Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XI


TERMOKIMIA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembinaan Kompetensi
Mengajar

Dosen Pengampu : Dr.Solfarina, S.Pd, M.Si


Ratnasari Siti Aisyah, M.Pd

Disusun Oleh:
Sintia Mardita (2282150018)

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
BANTEN
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 9 Tangerang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/I
Materi Pokok : Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi berdasarkan Hukum Hess
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (1 x 20 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
3.5 Menentukan H reaksi 3.5.1 Menentukan nilai H reaksi
berdasarkan hukum Hess, data berdasarkan hukum Hess
perubahan entalpi pembentukan 3.5.2 Menggambarkan perubahan
standar, dan data energi ikatan. entalpi berdasarkan diagram
siklus Hess
3.5.3 Menggambarkan perubahan
entalpi berdasarkan diagram
energi entalpi

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan diskusi berbantuan LKPD terbimbing siswa dapat menentukan
nilai H reaksi berdasarkan hukum Hess
2. Setelah kegiatan diskusi berbantuan LKPD terbimbing siswa dapat
menggambarkan perubahan entalpi berdasarkan diagram siklus Hess
3. Setelah kegiatan diskusi berbantuan LKPD terbimbing siswa dapat
menggambarkan perubahan entalpi berdasarkan diagram entalpi
4. Setelah kegiatan diskusi berbantuan LKPD terbimbing siswa mampu
menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan
hukum Hess
5. Setelah kegiatan diskusi berbantuan LKPD terbimbing siswa mampu menyajikan
hasil diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess

D. Materi Pembelajaran

Materi Prasyarat

Penentuan perubahan entalpi yang dilakukan secara langsung.

Penentuan Perubahan Entalpi dengan Hukum Hess

 Konsep

Pada tahun 1848 seorang ilmuwan Jerman, Henry Germain Hess (1802-1850)
mengemukakan bahwa apabila suatu reaksi dapat terjadi dalam beberapa tahap reaksi,
maka perubahan entalpi untuk reaksi tersebut secara keseluruhan dapat ditentukan
dengan menjumlahkan perubahan entalpi tiap tahap reaksi tersebut. Pernyataan ini
kemudian dikenal dengan hukum Hess. Hukum Hess ini juga dapat dinyatakan dalam
pernyataan lain yaitu perubahan entalpi suatu reaksi hanya bergantung pada keadaan
awal dan keadaan akhir reaksi tersebut dan tidak bergantung pada proses reaksi.
 Prinsip
Prinsip hukum Hess ini dapat digunakan untuk menghitung perubahan entalpi
suatu reaksi berdasarkan informasi perubahan entalpi reaksi lain yang bersangkutan.
Jika tahap-tahap reaksi dinyatakan seperti pada gambar di bawah ini, maka ΔH
menurut prinsip Hukum Hess adalah sebagai berikut.

∆H = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3

∆H = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3 + … + ∆Hn

Untuk n tahap reaksi, maka:

A Tahap langsung D
Tahap
pertama(∆H1) Tahap
ketiga(∆H3)

B Tahap kedua (∆H2)


C
Gambar 1. Tahapan-tahapan Reaksi hukum
Hess
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Model : discovery learning
Metode : Ceramah dan diskusi
Teknik : diskusi kelompok, diskusi kelas

F. Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Langkah-Langkah Alokasi Waktu


Kegiatan - Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh 5 menit
Pendahuluan
guru
- Siswa ditanya kabar dan dicek kehadirannya
oleh guru
- Siswa mempersiapkan pembelajaran, dengan
terlebih dahulu berdoa yang dipimpin oleh
ketua kelas
- Siswa ditanya kesiapannya untuk
pembelajaran hari ini
- Apersepsi dan Motivasi:
 Siswa menjawab pertanyaan guru tentang
materi minggu lalu yaitu “Apakah ada yang
masih ingat materi minggu lalu tentang
penentuan perubahan entalpi pembentukan
standar?”
 Siswa menjawab pertanyaan guru bahwa
penentuan perubahan entalpi dapat
ditentukan secara langsung dari unsur-unsur
yang terlibat.
 Siswa menyimak penjelasan guru bahwa
penentuan perubahan entalpi tidak semua
dapat dihitung secara langsung dari masing-
masing unsurnya, tetapi ada reaksi yang
berlangsung terlalu lambat sehingga terjadi
reaksi samping yang menghasilkan zat-zat
selain senyawa yang diharapkan. Hal
tersebut dapat dilakukan pengukuran tidak
langsung yang didasarkan pada hukum
Hess
 Siswa mendengarkan guru dalam
menyampaikan analogi hukum Hess
“ seorang anak bernama ani untuk berangkat
ke sekolah membutuhkan uang Rp. 10.000
untuk naik kendaraan umum, namun suatu
hari ketika ingin berangkat kesekolah ani
harus berkunjung terlibih dahulu kerumah
budi untuk mengambil surat sakit budi dan
tugas yang tertinggal sehingga memerlukan
biaya ongkos Rp. 4000 , setelah dari rumah
budi, ani harus menaiki angkutan umum
sekali lagi agar sampai ke sekolah dengan
biaya ongkos Rp. 6000. Dari hal tersebut
dapat diketahui bahwa baik ani berangkat
dari rumah langsung ke sekolah ataupun
dari rumah berkunjung terlebih dahulu
kerumah budi, sama sama membutuhkan
biaya ongkos Rp. 10.000 tidak
memperdulikan jalan yang ditempuh.
Begitupun dengan Hukum Hess, bahwa bila
suatu reaktan diubah menjadi suatu produk,
perubahan entalpinya sama, baik reaksi
berlangsung dalam satu tahap atau dalam
beberapa tahap.”
- Pemberian acuan
 Siswa menyimak guru dalam
menyampaikan tujuan pembelajaran
 Siswa membentuk 2 kelompok sesuai
intruksi guru
 Siswa membuka LKPD dan kartu
pintar yang telah diberikan pada
minggu sebelumnya
Kegiatan Inti Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) 13 menit
1. Mengamati
Siswa diminta untuk mengamati atau
memperhatikan tampilan beberapa persamaan
kimia dengan ∆H reaksinya yang terdapat pada
slide

Problem statement (pernyataan/ identifikasi


masalah)
2. Menanya
Siswa diarahkan untuk menanya mengenai
reaksi yang diamati pada power point. seperti :
“Bagaimanakah hubungan antara persamaan
reaksi kimia yang satu dengan persamaan
reaksi kimia yang lain terhadap ∆H masing-
masing reaksi?”

Data collection (pengumpulan data)


3. Mengumpulkan data
1) Siswa mendengarkan penjelasan guru
terkait hukum Hess
2) Siswa mengidentifikasi diagram
perubahan entalpi dan diagram siklus
Hess yang tertera pada LKPD bersama
dengan kelompoknya

Data processing (pengolahan data)


4. Mengasosiasikan
1) Siswa menuliskan persamaan kimia dan
menentukan ∆H reaksi dari suatu diagram
siklus Hess dan diagram perubahan
entalpi
2) Siswa menggambarkan diagram siklus
Hess berdasarkan persamaan reaksi yang
telah dituliskan
3) Siswa menggambarkan diagram
perubahan entalpi berdasarkan persamaan
reaksi yang telah dituliskan dari hasil
pengamatan pada diagram siklus Hess

Verification (pembuktian)
5. Mengkomunikasikan
1) Siswa diminta (perwakilan dari masing-
masing kelompok) untuk menyampaikan
hasil diskusi mengenai penentuan ∆H
reaksi berdasarkan hukum Hess secara
komunikatif.
2) Guru membuka diskusi kelas
(memberikan kesempatan kepada siswa
lain untuk menanggapi presentasi yang
dilakukan)
Generalization
1) Siswa mendengarkan guru dalam
menambahkan dan meluruskan konsep
yang ada.
2) Siswa menyimpulkan konsep-konsep
yang telah dipelajari
Kegiatan - Siswa diberikan tugas atau latihan individu 2 menit
Penutup
terkait materi penentuan ∆H reaksi
berdasarkan hukum Hess
- Siswa diberikan informasi mengenai materi
selanjutnya yaitu mengenai laju reaksi
- Siswa mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa bersama guru.
- Siswa menjawab salam guru.

G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
Media Pembelajaran : Gambar Siklus Hess, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
kartu pintar, Power Point
Alat/Bahan Pembelajaran : Laptop, LCD Projector, White Board, dan Spidol.
Sumber Pembelajaran :
 Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Jilid 1.Jakarta : Erlangga.
 Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013

H. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
b. Prosedur Penilaian:
Bentuk, Jenis, dan
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
1. Sikap - Non tes (sikap dalam Selama proses
a) Terlibat aktif dalam mengikuti diskusi pembelajaran (diskusi)
pembelajaran kelompok)
b) Bekerjasama dalam - Jenis penilaian:
kegiatan kelompok. Observasi
c) Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Pengetahuan
a) Menentukan - penugasan penyelesaian penugasan
perubahan entalpi - Tes tertulis (uraian) dan tes tertulis
reaksi berdasarkan
hukum Hess
b) Menggambarkan
diagram perubahan
energi entalpi
berdasarkan reaksi
yang diberikan
c) Menggambarkan
diagram siklus Hess
berdasarkan reaksi
yang diberikan
3. Keterampilan
a) Terampil menerapkan - Non tes (Kemampuan Penyelesaian tugas
konsep/prinsip dan siswa dalam (baik individu maupun
strategi pemecahan mengkomunikasikan kelompok)
masalah yang jawaban di depan kelas
relevan berkaitan dan keaktifan siswa
dengan konsep dan dalam mengikuti
perhitungan kegiatan diskusi kelas)
perubahan entalpi - Jenis penilaian:
berdasarkan hukum Observasi
Hess

Tangerang, 20 April 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Titin Sunaeti, M.Pd. Sintia Mardita, S.Pd.


NIP.196905202007012019 NIP. 199703102021012018

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kelompok :
Kelas :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan diskusi berbantuan LKPD terbimbing siswa dapat menentukan nilai
H reaksi berdasarkan hukum Hess
2. Setelah kegiatan diskusi berbantuan LKPD terbimbing siswa dapat menggambarkan
perubahan entalpi berdasarkan diagram siklus Hess
3. Setelah kegiatan diskusi berbantuan LKPD terbimbing siswa dapat menggambarkan
perubahan entalpi berdasarkan diagram energi entalpi
4. Setelah kegiatan diskusi berbantuan LKPD terbimbing siswa mampu menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess
5. Setelah kegiatan diskusi berbantuan LKPD terbimbing siswa mampu menyajikan
hasil diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess

1. Mengamati
Perhatikan ketiga reaksi berikut!
C(s) + O2(g)  CO2(g) ΔH = -393,5 kJ
2H2(g) + O2(g)  2H2O(l) ΔH = –571,6 kJ
CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g) ΔH = –890,4 kJ +
C(S) + 2H2(g)  CH4(g) ΔH = -74,7 kJ

2. Menanya
Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami berdasarkan pengamatan pada ketiga reaksi
di atas (dalam bentuk pertanyaan)!
Jawab:.................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Mengumpulkan data
a. Perhatikan diagram siklus Hess berikut!

ΔH = …..
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
kJ

ΔH1 = + 594 ΔH2 = -781


kJ kJ
2S(s) + 3O2(g)

b. Perhatikan diagram Entalpi berikut!

ΔH
C(s) + O2(g)

-110,5
kJ CO (g) + ½O2(g)

-393,5
CO2(g)
kJ

4. Mengasosiasikan
1) Tuliskanlah reaksi-reaksi yang kalian amati dari diagram entalpi di atas lengkap
dengan perubahan entalpi (ΔH)-nya masing-masing!
Jawab:...........................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2) Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat dilakukan dalam satu tahap atau
dua tahap reaksi. Jika diketahui:

½ N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH = +90,4 kJ


NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH = +33,8 kJ

Tentukan :
a. Berapakah ΔH pembentukan gas NO2?
Jawab :

b. Buatlah Diagram Perubahan entalpi dari reaksi-reaksi tersebut!


Jawab :

3) Diketahui reaksi:
C(s) + O2(g) → CO2 (g) ΔH° = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O (g) ΔH° = -241,8 kJ
2C(g) + H2(g) → C2H2 (g) ΔH° = +226,7 kJ

a. Tentukan ΔH pada reaksi C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g) !


Jawab :

b. Buatlah Diagram siklus Hess dari reaksi tersebut !


Jawab :
5. Mengkomunikasikan
1) Jadi, berdasarkan persamaan matematis di atas terlihat bahwa perubahan entalpi
reaksi dapat ditentukan secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan hukum
Hess.
Hukum Hess menjelaskan bahwa
…………………………………………………………………………………………
.………………………………………………………………………………………
….……………………………………………………………………………………
…………….…………………………………………………………………………
…………...
KARTU PINTAR
TERMOKIMIA : HUKUM HESS
KELOMPOK : ………

A. HUKUM HESS

1. Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat dilakukan dalam satu tahap atau dua tahap
reaksi. Jika diketahui:
½ N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH = +90,4 kJ
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH = +33,8 kJ

a. Berapakah ΔH pembentukan gas NO2? Skor 25


b. Buatlah Diagram Siklus Hess dari reaksi-reaksi tersebut! Skor 25

2. Diketahui reaksi:
C(s) + O2(g) → CO2 (g) ΔH° = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O (g) ΔH° = -241,8 kJ
2C(g) + H2(g) → C2H2 (g) ΔH° = +226,7 kJ

a. Tentukan ΔH pada reaksi C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g) ! Skor 25
b. Buatlah Diagram Entalpi dari reaksi tersebut !
Skor 25

Pedoman penskoran
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai =
𝟏𝟎
Lembar Penilaian Pengetahuan

Penilaian Penugasan
Satuan Pendidikan : SMAN 9 Tangerang

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Penentuan Entalpi Berdasarkan Hukum Hess

Kelas : XI ….

1. Reaksi penguapan air dibagi menjadi dua tahap berikut.

Besarnya entalpi penguapan air tersebut adalah… skor 20

2. Perhatikan diagram reaksi berikut.

Berdasarkan diagram tersebut, berapakah nilai X? Skor 10

3. Perhatikan persamaan termokimia berikut:

Hitunglah untuk reaksi ! Skor 20

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝒙𝟐
𝟏𝟎

Anda mungkin juga menyukai