Anda di halaman 1dari 1

PEMANFAATAN EKSTRAK BUNGA SEPATU ( Hibiscus rosasinensis )

SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA MAKANAN

Addina Nur Luthfiani


4411414030
Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang

ABSTRAK
Berbagai makanan yang dijual di toko, warung dan para pedagang keliling hampir selalu
menggunakan bahan pewarna. Secara umum bahan pewarna yang sering digunakan dalam
makanan olahan terbagi atas pewarna sintetis (buatan) dan pewarna alami. Mayoritas pada
makanan yang dijual tersebut menggunakan pewarna sintetis. Namun sering sekali terjadi
penyalahgunaan pemakaian pewarna sehingga berdampak pada kesehatan. Sedangkan pewarna
alami masih jarang digunakan. Sehingga penggunaan zat pewarna alami khususnya untuk
makanan, perlu digalakkan karena lebih aman dari segi kesehatan. Zat warna alami dari
tanaman ini dapat diambil dengan menggunakan teknik ekstraksi. Ekstraksi merupakan suatu
proses pemisahan zat dari bahan padat maupun cair dengan bantuan pelarut. Metode-metode
ekstraksi ada berbagai macam seperti penggerusan, perebusan, perendaman dengan etanol
maupun menggunakn alat ekstraktor zat warna alam. Teknik-teknik ekstraksi di atas dapat
dipilih berdasarkan kemudahnnya dan banyaknya zat warna yang berhasil terekstrak. Dalam hal
promosi dari topik ini dapat dilakukan dengan cara sosialisasi, implementasi dan pemasaran.
Sedangkan untuk melestarikan bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) perlu
dilakukan upaya preventif seperti steak dan pemanfaatan bunga sebagai tanamn hias.

Anda mungkin juga menyukai