Anda di halaman 1dari 2

ANama : Gabriela Maria Immaculata

NIM : 160342606209

Offering GHP

Jurnal Belajar 7 Botani Ekonomi


23 Oktober 2018

Materi yang Dipahami Permasalahan Solusi Refleksi

saya mengetahui
bagaimana pembuatan
Pertemuan kali ini dilakukan dua praktikum.
minuman fermentasi
Praktikum pertama yaitu mengenai uji organoleptik pada buah-buahan serta
minuman fermentasi buah-buahan yang sudah dibuat tiga hari bagaimana hasil yang
sebelumnya. didapatkan berbeda-
Kesulitan saat mencari beda antar buah yang
Minuman fermentasi sirsat memiliki aroma yang belum terlalu penyebab serta alasan mengapa satu dengan yang
kuat, aroma buah-buahan dan aroma alkoholnya sebanding. dilakukan pemasakan sirup lainnya. Serta
Teksturnya tidak terlalu padat maupun encer. Warna minuman dengan dua cara yang berbeda. bagaimana pengaruh
setelah disimpan selama tiga hari mengalami perubahan dari
Mencari kajian pada literatur fermentasi terhadap
yang semula putih menjadi putih keruh. Rasa yang dimiliki
yang berkaitan dengan sifat minuman sebagai
sangat masam.
senyawa kimiawi pada bahan produknya. Beberapa
Literatur menunjukkan pada minuman fermentasi bahwa jika yang digunakan, serta pengaruh dari minuman
semakin banyak adanya senyawa sekunder asam-asam organik pemasakan terhadap hasil olahan fermentasi terasa enak
karena fermentasi, maka pH semakin turun dan rasa menjadi produk pangan. namun ada juga yng
semakin asam. Pertambahan rasa masam seiring dengan sangat masam.
dihasilkannya alkohol, karena produk samping dari fermentasi
Sirup secang, jahe,
adalah senyawa alkoholik.
dan kapulaga
Perubahan warna dikarenakan adanya senyawa fenolik akibat memiliki rasa yang
fermentasi yang meningkatkan degradasi dan polimerisasi enak namun rasa
senyawa fenolik dari minuman beralkohol sirsat yang memiliki rempahnya berbaur
kecenderungan kemampuan menangkap radikal bebas. Tekstur sama rata ditambah
yang tidak terlalu padat menandakan bahwa laju fermentasi yang dengan penggunaan
terjadi dan semakin besar jumlah gula yang diubah maka jahe kering sehingga
padatan yang terlarut semakin kecil. aroma rempah kurang
tercium, rasa jahe juga
tidak terlalu kuat.
Praktikum kedua yaitu mengenai pembuatan minuman sirup
secang, jahe, dan kapulaga, dilakukan dengan dua perlakuan
yaitu perlakuan 1 dan perlakuan 2. Pada perlakuan 1, semua
bahan yaitu secang, jahe, kapulaga, gula pasir, dan air direbus
bersamaan dalam satu panci, sedangkan pada perlakuan 2
secang, jahe, kapulaga dan setengah resep air direbus pada panci
yang berbeda dengan panci yang digunakan untuk merebus
larutan gula (setengah resep air dan gula pasir) kemudian baru
ketika campuran secang mendidih dicampur dengan larutan gula.
Aroma rempah lebih kuat bila dilakukan pembuatan minuman
melalui cara kedua. Sedangkan untuk rasa sirup pada pemasakan
dengan cara pertama lebih manis dikarenakan gula yang
dimasukkan bersamaan dengan bahan lainnya dan terus dimasak
meskipun sudah lewat mendidih hingga selama lima belas menit.
Warna sirup yang dihasilkan memiliki warna merah. Warna
merah ini disebabkan karena kandungan secang, Brazilin adalah
golongan senyawa yang memberi warna merah pada kayu
secang. Rasa jahe baik pada pembuatan dengan cara pertama
maupun kedua tidak terlalu terasa karena penggunaan jahe
kering yang tentunya mengurangi kadar senyawa kimiawi yang
dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai