Anda di halaman 1dari 8

PEMBERIAN INFORMED CONSENT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. DR. BRATANATA


JAMBI

Tanggal terbit Ditetapkan karumkit


Standar Prosedur Operasional

Dr. Nirwan arief Sp.M.MARS


Mayor CKM NRP 11000010390473
Pengertian Transfer pasien antar ruang perawatan adalah memindahkan
pasien dari satu ruangan keruang perawatan/ ruang tindakan
lain didalam RS dr. Bratanata
Pengertian :

Tujuan : Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlangsung dengan aman dan
lancar serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
Kebijakan : - Pelaksanaan transfer pasien harus memperhatikan keselamatan dan
keamanan pasien
- Transfer boleh dilakukan apabila kondisi pasien stabil/ layak untuk
transfer ( Peraturan Direktur Nomor 14/ PER/ DIR/ II/ 2012 tentang
kebijakan pelayanan RS dr. Bratanata )
Prosedur : A. Persiapan :
- Status Rekam Medis Pasien
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Formulir transfer/ serah terima
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai kondisi pasien
: B. Pelaksanaan :
1. Ucapkan salam
“ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu”
2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana transfer yang
akan dilakukan.
“Bapak/ Ibu, sesuai kondisi saat ini kami akan pindahkan Bapak/ Ibu ke
ruang perawatan (sebutkan ruang perawatan/ ruang tindakan/
pemeriksaan yang dituju ..IRNA Lt../ ICU/ HND, Kamar Operasi),
sebelumnya kami akan siapkan lebih dulu peralatan yang diperlukan
untuk pemindahan”.
3. Lakukan koordinasi dengan perawat/ petugas unit yang dituju dan
komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang meliputi:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
- Alasan pasien dipindahkan
4. Isi formulir pemindahan antar ruangan dengan lengkap
5. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien, sebelum pasien
ditransfer oleh perawat pendamping
6. Catat hasil observasi pada catatan keperawatan
7. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan ditransfer
“Bapak/ Ibu, kita pindah keruang perawatan (sebutkan ruang perawatan
yang dituju IRNA Lt../ ICU/ HND/ Kamar Operasi), sekarang ”
8. Antar pasien ke unit yang dituju (IRNA/ ICU/ HND/ Kamar Operasi)
9. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran) selama transfer
10. Lakukan serah terima dengan perawat unit yang dituju.
Hal-hal yang diserahterimakan adalah:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Dokter yang merawat
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-tanda vital
pasien
- Tindakan yang telah dilakukan
- Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat-obatan)
- Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta administrasinya
(Laboratorium, radiologi, dll, serta untuk follow up hasil
pemeriksaan yang belum selesai)
- Alergi obat
- Rencana tindakan, pemeriksaan penunjang, terapi yang akan
dilakukan/ dilanjutkan serta administrasinya
- Status Rekam Medis Pasien
- Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga)
- Informasi lain yang dianggap perlu
11. Tandatangani formulir serah terima
12. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat transfer ke tempat
semula

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan


Pastikan level kondisi pasien:
- Level 0: Pasien yang hanya membutuhkan ruang perawatan biasa
- Level 1: Pasien yang berisiko mengalami perburukan kondisi, pasien
yang sebelumnya menjalani perawatan di High Nursing Deppedency Unit
(HND)
- Level 2: Pasien yang memerlukan observasi dan intervensi lebih ketat,
termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau perawatan pasca-
operasi.
- Level 3: Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan lanjut (advanced
respiratory support) atau bantuan pernapasan dasar (basic respiratory
support) dengan dukungan / bantuan pada minimal 2 sistem organ,
termasuk pasien-pasien yang membutuhkan penanganan kegagalan multi-
organ.

1. InstalasiGawat Darurat (IGD)


2. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
3. Instalasi Rawat Inap (IRNA)
4. Intensif Care Unit (ICU)
5. High Nursing Deppedency (HND)
Kamar Operasi
Unit Terkait : 6. InstalasiGawat Darurat (IGD)
7. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
8. Instalasi Rawat Inap (IRNA)
9. Intensif Care Unit (ICU)
10. High Nursing Deppedency (HND)
11. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai