Lembaga Peradilan di Indonesia

Disusun oleh :

1. M. Saihan Hermawan
2. M. Ridho
3. Ismatul Maula
4. Nur Riski Amalia
5. Rena Jayana
6. Siti Nur Ajijah
7. Widia Saputri

Kelas XII MIA

SMA NEGERI 1 PAGERBARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

 KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT. Karena
berkat limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya, kami bisa
menyelesaikan tugas penyusunan Makalah Pendidikan Kewarganegaraan dengan
judul “Peranan Lembaga Lembaga Peradilan di Indonesia.”
Kami selaku penyusun makalah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nursahid S.Pd,
M.Pd.,selaku kepala Sman 1 Pagerbarang, Bapak Gatot Prianggodo S.Pd.,
selaku guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan kepercayaan
untuk membuat makalah ini, Wali kelas 12 ipa 2 yang telah ,embimbing kami dan orang tua yang
senantiasa berdoa untuk kelancaran tugas kami,
serta teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam pembuatan makalah ini.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun
sangat kami harapkan.
Kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan suatu manfaat bagi
kami dan para pembaca serta dapat dijadikan referensi untuk penyusunan makalah
di waktu yang akan datang.

Pagerbarang, 04 November 2018

Penyusun
 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan peradilan umum?

2. Apa saja lembaga-lembaga kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umum?
3. Apa yang dimaksud dengan pengadilan khusus?
4. Apa yang dimaksud dengan peradilan militer?
 PEMBAHASAN MATERI

1. Peradilan umun

Peradilan umun adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada
umumnya. Kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilannumun di laksanakan oleh lembaga-lembaga
berikut.

a. Pengadilan Negeri

Di bentuk oleh presiden berdasarkan keputusan presiden, dan berkendudukan di kota madya/ kota
kabupaten dan termasuk daerah hukumnya. Bertugas dan berwenang memeriksa, memutuskan, serta
menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama, serta termasuk pengadilan tingkat
pertama.

Susunan pengadilan negeri terdiri dari pimpinan, hakim anggota, panitera, seketaris, dan juru sita.
Adapun pimpinan pengadu pengadikan negeri terdapat beberapa orang hakim dan pembagian di angkat
dan di berhentikan oleh presiden atas usuo ketua mahkamah agung.

(M.Saihan Hermawan)

b. Pengadilan Tinggi

Pengadilan tinggi merupakan pengadilan tingkat banding yang berkedudukan di ibu kota provinsi, dan
daerah hukumnya meliputi wilayah provinsi. Susunan pengadilan tinggi terdiri dari pimpinan, hakim
anggota, panitera, dan sekretaris.

Adapun tugas dan wewenang pengadilan tinggi adalah sebagai berikut.

1. Mengadili perkara pidana dan oerdata di tingkat banding.

2. Mengadili di tingkat oertama dan terakhir mengenai sengketa kewenangan mengadili antar pengadilan
negeri dalam daerah hukumnya.

3. Menjaga jalannya peradilan di tingkat pengadilan negeri agar peradilan diselenggarakan dengan
seksama dan sewajarnya.

4. Memberitakan keterangan, pertimbangan, dan nasihat, tentang hukum kepada instansi pemerintah
apabila diminta

5. Tugas atau kewenangan ialah berdasar undang undang.

Undang undang nomor 49 tahun 2009 tentang peradilan umum sebagai perubahan kedua atas undang
undang nomor 2 tahun 1986 tentang peradilan umum telah meletakkan dasar kebijakan bahwa segala
urusan mengenai peradilan umum, pengawasan tertinggi, baik menyangkut teknis yudisial maupun
nonyudisial yaitu urusan organisasi, administrasi dan finansial berada di bawah kekuasaan Mahkamah
Agung.

Perubahan kedua atas undang undang nomor 2 tahun 1986 tentang peradilan umum dimaksudkan untuk
memperkuat prinsip dasar dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yaitu agar prinsip kemandirian
peradilan dan prinsip kebebasan hakim dapat berjalan paralel dengan prinsip integritas dan akuntabilitas
hakim.

Selain itu, dalam undang-undang yang terbaru ini disebutkan juga mengenai diperbolehkannya dibentuk
pengadilan khusus dilingkungan peradilan umum dan yang bertugas untuk memeriksa, mengadili, dan
memutus perkara adalah hakim ad hoc. (Rena Jayana)
2. Pengadilan khusus

Pengadilan khusus adalah pengadilan yang mempunyai kewenangan untuk memeriksa,

mengadili, dan memutus perkara tertentu yang hanya dapat di bentuk dalam salah satu lingkungan badan
peradilan yang berada di bawah mahkamah agung yang diatur dalam undang-undang.

Sebenarnya pengadilan khusus bukanlah lembaga sendiri yang terpisah dari masing-masing
lingkungan peradilan. Akan tetapi, setiap lingkungan peradilan dapat membentuk peradilan khusus, yang
artinya bersifat kamar (chamber).

Pengaturan mengenai pengadilan khusus dalam setiap undang-undang kekuasaan kehakiman

mempunyai derajat ketegasan pengaturan yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh cara pandang
pembentuk undang-undang dalam menafsirkan pengertian pengadilan khusus dan semakin banyaknya
pengadilan khusus yang terbentuk. (M. Ridho)

Bentuk-bentuk pengadilan khusus sebagai berikut :

a. Pengadilan TIPIKOR

Pengadilan tipikor adalah pengadilan khusus yang menangani khusus kasus korupsi, yang
bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan tindak pidana korupsi, yang bertugas tindakan oleh
komisi pemberantas korupsi.

Pengadilan ini di bentuk berdasarkan pasal 53 UU no.30 tahun 2002 tentang komisi
pemberantasan tindak pidana korupsi, pengadilan khusus berkendudukan di setiap ibu kota kabupaten/
kota yang daerah hukumnya meliputi daerah hukum pengadilan negeri yang bersangkutan.

b. Pengadilan HAM

Di bentuk berdasarkan UU RI No.26 tahun 2002 tentang pengadilan HAM indonesia,

pengadilan ini merupakan pengadilan khusus yang berada di lingkungan pengadilan umum dan
berkendudukan di daerah kabupaten atau kota.

c. Pengadilan pajak

Pengadilan pajak merupakan pengadilan tingkat pertama dan terakhir dalam memeriksa dan
memutus sangaketa pajak, putuskan pengadilan pajak merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan
hukum tetap, pengadilan pajak berkendudukan di ibu kota negara. (Ismatul Maula)

d. Pengadilan anak

Pengadilan anak adalah pengadilan yang bertugas dan berwenang memeriksa, memutuskan, dan
menyelesaikan perkara anak.

e. Pengadilan Niaga

Pengadilan niaga merupakan lembaga peradilan yang berada di bawah lingkungan lembaga
peradilan umum yang mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Memeriksa dan memutuskan permohonan pernyataan paillit.

2. Memutuskan permohon penundaan kewajiban pembayaran utang.

f. Pengadilan industrial

Pengadilan industrial adalah khusus yang di bentuk di lingkungan pengadilan umum yang
berwenang memeriksa, mengadili, dan memberi putusan terhadap perselisihan hubungan industrial.

(Widia Saputri)
3. Peradilan Militer

Peradilan militer merupakan pelaksana kekuasaan kehakiman dilingkungan angkatan bersenjata untuk
menegakkan hukum dan keadilan dengan memperhatikan kepentingan penyelenggaraan pertahanan
keamanan negara. Adapun yang dimaksud dengan oditurat adalah badan pelaksana kekuasaan
pemerintahan negara dibidang penuntutan dan penyidikan dilingkungan angkatan bersenjata Republik
Indonesia berdasarkan pelimpahan dari panglima dengan memperhatikan kepentingan penyelenggaraan
pertahanan keamanan negara. (Nur Riski Amalia)

Peradilan militer berwenang sebagai berikut.

a) Mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang yang pada waktu melakukan tindak
pidana adalah sebagai berikut.
1) Prajurit
2) Berdasarkan undang-undang dipersamakan dengan parjurit
Anggota suatu golongan atau jawatan atau badan yang dipersamakan atau dianggap
sebagai prajurit berdasarkan undang-undang.
3) Anggota suatu golongan atau jawatan atau yang dipersamakan atau di anggap sebagai
prajurit berdasarkan undang-undang.
4) Seseorang yang tidak masuk golongan pada poin (1),(2), dan (3) tetapi atas keputusan
panglima dengan persetujuan Menteri Kehakiman harus diedit oleh suatu pengadilan dalam
lingkungan peradulan militer.
b) Memeriksa,memutuskan dan menyelesaikan sengketa tata usaha angkatan bersenjata
c) Menggabungkan perkara gugatan ganti rugi dalam perkara pidana yang bersangkutan atas
permintaan dari pihak yang dirugikan sebagai akibat yang ditimbulkan tindak pidana yang
menjadi dasar dakwaan dan sekaligus memutus kedua perkara tersebut dalam suatu putusan.

Pengadilan dalam lingkungan peradilan militer terdiri sebagai berikut.

a). Pengadilan militer
b). Pengadilan militer tinggi
c). Pengadilan militer utama
d). Pengadilan militer khusus
(Siti Nur Ajijah).
 KESIMPULAN

 Peradilan umum adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada
umumnya.

 Lembaga-lembaga kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umum dilaksanakan oleh

Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi.

 Pengadilan khusus adalah pengadilan yang mempunyai kewenangan untuk memeriksa,

mengadili, dan memutus perkara tertentu yang hanya dapat di bentuk dalam salah satu
lingkungan badan peradilan yang berada di bawah mahkamah agung yang diatur dalam undang-
undang.

 Peradilan militer merupakan pelaksana kekuasaan kehakiman dilingkungan angkatan bersenjata

untuk menegakkan hukum dan keadilan dengan memperhatikan kepentingan penyelenggaraan
pertahanan keamanan negara.
 DAFTAR PUSTAKA

https://g.co/kgs/kloyct.

Salikun, dkk. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII Semester 1. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
peebukuan Balitbang Kemdikbud.

Lks Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas XII Semester 1.