Anda di halaman 1dari 10

Penilaian dan Manajemen Karies menurut CAMBRA dan ICDAS

pada pasien Leukimia Mieloblastik Akut


Fernandez, H.A., Sanchez, R.E.O., Minano. E.F.

Reviewer
Nabila Prandita¹, Rima Fitriani ¹, Rahmah Hayati¹, Suci Nourmaliza¹, Mahindra Awwaludin R.2
¹Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
2
Bagian Ilmu Konservasi, Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah
Email: @Nourmalizassuci@gmail.com

ABSTRAK
Latar Belakang: Leukimia adalah penyakit keganasan pada jaringan hematopoetik yang ditandai dengan penggantian elemen sumsum tulang
normal oleh sel darah abrnormal atau sel leukemik . Leukimia pada anak terdiri dari 2 tipe yaitu leukimia limfoblastik akut (LLA) dan Leukimia
mieloblastik akut (LMA). Pengobatan dengan kemoterapi merupakan terapi kuratif utama pada leukimia. Terapi pada leukimia dapat secara
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keadaan rongga mulut anak. Salah satunya adalah karies, Penilaian resiko terhadap karies
dibutuhkan untuk menentukan rencana perawatan selanjutnya. Penilaian resiko karies salah satunya menggunakan CAMBA (Caries Management
by Risk Assessment) dan ICDAS (International Caries Detection and Assessment System ). Tujuan: Menentukan perawatan karies berdasarkan
CAMBRA dan ICDAS pada kasus anak usia 14 tahun yang menderitta leukimia mieloblastik akut (LMA). Laporan Kasus: Seorang gadis berusia
14 tahun yang menderita Leukimia Mieloblastik Akut dengan riwayat medis telah dilakukan kemoterapi dan transplantasi menggunakan HSCT
allogenik, setelah melakukan kemoterapi terdapat komplikasi berupa mukosistis dan aliran saliva yang menurun yang menandakan adanya resiko
terhadap karies. Penilaian karies dilakukan dengan menggunakan CAMBRA dan ICDAS. Setelah dilakukan penilaian, rencana perawatan
dilakukan sesuai dengan skor ICDAS. Kesimpulan: Kemoterapi pada leukimia dapat menyebabkan adanya omplikasi salah satunya adalah
xerostomia, xerostomia dapat meningkatkan terjadinya karies gigi, penilaian resiko karies dapat menggunakan CAMBRA dan ICDAS, selain itu
dapat juga menggunakan Caries Risk Assessment Cariogram, American Academy Of Pediatric Dentistry (AAPD) Caries-Risk Assessment Tool
(CAT), Caries Risk Assessment (CRA) – American Dental Association, dan Traffic Light Matrix

Kata kunci: Leukimia, Caries Risk Assessment, CAMBRA, ICDAS.

1
PENDAHULUAN kuratif utama pada normal terhadap asam indikator penyakit dan
leukimia. Terapi pada menghilang. Hal menilai risiko pasien
Leukimia
leukimia dapat secara tersebut menyebabkan berdasarkan biologis,
adalah penyakit
langsung maupun tidak email gigi rentan perilaku, dan faktor
keganasan pada
langsung terhadap karies.5 riwayat medis7. ICDAS
jaringan hematopoetik
mempengaruhi Penilaian resiko (Internasional Caries
yang ditandai dengan
keadaan rongga mulut terhadap karies Detection and
penggantian elemen
anak. Sebesar 91,7 % dibutuhkan untuk Assessment System)
sumsum tulang normal
pasien leukimia menentukan rencana adalah metode visual
oleh sel darah
memerlukan perawatan selanjutnya. yang baru
abrnormal atau sel
perawatan gigi dan Caries Risk dikembangkan untuk
leukemik.1 Pada tahun
mulut. Anak penderita Assessment (CRA) mendeteksi karies gigi.
2007 American Cancer
leukimia memiliki merupakan komponen Klasifikasi ICDAS
Society melaporkan,
resiko yang besar penting dalam berdasarkan berbagai
penyakit kanker
terkena infeksi dalam menejemen karies gigi. tahap proses karies
menempati urutan
rongga mulut yang Terdapat berbagai yang timbul dari
kedua dunia penyebab
dapat menyebabkan metode untuk perubahan enamel
kematian setelah
kematian. Beberapa melakukan yang terlihat secara
penyakit jantung.2
keadaan yang khas pemeriksaan risiko klinis sampai terdapat
International Cancer
pada rongga mulut karies, diantaranya kavitas yang lebar.
Parent Organization
penderita leukimia CAMBRA (Cariels ICDAS mengukur
(ICPO) menunjukkan
yaitu infiltrasi gingiva Management by Risk perubahan permukaan
bahwa dari setiap satu
dan tonsiler, ulserasi Assessment), ICDAS dan kemungkinan
juta anak terdapat 120
karena toksisitas obat, (International Caries kedalaman histologis
anak yang mengidap
memar dan Detection and lesi karies tergantung
kanker dan 60%
perdarahan, ulserasi Assessment System), pada karakteristik
diantaranya adalah
3
neutropik, infekai virus Caries Risk permukaan gigi.
leukimia . Leukimia
herpes simplex, Assessment Tujuan ICDAS adalah
pada anak terdiri dari 2
kandidiasis, infeksi Cariogram, American untuk membentuk
tipe yaitu leukimia
bakteri, lesi tulang Academy Of Pediatric sebuah metode
limfoblastik akut (LLA)
serta xerostomia. Dentistry (AAPD) standar yang secara
dan Leukimia
Salah satu penyebab Caries-Risk memadai
mieloblastik akut
xerostomia adalah Assessment Tool mendiagnosis karies di
(LMA). Leukimia
terapi kanker berupa (CAT), Caries Risk kantor dokter gigi, studi
limfoblastik akut (LLA)
obat obatan Assessment (CRA) – epidemiologi dan
adalah kanker yang
kemoterapi dan terapi American Dental pengajaran.8 Memulai
palling sering terjadi
radiasi3. Kasus Association, Traffic strategi perawatan
pada anak. Puncak
xerostomia yang tidak Light Matrix dan lain mulut dengan
kejadian LLA yaitu
dikelola dengan baik sebagainya.6 menggunakan ICDAS
pada anak usia 2-5
dapat menimbulkan CAMBRA (Caries dan protokol CAMBRA
tahun tetapi juga dapat
bebapa komplikasi. management by risk dapat mengurangi
terjadi pada dewasa,
Salah satu komplikasi assessment) adalah masalah yang
sedangkan LMA terjadi
dari xerostomia yaitu salah satu pendekatan berhubungan dengan
pada semua usia tetapi
peningkatan frekuensi untuk mencegah atau kemoterapi.
pada masa anak-anak
karies gigi, hal ini mengobati penyebab
lebih jarang terjadi
terjadi karena karies gigi pada tahap LAPORAN KASUS
dibandingkan LLA.4
xerostomia dapat paling awal sebelum
Pengobatan Seorang
mengakibatkan gigi berlubang,
dengan kemoterapi gadis berusia 14 tahun
turunnya pH rongga CAMBRA digunakan
merupakan terapi dirujuk ke klinik dental
mulut sehingga buffer untuk mengevaluasi
2
pediatric pada bulan nutrisi parenteral total hygiene berupa teknik
Maret 2013 oleh dan morfin intravena. menyikat gigi
Rumah sakit Onco Pasien tidak didemonstrasikan dan
Morales Meseguer Unit menunjukkan adanya penggunaan pasta gigi
Hematologi (Murcia, graft-versus-host berfluoride tinggi
Spanyol) untuk diseases, namun tetap diusulkan untuk tiga
penilaian kesehatan diberikan pengobatan minggu setiap bulan,
mulut. Pasien telah siklosporin profilaksis. menggunakan
didiagnosis dengan Pada pemeriksaan oral chlorhexidine selama
Leukimia Mieloblastik pertama, 73 hari minggu keempat, Gambar 2. Keadaan
rongga mulut
Akut pada tahun 2009, setelah keluar dari unit serta permen Xylitol yang buruk.
tanpa adanya isolasi, pasien direkomendasikan 73 hari
setelah
perubahan sitogenetik menunjukan kondisi untuk pencegahan transplantasi
atau molekuler. Remisi kesehatan umum yang karies gigi (American kedua dan
induksi kemoterapi baik dengan Academy of Pediatric terdapat
white spote
dimulai dengan obat- normalisasi jumlah Dentistry 2013 ). Lemb serta karies
obatan berupa darah. Obat yang ar diet diberikan untuk pada gigi.
vincristine, doxorubicin diresepkan termasuk mencatat semua nutrisi
Keadaan gigi
dan prednisone, yang siklosporin, yang dikonsumsi,
dilakukan penilaian
kemudian diganti antihistamin, asam pernis fluoride
menggunakan ICDAS:
dengan sittarabin dan folat, magnesium, (Cervitec ® , Ivoclar
terdapat 15 gigi
mitoxantrone karena vorikonazol, vivadent) digunakan
dengan karies sedang
pasien tidak lorazepam, ranitidin, untuk mengurangi
(26, 16, 47, 15, 25, 37,
menanggapi. asiklovir, estradiol, bakteri. Hasil riwayat
33, 43, 11, 21, 22, 24,
Kemudian diikuti artificial tears, ramipril, klinis, pemeriksaan
34, 44 dan 46), 6 gigi
dengan pengobatan tiroksin, pentamidin, klinis menunjukkan
dengan karies yang
konsolidasi dan HSCT klorheksidin dan kesehatan mulut
luas dengan
alogeneik dari antigen nistatin. Hipotiroidisme pasien buruk dan
kemungkinan
leukosit manusia komuntan juga memilikinya gingivitis
keterlibatan pulpa (12,
(human leucosit didiagnosis. generalisata.
14, 27, 36, 45 dan 17),
antigen/HLA). Pada Pada
dan karies yang sangat
tahun 2012, penderita pertemuan pertama,
luas fokus infeksi
Kambuh dan riwayat lengkap gigi
apikal pada mandibula
kemoterapi dimulai dan medis didapatkan,
permanen kiri premolar
kembali dengan pemeriksaan oral
kedua (35). Dari gigi
menggunakan obat dilakukan dan Uji
yang terkena, hanya
obatan berupa saliva (r) dilakukan
empat menunjukkan
idarubikin, sitarabin dengan tes seluruh air
karies yang baru mulai
dan etoposida, dan liur (WST) dan
(31, 41, 32 dan 42).
allogen HSCT dari merangsang aliran air
Gambar 1. Radiografi Pada gigi taring rahang
donor yang sama liur (flow). Stimulasi panoramik sebelum atas tidak erupsi
ditambahkan dengan saliva dibuat perawatan.
karena terjadi
fludarabin. menggunakan parafin
horizontal alignment
Satu dikunyah selama 5
position intra-osseus
komplikasi yang timbul menit. Pemeriksaan
bersama dengan
dari HSCT adalah radiologi meliputi
kekurangan ruang di
mukositis grade IV. radiografi panoramik
maxilla. Baseline aliran
Maka dengan keadaan (Gambar 1 ). Pasien
saliva adalah 2,1ml/5
ini membutuhkan diinstruksikan dalam
menit, dan distimulasi
perawatan dengan pemeliharaan oral
3
aliran saliva adalah 1,3 treatment (kalsium Leukimia lebih sering terjadi
ml/5 menit, hidroksida dan IRM ® , merupakan penyakit pada pasien yang
menunjukkan Dentsply). Setelah tiga maligna yang mengalami leukimia
penurunan penting bulan tanpa gejala dikarakteristikan oleh akut. Manifestasi oral
dalam pengeluaran air klinis atau radiologis perubahan kualtatif pada leukimia akut
liur (normal stimulasi gigi ini dirawat dengan dan kuantitatif dalam yaitu jaringan gingiva
aliran saliva konvesional restorasi. leukosit sirkulasi. yang tampak
(1ml/menit). Pasien Gigi digolongkan Leukimia ini jenis kemerahan, hipertropi,
tergolong berisiko sebagai kode ICDAS 2 kanker yang paling perdarahan yang
tinggi karies menurut (bintik putih) (31, 32, sering ditemukan pada spontan dan adanya
protokol CAMBRA, 41 dan 42) dilindungi anak, dengan rasa nyeri dengan
karena banyaknya dengan fluoride persentase mencapai penekanan. Gingival
jumlah lesi karies dan varnish (Fluor 33% dari keganasan enlargement paling
enamel yang rusak, Protector ®. Ivoclar anak. Leukimia ini sering terjadi pada
bersama dengan aliran Vivadent). Fluoride ditandai dengan bagian interdental dan
air liur rendah, varnish (Pelindung adanya produksi merupakan akibat
keadaan medis khusus Fluor ® Ivoclar berlebih dari sel darah infiltrasi leukemik dari
dan tingkat sosio- vivadent) diaplikasikan putih. Klasifikasi sel darah putih.
ekonomi pasien yang setiap 3 bulan selama leukimia biasanya Kemoterapi dengan
rendah. Satu-satunya tahun pertama. Pada 1 berdasarkan obat sitostatika
faktor pelindung tahun, pasien perjalanan dan merupakan terapi yang
adalah penggunaan direklasifikasi sebagai lamanya penyakit paling banyak
pasta gigi berfluoride risiko rendah dan gel serta jenis sel dan dilakukan. Tujuan dari
dan konsumsi fluoride fluoride jaringan abnormal kemoterapi adalah
dalam air. Sebuah (Flugel ® 1,23% F, yang terkait.8 Leukimia untuk menghancurkan
rencana pengobatan Dentaflux) diterapkan pada anak terdiri dari 2 sel kanker yang
dibuat berdasarkan setiap enam bulan tipe yaitu leukimia membelah secara
sistem CAMBRA untuk sekali. Semua lubang limfoblastik akut (LLA) cepat. Sel normal yang
pasien berisiko tinggi gigi dan celah yang dan Leukimia membelah secara
karies dengan motivasi tidak direstorasi mieloblastik akut cepat juga peka
positif untuk dirawat dengan pit dan (LMA), sekitar 75% terhadap efek
pemeliharaan fissure sealant (Dyract dari keseluruhan kemoterapi tersebut.
perawatan mulut. Seal buram ®, leukimia anak Sel tersebut antara lain
Semua gigi dengan Dentsply). Lembar diet merupakan leukimia sumsum tulang,
kode deteksi ICDAS 3, pasien menunjukkan limfoblastik akut (LLA) mukosa saluran
4, dan 5 (26,16, 47, 15, bahwa dia terlalu dengan insiden gastrointestinal
25, 37, 33, 43, 11, 21, banyak mengkonsumsi tertinggi pada usia 4 termasuk mukosa oral,
22, 24, 34, 44 dan 46) makanan gula tinggi tahun. Leukimia akut sel reproduktif dan
Restorasi dengan dan makanan ringan ini memiliki tanda yang rambut.9,10
basis GIC dan dan pengurangan konsisten yaitu Terapi pada
complete resin. Gigi konsumsi sayuran dan limfadenopati servikal, LMA berupa terapi
dengan kode ICDAS 6 pasien dianjurkan malaise, pucat, indukasi, terapi
(12, 14, 27, 35, 36, 45 untuk menghindari anemik, dan ulserasi konsolidasi dan terapi
dan 17) diperlakukan makanan ringan karena leukopenia dan kekambuhan. Pada
sebagai berikut: gigi 45 diantara waktu makan. perubahan gusi.5 kasus terapi indukasi
diekstraksi, gigi 12, 36, menggunakan obat
dan 45 menjalani Leukimia vincristine, doxorubicin
perawatan endodontik, dapat menyebabkan dan prednisone, yang
dan gigi 14, 17 dan 27 manifestasi pada kemudian diganti
dilakukan indirect pulp PEMBAHASAN rongga mulut, bisanya dengan sittarabin dan
4
mitoxantrone karena allogen HSCT dari karies gigi. Xerostomia tahun.7 Pada kasus
pasien tidak donor yang sama dapat mengakibatkan tersebut pasien
menanggapi. Tujuan ditambahkan dengan turunnya pH rongga tergolong berisiko
dari terapi ini adalah fludarabin.11 mulut sehingga buffer tinggi menurut protokol
untuk membunuh sel- Kemoterapi normal terhadap asam CAMBRA karena
sel leukimia yang dapat secara langsung menghilang. Hal ini banyaknya jumlah lesi
terdapat di dalam maupun tidak langsung menyebabkan email karies dan enamel
darah dan sumsum berpengaruh pada gigi rentan terhadap yang rusak, bersama
tulang untuk rongga mulut anak. karies. Karies dengan aliran air liur
menimbulkan masa Akibat kemoterapi merupakan proses rendah, keadaan
remisi (masa dimana secara langsung terjadi yang irreversible. medis khusus dan
hilangnya tanda dan pada mukosa mulut Penanganan yang tingkat sosio-ekonomi
gejala (stomatoksisitas dapat dilakukan pasien yang rendah,
penyakit/penyakit langsung), dan secara dengan analisa faktor seperti pada Gambar.
dibawah kontrol). tidak langsung resiko dan strategi 3. Sedangkan,
Setelah terapi induksi, (stomatoksisitas tidak perawatan karies, yaitu penilaian karies pada
dimana remisi langsung) yang jika pasien mulai kasus ini
mencapai komplit berasal dari kerusakan menunjukan gejala menggunakan
maka segera dilakukan sumsum tulang. Akibat xerostomia, maka klasifikasi ICDAS.
terapi konsolidasi yang kemoterapi secara perlu dilakukan tes
meliputi kemoterapi langsung terjadi kecepatan aliran
dan mungkin mukositis, xerostomia saliva, pasien
transplantasi sumsum dan neurotoksisitas. xerostomia diklasifikasi
tulang. Terapi Mukositis meliputi dalam kelompok resiko
konsolidasi pada kasus atropi, deskuamasi, tinggi terjadinya
5
menggunakan HSCT ulserasi mukosa karies.
alogenik dari antigen dimana dapat Penilaian
leukosit manusia meningkatkan risiko resiko karies
(Human Leucosit infeksi baik sistemik menggunakan
Antigen/HLA). Tujuan maupun lokal, serta CAMBRA. CAMBRA
dari terapi ini adalah adanya rasa sakit dan adalah sebuah metode
untuk mengeliminasi ketidaknyamanan pada untuk mencegah atau
sel-sel leukimia daerah rongga mulut merawat lubang gigi
residual untuk (neurotoksisitas) dan pada tahap awal
mencegah terjadinya penurunan asupan gizi sebelum terjadi
relaps dan juga atau nutrisi. kerusakan pada gigi
timbulnya sel resisten Xerostomia merupakan permanen dan dilihat
terhadap obat. Pada akibat langsung berdasarkan penilaian
sebagian besar pasien kemoterapi dimana faktor resiko gigi
LMA yang mencapai terjadi kekurangan berlubang. Metode ini
remisi komplit, leukimia produksi saliva dapat membutuhkan
akan kambuh dalam 3 meningkatnya pemahaman bahwa
tahun setelah akumulasi bakteri dan karies gigi merupakan
diagnosis. Terapi debris4. Kasus penyakit menular Gambar 3. Penilaian
disesuaikan dengan xerostomia yang tidak karena bakteri biofilm. resiko
karies
kondisi pasien. Pada dikelola dengan baik Metode CAMBRA berdasar
kasus obat yang dapat menimbulkan dibagi atas dua kan
digunakan adalah beberapa komplikasi. penilaian sesuai usia, CAMBR
A.
idarubikin, sitarabin Salah satunya adalah usia diatas 6 tahun dan
dan etoposida, dan meingkatnya jumlah usia 0 sampai 5
5
Klasifikasi ICDAS dilihat apakah pengeringan di tingkat pasien
merupakan sistem terdapat lesi udara selama 5 dengan edukasi.
yang terintegrasi untuk berupa white detik opacity b. Skor 1-3:
deteksi karies dan spot, bayangan karies terlihat. Pencegahan
untuk mendapatkan abu-abu, atau c. Skor 2 : skunder berupa
pemeriksaan visual adanya lubang Karies email bisa remineralisasi,
yang lebih efektif pada pada gigi. Apabila terdeteksi bila pemberian
enamel dan dentin. ada, tulis skor permukaan gigi perlindungan
Konsep ICDAS masing-masing basah, termasuk (arrest), aplikasi
perkembangannya permukaan gigi white spot sealent.
diadopsi untuk sesuai ketentuan terkadang c. Skor 4-
mendapatkan kualitas ICDAS berwarna coklat, 6:Pencegahan
informasi yang lebih c. Apabila saat kedalaman tersier (invasif)
baik untuk kondisi basah lesi melebihi pit dan operasi minimal,
meniformasikan tidak terlihat, gigi fisur normal operasi tradisional,
diagnosis, prognosis, dikeringkan d. Skor 3 : perawatan
dan manajemen klinis kemudian Karies sedalam endodontik.12
yang sesuai pada diperiksa kembali email saja belum Selain
keduanya yaitu menggunakan mencapai dentin menggunakan CAMBRA
individual dan probe apakah e. Skor 4 : dan ICDAS Terdapat
pelayanan kesehatan. terdapat lesi pada Karies dentin berbagai metode untuk
ICDAS deteksi karies gigi atau tidak. yang masih melakukan pemeriksaan
gigi melalui tahap Jika ada, tulis mencapai risiko karies, Caries Risk
proses karies, skor masing- dentino enamel Assessment Cariogram,
topografi (pit dan fisur masing junction dengan American Academy Of
atau permukaan yang permukaan gigi atau tanpa Pediatric Dentistry
halus), anatomi sesuai ketetapan melibatkan email, (AAPD) Caries-Risk
(mahkota dan akar), ICDAS berwarna keabu- Assessment Tool (CAT),
dan restorasi atau Setelah dilakukan abuan, biru atau Caries Risk Assessment
sealant. Cara pemeriksaan, maka coklat (CRA) – American
pemeriksaan ICDAS ditentukan skor untuk f. Skor 5 : Dental Association, dan
adalah sebagai berikut. karies. Skor ICDAS Karies yang Traffic Light Matrix.
a. Gigi diperiksa adalah sebagai berikut. sudah mencapai Caries Risk
satu per satu, a. Skor 0 : Gigi dentin Assessment Cariogram
dimulai dari sehat, gigi g. Skor 6 : merupakan perangkat
sekstan 1 dengan Karies dentin lunak pada komputer
(rahang atas permukaan halus yang luas dan yang menggambarkan
sebelah kanan), tidak ada tanda dalam, interaksi berbagai faktor
sekstan 2 karies secara kedalaman yang berhubungan
(rahang atas visual, termasuk setengah dari dengan karies.14
sebelah kiri), perubahan warna dentin bahkan Cariogram bertujuan
sekstan 3 non-caries, hampir mencapai untuk menunjukkan
(rahang bawah fissure sealent, tanduk pulpa. grafik risiko,
sebelah kiri), dan filling restoration Penanganan karies rekomendasi untuk
yang terakhir b. Skor 1 : berdasarkan ICDAS upaya pencegahan
sekstan 4 Karies email bisa adalah sebagai berikut. sebelum karies baru
(rahang bawah terdeteksi bila a. Skor 0: Tidak perlu berkembang atau
sebelah kanan). dalam keadaan perawatan, menghindari karies baru
b. Pada kondisi gigi kering tetapi pencegahan primer dalam waktu dekat.15
yang basah, setelah Cariogram telah
6
digunakan untuk menilai saliva, penilaian klinis tindakan pencegahan manajeman klinis
karies pada anak-anak dari operator. dan perawatan. karies.
sekolah, remaja, Penentuan penilaian c. Dokter gigi perlu
orthodontik dan pasien resiko karies dengan membiasakan diri
usia lanjut. Cariogram metode Caries-risk dengan kondisi
terlihat seperti bentuk Assessment Tool klinis karies gigi
diagram pie yang menggunakan alat dan faktor yang
memiliki lima sektor berbentuk formulir berhubungan
dalam lima warna yaitu untuk mengumpulkan dengan karies.
hijau, biru tua, merah, informasi. Pengisian d. Dokter gigi
biru muda, dan kuning formulir penilaian menggunakan
yang menunjukkan resiko karies sesuai pemeriksaan
berbagai kelompok dengan kelompok penunjang seperti
Gambar 4.
faktor yang berhubungan umur, yaitu form untuk penilaian
Cariogram
dengan karies. Sektor umur 0-3 tahun, umur radiografi dan
Kesimpulan dari pengujian
hijau menunjukkan 0-5 tahun, dan umur
grafik tersebut adalah mikrobiologis.
estimasi 'kesempatan >6 tahun. Masing-
semakin besar sektor Penilaian risiko
sebenarnya untuk masing formulir berisi
hijau, semakin baik jika karies menurut ADA
menghindari karies mengenai faktor-faktor
dilihat dari sudut (American Dental
baru'. Sektor merah yang dapat
pandang kesehatan Association) digunakan
didasarkan pada menyebabkan karies,
gigi, artinya semakin sebagai alat bantu
kombinasi jumlah plak yaitu faktor biologis,
banyak kesempatan dokter gigi dalam
dan Streptococcus faktor protektif dan
untuk menghindari mengevaluasi
mutans. Sektor biru kondisi klinis16.
karies sehingga risiko Menurut perkembangan karies
muda menunjukkan
karies rendah. American Academy of pada pasien. Formulir
‘kerentanan’ yang
Sebaliknya jika sektor Pediatric Dentistry penilaian risiko karies
didasarkan pada
selain hijau semakin (2006) pengguna menurut ADA terbagi
kombinasi program
besar, semakin tinggi Caries-risk menjadi dua, yaitu
fluoride, sekresi air liur
risiko kariesnya Assessment Tool perlu formulir penilaian risiko
dan kapasitas buffer 15
(Gambar 4). memperhatikan hal-hal karies pada pasien
saliva. Sektor kuning
American seperti berikut: usia 0-6 tahun dan
menunjukkan ‘keadaan’
Academy Of Pediatric a. Metode AAPD formulir penilaian risiko
yang didasarkan pada
Dentistry (AAPD) CAT karies pada pasien
kombinasi pengalaman
Caries-Risk mengkategorikan usia lebih dari 6 tahun.
karies masa lalu dan
Assessment Tool risiko karies gigi Faktor risiko yang
penyakit terkait.
(CAT), Caries-risk pada suatu waktu dimuat dalam formulir
Terdapat 10 sektor yang
Assessment Tool sehingga perlu ini bertujuan untuk
dilihat diberi skor 0
merupakan metode dilakukan memberikan informasi
berarti paling baik
penilaian resiko karies pemeriksaan kepada pasien yang
sampai skor 3 paling
pada bayi, anak-anak secara berkala dapat membantu di
buruk, 10 parameter
dan remaja. Menurut untuk menilai dalam menurunkan
tersebut yaitu
American Academy of perubahan status risiko karies dari waktu
pengalaman karies
Pediatric Dentistry, risiko individu. ke waktu. Formulir ini
(DMFT), penyakit
Caries-risk b. Metode AAPD dirancang dengan
general, diet karbohidrat,
Assessment Tool dapat CAT digunakan menyertakan faktor
frekuensi diet, skor plak,
membantu tenaga sebagai pedoman yang mudah diamati
jumlah S mutans,
kesehatan gigi dalam klinis dalam dan ditemukan dalam
program fluor, sekresi
pengambilan menilai risiko evaluasi kesehatan
saliva, kapasitas buffer
keputusan klinis dalam karies dan mulut. Di dalam
7
formulir terdapat 3 untuk membantu menggunakan fluoride varnish (Fluor
jenis warna yang dokter gigi untuk perhitungan jumlah Protector ®. Ivoclar
digunakan untuk menentukan treatment bakteri melalui media Vivadent). Fluoride
mengindikasi karies yang tepat untuk yang harus dibiakkan varnish (Pelindung
yaitu hijau, kuning dan pasien yang beberapa hari di Fluor ® Ivoclar
merah. Warna hijau berdasarkan dengan laboratorium dan vivadent) diaplikasikan
menunjukkan resiko risiko karies individu biayanya relatif mahal. setiap 3 bulan selama
rendah (low risk), tersebut. TLM Informasi spesifik tahun pertama.
kuning untuk resiko mengalokasikan nilai didapatkan melalui Mekanisme kerja
sedang (moderate risk) ambang batas untuk penilaian yang fluoride pada
dan merah untuk setiap kategori risiko. sistematik remineralisasi efektif
resiko tinggi (high risk). Jika informasi dari menggunakan setelah gigi erupsi. Hal
Cara pengisiannya pertanyaan atau hasil CAMBRA, memandu ini dibuktikan bahwa
dengan memberi tanda pengujian klinis dokter gigi dalam konsentrasi F dalam
cek pada kotak di melibihi ambang batas proses pengambilan plak dan saliva secara
bawah kolom low risk, yang ditentukan akan keputusan untuk simultan menghambat
moderate risk, atau membuat peringatan menciptakan prtokol demineralisasi dan
high risk untuk masing- untuk dokter akan perawatan dan mempercepat
masing faktor risiko. adanya kemungkinan pencegahan bagi anak remineralisasi, dengan
Traffic Light masalah. TLM memiliki dengan karies atau meningkatkan
Matrix (TLM) 19 kriteria yang bagi anak yang pembentukan
merupakan salah satu terdapat dalam 5 beresiko terkena fluoroapatite, yang
tabel model kategori. Kategori karies. CAMBRA ini lebih resisten terhadap
pemeriksaan faktor tersebut yaitu saliva merupakan sebuah asam dibanding
risiko karies. Fungsi (kemampuan kelenjar pendekatan secara hidroksiapatit. Selain
utamanya adalah ludah minor evidence based untuk itu meningkatkan
sebagai peringatan memproduksi saliva, mencegah atau remineralisasi melalui
kepada klinisi tentang konsistensi saliva, pH menangani penyebab ikatan ionik selama
adanya lingkungan saliva unstimulated, dari karies dental pada pembentukan pelikel
yang kondusif bagi stimulasi laju aliran tahap dini dengan plak, menghambat
karies, sehingga saliva, kapasitas buffer dfilosofi bahwa karies pertumbuhan
adanya satu atau lebih saliva). biofilm oral, dental tersebut adalah mikroorganisme dan
faktor risiko ini dapat diet, fluor, dan faktor sebuah penyakit dari metabolismenya.
dipertimbangkan modifikasi. Warna bakteri biofilm yang Fluoride dapat bersifat
dalam menentukan merah menunjukkan menular yang muncul bakteriostatik maupun
diagnosis dan rencana bahwa pasien memiliki pada lingkungan bakterisida,tergantung
perawatan. TLM terdiri risiko karies yang rongga mulut yang pada konsentrasinya.
atas 2 elemen yaitu tinggi, warna kuning didominasi oleh faktor Remineralisasi yang
elemen pertama menunjukkan pasien patologis18,19. alami terjadi dengan
disebut lampu lalu memiliki risiko karies Pada kasus adanya re-uptake ion
lintas (traffic light) dan sedang dan warna rencana perawatan kalsium dan fosfat of
elemen ke dua adalah hijau menunjukkan disesuakan dengan calcium and phosphate
tabel atau matrix. bahwa risiko karies penialain resiko ions dari saliva
Elemen pertama dari rendah17. CAMBRA dan kode didukung dengan
model ini tidak hanya Berbagai karies menggunakan adanya fluoride.
menilai risiko yang instrumen tersebut ICDAS yaitu gigi yaang Bentuk yang paling
ada, namun juga memiliki kelebihan digolongkan sebagai banyak digunakan
menilai motivasi pasien kekurangan. kode ICDAS 2 (bintik adalah stannous
dan gaya hidup pasien. Kebanyakan dari putih) (31, 32, 41 dan fluoride, sodium
Model ini dirancang instrumen tersebut 42) dilindungi dengan fluoride, and sodium
8
monofluorophosphate. KESIMPULAN 1. Rofinda, Z.D., and Assessment
Pemakaian dalam 2012, Kelainan System (ICDAS):
bentuk pasata gigi, gel, Leukimia Hemostasis pada an integrated
adalah jenis kanker Leukimia, Jurnal system for
foam (<5,000 ppm),
yang paling sering Kesehatan measuring dental
obat kumur (233 ppm - Andalas, 1(2), 68- caries,
920 ppm), dan varnish ditemukan pada anak,
74. Community Dent
(22,600 ppm). Aplikasi dengan persentase
2. American Cancer Oral Epidemiol;
fluoride dapat mencapai 33% dari Society. Atlanta, 35(2): 170-178.
digunakan dalam keganasan anak. Georgia: The 9. Rose, l.K., Koye,
bentuk kombinasi Leukimia ini ditandai Association; 2012. D., 1997, Buku
dengan adanya Leukemia acute Ajar Penyakit
dengan sodium, tin,
produksi berlebih dari myeloid Dalam untuk
titanium. Titanium (myelogenous). Kedokteran Gigi,
fluoride (TiF) sebagai sel darah putih. Salah
3. International Binarupa Aksara,
bahan kombinasi satu jenis leukimia
Cancer Parent Jakarta.
terbaru menunjukkan pada anak adalah Organization. The 10. Koch, G., Poulsen,
peningkatan Leukimia mieloblastik Association; 2011. S., 2001, Pediatric
pemasukan kalsium akut (LMA). Komplikasi 4. Bramanti, I., Dentistry a
sering terjadi pada Mulatsih, S., Clinical Approuch,
yang hilang selama
pasien akibat terapi Supartinah, A., Copenhagen,
demineralisasi.13 2007, Komplikasi Munksgaard.
Semua gigi oleh kemoterapi salah
Oral Akibat 11. Yuliana, 2017,
dengan kode deteksi satunya adalah Kemoterapi Pada Perkembangan
ICDAS 3, 4, dan 5 xerostomia, xerostomia Leukimia Terapi Leukimia
(26,16, 47, 15, 25, 37, merupakan salah satu Limfoblastik Akut, Meiloid Akut, CDK,
33, 43, 11, 21, 22, 24, kondisi yang dapat Jurnal PDGI, 185- 44(3): 216-218.
meningkatkan 190. 12. Honkala, E.,
34, 44 dan 46)
terjadinya karies gigi, 5. Rahayu, S., 2006, Runnel, R.,
Restorasi dengan Manajemem Honkala, S., Olak,
basis GIC dan Pasien denfgan
Xerostomia untuk J., Vahlberg, T.,
complete resin. Gigi xerostomia dibutuhkan mencegah Saag, M. dan
dengan kode ICDAS 6 penilaian terhadap Limfoblastik Akut Makinen, K.K.,
(12, 14, 27, 35, 36, 45 resiko terjadinya (LLA), Maj. 2011, Clinical
dan 17) diperlakukan karies, penilaian resiko Kedokteran., Study: Measuring
karies dapat 13(2), 191-195. Dental Caries in
sebagai berikut: gigi 45
menggunakan 6. Mills, C., dan The Mixed
diekstraksi, gigi 12, 36, Patel, P., 2016, Dentition by
dan 45 menjalani CAMBRA dan ICDAS,
Adopting Caries ICDAS,
perawatan endodontik, selain itu dapat juga Risk Assesment in International
dan gigi 14, 17 dan 27 menggunakan Caries All Practice Journal of
dilakukan indirect pulp Risk Assessment Environment, Gen Dentistry, 1-6.
treatment (kalsium Cariogram, American Dent Journal, 2(3): 13. Extercate, R.A. S.,
Academy Of Pediatric 36-41. Tencate J.M.,
hidroksida dan IRM ® ,
Dentistry (AAPD) 7. Hurlbutt, Michelle, Effect of a new
Dentsply): setelah tiga 2011, CAMBRA: Titanium Fluoride
bulan tanpa gejala Caries-Risk
Best Practices in Derivate om
klinis atau radiologis Assessment Tool Dental Caries Enamel de and
gigi ini dirawat dengan (CAT), Caries Risk Management, Remineralisation,
konvesional Assessment (CRA) – PenWell, h: 95- Eur J Oral Scl,
American Dental 107 152 (2): 143-147.
restorasi.Selain itu,
Association, dan 8. Ismail AI, Sohn W, 14. Wardani, P.K.,
intruksi kebersihan Tellez M, Amaya Supartinah, M..Al.,
mulut dan menejemen Traffic Light Matrix.
A, Sen A, Hasson Titien, S.I.,
diet disampaikan H., 2007, The Rantinah, SB.S.,
kepada pasien. REFERENSI International Lukito, E., Utomo,
Caries Detection R.B.,Kuswandari,
9
S., 2012. Faktor Saliva Samples
Resiko Terjadinya using the CAT21
Karies Baru Test (Cariostat
dengan Method), Pediatric
PendekatanKariog Dental Journal,
ram pada Pasien 15(1):6-9.
Anak di Klinik 19. Takashi N.B.,
Kedokteran Gigi 2008, Caries
Anak RSGM Prof. Ecology Revisited:
Soedomo Microbial
Yogyakarta, Dynamics and the
Maj Ked Gi., Caries Process,
19(2): 107-109. Caries Res
15. Bratthall, D., Journal, 42(2):
Petersson, G.H., 409-418.
Stjernward, JR.,
2004, Cariogram
Manual: A New
and Interactive
Way of Illustrating
The Interaction of
Factors
Contributing to
The Development
of Dental Caries,
Cariogram
Internet Version,
1-51.
16. American
Academy of
Pediatric
Dentistry., 2014,
Policy on Use of a
Caries-risk
Assessment Tool
(CAT) for Infants,
Children, and
Adolescents,
American
Academy of
Pediatric
Dentistry., 31(6)
29-33.
17. Mount G.J.,
Hume, W.R.,
2005,
Preservation and
Restoration of
Tooth Structure. 2
ed. Knowledge
Books and
Sofware,
Australia.
18. Rodis, O.M.M.,
2005, Comparison
of Paluque
Samples and
10

Anda mungkin juga menyukai