A.

Judul Penelitian : Penerapan Pendekatan Model Eliciting Activities (Meas)

Pada Materi Program Linear Siswa Kelas X SMK Negeri

7 Pontianak

B. Latar Belakang

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di

Indonesia ialah dengan mengembangkan kurikulum. Mulai tahun ajaran

2013/2014 diterapkan kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013. Dalam Peraturan

Menteri nomor 65 tahun 2013 tentang standar proses menyatakan bahwa “proses

pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,

inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik

serta psikologis siswa (Kemendikbud,2013).

Sundayana berpedapat bahwa pada umumnya guru mengajarkan

matematika dengan menerangkan konsep dan operasi matematika, memberi

contoh mengerjakan soal, serta meminta siswa untuk mengerjakan soal yang

sejenis dengan soal yang sudah diterangkan oleh guru (akhmad,2013). selama

ini pembelajaran matematika didominasi oleh guru melalui metode

ekspositori.Pembelajaran secara konvensional ini membuat siswa hanya

mendengarkan, mencatat, bertanya, dan mengerjakan soal secara individu

maupun kelompok, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.

 Sejalan dengan itu, ketika peneliti melakukan pengamatan selama

melakukan praktik mengajar, kebanyakan siswa mengatakan bahwa matematika

adalah pelajaran yang tidak menarik dan membosankan. Mereka menganggap

bahwa matematika adalah pelajaran yang hanya menghitung dan menggunakan

rumus sehingga sulit untuk dipelajari. Kebanyakan siswa tidak tahu dan bingung

manfaat dari mempelajari matematika. Hal ini menyebabkan hasil belajar

matematika siswa tergolong rendah . Rendahnya hasil belajar siswa dapat terlihat

dari ketuntasan nilai ulangan umum siswa kelas X SMK Negeri 7 Pontianak..

Dari empat kelas yang mengikuti ulangan yaitu kelas jurusan Teknik Komputer

jaringan (TKJ) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) hanya sekitar 40% saja

siswa yang mampu memenuhi kriteria kelulusan minimal (KKM). Nilai rata-rata

ulangan harian siswa sebesar 68 sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM)

yang ditetapkan pada sekolah tersebut yaitu 75.

Satu diantara materi pembelajaran matematika di SMK adalah Program

Linear. Dalam materi Program Linear seringkali soal-soal disajikan ke dalam

bentuk cerita dan berkaitan erat dengan kehidupan sehari . Pada materi program

linear , siswa dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah dengan cara

memodelkan masalah menjadi model matematika. Bagi beberapa siswa, mereka

sering mengalami kesulitan dalam memodelkan masalah. Sehingga perlu

ditanamkan pemahaman terhadap pemodelan dengan baik.

 Salah satu inovasi yang dapat dilakukan oleh guru agar pembelajaran

menjadi efektif ialah menerapkan pendekatan yang sesuai. Salah satu

alternatif pendekatan pembelajaran yang menuntut siswa untuk membuat

model matematika dari sebuah masalah dan mengeksplorasi kreativitas, serta

mendorong siswa berpartisipasi aktif ialah pendekatan Model Eliciting

Activities yang selanjutnya disebut MEAs . Lesh dan doerr menyatakan dalam

pembelajaran MEAs, siswa dihadapkan dengan permasalahan yang bermakna

dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka (sani,2017). Dengan prinsip

realitas ini, pembelajaran MEAs melatih kemampuan siswa dalam

menganalisis situasi secara kritis sehingga dapat memecahkan masalah yang

dihadapinya, tidak hanya dalam matematika namun juga dalam kehidupan

sehari-hari (Wijayanti,2013).

Dalam pembelajaran MEAs, kegiatan pembelajaran diawali dengan

penyajian suatu masalah untuk menghasilkan model matematika yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika, dimana siswa bekerja

dalam kelompok-kelompok kecil selama proses pembelajaran. Hal ini sejalan

dengan teori belajar yang dikemukakan oleh Piaget yaitu pada kegiatan kerja

kooperatif. Pada kegiatan ini siswa bekerjasama dengan teman sekelompok

untuk menemukan ide melalui kegiatan diskusi, pengalaman sendiri dan

melalui interaksi dengan lingkungan (Lestari dan Yudhanegara , 2015:33)

Berdasarkan berbagai penjelasan tersebut maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Pendekatan Model Eliciting

 Activities (Meas) Pada Materi Program Linear Siswa kelas X SMK Negeri

7 Pontianak”.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah penerapan pendekatan Meas pada materi Program Linear dapat

mencapai ketuntasan hasil belajar ?

2. Bagaimana aktifitas siswa selama proses pembelajaran melalui penerapan

pendekatan MEAs pada materi program linear?

3. Bagaiamanakah respon siswa terhdap penerapan pendekatan pembelajaran

MEAs pada materi program Linear?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang

ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam menerapkan pendekatan

Meas pada materi Program Linear.

2. Untuk mengetahui aktifitas siswa selama proses pembelajaran melalui

penerapan pendekatan MEAs pada materi program linear.

3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan pendekatan MEAs

pada materi program Linear.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang

pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan pendekatan MEAs

pada materi program linear siswa kelas X, Sehingga hasil dari penelitian ini

dapat dijadikan referensi atau bahan pertimbangan dalam mengembangkan

dan melaksanakan kegiatan pembelajaran selanjutnya, serta meningkatkan

hasil belajar matematika siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Memberikan informasi kepada guru guru tentang pentingnya penggunaan

model dan pendekatan pembelajaran yang tepat dan inovatif karena

dengan menggunakan model dan pendekatan yang inovatif diharapkan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Bagi sekolah

Memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan hasil

belajar siswa SMK Negeri 7 Pontianak.

c. Bagi Peneliti

Bagi Peneliti, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam

mengatasi masalah yang ada di dunia pendidikan secara nyata serta bekal

untuk dimasa mendatang.