviolet (UV) degradasi: Kerusakan kain di bawah
paparan sinar matahari jangka panjang.
Warp yarn: Benang lurus panjang pada arah panjang
potongankain.
Weft yarn: Benang yang lebih pendek dari kain yang
biasanya berjalan di kanansudut ke benang lusi. Juga
disebut benang pengisi.
Weldment: Komponen koneksi, biasanya baja, untuk
attachment kabel dan / atau kain. Mungkin bebas
terhubung ke kain lain.