Tujuan : Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlangsung dengan aman dan
lancar serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
Kebijakan : - Pelaksanaan transfer pasien harus memperhatikan keselamatan dan
keamanan pasien
- Transfer boleh dilakukan apabila kondisi pasien stabil/ layak untuk
transfer ( Peraturan Direktur Nomor 14/ PER/ DIR/ II/ 2012 tentang
kebijakan pelayanan RS dr. Bratanata )
Prosedur : A. Persiapan :
- Status Rekam Medis Pasien
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Formulir transfer/ serah terima
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai kondisi pasien
: B. Pelaksanaan :
1. Ucapkan salam
“ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu”
2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana transfer yang
akan dilakukan.
“Bapak/ Ibu, sesuai kondisi saat ini kami akan pindahkan Bapak/ Ibu ke
ruang perawatan (sebutkan ruang perawatan/ ruang tindakan/
pemeriksaan yang dituju ..IRNA Lt../ ICU/ HND, Kamar Operasi),
sebelumnya kami akan siapkan lebih dulu peralatan yang diperlukan
untuk pemindahan”.
3. Lakukan koordinasi dengan perawat/ petugas unit yang dituju dan
komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang meliputi:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
- Alasan pasien dipindahkan
4. Isi formulir pemindahan antar ruangan dengan lengkap
5. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien, sebelum pasien
ditransfer oleh perawat pendamping
6. Catat hasil observasi pada catatan keperawatan
7. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan ditransfer
“Bapak/ Ibu, kita pindah keruang perawatan (sebutkan ruang perawatan
yang dituju IRNA Lt../ ICU/ HND/ Kamar Operasi), sekarang ”
8. Antar pasien ke unit yang dituju (IRNA/ ICU/ HND/ Kamar Operasi)
9. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran) selama transfer
10. Lakukan serah terima dengan perawat unit yang dituju.
Hal-hal yang diserahterimakan adalah:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Dokter yang merawat
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-tanda vital
pasien
- Tindakan yang telah dilakukan
- Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat-obatan)
- Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta administrasinya
(Laboratorium, radiologi, dll, serta untuk follow up hasil
pemeriksaan yang belum selesai)
- Alergi obat
- Rencana tindakan, pemeriksaan penunjang, terapi yang akan
dilakukan/ dilanjutkan serta administrasinya
- Status Rekam Medis Pasien
- Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga)
- Informasi lain yang dianggap perlu
11. Tandatangani formulir serah terima
12. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat transfer ke tempat
semula