Anda di halaman 1dari 2

Safety grounding lightning protection and building

2. Pemeliharaan sistem grounding Jenis Grounding.  Manfaat grounding dan akibat tidak ada
Grounding.  Prinsip kerja dasar dari grounding Isi
3. Definisi dan tujuan grounding 1. Pembumian untuk proteksi keselamatan makhluk hidup. 2.
Pembumian untuk proteksi bangunan terhadap petir. 3. Pembumian untuk proteksi
peralatan sistim tenaga listrik. 4. Pembumian untuk proteksi peralatan khusus
(telekomunikasi, electronic dan pengukuran). Grounding, bonding, earthing and shielding
adalah istilah untuk pembumian konduktor yang digunakan untuk konsep sistim proteksi,
yang meliputi :
4. Grounding pada sistim tenaga Untuk memutuskan tegangan/arus ketika terjadi gangguan
5. IEC 60634 electrical instalation of building Ada 3 macam pembumian: TN, TT dan IT Huruf
pertama adalah indikator hubungan antara bumi dan sistim suplai (generator or
transformer): T : hubungan langsung ke bumi ( T= terre); I : tdk ada hub ke bumi, atau
dihub dg impedansi tinggi (I=isolation). Huruf kedua adalah indikator hub antara bumi
dengan peralatan yang disuplai (konsumen): T : hub langsung kebumi, independen
terhadap sistim suplai; N : hub ke bumi melalui sistim suplai.
6. TN network Prinsipnya sistim suplai dibumikan ditempat, sistim konsumen dibumikan via
netral dari suplai. Ada 3 variasi TN TN-S: separate protective earth (PE) and neutral (N)
conductors from transformer to consuming device, which are not connected at any point
after the building distribution point. TN-C: combined PE and N conductor all the way
from the transformer to the consuming device. TN-C-S earthing system: combined PEN
conductor from transformer to building distribution point, but separate PE and N
conductors in fixed indoor wiring and flexible power cords.
7. Sistim TT dan IT In a TT earthing system, the protective earth connection of the consumer is
provided by a local connection to earth, independent of any earth connection at the
generator. In an IT network, the distribution system has no connection to earth at all, or it
has only a high impedance connection.
8. Contoh sistim IT
9. Personal Safety Grounding Untuk keamanan petugas / operator listrik
10. Tegangan sentuh, langkah, transfer
11. Contoh grounding salah dan benar
12. Contoh Peralatan keselamatan
13. Pengaruh arus listrik di tubuh Zones and Physiological effects 1. Usually no reaction effects.
2. Usually no harmful physiological effects. 3. Usually no organic damage to be expected.
Likelihood of muscular contractions and difficulty in breathing, reversible disturbances of
formation and conduction of impulses in the heart, including atrial fibnilation and
transient cardiac arrest without ventricular fibrillation increasing with current magnitude
and time. 4. In addition to the effects of zone 3, probability of ventricular fibrillation
increasing up to about 5% (curve C2), up to about 50% (curve C3) and above 50%
beyond curve CB Increasing with magnitude and time, pathophysiological effects such as
cardiac arrest, breathing arrest and heavy burns may occur.
14. Batas tegangan
15. Tegangan langkah dan sentuh di GI
16. Proteksi Peralatan sensitif Reduce noise signal, provide leakage path for static charges,
establish voltage reference.
17. Bantuan arrester
18. Grounding untuk proteksi petir Dissipate lightning energy to earth.
19. Pemasangan finial
20. Pemasangan down conductor Bisa gunakan baja beton bangunan sebagai down conductor
Perhatikan jarak hindari side flash
21. Iec 61024-1-2 ps 1.3 1. sekitar 50 % dari sambungan batang tegak atau mendatar harus dilas,
atau diikat dengan kuat; 2. batang tegak dilas atau ditumpang tindih sekurang- kurangnya
20 kali diameternya dan diikat kuat; 3. sambungan secara listrik dari baja tulangan antar
beton tulangan yang berdekatan harus diperiksa sebelum dicor. 1.3 Struktur beton
bertulang Rangka baja dalam struktur beton bertulang, dianggap menjadi sambungan
secara listrik harus memenuhi kondisi sebagai berikut:
22. Connector
23. Sistim Grounding Menyebarkan arus listrik kebumi
24. Resistans pembumian Dipengaruhi oleh kedalaman, luas elektroda, dan resistivity tanah
25. Formula empiris untuk prediksi
26. Pemeliharaan • Pemeriksaan rutin minimal saat kemarau (tanah kering) dan menjelang musim
petir (untuk bangunan/ struktur) • Ada bak kontrol, untuk memastikan grounding individu
masih ada dan baik • Pengukuran dengan alat (dilepas atau tanpa dilepas)

Anda mungkin juga menyukai