SOAL KASUS KRITIS KELOMPOK 3

PENGKAJIAN GIZI

1. Anamnesis
a. Identitas Pasien

Nama Tn. SM No. RM / No. Reg 1030668

Tanggal 23-01-1973 / 44 th Ruang/kelas ICU / 225
lahir/usia
Jenis kelamin L Tanggal masuk 26 Maret 2017
Pekerjaan PNS Tanggal kasus 29 Maret 2017 (11.00)
Pendidikan S1 Alamat Plasa doyong Rt/Rw
02/09 Gunung Kidul
Yogyakarta
Agama Islam Diagnosis medis Respiratory failure
Pleuritis TB

b. Berkaitan dengan Riwayat Penyakit

Keluhan utama Nyeri lengan kiri

Riwayat penyakit Nyeri lengan kiri 3 hari yang lalu, rawat jalan dirumah, tetapi
sekarang tidak kuat kemudian dibawa ke IGD Rs Panti Rapih. Pasien
meminta opname.
Riwayat penyakit dahulu Pleuritis TB 02-03-2017
Riwayat penyakit -
keluarga

c. Berkaitan dengan riwayat gizi

Data sosio ekonomi Penghasilan: -

Jml anggota keluarga: 5
Suku: Jawa
Aktifitas fisik Jumlah jam kerja: 7 jam
Jumlah jam tidur sehari: 6-7 jam
Jenis olahraga: sebelum sakit pasien sering olahraga voly
Frekuensi olahraga: 3x/minggu
Alergi makanan Makanan: -
Penyebab: -
Jenis diet khusus: -
Alasan: -
Masalah Nyeri ulu hati (tidak), mual (tidak), muntah (tidak), diare (tidak),
gastrointestinal konstipasi (tidak), anoreksia (tidak), perubahan
pengecapan/penciuman (tidak)
Lain-lain: -
Penyakit kronis Jenis penyakit: Tuberkulosis
Jenis dan lama pengobatan: 2 bulan
Kesehatan mulut Sulit menelan (tidak), stomatitis (tidak), gigi lengkap (tidak)
Pengobatan Jenis : 4-FDC Tablet
Frekuensi : 1x4
Perubahan berat Berkurang : 3 kg lamanya: 1 bulan lalu
 badan
Mempersiapkan Fasilitas memasak: Kompor gas dan membeli diluar
makanan Fasilitas menyimpan makanan: Kulkas dan lemari biasa
Riwayat pola makan 1. Makanan pokok : nasi 3x/hari @ 200 gr
2. Lauk hewani : Ayam
3x/minggu
Telur hampir setiap hari
Ikan nila goreng 3x/minggu 1 ekor
3. Lauk nabati : tahu dan tempe hampir tiap hari @1
Ptg 50gr
4. Sayuran : oseng jipang hampir setiap hari @ 1
Mangkuk 100 gr
Bening bayam 3-4x/minggu
Mi Instan 3x/minggu @ 1 bks 80 gr
Mentimun hampir setiap hari 1
buah
5. Buah : Pisang susu 4x/minggu @ 3 buah
Pisang goreng tiap hari @ 2 buah
6. Minuman : Kopi hitam 3x/hari @ 1 gls

Hasil skrining gizi Jumlah skor 0, beresiko rendah

(terlampir)

Perbandigan riwayat / pola makan dengan kebutuhan

Energi (Kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)

Asupan Oral 2114,48 58 45,5 368

Kebutuhan 1717,9 85,8 57 214,7
% Asupan 123% 67,59% 80% 171%
Implementasi Lebih kurang Baik Lebih

Kategori Pemenuhan Asupan menurut WHO (2005) :

Asupan < 80% = Kurang
Asupan 80 – 100% = Baik
Asupan >110% = Lebih
Kesimpulan :

2. Antropometri
Berat Badan Tinggi Badan IMT (estimasi)
67 kg (recall methode) 174 cm (recall methode) kg/ m2

IMT menurut WHO tahun 2000 untuk Asia :

Klasifikasi IMT
IMT (kg/ m2) Klasifikasi
< 18,5 Underweight
18,5 – 22,9 Normal
23,0 – 24,9 Resiko Obesitas
25,0 – 29,9 Obesitas I
 ≥ 30,0 Obesitas II

Kesimpulan :

3. Pemeriksaan Biokimia
Data Pemeriksaan Biokimia

Awal Kasus
Pemeriksaan Nilai Normal Satuan Keterangan
29/03/17
Gas darah
PH 7.350–7.450 7.214
PCO2 35,0 – 45,0 mmHg 55,4
PO2 75,0 – 100 mmHg 264,7
O2 saturasi 96,0 – 97,0 % 98,2
BE -2,5 – 2,5 Meq/l -4,8
Gula Darah
GDS <145 Mg/dl 189

Kesimpulan :

4. Pemeriksaan Fisik Klinis

Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan
klinis yang berkaitan dengan gangguan gizi. Pemeriksaan fisik terkait gizi merupakan
kombinasi dari tanda-tanda vital dan antropometri yang dapat dikumpulkan dari catatan
rekamedik pasien. Pemeriksaan fisik dan klinis pasien berdasarkan data hasil pemeriksaan
tekanan darah, nadi, respirasi, suhu dan keadaan umum pasien dapat ditunjukkan pada tabel
berikut ini:
Awal
Nilai Awal MRS
Pemeriksaan Satuan Kasus Keterangan
Normal 26/03/17
29/03/17
Tekanan Darah mmHg 130/90 117/74
Nadi (N) x/ menit 120 102
Respirasi (RR) x/ menit 22 28
o
Suhu C 36,7 36
KU Soporus, Soporus,
NGT NGT
- -
Terpasang Terpasang
ventilator ventilator

Kesimpulan :
5. Asupan Zat Gizi
Hasil recall 24 jam diet rumah sakit
Tanggal : 29 Maret 2017
Diet RS : Sonde Nutren Optimum 4x pemberian @250 kkal/cair/NGT

Asupan Energi (kcal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)

Enteral Nutren Optimum 1000 43,2 40,8 136
@ 250 kkal
Parenteral
KaEn 3a 500 cc
RD 750 cc
Total Asupan
Kebutuhan

% Asupan/kebutuhan
Interpretasi
Kategori Pemenuhan Asupan menurut WHO (2005) :
Asupan < 80% = Kurang
Asupan 80 – 100% = Baik
Asupan >110% = Lebih
Kesimpulan :

6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang :
 Foto Thorax
Hasil : Effusi pleura massive sinistra dengan cor tak valid dievaluasi sistema tulang
intake

7. Terapi Medis

Jenis Obat Fungsi Interaksi

Sistenol Membantu meringankan Anti koagulen kumarin, indanedion
batuk berdahak dan
menurunkan demam,
sakit kepala dan nyeri
4 FDC Untuk mengobati TBC Bioavaibilitas berkurang jika diberikan
bersamaan makanan yang mengandung
tyramine (keju dan anggur merah)
Cevtazidime Antibiotik untuk Alkohol dan tembakau
intravena 1 gr mengobati infeksi bakteri
pada saluran
pernafasan, saluran
kemih, meningitis.
Bekerja dengan
menghentikan
pertumbuhan bakteri
Combivent Untuk mengobati Xantin, anti kolinergik lain, agonis ß2,
penyumbatan paru penyekat ß, anti depresan trisklik, MAOI,
kronis anestesi inhalasi inhalasi hidrokarbon
 terhalogenasi,. Glukokortikosteroid, diuritik.

Kerjakan NCP pada pasien kritis dengan Form yang ada