Anda di halaman 1dari 19

By Rima Olivia

[Document
title]
[Document subtitle]

ismail - [2010]
[Date]
Happy Working Mom
e-course

PIHAK YANG PALING BERHAK DIMAAFKAN:


DIRI SENDIRI
Menangkan Inner battle ANDA

Manfaat Emosi Negatif


Menjelajahi emosi negatif dalam diri kita bukanlah
pengalaman yang mudah apa lagi menyenangkan.
Kehilangan, rasa marah dan sedih, sama sekali tidak
mudah untuk dirasakan. Banyak dari kita, menghindari,
menolak dan bersembunyi dari perasaan tersebut. Saya,
yang psikolog ini, dengan keangkuhan yang tidak
disadari sebelumnya, merasa pernah menelan banyak
keterampilan pemberdayaan diri, seperti tentara
kehabisan peluru. Saya merasa pengalaman harusnya
ini pengalaman kehidupan berupa kehilangan biasa saja.
Terbiasa menangani emosi orang lain, mengalami
berbagai kehilangan seperti wafatnya kedua orang tua
saya, nyatanya seperti lemas seperti handuk basah di
pojok ember cucian: tak berdaya.

Emosi negatif yang pekat ini memberi kesempatan


beberapa hari ini membuat refleksi mendalam bagi saya.
Dengan meyakini tahapan griefing, menurut Kubler –
Ross: Denial, guilt, anger, bargaining, and acceptance,
maka untuk sampai pada tahap penerimaan, jalan masih
panjang.

1 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

Namun, pertanyaannya
adalah, apa gerangan
manfaat bersedih,
kehilangan, luka,
kebingungan ini?

Bukankah tidak diciptakan


segala sesuatu kecuali ada
manfaatnya?

Apa manfaatnya emosi-emosi negatif ini?

Jika melihat sejarah, hampir semua orang besar


mengalami emosi negatif yang dahsyat pada masa kecil,
masa remaja dan masa mudanya. Bahkan, para nabi
pun, dalam sejarah yang tertera dalam kitab suci,
hidupnya penuh dengan pengalaman sedih, kehilangan,
kemarahan, berkali-kali dengan beragam sebab. Tidak
satupun nabi yang hidupnya bahagia, senang, apalagi
penuh dengan Sebetulnya, apa sih manfaat emosi
negatif ini?

Riset menunjukkan bahwa kemarahan dan kesedihan


adalah bagian penting dalam hidup. Mengalami dan
menerima emosi negatif, sangat penting dalam
perkembangan kesehatan. Upaya menekan perasaan
negatif itu justru akan menghancurkan kebahagiaan
sejati kita. Seperti menekan luka yang kotor, hanya akan
membuatnya membusuk dan bernanah. Mengenali
kompleksitas hidup adalah cara yang penting dalam

2 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

perjalanan menuju ‘kesejahteraan psikologis’


(psychological well-being), demikian menurut Jonathan
M Adler dan Franklin W Olin dari Olin College of
Engineering. Perasaan tidak enak, adalah pertanda atau
alarm bahwa ada gangguan pada diri dalam hal
kesehatan, hubungan atau aspek penting dalam hidup
Anda, memerlukan perhatian demikian lanjut Adler.

Yang lebih penting lagi adalah mengambil hikmah dari


kejadian yang tidak menyenangkan adalah kemampuan
menggali hikmah. Mengambil hikmah membuat kita
mampu melakukan detoksifikasi dari pengalaman yang
tidak menyenangkan itu, demikian hasil penelitian Adler
dan Hershey dari New York University.

Maka, langkah
pertama menangani
emosi negatif justru
dengan menerimanya
baik-baik, seperti
tamu.

Memuliakannya, karena ia menghadiahi hikmah bagi


perjalanan kita ke masa depan. Memperlakukannya
dengan baik, karena pengirimnya, tak lain adalah Sang
Maha Baik.

Hikmah tidak dapat sekadar dibaca. Hikmah tidak dapat


ditransfer dalam sebuah pelatihan dalam program

3 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

coaching. Seperti halnya obat yang tidak selalu manis,


ada obat-obatan yang pahit dengan manfaat yang sangat
kuat. Kira-kira begitu lah jiwa dilatih. ‘Otot-otot jiwa’ hanya
akan menemukan kekuatannya dalam latihan keras, agar
lebih mampu bergerak, melompat, melangkah dalam
jalan terjal berliku menuju kesejatian. Otot-otot jiwa yang
terlatih akan mudah menghindar dari bahaya ketika
terbiasa berlatih melawan ‘musuh’ yang terlihat atau
tidak, agar cepat tanggap, stamina tinggi, kuat dan sigap.
Lelah, sakit, keringat, perih bahkan luka, adalah
keniscayaan dalam perjalanan tesrebut. Begitu lah peran
emosi negatif : satu sisi mata koin dan sisi hikmah di
baliknya.

Sesaat setelah berlalunya ketidaknyamanan emosi


negatif tersebut, perlahan hikmah terbuka selapis demi
lapis. Ia mengajarkan melalui tanda-tanda, kesadaran,
kejadian, yang mustahil diajarkan oleh pengetahuan
manusia. Ia menjalar melalui hati, melalui sebuah
kesadaran baru. Sebuah pengetahuan rahasia yang
hanya diajarkan kepada mereka yang mengalaminya,
lalu mengambil butiran mutiara hikmah dari kelamnya
pengalaman negatif tersebut.

Sebagaimana sabda Baginda Nabi: Kalimat hikmah


adalah barang berharga kaum Mukmin yang hilang.
Dimana saja ia menemukannya, ia lebih berhak
terhadapnya. (HR at-Tirmidzi dan Ibn Majah).

4 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

Salah Satu Sumber Rasa Bersalah: Perfeksionis

Tanda Perfeksionis

 Memasang standar tinggi.


 Sulit dipuaskan dengan segala sesuatu yang
kurang sempurna.
 Mengulang pekerjaan anak buah yang dianggap
tidak sempurna.
 Kebutuhan untuk menangani banyak hal secara
personal cukup tinggi karena menghendaki
kesempurnaan.

5 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

Memaafkan
Jika kita mencoba menggambarkannya dalam kata-kata,
pemaafan adalah proses luluhnya perasaan marah,
kekesalan dan/atau kebencian kepada seseorang yang
dianggap menjadi penyebab yang menyakiti perasaan.
Luluhnya ini kemudian mengundang munculnya
perasaan positif lain.

Memaafkan adalah proses pelepasan rasa sakit, nyeri


dan marah yang disebabkan oleh pelaku atau peristiwa.
Memaafkan adalah proses perpindahan dari perasaan
atau momen yang satu, ke momen yang lain yang penuh
kedamaian, hilangnya rasa marah dan hilangnya
keinginan membalas dendam terhadap pelaku atau
peristiwa yang terjadi tersebut. Memaafkan adalah
keputusan untuk menghilangkan emosi negatif yang
mengundang emosi positif dalam diri.

6 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

Serial film silat, epos kolosal bahkan dongeng seringkali


berlatarkan cerita pembalasan dendam. Ketika
seseorang dibunuh oleh suku atau golongan lain, cerita
berlanjut berbelit alur saling balas oleh anggota keluarga
lain, saling serang dan balas menyakiti satu dengan
lainnya. Jarang sekali kita melihat sebuah ‘peristiwa
kezhaliman’ dimaafkan oleh korban dan keluarganya.

Siapa tidak kenal V for


Vendetta, Cape Fear,
Desperado bahkan Sam Kok
dan kisah pewayangan
Mahabarata. Kesamaan dari
kisah-kisah ini ada pada
penggambaran bahwa
kezaliman dibalas dengan
kesengsaraan di pihak
pelaku dan luka seolah
hanya bisa diringankan
dengan perlakukan yang
juga menyakiti. Kita
menyaksikan bahwa penegakkan kebenaran adalah
memperjuangkannya melalui perlawanan, penyerangan
dan pembalasan dendam.

Film dan dongeng memperkenalkan dan kemudian


mengulang-ulangnya seperti sebuah kebenaran bahwa
si jahat, umumnya nasibnya berakhir dengan kesusahan.
Pembalasan dan kesengsaraan yang dialami si jahat
adalah hasil dari perbuatan jahatnya kepada tokoh baik.

7 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

Film yang membawa pesan moral dan muatan nilai


umumnya secara gamblang memperlihatkan bahwa
setiap kejahatan akan berakhir menyengsarakan.
Pesannya, dalam kehidupan nyata, setiap kejahatan tak
akan luput dibalas dengan adil oleh Sang Maha
Sutradara, sehingga dalam film dan dongeng selalu
digambarkan melalui skenario, sekeji apapun yang
dilakukannya di masa lalu, akan menunjukkan keadaan
berubah ketika nasib si korban membaik dan si pelaku
menjadi lebih menderita hidupnya. Tentu saja penting
untuk meyakini hal ini. Mengandung pesan pentingnya
nilai sebagai penyangga kehidupan, namun sangat
kurang memadai untuk memberi pemahaman pada kita
tentang apa dan bagaimana itu memaafkan.

Dalam kehidupan nyata, kita kemudian menerima


dengan ‘take for granted’ bahwa pembalasan dendam itu
nyaris sebuah keniscayaan.

Polanya sedemikian sering berulang, sehingga kita


terheran-heran jika ada orang yang tidak membalas,
memaafkan perlakuan keji pelaku, bahkan mencurigai
perlakuan baik dari korban kepada yang menyakiti.

Kita bersama seluruh pengalaman yang tersimpan dalam


ingatan jangka panjang dalam kesadaran yang lebih
dalam, memiliki perbendaharaan yang jauh lebih kaya
tentang pola ‘membalas’ dibandingkan dengan pola
memaafkan.

8 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

Pengalaman emosi dan perasaan kita kita sudah penuh


dengan pola pemahaman, bahwa kejahatan harus
dibalas dengan kejahatan. Pembalasan dendam seolah-
olah adalah satu-satunya pilihan reaksi ketika martabat
disakiti, fisik dilukai, kehormatan tercoreng dan
seterusnya. Kita, terasing dari konsep memaafkan.
Memaafkan, dalam pengalaman disakiti yang intens bagi
hanya sesuai bagi cerita orang suci dan saleh dalam
kitab-kitab suci. Memaafkan itu ideal dalam arti hanya
ada di dunia ide, memaafkan adalah konsep langit yang
hanya keajaiban membuatnya turun ke bumi. Mahluk
alien yang tidak teridentifikasi.

Namun, apa sebenarnya ‘memaafkan’ itu? Sementara


kisah pembalasan dendam lebih akrab dengan diri kita,
kitab suci dan kisah orang soleh selalu menggambarkan
pemaafan sebagai perilaku yang mulia namun tidak
menggambarkan detil yang terjadi dalam proses
memaafkan. Sejauh yang akrab di telinga kita,
memaafkan sesederhana kata-kata magis: maaf,
terimakasih dan tolong. Setipis lapisan kata-kata yang

9 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

jarang memperlihatkan arti yang lebih dalam daripada


kata maaf itu sendiri.

Sehari-hari tentu Anda atau orang di sekitar Anda pernah


mengalami ketidakadilan. Sesuatu yang mengganggu
hak, menyakiti fisik atau martabat Anda. Sebagai
hasilnya, Anda merasa marah terhadap si pelaku. Marah
dan kebencian adalah emosi yang menyakitkan.
Semakin serius ketidakadilan, semakin dalam luka yang
disebabkan, maka semakin intens dan pekat pula
kemarahan kita. Tentunya, disenggol oleh bajaj ketika
Anda menyetir, lebih mudah dialami dibandingkan
dikhianati oleh atasan, pasangan atau sahabat dekat.
Rasa sakit, terluka atau marah dapat tertahan mulai dari
beberapa jam, beberapa hari bahkan bertahun-tahun.
Bisa jadi, bahkan sangat sering terjadi, orang yang
menjadi obyek rasa marah Anda tidak peduli, tidak tahu
bahkan tidak pernah tahu sampai ia wafat tentang
perasaan Anda padanya.

Proses memaafkan sendiri memang tidak mudah


diuraikan. Memaafkan terlalu cepat pun, bukan berarti itu
baik bagi Anda. Rasa marah memang bukan emosi yang
menyenangkan untuk dilalui. Sebagian dari kita merasa
tidak nyaman untuk marah, menghindari rasa marah atau
ingin secepatnya menghindari perasaan marah.
Sementara, marah adalah respons awal yang lazim dan
sehat ketika hak, diri dan martabat seseorang dilanggar,
dirusak atau disakiti. Rasa marah memberi pesan bahwa
ada hak dan situasi yang harus dilindungi, yang

10 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

menunjukkan bahwa seharusnya kita diperlakukan lebih


baik. ‘Terburu-buru’ memaafkan bukan tanda kesehatan
mental dan bukan respon yang tepat dari diri orang yang
disakiti. Rasa marah, mengindikasikan self-esteem yang
baik, penghargaan bahwa diri layak dihargai
sepantasnya.

Pendekatan Memaafkan

Memaafkan menjadi kajian dari pendekatan yang


berbeda. Setidaknya bisa membantu kita memahami
memaafkan dari berbagai sudut pandang , seperti:

 Pendekatan spiritual : Tuhan Maha Mengasihi


dan Maha Pemaaf

 Pendekatan humanistik: Kita semua manusia biasa


yang bisa salah

 Pendekatan rasional : Kita mengerti bahwa


semua orang tidak ada yang sempurna

 Pendekatan empatik : Kita memahami mengapa


sesorang melakukan apa yang dia lakukan

Memaafkan memang bukan sebuah konsep verbal yang


memadai hanya dengan mendefinisikannya dalam
rangkaian kata. Memaafkan, hanya dapat dipahami
ketika kita ‘mengalami’ sebuah pemaafan, baik diberi,
atau memberi maaf. Namun, kata-kata dapat membantu
mengarahkan dan menjernihkan apa yang ‘bukan dan
tidak termasuk’ memaafkan.

11 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

Sedangkan, yang ‘bukan dan tidak termasuk’ memaafkan


adalah:

1. Memaafkan bukan melupakan. Memaafkan sering


dihindari karena pandangan bahwa memaafkan
berarti melupakan. Sementara, semakin berusaha
dilupakan, semakin sering muncul dalam ingatan
dan semakin kuat melekat karena pekatnya emosi
yang terlibat. Pemaafan tanpa melupakan adalah
mungkin. Sehingga, kita tidak perlu berusaha keras
melupakan ketidakadilan yang terjadi pada kita,
karena memang sulit sekali dihilangkan dari ingatan.

2. Memaafkan bukan memaklumi. Kejahatan,


ketidakadilan dan kekejian yang pernah dialami,
tidak lantas menjadi benar setelah kita memaafkan
peristiwa dan pelaku yang terlibat. Memaafkan tidak
membuat terlanggarnya hak, terlukainya fisik
ataupun batin dan tersakitinya perasaan menjadi
benar. Memaafkan bukan berarti mengatakan
perbuatan yang dilakukan oleh pelaku itu ‘bisa
diterima’ atau ‘tidak apa-apa’. Jika Anda memaafkan
seseorang, Anda perlu melihat secara jernih dengan
hati Anda, bahwa yang ia lakukan memang TIDAK
bisa diterima. Pemaafan Anda tidak akan pernah
mengubah fakta bahwa yang dilakukannya adalah
buruk.

3. Memaafkan bukan berarti mengizinkan peristiwanya


terjadi kembali di kemudian hari. Jika seseorang

12 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

diperkosa, dianiaya atau dibunuh, memaafkan tidak


lantas membuat orang tersebut dapat kembali
melakukan perilaku kejinya, apalagi menjadi
peristiwa itu menjadi benar.

4. Memaafkan tidak mewajibkan sebuah rekonsiliasi


hubungan. Perbaikan dari hubungan sebelum
terjadinya peristiwa yang menyakitkan. Dalam
beberapa hal, misalnya kekerasan domestik, ketika
rekonsiliasi terjadi, justru bisa saja memberi
kesempatan kepada pelaku untuk kembali
menyerang atau menyakiti. Di sisi lain, pada kondisi
dimana pelaku sudah meninggal, pemaafan menjadi
mustahil jika mewajibkan rekonsiliasi. Jadi,
pemaafan tidak wajib diikuti oleh rekonsiliasi.
Namun, jika dibutuhkan dan dimungkinkan,
pemaafan bisa mempermudah rekonsiliasi
hubungan.

5. Memaafkan bukan untuk kepentingan orang yang


menjadi pelaku. “Tidak sudi memaafkan.” Seolah-
lah, memaafkan adalah previlege untuk si pelaku.
Pemaafan adalah untuk kepentingan kita yang
disakiti, kelegaan dan kesembuhan luka batin si
penderita.

13 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

Benefit Memaafkan

Sampai disini, kita bisa melihat, bahwa benefit


memaafkan bukan lah bagi si pelaku, namun demi si
korban sendiri. Memaafkan, adalah pelepasan emosi
negatif, yang menambah kapasitas emosi si pelaku untuk
hal lainnya. Ibarat sebuah lemari yang penuh sesak.
Ketika isinya dikeluarkan, maka kelapangan dari ruang
yang ditinggalkan, dapat terisi dengan hal lain. Biasanya,
kelegaan tersebut menyertai dan mengundang kebaikan.

Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang tidak


pernah marah? Orang superbaik, sabar, tidak bete, tidak
judes untuk sebab apa pun. Meski tidak banyak, kita
mengenal orang-orang semacam itu. Psikologi Positif
mencoba merumuskan, apa yang dilakukan orang-orang

14 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

positif ini agar kita pun bisa melewati jalan yang sama,
menuju pencapaian kita dengan tersenyum.

Langkah Menyusun Kebahagiaan Sebagai


Kebiasaan

1. Tersenyum dan tertawa.


Senyum atau tertawa ternyata dampaknya sama.
Ada orang yang baru saja selesai menceritakan
kehidupannya yang sangat pahit, yang membuat
Anda ternganga, justru bisa tersenyum tegar dan
tulus. Anda kemudian tahu bahwa kemarahan yang
Anda rasakan ketika mendengar ceritanya—kok ada
ya orang yang jahat sama orang sebaik ini—tidak
berhasil menyentuhnya. Senyumnya sabar dan
lapang hati.

Ada juga orang yang seolah-olah hidupnya senang


terus. Ada orang yang mampu melihat sudut lucu
dari hal yang sangat menyakitkan pun. Ia mampu
mengambil posisi berjarak dengan masalahnya.
Senyum dan tawa adalah pain killer alami. Sebuah
studi membandingkan antara jenis distraksi netral,
relaksasi, dan tawa terhadap kemampuan menahan
rasa sakit. Ternyata ditemukan bahwa tertawa paling
efektif dalam meningkatkan ambang rasa sakit.

Jadi kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang


positif, mudah tertawa, serta mudah mengundang
senyum. Bahkan buku-buku dan akun Twitter lucu
pun bisa Anda manfaatkan untuk membuat koleksi

15 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

sumber pembuat senyum dan tawa. Hati yang


gembira adalah obat, demikian kata kutipan lama.

2. Bergaul dengan orang-orang optimis.


Orang yang optimis cenderung memiliki mood
positif. Sebaliknya, dalam keadaan netral, orang
pesimis selalu memiliki cara untuk melihat sisi kelam
dan
mengeluhkan
kehidupan.

Jika terpicu
kemarahan
apa yang
dilakukan
orang
optimis? “Tenang, nanti ada jalan keluarnya.”
Sedangkan pesimis: “Tuh kan, emang udah dari
awalnya jelek sih.”

16 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

Orang pesimis dan optimis sama-sama memiliki


daya tular atau contagious effect. Pikiran optimis
mengundang kejadian-kejadian
baik, membuka kemungkinan-
kemungkinan baik dalam diri
Anda.

3. Untung Ada Hikmahnya

Meski terdengar sangat khas Indonesia,


menemukan cara ini disebut juga benefit-finding.
Beberapa keuntungan dari kebiasaan mencari
hikmah ketika marah terpicu adalah:

a. Suasana hati menjadi lebih baik.


b. Menurunkan kecemasan.
c. Lebih menghargai hidup sendiri dan orang lain.
d. Lebih mampu mengelola hidup yang bermakna
dengan orang lain.
e. Meningkatkan spiritualitas.

Ketika kita mampu memaknai everything happens


for a reason maka kita lebih bijak dalam melihat
gambaran yang lebih luas yang terjadi dalam
kehidupan, dan tidak mudah terpicu kemarahan.

17 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia


Happy Working Mom
e-course

4. Kalkulasi Rasio Positif

Jika diri Anda adalah cawan, maka emosi positif


akan memenuhi ruang cawan itu sehingga tidak ada
tempat untuk emosi negatif.

Para pakar Psikologi Positif berpendapat bahwa


kesenangan, kegembiraan, keasyikan permainan
memegang peranan penting dalam merasakan
kebahagiaan dalam hari Anda. Bila ada banyak hal
membahagiakan dalam satu hari, Anda pun lebih
mudah menngakses kebahagiaan dibandingkan
kemarahan.

18 Pihak yang Paling Berhak Dimaafkan| By Rima Olivia

Anda mungkin juga menyukai