To 1cbt Go7

Buku 13
1 - 414 - Jawaban : Alzheimer disease

Seorang laki-laki usia berusia 76 tahun diantar keluarga ke poliklinik RS
dengan keluhan mudah lupa sejak 3 tahun ini. Awalnya pasien suka lupa apa
yang baru dilakukannya, lupa dimana meletakkan barang-barang, lupa nama
cucu bahkan istrinya. Kemudian pasien lupa jalan pulang ke rumah. Biasanya
pasien senang memancing bersama teman-temannya, sekarang pasien tidak
mau memancing lagi. Akhir-akhir ini pasien sering marah-marah tanpa alasan
yang jelas. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.
Pemeriksaan tanda vital diperoleh dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis
diperoleh kaki tonik.
Apakah diagnosis yang tepat?
(a) Alzheimer disease
(b) Epilepsi
(c) Huntington disease
(d) Glioblastoma
(e) Frontotemporal dementia
2 - 415 - Jawaban : Diazepam 5 mg bila berat badan < 10 kg

Seorang anak perempuan berusia 8 bulan diantar ibunya ke UGD RS karena
mengalami kejang kelojotan seluruh tubuh selama 5 menit. Pasien mengalami
demam tinggi sejak 3 hari sebelum RS disertai demam dan batuk. Menurut
pengakuan orangtua pasien, pasien sering mengalami keluhan seperti ini bila
mengalami demam, sehingga dokter memberikan obat yang dimasukkan per
rectal kepada orang tua pasien.
Apakah kemungkinan obat yang diberikan oleh dokter ?
(a) Diazepam 5 mg bila berat badan < 10 kg
(b) Diazepam 5 mg bila berat badan > 10 kg
(c) Diazepam 7.5 mg bila berat badan > 10 kg
(d) Diazepam 10 mg bila berat badan > 10 kg
(e) Paracetamol 100 mg
3 - 416 - Jawaban : Kejang demam simpleks

Seorang anak perempuan berusia 8 bulan diantar ibunya ke UGD RS karena
mengalami kejang kelojotan seluruh tubuh selama 5 menit. Pasien mengalami
demam tinggi sejak 3 hari sebelum RS disertai demam dan batuk. Tidak ada
riwayat kejang sebelumnya.
(a) Kejang demam kompleks
(b) Kejang demam simpleks
(c) Ensefalitis
(d) Meningitis
(e) Abses serebri
4 - 417 - Jawaban : Fisioterapi

Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun mengalami diantar ibunya ke poliklinik
RS dengan keluhan kelemahan pada tungkai kanan sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan diawali dengan infeksi pada saluran pencernaan. Pemeriksaan fisik
diperoleh kekuatan otot tungkai kanan 2 dan atrofi pada otot tungkai kanan
mulai mengecil. Tidak ada gangguan sensorik dan gangguan buang air besar
pada pasien. Dimanakah diagnosis topik kelainan ini?
Apakah tatalaksana yang tepat?
(a) Intravenous Immunoglobulin
(b) Plasmaferesis
(c) Fisioterapi
(d) Kortikosteroid
(e) Muscle relaxant
5 - 418 - Jawaban : Nervus tibialis sensorik.

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS karena mengalami
nyeri pada kaki kanan. Nyeri dirasakan terutama pada kaki bagian medial,
disertai rasa kesemutan. Jika dilakukan penekanan atau pengetokan pada kaki
bagian medial, dirasakan penjalaran ke bagian telapak kaki.
Apakah saraf yang mengalami gangguan pada kasus ini?
(a) Nervus tibialis sensorik.
(b) Nervus tibialis motorik.
(c) Nervus peroneus sensorik.
(d) Nervus peroneus motorik.
(e) Nervus ischiadikus.
6 - 419 - Jawaban : Multipel sklerosis

Seorang perempuan berusia 35 tahun diantar ke poliklinik RS karena
mengalami lemah anggota gerak kiri sejak 1 minggu yang lalu. Pasien masih
mampu berjalan dengan menggunakan tongkat. Dua tahun yang lalu pasien
mengalami keluhan penglihatan kabur pada mata kanan yang membaik
sempurna dalam 1 minggu. Satu tahun yang lalu pasien juga pernah mengalami
kelemahan kedua tungkai dan membaik dalam waktu 2 minggu. Pasien sudah
dilakukan pemeriksaan brain MRI dan didapatkan gambaran banyak lesi yang
menyangat kontras pada daerah periventrikel kanan. Pemeriksaan analisis
cairan serebrospinal ditemukan oligoclonal band.
(a) Mielitis transversa
(b) Neuromielitis optica
(c) Multipel sklerosis
(d) Miastenia gravis
(e) Sindroma Guillan Barre
7 - 420 - Jawaban : Triptan

Seorang laki-laki berusia 56 tahun diantar ke UGD RS karena mengeluh nyeri
di sekitar mata kiri. Nyeri dirasakan sangat hebat. Keluhan disertai mata dan
hidung berair. Nyeri berlangsung selama 30 menit. Nyeri seperti ini sudah
dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri terakhir dirasakan 2 bulan yang lalu.
(a) Triptan
(b) Acetaminofen
(c) NSAID
(d) Opioid
(e) Antidepresan
8 - 421 - Jawaban : Episodic cluster headache

Seorang laki-laki berusia 56 tahun diantar ke UGD RS karena mengeluh nyeri
di sekitar mata kiri. Nyeri dirasakan sangat hebat. Keluhan disertai mata dan
hidung berair. Nyeri berlangsung selama 30 menit. Nyeri seperti ini sudah
dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri terakhir dirasakan 2 bulan yang lalu.
(a) Migraine with aura
(b) Chronic cluster headache
(c) Episodic cluster headache
(d) Tension type headache
(e) Migraine without aura
9 - 422 - Jawaban : Nerve conduction study - Blink Reflex

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
mata kanan sukar ditutup dan wajah tertarik ke sisi sebelah kiri sejak 1 hari
yang lalu. Pasien merasakan keluhan ini saat bangun tidur di pagi hari. Keluhan
juga disertai dengan pengecapan yang berkurang.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk mendukung diagnosis?
(a) Brain MRI

(b) Nerve conduction study - Blink Reflex
(c) Lumbal Pungsi
(d) Brain CT scan
(e) Trans cranial Doppler
10 - 423 - Jawaban : Sumatriptan 1x100 mg

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan
nyeri kepala sebelah kiri sejak 2 jam yang lalu. Nyeri kepala dirasakan
berdenyut, hilang timbul. Setelah nyeri kepala, pasien mengalami disfasia
selama 30 menit. Sehari sebelumnya, pasien mengalami hal serupa dan sudah
berobat ke klinik namun keluhan nyeri kepala tidak membaik dengan obat anti
nyeri yang diberikan. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 90x/menit, dan frekuensi napas 20x/ menit. Nilai VAS 6.
Pemeriksaan neurologis dalam batas normal.
(a) Aspirin 500-1000 mg tiap 6 jam
(b) Recombinant tissue plasminogen activator (IV)
(c) Kalium diklofenak 2x50 mg
(d) Ergotamin 2x1 mg
(e) Sumatriptan 1x100 mg
11 - 424 - Jawaban : Paracetamol 1000 mg/hari + Amitriptilin 2x25 mg

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri kepala sejak 6 hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti terikat. Saat ini
sedang banyak pekerjaan, dan nyeri membaik dengan istirahat. Nyeri kepala
seperti ini berlangsung 15x/bulan sejak 4 bulan yang lalu. Pasien memiliki
riwayat gastritis.
Apakah tatalaksana yang paling tepat?
(a) Paracetamol 1000 mg/hari + Amitriptilin 2x25 mg
(b) Aspirin 1000 mg/hari + Amitriptilin 2x25 mg
(c) Ibuproven 400 mg/hari + Amitriptilin 2x25 mg
(d) Paracetamol 1000 mg/hari + Amitriptilin 2x12,5 mg
(e) Paracetamol 1000 mg/hari + Asam valproat 2x500 mg
12 - 425 - Jawaban : Loading aspirin 325 mg (PO)

Seorang laki-laki berusia 47 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan sulit
menggerakkan lengan dan tungkai kanannya sejak 2 jam yang lalu. Awalnya ia
mengalami buta mata kiri selama 15 menit, setelah 1 jam kemudian muncul
kelemahan anggota gerak kanan. Selain itu ia juga mengeluhkan bicara cadel.
Pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi
90x/menit. Temuan pemeriksaan neurologis di UGD dalam batas normal.
(a) Recombinant tissue plasminogen activator (IV)
(b) Loading aspirin 325 mg (PO)
(c) Citicholin 2x1 gr (IV)
(d) Warfarin 2 mg
(e) Asam traneksamat 4x1 gr (IV)
13 - 426 - Jawaban : HTIG 3000 U IM

Seorang bayi laki-laki berusia 5 hari diantar ke Unit Gawat darurat RS karena
mengalami kejang sejak 1 jam yang lalu. Bayi lahir ditolong oleh dukun, tidak
mau menyusu, disertai demam. Ibu tidak pernah kontrol selama kehamilan.
Pemeriksaan fisik tampak lemah, denyut nadi 168x/menit, temperatur 39°C.
Kondisi bayi tampak seperti pada gambar di bawah ini :
Apakah tatalaksana farmakoterapi yang tepat?

(a) ATS 20.000 IU
(b) HTIG 3000 U IM
(c) Tetanus Toksoid 0,5 cc (5 IU)
(d) Penisilin prokain 50.000 IU
(e) Metronidazol 50 mg/kgbb/kali IV
14 - 427 - Jawaban : Mannitol 20 %

Seorang laki-laki berusia 27 tahun diantar oleh warga ke unit gawat darurat RS
dengan penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Ia merupakan korban
kecelakaan lalu lintas. Pasien mengendarai motor, ditabrak oleh mobil dari arah
kanan. Setalah kecelakaan pasien pingsan 10 menit kemudian sempat sadar
namun perlahan tidak sadarkan diri lagi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran koma, GCS E2M2V1, tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi
140 x/menit, nafas 26 kali permenit, suhu 38,7 0C . Pemeriksaan pupil
didapatkan pupil anisokor, kanan 5 mm, kiri 3 mm. Rangsang cahaya langsung
mata kanan menurun, kiri normal. Terdapat kesan hemiparesis sisi kiri.
Apakah tatalaksana farmakologi yang tepat?
(a) Dexamethason 4x10 mg (iv)
(b) Mannitol 20 %
(c) Metil prednisolon 4x125 mg (IV)
(d) Furossemide 1x40 mg (PO)
(e) Acetazolamide 4x250 mg (PO)
15 - 428 - Jawaban : Suportif, Analgetik dan immobilisasi tungkai

Seorang anak berusia 6 tahun di bawa ke UGD RS dengan keluhan tungkai
kaki kanan terasa lemah sejak 5 hari yang lalu. Sebelumnya anak mengalami
demam sejak 1 minggu yang lalu disertai nyeri otot, mual muntah dan sakit
kepala. Riwayat imunisasi hanya mendapatkan BCG dan DPT saat berusia 2
bulan. Pemeriksaan neurologis diperoleh kesan monoparesis inferior kanan tipe
LMN. Tidak ada gangguan sensoris.
(a) Terapi amoxicillin
(b) Suportif, Analgetik dan immobilisasi tungkai
(c) Terapi sedasi dan analgetik
(d) Ciprofloxaxin
(e) Antiviral
16 - 429 - Jawaban : Sinusitis Frontalis Akut

hidungnya tersumbat terus menerus sejak 2 minggu ini. Pasien sering
merasakan sakit kepala dan nyeri pada dahinya sejak 1 bulan ini. Saat ini,
pasien menderita flu dengan ingus yang kental, penciuman sedikit berkurang
dan badannya agak demam. Pasien telah minum obat, tetapi keluhan belum
berkurang. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik
THT, rinoskopi anterior dijumpai pus pada meatus medius. PND dijumpai.
Dokter menyarankan untuk dilakukan foto rontgen. Apakah diagnosis yang
tepat?
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
(a) Sinusitis Maksilaris Akut
(b) Sinusitis Frontalis Akut
(c) Rinitis vasomotor
(d) Rinitis atropika
(e) Rinitis Medikamentosa
17 - 430 - Jawaban : laringitis
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan batuk dengan suara serak sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri
tenggorok dan terkadang suara tidak keluar/hilang saat berbicara, Pasien 1
minggu terakhir aktif dialam klub paduan suara di sekolahnya. riwayat
imunisai lengkap. pemeriksaan fisik didapatakan tanda vital normal
apakah diagnosis yang mungkin
(a) faringitis
(b) laringitis
(c) afonia
(d) tonsilitis
(e) bronkiolitis
18 - 431 - Jawaban : B.pertusis

Seorang anak perempuan 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
demam disertai batuk kuat sejak 1 minggu yang lalu. keluhan disertai mual
muntah dan pada saat batuk kuat muka bayi memerah, air liur sangat banyak.
riwayat imunisasi tidak lengkap. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38 0C,
tonsil T1-T1, pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,2 g/dL, leukosit
28000/mm3.
Apakah penyebab penyakit pasien ini
(a) S.pyogenes
(b) S.pneumonie
(c) M. tuberculosis
(d) B.pertusis
(e) H. influensa
19 - 432 - Jawaban : pertusis

Seorang bayi perempuan 8 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
deman disertai batuk kuat sejak 1 minggu yang lalu. keluhan disertai mual
muntah dan pada saat batuk kuat muka bayi memerah, air liur sangat banyak.
riwayat imunisasi tidak lengkap. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38 0C,
tonsil T1-T1, pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,2 g/dL, leukosit
26000/mm3.
apakah diagnosis yang tepat
(a) ISPA
(b) pertusis
(c) bronkiolitis
(d) tonsilitis virus
(e) tonsilitis bakterialis
20 - 433 - Jawaban : tonsilektomi
Seorang anak perempuan 10 tahun diantar orang tuanya ke puskesmas dengan
keluhan demam sejak 3 hari yang lalu,keluhan ini disertai batuk sejak 2 hari
yang lalu. pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah normal, suhu 38 0C.
Pemeriksaan oraofaring didapatka tonsil T3-T3, detritus (+), faring tidak
hiperemis. Saat ini pasien duduk dikelas 2 SD, dan sudah 2x tinggal kelas
karena sering sakit. alloanamnesis dengan ibu pasien mengatakan pasien tidur
mengorok
apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?

(a) antibiotik oral
(b) tonsilektomi
(c) antipiretik
(d) antiinflamasi
(e) pemberian obat kumur
21 - 434 - Jawaban : tonsilitis

Seorang anak perempuan 10 tahun diantar orang tuanya ke puskesmas dengan
keluhan demam sejak 3 hari yang lalu,keluhan ini disertai batuk sejak 2 hari
yang lalu. pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah normal, suhu 38 0C.
Pemeriksaan oraofaring didapatka tonsil T3-T3, detritus (+), faring tidak
hiperemis. Saat ini pasien duduk dikelas 2 SD, dan sudah 2x tinggal kelas
karena sering sakit. alloanamnesis dengan ibu pasien mengatakan pasien tidur
mengorok
Apakah diagnosis pasien ini?
(a) faringitis bakterialis
(b) laringitis
(c) tonsilitis
(d) Abses peritonsil
(e) tonsilofaringitis akut
22 - 435 - Jawaban : faringitis akut

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas
dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. pasien mengeluhkan nyeri
tenggorokan dan sakit saat menelan, batuk (-). Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 100/60 mmHg, suhu 390C. pemeriksaat orofaring didapatkan
tonsil T1-T1, faring hiperemis, teraba kelenjer anterior leher.
apakah diagnosis yang tepat?
(a) Tonsilitis akut
(b) faringitis akut
(c) faringitis akut
(d) tonsilofaringitis akut
(e) laringitis
23 - 436 - Jawaban : tonsilitis difteri

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ke Unit Gawat Daurat RS
oleh orang tuanya dengan keluhan sesak napas sejak kemarin. Pasien tampak
lemah, mengorok, demam, pada pemeriksaan orofaring dijumpai tonsil T2-T2
dengan adanya selaput berwarna putih keabu-abuan, sulit dilepas, bila dilepas
maka berdarah. Untuk membebaskan jalan napas, perlu dilakukan trakeostomi.
Apakah diagnosis yang paling mungkin dari penyakit pasien diatas?
(a) faringitis bakterialis
(b) tonsilitis difteri
(c) laringitis difteri
(d) tonsilitis virus
(e) faringitis kronik
24 - 437 - Jawaban : Pemasangan tampon hidung

Seorang laki-laki berusia 25 tahun seorang atlet silat, di bawa ke Unit Gawat
Darurat RS dengan keluhan hidungnya berdarah setelah di tendang oleh lawan
tandingnya. Pemeriksaan fisik tampak darah mengalir dari septum, dan tampak
deviasi septum nasi.
Bagaimana penanganan pertama pada pasien ini ?
(a) Pemasangan infus
(b) Pemberian obat hemostatik
(c) Ligasi arteri
(d) Pemasangan tampon hidung
(e) Pemasangan gips
25 - 438 - Jawaban : Timpanoplasti

Seorang laki-laki berusia 18 tahun, 2 bulan mendatang akan mengikuti tes
Taruna Angkatan Laut. Saat periksa ke dokter pasien mengeluhkan sering
keluar cairan dari telinga kirinya. Sering kambuh tiap pasien batuk dan pilek.
Pemeriksaan fisik perforasi sentral pada membran timpani kiri (+) dan othorea
(+).
Apa tindakan yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini ?
(a) Tidak ada yang bisa dilakukan
(b) Tunggu sampai othorea bersih
(c) Tunggu 1 tahun sampai perforasi menutup sendiri
(d) Timpanoplasti
(e) Memberi terapi simptomatik
26 - 439 - Jawaban : Kista Brankial

Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
benjolan pada leher kanan sejak 3 bulan yang lalu. Benjolan dirasakan
membesar dengan perlahan lahan, tanpa rasa nyeri. Keluhan hidung tersumbat,
penglihatan ganda dan telinga terasa penuh tidak dijumpai. Riwayat suara
serak, batuk batuk yang lama dengan pengobatan 6 bulan juga tidak ada. Hasil
pemeriksaan fisik THT dalam batas normal. Pada pemeriksaan regio colli
dekstra terdapat benjolan ukuran 3x3x1 cm, kenyal padat, fluktuatif, tidak
hiperemis, ulkus tidak ada. Pasien disarankan untuk pemeriksaan FNAB dan
rontgen foto.
(a) Karsinoma Nasofaring
(b) Limfoma Malignum
(c) Kista Brankial
(d) Limfadenitis tuberkulosa
(e) Adenoma
27 - 440 - Jawaban : abses peritonsil

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri menelan dan sulit membuka mulut sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai demam, nyeri telinga dan mulut berbau. Pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital normal, trismus (+), perbesaran kelenjer sub mandibula
(+) dan gerakan leher terbatas. Status lokalis orofaring didapatkan uvula
bengkak terdorong ke sisi kontra lateral, dengan tonsil membesar terdorong ke
bagian tengah bawah
apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini
(a) tonsilitis akut
(b) tumor orofaring
(c) abses peritonsil
(d) abses parafaring
(e) tonsilofaringitis akut
28 - 441 - Jawaban : Peritonitis

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri di
seluruh perut. Keluhan disertai dengan mual, muntah dan demam. Awalnya
nyeri dirasakan pada perut kanan bawah. Pada pemeriksaan fisik diperoleh
tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 103 x/menit, frekuensi pernapasan
24x/menit, suhu 39oC. Pada pemeriksaan fisik diperoleh defans muskluker (+),
nyeri tekan (+), nyeri lepas (+).
(a) Apendisistis
(b) Peritonitis
(c) Kolelitiasis
(d) Pankreatitis
(e) Kolesistitis
29 - 442 - Jawaban : Pirantel pamoat

Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan tampak lesu dan prestasi menurun sejak 3 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh tampak gizi kurang, konjungtiva anemis, dan perut
membuncit. Padda pemeriksaan laboratorium diperoleh telur cacing berukuran
40 x 60 µm dengan dinding 3 lapis dan berisi ovum.
Apakah terapi yang tepat pada kasus diatas?
(a) Pirantel pamoat
(b) Albendazole
(c) Mebendazole
(d) Ketokonazole
(e) Praziquantel
30 - 443 - Jawaban : Omeprazole, amoxicillin, klaritromisin

Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri
ulu hati hilang timbul sejak 1 bulan yang lalu. keluhan disertai sering sendawa.
Tanda vital diperoleh tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 800x/menit, frekuensi
napas 20x/menit, suhu 36,50C. Pemeriksaan fisik diperoleh nyeri tekan
epigastrium (+).
Apakah tatalaksan yang tepat pada kasus diatas?
(a) Bissmuth, amoxicillin, metronidazole
(b) Omeprazole, amoxicillin, klaritromisin
(c) Omeprazole, ciprofloxacin, metronidazole
(d) Omeprazole, doksisiklin, klaritromisin
(e) Ranitidine, metronidazole, tetrasiklin
31 - 444 - Jawaban : Kholelitiasis

Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut
kanan atas sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disetai menggigil, mual, muntah
dan penuruna nafsu makan. Pasien mempunyai riwayat BAB disertai darah dan
lendir hilang timbul. Tanda vital diperoleh tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
100x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 38,80C. Pemeriksaan fisik
diperoleh sklera ikterik, nyeri tekan perut kanan atas, hepar teraba 2 jari bawah
arcus cistar, ludwig sign (+).
(a) Pankreatitis
(b) Kholelitiasis
(c) Hepatoma
(d) Abses hepar
(e) Hepatitis
32 - 445 - Jawaban : Amoebiasis

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang ke dokter dengan keluhan
perut kram dan BAB cair sejak 7 hari yang lalu. Keluhan disertai BAB
berdarah dan berlendir. Tanda vital diperoleh nadi 100x/menit, frekuensi napas
18 x/menit, suhu 38oC. Pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran komposmentis,
tampak sakit sedang, abdomen tampak distensi, bising usus meningkat, nyeri
tekan TEKAN (+). Pada pemeriksaan tinja segar ditemukan erotrosit dalam
jumlah besar, sedikit leukosit, trofozzoit yang memiliki eritrosit dalam
sitoplasmanya.
(a) Schistosomiasis
(b) Giardiasis
(c) Amoebiasis
(d) Shigelosis
(e) Ascariasis
Jawaban : Pasang jalur intravena dan mulai rehidrasi dengan RL 300

33 - 446 -
cc dalam 30 menit dilanjutkan dengan 700 cc dalam 150 menit
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan diare
lebih dari 10 kali sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai muntah lebih 3 kali.
Anak tampak lemas dan malas minum. Tanda vital diperoleh nadi 130x/menit,
frekuensi napas 40x/menit, suhu 37oC. Pada pemeriksaaan fisik diperoleh
kedua mata cekung, turgor melambat, akral dingin.
Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus diatas?
(a) Berikan oralit 750 cc dalam 3 jam pertama
Ajarkan ibu yntuk memberikan ASI lebih sering diikuti dengan
(b)
pemberian oralit 200 cc setiap kali BAB
Pasang jalur intravena dan mulai rehidrasi dengan RL 300 cc dalam
(c)
30 menit dilanjutkan dengan 700 cc dalam 150 menit
(d) Pasang jalur intravena dan berikan bolus RL 100 cc secepatnya
(e) Pasang jalur intravena dan berikan bolus RL 200 cc secepatnya
34 - 447 - Jawaban : Hepatitis B akut

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam
dan nyeri ulu hati sejak 1 minggu yang lalu. Tanda vital diperoleh tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi napas 14 x/menit, suhu 38oC.
Pemeriksaan fisik dipeoleh kesadaran koposmentis, tampak sakit sedang, sklera
ikterik, nyeri tekan epigastrium (+), hepar dan limfe tidak teraba membesar.
Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh HBsAg (+), IgM Anti HBc (+),
HBeAg (+)l SGOT 320 mg/dL, SGPT 220 mg/dL.
(a) Hepatitis B akut
(b) Hepatitis B kronik
(c) Hepattis B kronik aktif
(d) Carrier hepatitis B
(e) Riwayat terinfeksi hepatitis B
35 - 448 - Jawaban : IgM Anti HAV

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan
lemah dan letih sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai mata berwarna
kuning. Berdasarkan anamnesia, anak suka jajan makanan di luar gerbang
sekolah. Ada 2 teman sekelas pasien mengalami penyakit yang sama. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum sakit sedang, sklera ikterik, hepar
teraba 2 jari dibawah arcus aorta.
Apakah pemeriksaan penunjang yang disarankan pada kasus diatas?
(a) HbsAg
(b) IgM Anti HAV
(c) HBeAg
(d) HBcAg
(e) Anti HBc
36 - 449 - Jawaban : atresia bilier

seorang bayi perempuan berusia 7 hari dibawa ke dokter dengan keluhan
kuning sejak lahir. Berdasarkan ananmnesis, BAK pasien berwarna gelap dan
BAB dempul. Pada pemeriksaaan didapatkan tampak ikterik dai kepala hingga
tungkai bawah, hepar tidak teraba membesar. Hasil laboratorium bilirubin total
12 mg/dL, bilirubin indirek 1,4 mg/dl, SGPT 38 mg/dL, SGOT 40 mg/dL.
(a) ikterus neonatorum
(b) hepatitis neonatal
(c) atresia bilier
(d) sepsis neonatorum
(e) ikterus neonatorum sedang
37 - 450 - Jawaban : Abses apendiks

Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan muntah.
Riwayat trauma tdiak ada. Tanda vital diperoleh tekanan darah 110/70 mmHg,
nadi 110x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 38,5oC. Pada pemeriksaan
fisik diperoleh nyeri tekan perut kanan bawah, distensi (-), bising usus
menurun. USG abdomen ditemukan lesi hipoekoik di apendiks.
Apakah diagnosis pada kasus diatas?
(a) Hepatocarcinoma
(b) Diverticulosis
(c) Abses hepar
(d) Abses apendiks
(e) Kolelitiasis
38 - 451 - Jawaban : C. botulinum

Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke dokter dengan keluhan mual,
muntah dan mulut kering sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai tubuh
melemah, sulit bergerak. Pada anamnesis diperoleh riwayat makan makanan
kaleng yang sudah kadaluarsa 2 hari yang lalu. Tanda vital diperoleh tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 38oC.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh distensi (-), bising usus meningkat, nyeri
tekan perut tidak khas. Pada pemeriksaan feses diperoleh kuman gram positif
dan spora.
Apakah kuman penyebab kasus tersebut?
(a) C. tetani
(b) C. botulinum
(c) E. coli
(d) S. aureus
(e) S. typhii
39 - 452 - Jawaban : Kloramphenikol

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam
sejak 10 hari yang lalu. Demam semakin lam semakn tinggi terutama pada
malah hari. Keluhan disertai dengan diare dan mulut kotor namunpasien tidak
BAB 3 hari ini. Pada pemeriksaan fisisk diperoleh tekana darah 110/80 mmHg,
nadi 90x/menit, suhu 39oC, frekuensi napas 20x/menit.
Apakah jenis antibiotik yang diberikan pada kasus diatas?
(a) Amoxicillin
(b) Metronidazole
(c) Kloramphenikol
(d) Kotrimoksazol
(e) Ciprofloxacin
40 - 453 - Jawaban : Vibrio cholera

Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan
BAB lebih dari 15 kali sejak 1 hari yang lalu. Paas pemeriksaan fisik diperoleh
nadi 120x/menit, frekeunsi napas 26x/menit, suhu 37,4oC. Pemeriksaan fisik
diperoleh kesadaran komposmentis, tampak lemas, mata cekung, abdomen
distensi (-), turgor berkurang, bising usus meninkat, nyeri tekan (-). Pada
pemeriksaan feses ditemukan secara makroskopis serti air cucian beras, lendir(-
), darah (-). Secara miskroskopis ditemukan batang garam negatif dengan flagel
tunggal.
APakah penyebab kasus diatas?
(a) Vibrio cholera
(b) Shigella sp
(c) Salmonella sp
(d) Entamoeba histilitica
(e) Eschericia coli
41 - 454 - Jawaban : Bowel ostruction

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah, kembung dan tidak
BAB. Tanda vital diperoleh tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 90x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,7oC. Pada pemeriksaan abdomen diproleh
distensi (+), nyeri tekan di semua bagian abdpmen, teraba masa di umbilikus,
bising usus meningkat, metallic sound (+).
(a) Ileus paralitik
(b) Apendisistis akut
(c) Gastroentiritis akut
(d) Bowel ostruction
(e) Peritonitis
42 - 455 - Jawaban : DIispepsia fungsional
Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke dokter dengan keluahn nyeri
ulu hati berulang sejak 2 bulan yang lalu. Keluhaan terutama dirasakan saat
stress dengan pekerjaan. Pasien sudag berobat berulang kali namun tidak ada
perbaikan. Tnada vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penjang tidak
ditemukan kelainan.
(a) Ulkus peptikum
(b) DIispepsia fungsional
(c) Karsinoma esophagus
(d) Inflammaatory bowel disease
(e) Gastritis
43 - 456 - Jawaban : berikan susu

Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke dokter dengan keluah mual dan
muntah sejak 1 jam yang lalu. Keluhan muncul sejak pasien menelan cairan
NAOH di kantornya tanpa sengaja. Tanda vital diperoleh tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 80 x/menit, suhu afebris, frekuensi napas 15x/menit. Pemeriksan
fisik diperoleh kesadaran komposmentis, tampak sakit sedang, sesak nafas
tidak ada, bunyi napas tambahan tidak ada.
Apakah tatatlaksana yang tepat pada kasus diatas?
(a) Gastric lavage
(b) berikan susu
(c) Rangsang muntah
(d) Berikan obat konra basa untuk menetralkan ph
(e) Endoskopi
44 - 457 - Jawaban : Psoas sign

Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 1 hari yang lalu. Nyeri pindah ke perut kanan bawah.Jika pasien
batuk, timbul nyeri perut kanan bawah dan pasien berjalan membungkuk.
Riwayat trauma tidak ada. Tanda vital dalam batas normal. Dokter melakukan
pemeirksan fisik, pasien diminta untuk berbaring lalu dokter mengangkat kaki
secara lurus dan menekan di bagian lutut.
Apakah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tersebut?
(a) Murphi sign
(b) Rovsing sign
(c) Psoas sign
(d) Obturator sign
(e) Ten horn sign
45 - 458 - Jawaban : diet tinggi serat dan pola hidup sehat
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan buang air
besar berdarah segar sejak 2 hari yang lalu. Darah kadang menetas setelah
BAB. Riwayat trauma tidak ada. Tanda vital dalam batas normal. pemeriksaan
fisik diperoleh konjungtiva tidak anemsis, benjolan dianus tidak ada.
(a) vasokonstriktor dan diet tinggi serat
(b) operasi dan diet tinggi serat
(c) operasi dan vasokonstriktor
(d) diet tinggi serat dan pola hidup sehat
(e) vasokonstriktor
46 - 459 - Jawaban : Hernia inguinalis lateral reponibel

Seorang laki-laki berusia 59 tahun datang ke dokter dengan keluhan benjolan
pada lipat paha kiri hilang timbul sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan kadang
membesar hingga kantong kemaluan. Tidak ada keluhan nyeri maupun mual
muntah. Riwayat trauma tdiak ada. Tanda vital diperoleh tekanan darah 110/70
mmHg, nadi 110x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,5oC. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran komposmentis, tampak sakit sedang,
muncul benjolan di lipat paha kiri pasien saat diminta mengedan.
(a) Hernia inguinalis direk sinistra
(b) Hernia inguinalis lateral reponibel
(c) Hernia inguinaliss lateral ireponibel
(d) Hernia femoralis
(e) Hernia inguinalis lateral inkarserat
47 - 460 - Jawaban : Strongilodiasis

Laki-laki berusia 15 tahun diantar oleh orang tuanya ke IGD rumah sakit
karena nyeri perut sejak 2 hari yang lalu. Nyeri perut seperti ditusuk-tusuk dan
disertai mual muntah.Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
normal.Pemeriksaan laboaratorium didapatkan HB 11,1 gr/dL, Leukosit 9800
dengan eosinofia. Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya tetapi adik
perempuan pasien juga mengalami sakit seperti ini. Pasien tinggal dirumah
semi permanen, berlantai semen namun belum memiliki jamban, sehingga
terkadang keluarga ini BAB di kebun belakang rumah atau di sungai.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
(a) Taeniasis
(b) Strongilodiasis
(c) Skistosimiasis
(d) ascariasis
(e) ancylostomiasis
48 - 461 - Jawaban : xerophtalmia

Andre 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena sering menabrak meja
ketika berjalan di dalam rumah nya pada waktu magrib. Pasien tampak kurus,
lemas, dan tidak bersemangat. Dokter melakukan pemeriksaan berupa tes
dalam kamar gelap dan didapatkan hasil (+).
apakah diagnosis yang mungkin dialami pasien ini?
(a) defisiensi asam folat
(b) defisiensi Fe
(c) xerophtalmia
(d) katarak immature
(e) defisiensi B12
49 - 462 - Jawaban : ketoasidosis diabetikum

Seorang anak 13 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran. Menurut
keluarga pasien akhir-akhir ini pasien sering buang air kecil pada malam hari,
selain itu juga terjadi penurunan berat badan pasien. Pasien tidak ada
mengkonsumsi obat apa pun. Pemeriksaan fisik: TD 90/60 mmHg, RR 30
kali/menit, nadi 90 kali/menit. Laboratorium: GDR 315 mg/dl, ketonuria (+).
(a) Hiperosmolar Hiperglikemia Non Ketotik
(b) Asidosis Laktat
(c) ketoasidosis diabetikum
(d) koma hipoglikemia
(e) hiperglikemia kronik
50 - 463 - Jawaban : rehidrasi cairan

kali/menit, nadi 90 kali/menit. Laboratorium: GDR 315 mg/dl, ketonuria (+).
Terapi yang tepat untuk kasus ini adalah?
(a) injeksi insulin segera
(b) rehidrasi cairan
(c) antibiotika intravena
(d) Tingkatkan Dosis Metformin 2 Kali Lipat
(e) Segera Berikan Insulin + Metformin 1x500 mg
51 - 464 - Jawaban : DM tipe 1

kali/menit, nadi 90 kali/menit. Laboratorium: GDR 315 mg/dl, ketonuria (+)
Apakah yang mendasari keluhan pasien tersebut?
(a) DM tipe 1
(b) DM tipe 2
(c) DM insipidus
(d) DM gestasional
(e) DM tipe lainnya
52 - 465 - Jawaban : Tiroiditis Hashimoto

Ny. Siti 53 tahun datang dengan keluhan lemah dan mudah capek, tidak tahan
udara dingin. Dari pemeriksaan fisik teraba pembesaran kelenjer tiroid difus,
edema pretibial, rambut kering, puffy face, makroglossia
Apa kemungkinan diagnosisnya?
(a) Tiroiditis Hashimoto
(b) grave diseases
(c) Subclinical Hypothyroid
(d) krisis tiroid
(e) hipertyroid kongenital
53 - 466 - Jawaban : insulin

Seorang laki-laki menderita DM. Pasien tersebut konsultasi dengan dokter
mengenai diabetes. Pasien mengatakan perut nya kembung setelah minum obat
DM, selain itu pasien sering kentut.
Obat DM apa yang menimbulkan gejala seperti kasus diatas?
(a) metformin
(b) glinid
(c) insulin
(d) Acarbose
(e) Glibenklamid
54 - 467 - Jawaban : Asidosis Laktat
Tn. Sarwo 70 tahun dibawa keluarganya ke dokter karena mengalami
penurunan kesadaran. Pasien memiliki riwayat diabetes sejak 15 tahun yang
lalu. Saat ini GDS 700 mg/dl, osmolaritas serum 370 mOsm per Kg, pH 7,5,
ketonuria (-)
Apa diagnosa Tn. Sarwo?
(a) Hiperosmolar Hiperglikemia non ketotik
(b) Ketoasidosis Diabetikum
(c) Syok Hiperglikemia
(d) Asidosis Laktat
(e) Koma hepatikum
55 - 468 - Jawaban : Rehidrasi Nacl 0,9% 0,5 liter pada 1 jam pertama
Laki-laki 70 tahun dibawa keluarganya ke dokter karena mengalami penurunan
kesadaran. Pasien memiliki riwayat diabetes sejak 15 tahun yang lalu. Saat ini
GDS 700 mg/dl, osmolaritas serum 370 mOsm per Kg, pH 7,5, ketonuria (-).
apakah penatalaksanaan segera yang harus dilakukan?
(a) Rehidrasi Nacl 0,9% 1 liter pada 1 jam pertama
(b) Rehidrasi Nacl 0,45% 1 liter pada 1 jam pertama
(c) Rehidrasi D5 1 liter pada 1 jam pertama
(d) Rehidrasi Nacl 0,9% 0,5 liter pada 1 jam pertama
(e) Rehidrasi Nacl 0,9% 0,25 liter pada 1 jam pertama
56 - 469 - Jawaban : kolkisin

laki-laki 56 tahun berobat ke dokter dengan keluhan ibu jari kaki kanan
bengkak sejak bangun tidur tadi. Keluhan disertai nyeri hebat, kemerahan dan
ibu jari kaki teraba hangat. pemeriksaan laboratorium di dapatkan uric acid 8,7
mg/dL, Reumatoid factor (-)
Terapi yang tepat diberikan padakasus ini adalah
(a) alupurinol
(b) probenesid
(c) kolkisin
(d) meloksikam
(e) piroksikam dengan steroid
57 - 470 - Jawaban : indeks struma

Seorang perempuan 26 tahun mengeluh ada benjolan di leher nya sejak 2 tahun
yang lalu. Pasien sering mengeluh tidak tahan panas, banyak keringat, berat
badan menurun
Pemeriksaan apa yang dapat dilakukan dokter untuk menegakkan diagnosis
penyakit perempuan tersebut?
(a) indeks tyroid
(b) indeks wayne
(c) indeks struma
(d) indeks goiter
(e) indeks hashimoto
58 - 471 - Jawaban : hiperglikemia

Ny. Ana 50 tahun mengeluh kulit nya kehitaman dan menebal, gatal tidak ada.
Pasien juga mengeluh berat badan nya semakin naik, dalam 2 bulan ini berat
badan nya meningkat 5 kg, lingkar perut nya 110 cm, BB 75 g, TB 150 cm.
Pemeriksaan laboratorium: total kolesterol 270 mg/dl, LDL 230 mg/dl, HDL 30
mg/dl, trigliserida 180 mg/dl, GDP 230 mg/dl.
Apa yang mendasari gangguan pasien tersebut?
(a) obesitas
(b) hiperglikemia
(c) hiperkolesterolemia
(d) sindrom metabolik
(e) dislipidemia
59 - 472 - Jawaban : glukokortikoid

Seorang perempuan 22 tahun mengeluh berat badan berlebihan. Dalam 1 bulan
naik 4 kg, jerawat di wajah banyak, perut membesar, muncul striae kebiruan di
perut. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Bufallo hump (+).
Hormon apakah yang terganggu?
(a) Mineralokortikoid
(b) glukokortikoid
(c) growth hormon
(d) seks hormon
(e) tyroid hormon
60 - 473 - Jawaban : Non-Maleficience

Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan luka
pada kaki kanan sejak 1 jam yang lalu. Pasien terjatuh dari motor saat menuju
ke kampusnya. Dokter mengatakan bahwa luka pasien harus dibersihkan
dahulu baru kemudian dilakukan tindakan hecting. Dokter mencuci tangannya
terlebih dahulu dan memakai handscoon saat melakukan tindakan medis. Pada
pemeriksaan pasien tampak sakit sedang, kesadaran komposmentis, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 70x/menit, frekuensi napas 15x/menit, suhu 37 oC.
Apakah prinsip bioetika pada kasus diatas?
(a) beneficience
(b) Non-Maleficience
(c) Justice
(d) Autonomy
(e) Emphaty
61 - 474 - Jawaban : Cari diagnosis banding

Wawan adalah seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan demam sejak 3 hari tanpa gejala lain yang khas. Wawan datang
membawa hasil pemeriksaan laboratorium swasta dengan hasil Widal negatif
dan TUBEX positif. Berdasarkan literatur didapatkan widal memiliki
sensitivitas=67% dan spesifisitas= 94%. Sedangkan TUBEX memiliki
sensitivitas=60% dan spesifisitas=58%.
Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat?
(a) Cari diagnosis banding
(b) tatalaksana sebagai demam tifoid
(c) ulang pemeriksaan widal
(d) pulangkan pasien
(e) rujuk ke dokter spesialis
62 - 475 - Jawaban : 200

Sebuah pabrik alat kesehatan melakukan uji diagnostik terhadap alat deteksi
baru yang mendeteksi penyakit hepatoma yang dibandingkan dengan biopsi
jarum yang dipandu USG. Didapatkan hasil :
Berapakah besar negatif palsu?

(a) 300
(b) 200
(c) 2/3
(d) 4/7
(e) 400
63 - 476 - Jawaban : rasio
Paula merupakan seorang dokter PPDS yang sedang mengerjakan tesis. Paula
meneliti pasien kanker payudara dan melihat hubungan gambaran
imunohistokimia yang memprediksi respon obat (dalam bentuk kuantitatif :
negatif, positif, positif dua dan positif tiga) dan nilai marker CA15-3 setelah
pengobatan (nilai normal CA15-3 = <35 U/ml.
Apakah skala yang digunakan pada variabel dependen?
(a) kategorik
(b) ordinal
(c) interval
(d) rasio
(e) nominal
64 - 477 - Jawaban : retrospective cohort

Christine ingin melakukan penelitian hubungan vaksinasi HPV dan kejadian
kanker serviks berdasarkan papsmear. Christine mengelompokkan perempuan
yang vaksinasi dan tidak vaksinasi berdasarkan data puskesmas 10 tahun yang
lalu. Kemudian merencanakan pemeriksaan papsmear pada perempuan
tersebut.
Apakah disain penelitian Christine yang tepat?
(a) cross sectional
(b) retrospective cohort
(c) case control
(d) prospective cohort
(e) experimental
65 - 478 - Jawaban : Autonomy

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan dada
berdeba-debar sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sesak nafas dan
riwayat nyeri dada. Tanda vital diperoleh tekanan darah 120/80 mmHG, denyut
nadi 130x/menit, suhu afebris, frekuensi napas 20x/menit. Dokter menyarankan
pada pasien untuk pemeriksaan EKG. Dokter menjelaskan tujuan pemeriksaan
dan prosedur pemeriksaan. Dokter juga meminta persetujuan pasien untuk
pemeriksaan EKG.
Apakah kaidah bioetika yang mendasari tindakan dokter tersebut?
(a) beneficience
(b) non-malficence
(c) Justice
(d) Autonomy
(e) Emphaty
66 - 479 - Jawaban : Emergency consent

Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan
penurunan kesadaran. Pasien merupakan korban kecelakaan lalu lintas dan
tidak disertai identitas diri. Pasien membutuhkan tindakan medis segera dan
akan menyebabkan kematian jika tindakan tersebut diundur. Tanda vital
diperoleh kesadaran somnolen, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 110x/menit,
frekuensi napas 15 x/menit, suhu afebris. Dokter langsung melakukan tindakan
medis tanpa menunggu keluarga pasien.
Apakah jenis informed consent pada kasus diatas ?
(a) Express consent

(b) Rejection consen
(c) Presumed consent
(d) Implied consent
(e) Emergency consent

Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan
benjolan pada payudara kanan sejak 5 bulan yang lalu. Benjolan semakin
disertai pengkerutan kulit dan nyeri. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Satus lokalis didapatkan benjolan ukuran 5 cm, terfiksir dan adnya pembesaran
KGB. Hasil pemeriksaan patologi anatomi didapatkan adanya sel skuamosa.
Dokter menerangkan kemungkinan diagnosis pasien dan merujuk pasien untuk
tindakan operasi. Pasien mengatakan bahwa menolak operasi dan ingin
mencoba pengobatan alternatif lainnya.
Apakah prinsip bioetik tindakan dokter tersebut?

(a) beneficience
(b) non-malficence
(c) Justice
(d) Autonomy
(e) Emphaty

Seorang laki-laki berusia 30 tahun ditemani istrinya datang ke dokter dengan
keluhan kencing bernanah sejak 3 hari yang lalu. Berdasarkan auto anamnesis
diketahui pasien pernah berhubungan dengan PSK 2 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan bakteriologik diperoleh adanya bakteri diplokokus, gram negatif
intraselluler. Pasien meminta dokter untuk tidak memberitahu istrinya tentang
penyakit tersebut. Dokter menyarankan pasien lebih terbuka pada istri dan istri
pasien diperiksa karena penyakit tersebut ditularkan melalui hubungan seksual.
Apakah prinsip bioetika yang digunakan pada kasus diatas?
(a) beneficience
(b) Non-Malificience
(c) Justice
(d) Autonomy
(e) Emphaty
69 - 482 - Jawaban : cluster sampling

Seorang mahasiswa akan membuat proposal skripsi mengenai gambaran gaya
hidup masyarakat di kota B. Kota B terdiri dari beberapa kecamatan/kampung
yang memiliki karakter budaya berbeda, dimana terdapat kampung melayu,
kampung cina, kampung batak dan kampong india.
Apakah teknik pengambilan sampel yang tepat?
(a) Simple random sampling
(b) convenient sampling
(c) stratified sampling
(d) snowball sampling
(e) cluster sampling
70 - 483 - Jawaban : Ada tidaaknya tanda-tanda persetubuhan

Seorang anak perempuan korban kekerasan seksual diantar polisi ke unit gawat
darurat Rumah Sakit. Polisi membawa surat permintaan visum pada korban.
Pada pemeriksaan tidak ditemukan robekan pada selaput dara. Pada bibir
kemaluan kecil ditemukan warna kemerahan yang berlebihan akibat kekerasan
tumpul.
Apakah isi dari kesimpulan pada kasus diatas?
(a) Waktu dan tempat dilakukan pemeriksaan terhadap korban
(b) Ada tidaknya suatu pencabulan
(c) Ada tidaaknya tanda-tanda persetubuhan
(d) Nama dan identitas penyidik yang meminta visum et repertum
Sunpah jabatan sesuai dengan UU No.8 tahun 1981 tentang acara
(e)
hukum pidana
71 - 484 - Jawaban : Lebih besar dari luka tembak masuk

Seorang mayat laki-laki berusia sekitar 30 tahun ditemukan dengan luka
tembak pada ekstremitas atas. Pada pemeriksaan luar ditemukan adanya luka
tembak masuk dan luka tembak keluar.
Bagaimanakah sifat luka tembak keluar?
(a) Mempunyai kelim tattoo
(b) Mempunyai kelim kesat
(c) Mempunyai kelim lecet
(d) Lebih kecil dari luka tembak masuk
(e) Lebih besar dari luka tembak masuk
72 - 485 - Jawaban : Passive euthanasia

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang ICU selama 1 bulan karena
koma. Orang tua pasien tidak memiliki cukup uang sehingga mereka
memutuskan untuk tidak meberiksan pertolongan yang mempertahankan hidup.
Apakah tipe euthanasia yang paling tepat pada keadaan diatas?
(a) Autho euthanasia
(b) Active euthanasia
(c) Passive euthanasia
(d) voluntary euthanasia
(e) Involuntary euthanasia
73 - 486 - Jawaban : 6-18 jam

Seorang mayat laki-laki berusia 24 tahun ditemukan oleh keluarganya dalam
keadaan tergnatung PAda pemeriksaan fisik ditemukan bekas jeratan tali
melingkar di leher dengan arah dari leher depan menyerong ke leher belaknga.
Lebam mayat terdapat pada ujung jari tangan dan kaki dan tidak hilangn
dengan penekanan. Kaku mayat lengkap pada seluruh tubuh. Tidak ditemukan
tanda-tanda pembusukan dan tanda kekerasan.
Berapa lama taksiran kematian mayat pada kasus diatas?
(a) 2-6 jam
(b) 6-8 jam
(c) 6-18 jam
(d) 18-24 jam
(e) >24 jam
Jawaban : Surat kematian dibuat kemudian dilaporkan kepada

74 - 487 -
pemerintah
Seorang dokter unit gawat darurat Rumah Sakit diminta datang ke rumah untuk
melihat suami dari seorang istri yyang mneinggal mendadak dengan usia 75
tahun. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan tidak pernah kontrol ke rumah
sakit. Dokter menduga penyebab kematiannya adalah stroke. Istrinya kemudian
meminta kepada dokte umtuk membuatkan surat kematian.
Apakah tujuan pembuatan surat kematian?
Dokter membuat surat kematian karena tidak tahu penyebab
(a)
kematian
(b) Surat kematian diperlukan untuk keperluan penguburan
(c) Surat kematian dibuat kemudian dilaporkan kepada pemerintah
(d) Suarat kematian berguna untuk pembagian harta warisan
Surat kematian berguna untuk kelengkapan pemeriksaan luar
(e)
forensik
75 - 488 - Jawaban : Uji apung paru

Jenazah bayi laki-laki ditemukan di tempat pembuangan sampah oleh warga.
Pada pemeriksaan ditemukan memar disekitar mulut dan hidung bayi. Tali
pusat sudah terpotong dan tampak berwarna kehijauan.
Apakah pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan penyebab kematian
bayi tersebut?
(a) Uji apung paru
(b) Tes getah paru
(c) Menemukan mikroorganisme di paru
(d) Menemukan tanda bendungan paru
(e) Menemukan hematom di kepala
76 - 489 - Jawaban : Ada tidaaknya tanda-tanda persetubuhan

Seorang anak perempuan korban kekerasan seksual diantar polisi ke unit gawat
darurat Rumah Sakit. Polisi membawa surat permintaan visum pada korban.
Pada pemeriksaan tidak ditemukan robekan pada selaput dara. Pada bibir
kemaluan kecil ditemukan warna kemerahan yang berlebihan akibat kekerasan
tumpul.
Apakah isi dari kesimpulan pada kasus diatas?
(a) Waktu dan tempat dilakukan pemeriksaan terhadap korban
(b) Ada tidaknya suatu pencabulan
(c) Ada tidaaknya tanda-tanda persetubuhan
(d) Nama dan identitas penyidik yang meminta visum et repertum
Sunpah jabatan sesuai dengan UU No.8 tahun 1981 tentang acara
(e)
hukum pidana
77 - 490 - Jawaban : Lebih besar dari luka tembak masuk

Seorang mayat laki-laki berusia sekitar 30 tahun ditemukan dengan luka
tembak pada ekstremitas atas. Pada pemeriksaan luar ditemukan adanya luka
tembak masuk dan luka tembak keluar.
Bagaimanakah sifat luka tembak keluar?
(a) Mempunyai kelim tattoo
(b) Mempunyai kelim kesat
(c) Mempunyai kelim lecet
(d) Lebih kecil dari luka tembak masuk
(e) Lebih besar dari luka tembak masuk
78 - 491 - Jawaban : Passive euthanasia

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang ICU selama 1 bulan karena
koma. Orang tua pasien tidak memiliki cukup uang sehingga mereka
memutuskan untuk tidak meberiksan pertolongan yang mempertahankan hidup.
Apakah tipe euthanasia yang paling tepat pada keadaan diatas?
(a) Autho euthanasia
(b) Active euthanasia
(c) Passive euthanasia
(d) voluntary euthanasia
(e) Involuntary euthanasia
79 - 492 - Jawaban : 6-18 jam

Seorang mayat laki-laki berusia 24 tahun ditemukan oleh keluarganya dalam
keadaan tergnatung PAda pemeriksaan fisik ditemukan bekas jeratan tali
melingkar di leher dengan arah dari leher depan menyerong ke leher belaknga.
Lebam mayat terdapat pada ujung jari tangan dan kaki dan tidak hilangn
dengan penekanan. Kaku mayat lengkap pada seluruh tubuh. Tidak ditemukan
tanda-tanda pembusukan dan tanda kekerasan.
Berapa lama taksiran kematian mayat pada kasus diatas?
(a) 2-6 jam
(b) 6-8 jam
(c) 6-18 jam
(d) 18-24 jam
(e) >24 jam
Jawaban : Surat kematian dibuat kemudian dilaporkan kepada

80 - 493 -
pemerintah
Seorang dokter unit gawat darurat Rumah Sakit diminta datang ke rumah untuk
melihat suami dari seorang istri yyang mneinggal mendadak dengan usia 75
tahun. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan tidak pernah kontrol ke rumah
sakit. Dokter menduga penyebab kematiannya adalah stroke. Istrinya kemudian
meminta kepada dokte umtuk membuatkan surat kematian.
Apakah tujuan pembuatan surat kematian?
Dokter membuat surat kematian karena tidak tahu penyebab
(a)
kematian
(b) Surat kematian diperlukan untuk keperluan penguburan
(c) Surat kematian dibuat kemudian dilaporkan kepada pemerintah
(d) Suarat kematian berguna untuk pembagian harta warisan
Surat kematian berguna untuk kelengkapan pemeriksaan luar
(e)
forensik
81 - 494 - Jawaban : Uji apung paru

Jenazah bayi laki-laki ditemukan di tempat pembuangan sampah oleh warga.
Pada pemeriksaan ditemukan memar disekitar mulut dan hidung bayi. Tali
pusat sudah terpotong dan tampak berwarna kehijauan.
Apakah pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan penyebab kematian
bayi tersebut?
(a) Uji apung paru
(b) Tes getah paru
(c) Menemukan mikroorganisme di paru
(d) Menemukan tanda bendungan paru
(e) Menemukan hematom di kepala
82 - 495 - Jawaban : Glomerulonefritis akut

Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa ibu ke IGD dengan keluhan kedua
kelopak mata bengkak terutama saat bangun tidur sejak 5 hari yang lalu.
Menurut ibu, pasien mengalami infeksi pada kulit sekitar 1 bulan yang lalu.
Saat dilakukan pemeriksaan diperoleh hasil frekuensi nadi 100x/i, nafas 26x/i,
TD 130/90 mmHg, T 37,3 C. Saat dilakukan pemeriksaan urin eritrosit +3,
protein +1, urobilinogen +, bilirubin -, ureum 97 gr/L dan kreatinin 1.5 g/L.
Apakah kemungkinan diagnosis anak tersebut?
(a) Sindroma nefrotik
(b) Pielonefritis akut
(c) Glomerulonefritis akut
(d) gagal ginjal akut
(e) sistitis akut
83 - 496 - Jawaban : albumin urin

Seorang perempuan berusia 6 tahun datang ke puskesmas, dengan keluhan
kelopak mata kanan dan kiri bengkak sejak 5 hari yang lalu. disertai demam
dan nyeri pinggang sejak 2 hari yang lalu. Menurut orangtuanya, buang air
kecil anak ini keruh dan bergumpal.
apakah pemeriksaan penunjang awal yang paling tepat pada kasus di atas?
(a) ureum darah
(b) kreatinin darah
(c) keton urin
(d) albumin urin
(e) glukosa urin
84 - 497 - Jawaban : oligospermia

Sepasang suami (28 tahun) istri (27 tahun) datang ke praktek dokter dengan
keluhan belum memiliki anak setelah 4 tahun menikah. Pasangan ini tinggal
serumah, dan aktivitas seksual 2-3 kali seminggu tanpa kontrasepsi. Dokter
menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan fertilitas. Pemeriksaan fertilitas
pada istrinya didapatkan kadar hormon reproduksi dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan analisis sperma didapatkan kualitas sperma normal dengan
kuantitas <10 juta/mL
Apakah diagnosis pasien laki-laki (suami) tersebut?
(a) normospermia
(b) azoospermia
(c) necrospermia
(d) oligospermia
(e) aspermia
85 - 498 - Jawaban : ampisilin
Seorang laki laki 27 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan batuk
selama 1 minggu. Disertai nyeri diujung dada. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan td 120/70, nadi 80x/min rr 20x/min, suhu 36,5 derajat celcius. Pf :
normal. Pemeriksaan lanjutan terdapat corakan peri bronkial yang meningkat di
basal paru.
Apakah terapi yang tepat?
(a) oksigen
(b) salbutamol
(c) ampisilin
(d) kortikosteroid
(e) antihistamin
86 - 499 - Jawaban : pielonefritis

Seorang perempuan 36 tahun, hamil 34-35 minggu datang ke IGD rumah sakit
dengan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu. Demam disertai
menggigil, dan adanya keluhan nyeri pinggangsejak 1 minggu yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, suhu 39,4 0C,
Pemeriksaan labotarorium didapatkan Hb 12,1 gr/dL, leukosit 24.000,
Urinalisis didapatkan urine keruh, protein urine +3, leukosit 100-150/lpb,
eritrosit 1-2 /lpb
apakah kemungkina diagnosis pasien ini?
(a) Glomerulonefritis
(b) nefrolitiasis
(c) pielonefritis
(d) sistitis
(e) uretritis
87 - 500 - Jawaban : GNAPS

Seorang anak laki-laki usia 7 th dibawa ke IGD dengan keluhan buang air kecil
berwarna kemerahan sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengalami demam dan
kurang mau makan. Ibu pasien mengatakkan anak baru mengalam infeksi
tenggorokan 2 minggu yang lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh
urinalisis leukosi 1-2/lpb, eritrosit 3-5/lpb, protein +1. Ureum 36 gr/dl,
kreatinin 1gr/dl , ASTO (+).
apakah diagnosis pasien ini?
(a) gagal ginjal akut
(b) GNAPS
(c) gagal ginjal kronik
(d) pielonefritia akut
(e) vesikolitiasis
88 - 501 - Jawaban : glomerulonefritis kronik

Seorang laki-laki usia 45 th mengeluh buang air kecil berwarna kemerahan
sejak 2 bulan yang lalu. Pasien sering merasa mudah lelah, namun tidak disertai
demam. Pasien memiliki riwayat sakit Diabetes sejak 8 tahun yang lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan lab darah diperoleh hasil Hb 10 gr/dl, leukosit
5400/mm3, trombosit 230.000/ mm3, Na 135 gr/dl, K 3,6 gr/dl, ureum 37 dr/dl,
kreatinin 0,9 gr/dl. Urinalisis leukosit 2-3/lpb, eritrosit 10-15/lpb, protein +2.
(b) glomerulonefritis kronik
(c) ruptur uretra
(d) prostatitis
(e) GNAPS
89 - 502 - Jawaban : gagal ginjal kronik

Seorang anak perempuan usia 12 th di bawa oleh ibunya ke IGD dengan
keluhan tampak semakin lemah dan pucat. Ibu baru menyadari nafsu makan
anak tampak kurang dan tidak mau bermain dengan teman sebayanya. Pasien
sering mengeluh terasa panas saat BAK sejak 3 bulan terakhir. Saat dilakukan
pemeriksaan ditemukan TD 130/90 mmHg, Nadi 98x/i, RR 26x/i. Konjungtiva
anemis, sklera tidak ikterik dan gagal tumbuh. Berdasarkan hasil pemeriksaan
darah Hb 8 gr/dl, leukosit 7800/mm3, trombosit 245.000/mm3, hitung jenis
0/1/2/68/25/4, ureum 152 mg/dl, kreatinin 2,1 gr/dl.
(b) gagal ginjal kronik
(c) pielonefritis akut
(d) glomerulonefritis akut
(e) sistitis akut
90 - 503 - Jawaban : torsio testis

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun di bawa ke IGD karena mengeluh nyeri
pada kemaluan sejak 3 jam yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan fisik
ditemukan buah pelir kiri tampak lebih tinggi posisina,merah, bengkak dan
nyeri saat di sentuh serta reflek cremaster menghilang. Anak sering
menggunakan celana panjang yang ketat karena mengikuti tren saat ini
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
(a) Hernia scrotalis inkarserata sinistra
(b) Hernia scrotalis irreponible sinistra
(c) torsio testis
(d) abses scrotum
(e) ruptur scrotum
91 - 504 - Jawaban : Hiperplasia prostat

Seorang pria berusia 70 tahun mengalami sulit buang air kecil, pemeriksaan
IVP menunjukkan adanya indentasi pada bagian bawah vesika urinaria.
Diagnosis yang paling mungkin adalah
(a) Karsinoma prostat
(b) Tumor buli-buli
(c) Hiperplasia prostat
(d) Tumor rektum
(e) Sistitis kronis
92 - 505 - Jawaban : Genetik

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
muncul bercak-bercak merah bersisik tebal di siku dan lutut sejak 2 bulan yang
lalu. Bercak merah juga ditemukan di punggung bawah, badan dan batas
rambut. Penyakit ini sudah diderita sejak 5 tahun yang lalu, kadang-kadang
sembuh, kadang-kadang kambuh lagi. Pada pemeriksaan status dermatologikus
ditemukan plak eritem dengan skuama tebal berlapis seperti perak. Auspitz sign
positif.
Apakah etiologi penyakit ini?
(a) Genetik
(b) Infeksi bakteri
(c) Stres emosional
(d) Obat-obatan
(e) Trauma
93 - 506 - Jawaban : Cutaneus Larva Migran

Seorang perempuan berusia 38 tahun diantar suaminya ke puskesmas dengan
keluhan kaki gatal sejak 4 hari yang lalu. Sebelumnya ada riwayat pergi ke
pantai. Pada pemeriksaan ditemukan kelompokan papul eritematosa berbentuk
linear dan berkelok-kelok.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
(a) Scabies
(b) Cutaneus Larva Migran
(c) Dermatitis Kontak Iritan
(d) Tinea Korporis
(e) Herpes Zoster
94 - 507 - Jawaban : Eritromisin 4 x 250mg

muncul bercak kemerahan di lipat paha sejak 2 minggu yang lalu. Bercak tidak
gatal. Pada pemeriksaan tampak makula eritematosa dengan skuama halus.
Pemeriksaan lampu Wood terlihat lesi dengan fluoresensi coral red.
(a) Albendazol 1 x 400mg
(b) Metilprednisolon 3 x 4 mg
(c) Metronidazol 3 x 500mg
(d) Eritromisin 4 x 250mg
(e) Asiklovir 5 x 800 mg
95 - 508 - Jawaban : Amoksisilin 3 x 500mg

Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke instalasi gawat darurat RS
dengan keluhan bengkak di tungkai kanan sejak 1 minggu yang lalu. Bengkak
terasa nyeri. Pasien juga mengeluhkan badannya terasa lemah dan letih.
Pemeriksaan tanda vital diperoleh TD 120/80 mmHg, frekuensi nafas
20x/menit, denyut nadi 80x/menit, suhu 38,5 C. Status dermatologikus tampak
eritem, batas tegas, pinggirnya meninggi, perabaan hangat dan nyeri tekan.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis.
(a) Ketokonazol 1 x 200mg
(b) Griseofulvin 1 x 500mg
(c) Prednison 3 x 5 mg
(d) Amoksisilin 3 x 500mg
(e) Asiklovir 5 x 800mg
96 - 509 - Jawaban : Alopesia Areata

rambut rontok sejak 1 tahun yang lalu. Gatal tidak ada. Pada pemeriksaan
didapatkan alopesia di kulit kepala, bentuk bulat. Exclamation mark hair
positif.
(a) Tinea Kapitis
(b) Alopesia Androgenetika
(c) Alopesia Areata
(d) Alopesia Sifilitika
(e) Trikotilomania
97 - 510 - Jawaban : Skrofuloderma

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan tukak/borok di leher kanan sejak 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
ditemukan ulkus memanjang dan tidak teratur. Di sekitarnya bewarna livide,
dinding tergaung, dasar tertutup oleh pus seropurulen. Ditemukan juga sikatrik.
Pasien diketahui menderita penyakit TBC paru.
(a) Skrofuloderma
(b) Ektima
(c) Ulkus tropikum
(d) Ulkus durum
(e) Impetigo krustosa
98 - 511 - Jawaban : Mupirosin 2%

Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang ke klinik dokter dengan
keluhan timbul benjolan yang terasa nyeri di lipat ketiak sejak 4 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan status dermatologikus ditemukan nodus eritem berbentuk
kerucut, soliter dan di tengahnya terdapat pustule.
(a) Klobetasol 0,05%
(b) Mupirosin 2%
(c) Ketokonazol 2%
(d) Permetrin 5%
(e) Podofilin 25%
99 - 512 - Jawaban : Mupirosin 2%

Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
timbul benjolan di tungkai bawah kiri sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
ditemukan papul eritem, multipel, dengan rambut dipuncaknya.
(b) Mupirosin 2%
(c) Ketokonazol 2%
(d) Permetrin 5%
(e) Podofilin 25%
100 - 513 - Jawaban : Ptiriasis versicolor
Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak
putih pada muka dan badan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Status dermatologikus didapatkan efloresensi: patch hipopigmentasi, dengan
skuama halus dan batas tidak tegas. Hasil pemeriksaan wood’s lamp: warna
kuning keemasan.
(a) Tinea corporis
(b) Candidiasis
(c) Ptiriasis versicolor
(d) Ektima
(e) Furunkel
101 - 514 - Jawaban : Urtikaria

Seorang pria berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gatal-gatal
dan bengkak-bengkak pada kulit seluruh tubuh yang dialaminya setiap pagi
hari sejak 2 minggu terakhir. Keluhan ini tidak disertai dengan bengkak pada
wajah. Pemeriksaan fisik diperoleh ruam eritema dan oedema berupa flak
berukuran nummular.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini ?
(a) Angiooderma
(b) Erupsi Alergi Obat
(c) Eritema Multiforme
(d) Miliaria
(e) Urtikaria
102 - 515 - Jawaban : Skabies

Seorang laki-laki berusia 15 tahun dibawa ke praktek dokter dengan keluhan
gatal hampir seluruh tubuh sejak 3 hari yang lalu. Gatal sudah dirasakan sejak 2
minggu ini dan memberat dalam 3 hari ini terutama di sela jari, pergelangan
tangan, sekitar pusat, bokong dan kelamin. Gatal dirasakan terutama pada
malam hari. Adik dan kakaknya juga mengeluhkan hal yang sama. Status
dermatologikus ditemukan papul eritem, vesikel, pustul, dan ekskoriasi.
(a) Impetigo Vesikobulosa
(b) Tinea Kruris et Korporis
(c) Dermatitis Kontak
(d) Skabies
(e) Cutaneus Larva Migran
103 - 516 - Jawaban : Psoriasis Vulgaris
bercak merah dengan sisik tebal di siku, lutut dan daerah lumbosakral. Kadang-
kadang pasien mengeluhkan gatal. Pada pemeriksaan status dermatologikus
ditemukan plak eritem, batas tegas, dengan skuama tebal berlapis di atasnya.
Fenomena Auspitz (+), Fenomena tetesan lilin (+).
(a) Psoriasis Vulgaris
(b) Dermatitis Seboroik
(c) Pitiriasis Rosea
(d) Dermatitis Atopik
(e) Neurodermatitis
104 - 517 - Jawaban : Krim Asam Azeleat

Seorang anak perempuan berusia 13 tahun datang ke praktik dokter dengan
keluhan bintik2 merah di wajah sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan status
dermatologikus ditemukan seperti gambar di bawah ini:
Apakah terapi yang tepat ?

(a) Salep Klindamisin
(b) Krim Asam Azeleat
(c) Isotretinoin oral
(d) Salep Benzoil Peroksida
(e) Triamsinolon intralesi
105 - 518 - Jawaban : Akne vulgaris ringan
bentol di wajahnya sejak kelas 2 SMP. Bentol kadang-kadang terasa gatal.
Sebagian bentol tersebut ada yang mengeluarkan nanah. Bentol semakin
banyak saat anak tersebut kurang tidur. Pemeriksaan status dermatologikus
ditemukan komedo, papul eritem, dan pustul yang berjumlah kurang dari 10
per sisi wajah.
(a) Akne vulgaris ringan
(b) Akne vulgaris sedang
(c) Akne vulgaris berat
(d) Akne konglobata
(e) Akne nodosa
106 - 519 - Jawaban : Psoriasis Vulgaris

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak
merah di bokong sejak 1 bulan yang lalu. Bercak merah kadang terasa gatal.
Penyakit ini sudah diderita sejak 5 tahun yang lalu dan sering kambuh.
Pemeriksaan status dermatologikus ditemukan lesi seperti gambar di bawah ini.

(a) Dermatitis Seboroik
(b) Tinea Korporis
(c) Psoriasis Vulgaris
(d) Pitiriasis Rosea
(e) Eritroderma
107 - 520 - Jawaban : Podofilin 25%

Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan timbul benjolan di kelamin sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan tidak
gatal dan tidak nyeri. Sebelumnya ada riwayat berhubungan dengan wanita
tuna susila. Pada pemeriksaan status venereologikus, tampak papul kemerahan
di glan penis, multipel, dengan permukaan berjonjot.
(b) Mupirosin 2%
(c) Ketokonazol 2%
(d) Permetrin 5%
(e) Podofilin 25%
108 - 521 - Jawaban : Karsinoma Sel Skuamosa

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan bengkak di
pipi kanan sejak 5 bulan yang lalu. Tidak disertai gatal. Pasien adalah seorang
petani. Pada pemeriksaan ditemukan nodus dengan permukaan verukosa.
(a) Nevus Pigmentosus
(b) Furunkel
(c) Melanoma Maligna
(d) Karsinoma Sel Skuamosa
(e) Karsinoma Sel Basal
109 - 522 - Jawaban : Dermatitis Seboroik

Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke poliklinik kulit dengan keluhan
bercak merah disertai sisik di alis mata. Bercak merah sering berulang dan
kambuh dan disertai rasa gatal. Pada pemeriksaan status dermatologikus
ditemukan plak eritem dan skuama berwarna kekuningan di daerah sekitar alis
mata, daerah lipatan hidung dan mulut, belakang telinga. Pemeriksaan KOH
20% negatif.
(a) Tinea Fasialis
(c) Dermatitis Atopik
(d) Psoriasis Vulgaris
(e) Morbus Hansen
110 - 523 - Jawaban : Melasma

Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan bercak hitam di kedua pipi sejak 1 bulan yang lalu. Tidak gatal. Saat
ini perempuan tersebut sedang hamil 8 bulan. Pada pemeriksaan tampak
makula kecoklatan di kedua pipi, batas tegas, pinggir tak teratur.
(a) Discoid Lupus Eritematosus
(b) Melasma
(c) Dermatitis Kontak Alergi
(d) Freckle
(e) Lentigo
111 - 524 - Jawaban : Pedikulosis Pubis

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal-
gatal di kelamin. Pada pemeriksaan di daerah pubis ditemukan makula serulae
(a) Pedikulosis Pubis
(c) Eritrasma
(d) Tinea Kruris
(e) Psoriasis Vulgaris
112 - 525 - Jawaban : Pedikulosis Kapitis

Seorang anak perempuan berusia 8 tahun diantar orang tua ke klinik dokter
dengan keluhan gatal-gatal di kulit kepala sejak 2 minggu yang lalu. Diketahui
saudara perempuan pasien juga menderita keluhan yang sama. Pada
pemeriksaan didapatkan telur kutu yang menempel di rambut.
(a) Tinea Kapitis
(b) Impetigo Krustosa
(c) Dermatitis Seboroik
(d) Psoriasis Vulgaris
(e) Pedikulosis Kapitis
113 - 526 - Jawaban : Herpes genitalis

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan
terdapat bintil yang berisi cairan jernih dan disertai rasa sangat nyeri pada
daerah zakar. Demam (+), pembengkakan (+) di daerah lipat paha.
Pemeriksaan dermatologikus vesicular lessions di penis (+). Cairan dari vesikel
dibiakkan di kultur jaringan dan setelah 3 hari menghasilkan CPE (cytopathic
effect) berupa sel-sel menggelembung seperti balon.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien?
(a) Herpes genitalis
(b) Chancroid
(c) Sifilis
(d) Genital warts
(e) Molluscum contagiosum
114 - 527 - Jawaban : Sadisme seksual

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan memar
di badan pasien. Pasien mengatakan bahwa memar tersebut disebabkan oleh
suaminya saat berhubungan intim. Suami pasien biasa melakukan hubungan
intim dengan melakukan kekerasan pada dirinya seperti mengikat atau
memukul pasien. Hal tersebut sudah tampak sejak awal pernikahan. Suami
pasien selalu menolak setiap pasien mengajak untuk berobat. Menurut istri,
suami tidak ada riwayat gangguan jiwa sebelumnya.
Apakah diagnosis yang tepat pada suami pasien?
(a) Masokisme seksual
(b) Sadisme seksual
(c) Voyeurisme
(d) Fetihisme
(e) Frotteurisme
115 - 528 - Jawaban : Gangguan somatisasi

Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan jantung berdebar-debar dan nyeri dada sejak 3 hari lalu. Keluhan ini
dirasakan sejak 2 tahun terakhir dan kadang disertai nyeri kepala. Riwayat telah
berobat ke dokter spesialis jantung dan dokter spesialis penyakit dalam. Dokter
mengatakan bahwa pasien tidak menderita suatu penyakit.
(a) Body Dismorphic Disorder
(b) Gangguan somatisasi
(c) Gangguan depresi
(d) Gangguan hipokondriasis
(e) Gangguan cemas menyeluruh
116 - 529 - Jawaban : Reaksi stress akut

Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan sulit tidur sejak 2 hari yang lalu. Pasien merasa mudah marah, sulit
konsentrasi dan gampang terkejut. Keluhan dialami setelah kantor pasien
mengalami perampokan 2 hari yang lalu. Pasien sering teringat dengan
kejadian perampokan dan tidak masuk kerja karena kantor mengingatkan
pasien dengan dengan kejadian perampokan. Pada pemeriksaan tanda vital dan
pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas ?
(a) Insomnia
(b) Gangguan stress paska trauma
(c) Reaksi stress akut
(d) Gangguan penyesuaian
(e) Eksaserbasi gangguan mental
117 - 530 - Jawaban : Halusinasi

Seorang laki-laki berusia 56 tahun sedang dirawat di Puskesmas karena demam
tinggi. Pada hari kedua rawat inap, pasien terbangun tengah malam dan
berteriak mengatakan bahwa ada seorang laki-laki berdiri di sebelah jendela
kamar. Ketika perawat masuk ruangan dan menyalakan lampu, pasien lega
mendapati bahwa "laki-laki" yang dimaksud ternyata hanya tirai jendela yang
menggantung.
Apakah gangguan persepsi yang mungkin?
(a) Ilusi
(b) Delusi
(c) Proyeksi
(d) Halusinasi
(e) Sinestesia
118 - 531 - Jawaban : Psikotik post partum

Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan sering
menangis sejak pasien melahirkan. Pasien tidak mau menyusui anaknya dan
merasa anak adalah jelmaan setan. Pasien pernah mencoba untuk melukai
anaknya karena disuruh oleh suara tanpa sumber. Pasien tidak pernah
mengalami kejang atau trauma kepala sebelumnya. Pada pemeriksaan status
mental didapatkan adanya kesadaran komposmnetis, mood disforik, afek
terbatas, halusinasi auditorik dan visual.
(a) Depresi akut post partum
(b) Baby blues syndrome
(c) Psikotik post partum
(d) Gangguan cemas menyeluruh
(e) Episode depresi berat
119 - 532 - Jawaban : Risperidon 2x2 mg
Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa keluarga ke poliklinik RS dengan
keluhan marah-marah dan curiga pada keluarga. Pasien menuduh keluarga
ingin membunuhnya. Pasien mendengar suara tanpa sumber yang
menertawakannya sehingga membuatnya sulit tidur. Pada status mental
didapatkan adanya kesadaran komposmentis, sikap kurang kooperatif,
halusinasi auditorik.
(a) Floksetin 1 x 20 mg
(b) Asam valproate 2 x 250 mg
(c) Risperidon 2x2 mg
(d) Klobazam 2 x 5 mg
(e) Karbamazepin 2 x 100 mg
120 - 533 - Jawaban : Asam valproate 2 x 250 mg

Seorang perempuan 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan perasaan sedih
yang dirasakan setiap hari sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengeluhkan
kehilangan energi dan minat serta nafsu makan menurun. Pasien menyangkal
mendengar suara tanpa sumber. Pasien mengalami hal sebaliknya 1 tahun yang
lalu, saat itu pasien senang berlebihan, tidak tidur beberapa hari.
(a) Floksetin 1 x 20 mg
(b) Asam valproate 2 x 250 mg
(c) Risperidon 2x2 mg
(d) Diazepam 2 x 2 mg
(e) Triheksuphenidil 2 x 2 mg
121 - 534 - Jawaban : Delirium

Seorang pasien berusia 40 tahun dikonsulkan ke bagian neurologi dengan
keluhan tampak berbicara sendiri. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran
pasien berkabut. Pasien sulit mempertahankan, memusatkan dan mengalihkan
prhatiannya. Kondisi pasien berubah-ubah saat pagi-malam dan cenderung
memburuk pada malam hari. Perubahan perilaku muncul setelah pasien
demam, sakit kepala dan kejang. Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa
sebelumnya. Tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 100
x/menit suhu 380C. Pemeriksaan fisik kaku kuduk (+), brudzinsky 1-2 (+),
kerng sign (+).
(a) Psikotik organik
(b) Delirium
(c) Intoksikasi
(d) Amnesia
(e) Demensia
122 - 535 - Jawaban : Proyeksi

Seorang pasien laki-laki berusia 15 tahun di antar oleh keluarganya ke
puskesmas dengan keluhan malas belajar. Orangtua mengatakan bahwa pasien
terancam tidak naik kelas karena nilainya yang dibwah rata-rata. Pasien
mengatakan nilanya jelek karena guru yang tdiak bisa mengajar dnegan baik.
Pasien bisa mendapat nilai yang baik apabila gurunya bisa mengajar sengan
bagus.
Apakah mekanisme koping yang digunakan pasien?
(a) Proyeksi
(b) Introyeksi
(c) Rasionalisasi
(d) Supresi
(e) Sublimasi
123 - 536 - Jawaban : Autism

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas
karena sering mengamuk. Pasien mudah marah dan bicara mengacau jika
mainannya diambil. Ketika diajak bicara tidak ada kontak mata dengan lawan
bicara. Pasien suka bermain sendiri dan mengulang-ulang gerakan tertentu.
(a) Autism
(b) ADHD
(c) Down syndrome
(d) Gangguan perkembangan
(e) Tourrete syndrome
124 - 537 - Jawaban : Voyeurisme

Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa polisi ke dokter dengan keluhan
mengintip perempuan saat sedang mandi. Pasien ditangkap oleh warga
masyarakat saat mengintip rumah warga. Pasien mengatakan perilaku tersebut
muncul sejak usianya 15 tahun. Pasien terkadang masturbasi saat melihat
seorang wanita telanjang. Pasien menyangkal ada suara tanpa sumber yang
menyuruhnya. Tanda vital dalam batass normal. Status mental diperoleh
kesdaran komposmentis, sikap kooperatif, mood eutim, proses pikir koheren,
halusinasi (-).
(a) Masokisme seksual
(b) Sadisme seksual
(c) Voyeurisme
(d) Fetihisme
(e) Frotteurisme
125 - 538 - Jawaban : Defisiensi serotonin

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan sulit
tidur sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan rasa sedih dan tidak
bersemangat. Keluhan dirasakan sejak pasien tidak lulus ujian skripsi. Pasien
merasa dirinya bodoh dan masa depannya hancur. Riwayat gangguan jiwa
sebelumnya tidak ada. Tanda vital dalam batas normal. Status mental diperoleh
kesadaran komposmentis, sikap kooperatif, mood hipotim, afek terbatas, isi
pikir ide nihilistik, persepsi baik.
Apakah penyebab kondisi pasien tersebut?
(a) Hiperdopaminergik
(b) Defisiensi serotonin
(c) Hiperaktivititas norepinefrin
(d) Hipertiroid
(e) Peningkatan growth hormon
126 - 539 - Jawaban : Depresi pasca skizofrenia

Seorang perempuan berusia 34 tahun dibawa keluarga ke dokter dengan
keluhan tidak semangat dan sering melamun sejak 1 minggu yang lalu.
Menurut keluarga, pasien biasanya senang memasak dan membersihkan rumah
namun sekarang banyak mengurung diri di kamar. Pasien terkadang menangis
tanpa sebab dan mengurung diri di kamar. Pasien berobat ke poli Jiwa sejak 1,5
tahun yang lalu dan didiagnosis dengan skizofrenia paranoid. Pasien pernah
mendengar suara yang membicarakan dirinya namun suara tersebut tidak
terdengar lagi lebih kurang 5 bulan ini. Pasien minum obat secara teratur.
Tanda vital dalam batas normal. Pada status mental didapatkan kesadaran
komposmentis, sikap kooperatif, mood hipotim, afek terbatas, halusinasi
auditorik (-).
(a) Depresi berat dengan ciri psikotik
(b) Skizoafektif tipe depresi
(c) Skizofrenia residual
(d) Depresi pasca skizofrenia
(e) Gangguan campuran cemas depresi
127 - 540 - Jawaban : Psikotik akut
Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa orangtuanya ke UGD RS karena
mengamuk, mengurung diri, dan sering merasa takut. Pasien sering mendengar
suara-suara yang tidak berwujud dan mengejek. Keluhan dirasakan pasien sejak
1 minggu yang lalu setelah kedua orang tuanya meninggal dunia akibat
kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital dan
neurologik dalam batas normal. Pasien tidak pernah mengonsumsi NAPZA
ataupun alkohol sebelumnya.Apakah diagnosis yang paling tepat?
(a) Waham menetap
(b) Gangguan panik
(c) Psikotik akut
(d) Skizoafektif
(e) Skizofrenia
128 - 541 - Jawaban : dry eyes

kedua matanya sering berair dan pedih. Keluhan disertai mata merah namun
tanpa disertai sekret. Tidak ada keluhan penglihatan kabur ataupun nyeri.
Pasien adalah seorang sekretaris perusahaan yang bekerja di ruangan ber-AC
dan bekerja di depan komputer lebih dari 8 jam per hari. Keluhan ini sangat
menganggunya saat bekerja.
(a) konjungtivitis iritatif
(b) dry eyes
(c) kelainan refraksi
(d) keratitis
(e) erosi kornea
129 - 542 - Jawaban : tonometri

Seorang perempuan berumur 34 tahun datang ke praktek dokter dengan
keluhan mata kiri merah dan penglihatan menurun sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan muncul setelah mata kiri pasien terkena bola tenis.pemeriksaan
oftalmologi didapatkan edema palpebra, injeksi konjungtiva, kornea keru,
ketajaman penglihatan menurun, pupil regular dan reflek fundus samar
pemeriksaan apakah yang harus dilakukan selanjutnya pada pasien ini?
(a) biometri
(b) refraktometri
(c) perimetri
(d) tonometri
(e) kampimetri
130 - 543 - Jawaban : hifema

seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas denga keluhan
penglihatan mata kiri menurun setelah terkena bola tenis 1 hari yang lalu. Saat
ini mata kiri memerah dan pegal. Pemeriksaan oftalmologi mata kiri
didapatkan visus 6/48, hematom palpebra, perdarahan subkonjungtiva,
khemosis, edema kornea, hifema minimal, reflek pupil baik,dan lensa jernih.
Apakah yang menyebabkan penurunan visus pada pasien ini?
(a) hematom palpebra
(b) perdarahan subkonjungtiva
(c) khemosis palpebra
(d) edema kornea
(e) hifema
131 - 544 - Jawaban : retinal detachment

pandangan mata kirinya kabur terutama di daerah superior, terasa seperti ada
yang menghalangi pandangannya. Keluhan ini baru dirasakan hari ini, namun
semenjak dua hari yang lalu pasien juga sering mengalami seperti melihat
kilatan cahaya di mata yang sama. Pemeriksaan oftalmologis diperoleh visus di
daerah superior 3/60, namun jika pasien melihat dari arah inferior masih bisa
6/30. Segmen anterior dalam batas normal. Pemeriksaan funduskopi OS
tampak area retina inferior berwarna lebih kelabu dan tampak terangkat.
(a) retinal detachment
(b) bretinopati diabetika
(c) uveitis posterior
(d) kekeruhan vitreus
(e) kekeruhan vitreus
132 - 545 - Jawaban : artificial tears gel

mata tidak nyaman, terasa berpasir dan pedih sejak 2 tahun terakhir. Saat
keluhan ini muncul, pasien rasanya hanya ingin menutup mata saja, tidak kuat
untuk membuka mata lama. Saat ini pasien sudah menopause.
(a) terapi sulih hormon
(b) salep antibiotik
(c) artificial tears gel
(d) tetes antibiotik
(e) observasi dan edukasi saja
133 - 546 - Jawaban : epilasi

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kirinya sering merah dan berair. Pasien mengatakan bulu mata pada mata kiri
seperti menusuk-nusuk ke dalam. Hal ini dialami setelah pasien mengalami
luka robek di kelopak atas namun tidak dibawa berobat. Pemeriksaan
oftalmologi didapatkan pada palpebra mata kiri terdapat bekas luka dengan
bulu mata tumbuh ke arah bulbus okuli. Dokter puskesmas menganjurkan
untuk dirujuk ke RS, namun pasien menolak.
(a) salep antibiotik
(b) epilasi
(c) blepharoplasti
(d) gunting bulu mata
(e) artificial tears
134 - 547 - Jawaban : dakrioadenitis akut

Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
kelopak atas mata kanan membengkak, merah dan nyeri. Pasien mengeluhkan
matanya berair terus. Pasien juga mengeluhkan demam dan sedang mengalami
batuk dan pilek sudah 2 hari ini. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan bagian
palpebra atas OD membengkak dan merah terutama di daerah superotemporal
dan nyeri bila ditekan. Didapatkan juga pembengkakan limfonodi periauricular.
(a) dakrioadenitis akut
(b) dakrioadenitis kronis
(c) dakriosistitis akut
(d) dakriosistitis kronis
(e) hordeolum
135 - 548 - Jawaban : erosi kornea

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata
kirinya nyeri dan kabur sejak tadi pagi setelah terkena kuku anaknya saat
bermain malam harinya. Dari pemeriksaan didapatkan visus 6/12, pada kornea
terlihat ada goresan di daerah kornea superfisial bagian tengah.
(a) edema kornea
(b) keratitis
(c) ulkus kornea
(d) erosi kornea
(e) keratokonus
136 - 549 - Jawaban : penipisan dan penonjolan kornea yang progresif

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan pandangan kedua
matanya kabur. Pasien mengatakan sejak lama menggunakan kacamata dengan
ukuran silinder yang terus naik. Pasien juga mempunyai riwayat alergi mata
saat kecil dan sering menggosok-gosok mata. Pemeriksaan fisik didapatkan
gambaran sebagai berikut:
Apakah etiologi penyakit di atas?

(a) ukuran kelainan refraksi yang tinggi
(b) penipisan dan penonjolan kornea yang progresif
(c) COA yang terlalu dalam
(d) rima palpebra yang terlalu sempit
(e) bola mata yang terlalu panjang
137 - 550 - Jawaban : neovaskularisasi yang pecah

Seorang pasien laki-laki berusia 53 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
mendadak gelap ketika bangun pagi hari. Pasien merasa penglihatannya seperti
tertutup oleh darah. Sebelumnya pasien memang sudah mengalami penurunan
penglihatan yang berlangsung perlahan-lahan. Pasien memiliki penyakit
diabetes tidak terkontrol selama 5 tahun terakhir. Pemeriksaan oftalmologis
diperoleh visus 1/300, segmen anterior dalam batas normal, lensa jernih dan
pada funduskopi tidak didapatkan reflek fundus.
Apakah penyebab kelainan ini?
(a) neovaskularisasi yang pecah

(b) edema macula
(c) tumor di retina
(d) eksudat pada retina
(e) vitritis
138 - 551 - Jawaban : kacamata full-correction

Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun datang ke pusekesmas dengan
penurunan tajam penglihatan. Pemeriksaan refraksi diperoleh visus koreksi OD
6/6 dengan S+1,5 D, OS 6/6 dengan S+0,75 D.
(a) lensa kontak sesuai koreksi
(b) kacamata full-correction
(c) kacamata half-correction
(d) kacamata bifocal
(e) kacamata progresif
139 - 552 - Jawaban : proses stimulasi retina yang kurang maksimal

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun diantar ibu ke poliklinik RS dengan
keluhan penglihatan buram. Saat diperiksa visus 6/30. Dikoreksi maksimal
dengan lensa C-2 axis 90 menjadi 6/9.
Apakah etiologi penyakit di atas?
(a) axial length yang terlalu pendek
(b) axial length yang terlalu panjang
(c) kelengkungan kornea yang abnormal
(d) proses stimulasi retina yang kurang maksimal
(e) kelainan perkembangan ukuran bola mata
140 - 553 - Jawaban : keratitis et causa jamur

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskermas dengan mata kiri
merah dan sangat nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan ini timbul sejak
mata kiri tertusuk padi 1 bulan yang lalu, kemudian muncul bercak putih dan
penglihatan buram. Pemeriksaan oftalmologi ditemukan VOS 1/tak terhingga,
palpebra udema dan hiperemis. konjungtiva hiperemis dengan sekret (+),
kornea kekeruhan (+) dan terdapat infiltrat dengan gambaran satelit. Mata
kanan tidak ditemukan kelainan.
(a) Katarak
(b) keratitis et causa jamur
(c) keratitis et causa bakteri
(d) konjungtivitis et causa alergi
(e) konjungtivitis et causa jamur
141 - 554 - Jawaban : DM + Gangren pedis dextra

Lelaki usia 52 tahun datang dengan keluhan luka pada kaki kanan. Kaki kanan
tersebut bengkak, bau, dan bernanah. Ia memiliki riwayat DM dengan
pengobatan tidak teratur. Pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 21.000
/µl, gula darah sewaktu 430 g/dl. Pada pemeriksaan radiologis ditemukan
bentuk gas dan destruksi tulang
apakah Diagnosa kasus tersebut ?
(a) DM + Ulkus pedis dextra
(b) DM + Osteomyelitis dextra
(c) DM + Gangren pedis dextra
(d) DM + Selulitis pedis dextra
(e) DM + Myositis pedis dextra
142 - 555 - Jawaban : CKS, otorre, battle sign, #Basis cranii, #temporal
Laki-laki 20 tahun, datang ke UGD setelah kecelakaan sepeda motor dengan
benturan di kepala. Pasien sempat tidak sadar setelah kecelakaan. Saat
dipanggil namanya, pasien bisa membuka matanya. Pasien meracau tidak
karuan dan menghindar saat dirangsang rasa sakit. Ada lateralisasi ke kiri. Dari
pemeriksaan: keluar cairan bening bercampur darah dari telinga. Ada merah
kebiruan di belakang telinga. Terdapat gambaran garis fraktur pada temporal.
(a) CKS, otorre, # Basis cranii, #temporal
(b) CKS, ottore, battle sign, #temporal
(c) CKS, otorre, battle sign, #Basis cranii, #temporal
(d) CKS, battle sign, #Basis cranii, # temporal
(e) CKB, # Basis cranii, battle sign, ottore, # Temporal
143 - 556 - Jawaban : Tirotoksikosis

Perempuan umur 27 thn datang dengan keluhan benjolan di leher bagian depan
sejak 2 bulan yang lalu. Benjolan semakin membesar sebesar bola tenis.PF:
tekanan darah 130/80 mmHg, Nadi = 108, benjolan di leher bagian depan,
lunak, tdk berbenjol, ikut gerakan menelan dan indeks wayne 22
(a) Tirotoksikosis
(b) Struma Toxic
(c) Struma Non Toxic
(d) Limfadenitis
(e) Simple Goiter
144 - 557 - Jawaban : Melakukan triase kegawatdaruratan

Saat ini Anda adalah seorang dokter jaga di UGD RS di sebuah tempat
terpencil. Ada sebuah musibah di daerah tersebut. Anda sedang melayani 5
orang pasien dibantu seorang perawat. Terdapat kabar bahwa akan ada 5 orang
pasien lagi yang sedang dalam perjalanan menuju UGD tersebut. Kemudian
Anda menghubungi dokter spesialis yang saat itu kebetulan sedang tidak
bertugas.
Sementara ini apa yang Anda lakukan terhadap pasien Anda?
(a) Memberi oksigen dan resusitasi cairan
(b) Memberi infus cairan kristaloid
(c) Melakukan triase kegawatdaruratan
(d) Merujuk pasien ke ICU
(e) Merujuk pasien ke spesialis terdekat
145 - 558 - Jawaban : Pasien pertama

Ada 5 pasien yang datang bersamaan di UGD : •Pertama : perempuan dengan
peritonitis e.c appendisitis perforata •Kedua : anak dengan invaginasi •Ketiga :
orang tua dengan volvulus •Keempat : laki-laki dengan hernia incaserata
•Kelima : perempuan dengan kolesistitis akut
Pasien yang manakah yang akan ditangani pertama kali?
(a) Pasien pertama
(b) Pasien kedua
(c) Pasien ketiga
(d) Pasien keempat
(e) Pasien kelima
146 - 559 - Jawaban : . Osteosarkoma pasca fraktur

Pasien laki-laki usia 21 tahun datang ke IGD dgn keluhan bengkak pada
tungkai kanan,di sertai dengan nyeri dan sulit untuk digerakkan.pasien
mengatakan pernah kecelakaan dan 15erist k dukun urut dan keluhan membaik.
Pada foto rontgen: reaksi periosteal menipis, litik dikelilingi tepi yg
sklerotik,tampak osteolitik.
(a) Osteomielitis pasca fraktur
(b) . Osteosarkoma pasca fraktur
(c) Abses Broda
(d) Sarkoma Ewing
(e) Fibrosarkoma
147 - 560 - Jawaban : Pemberian immunoglobulin tetanus & TT

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa orang tua ke RS karena kaki
tertusuk paku pada telapak kaki kiri sejak 1 jam yang lalu. Pasien diketahui
belum pernah mendapatkan imunisasi tetanus. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital normal, status lokalis didapatkan luka ukuran 0,2x0,2x1
cm, ketika dicabut paku tersebut berkarat
Apakah tindakan yang tepat untuk mencegah tetanus?
(a) Perawatan luka
(b) Pemberian immunoglobulin tetanus & ATS
(c) Pemberian immunoglobulin tetanus & TT
(d) Pemberian serum ATS
(e) Pemberian TT
148 - 561 - Jawaban : Secondary Peritonitis

Laki-laki, 65 thn, masuk UGD dengan keluhan di seluruh perut sejak 3 tahun
yang lalu, awalnya pada ulu hati kemudian menyebar ke seluruh perut. Keluhan
ini dialami sejak 1 tahun yang lalu. Pasien juga sering mengonsumsi aspirin
untuk mengobati sakit kepala, pada pemeriksaan radiologi didapatkan
gambaran radiolusen pada subdiafragma, pasien tampak letargi, berkeringat.
pemeriksaan abdomen didapatkan distensi, dan kram2, nyeri tekan +, nyeri
lepas +
(a) Primary Peritonitis
(b) Secondary Peritonitis
(c) Tersier Peritonitis
(d) Faecal Peritonitis
(e) Foreign Body Peritonitis
149 - 562 - Jawaban : Spondilolistesis

Seorang laki-laki 20 tahun mengalami kecelakaan 1 bulan lalu. Sejak 1 minggu
lalu pasien mengeluh nyeri pada saat berjalan. Dari pemeriksaan rongent
didapatkan : gambar foto lateral lumbosakral didapatkan fraktur dan pergeseran
Proc.Spinosus L5
Berdasarkan data diatas, apakah yang didapatkan pada pasien ini?
(a) Spondilosis
(b) Spondilitis
(c) Spondiloarthritis
(d) Spondilisis
(e) Spondilolistesis
150 - 563 - Jawaban : Subdural hematom

Seorang laki-laki, 27 tahun datang dng tidak sadarkan diri, terdapat riwayat
KLL 24 yg lalu, helm pecah, pupil anisokor, kiri 5 mm, kanan 3 mm, gerak
motorik atas bawah 0/5 dan 5/5, pada foto ct scan didapatkan gambaran
hiperdens seperti bulan sabit
(a) epidural hematom
(b) Subdural hematom
(c) perdarahan intraserebral
(d) perdarahan Subarachnoid
(e) . Kontusio serebri
151 - 564 - Jawaban : Insisi dan drainase massa

Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke dokter dengan keluhan
pembengkakan disertai nyeri pada bibir kemaluan yang bertambah parah sejak
3 hari yang lalu. Tanda vital tekanan darah 120/80 mmHG, nadi 80x/menit,
suhu 37,2o C, frekuensi napas 20x/menit. Pemeriksaan fisik status lokalis :
massa kistik pada labia mayora kiri yang berukuran 6cm, kemerahan dan nyeri
pada penekanan.
Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus diatas?
(a) Eksisi massa
(b) Kompres kering
(c) Antibiotik oral
(d) Antibiotik intravena
(e) Insisi dan drainase massa
152 - 565 - Jawaban : PE berat

Perempuan 34 tahun G2P1A0 hamil 36 minggu diantar keluarganya ke unit
gawat darurat Rs dengan keluhan nyeri kepala serta nyeri uluhati sejak 1 hari
yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/110 mmHg, dengan
edema tungkai. pemeriksaan urinalisis didapatkan proteinuria +3
apakah diagnosis pasien tersebut?
(a) PE ringan
(b) PE sedang
(c) PE berat
(d) eklamsia
(e) hipertensi dalam kehamilan
153 - 566 - Jawaban : Melanjutkan kehamilan dengan pengawasan yang ketat

Seorang perempuan berusia 32 tahun, G3P0A2 usia gestasi 12-14 minggu
datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa pasien menderita diabetes dengan
komplikasi nefropati, hipertensi dan retinopati. Dokter mengajurkan untuk
terminasi kehamilan sebab kehamilan yang semakin besar akan memperburuk
keadaan ginjalnya. Suami pasien menyetujui saran dokter namun
pasien memilih untuk tetap melanjutkan kehamilannya.
Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh dokter dalam kasus di atas?
(a) Menunggu hasil keputusan keluarga
(b) Meminta pasien untuk menandatangi informed refusal
(c) Melanjutkan kehamilan dengan pengawasan yang ketat
(d) Menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter yang lain
Meminta suami untuk membujuk pasien agar mau mengubah
(e)
keputusannya
154 - 567 - Jawaban : One way ANOVA

Seorang dokter akan melakukan sebuah penelitian eksperimental di suatu
puskesmas terhadap ibu hamil dengan suplementasi yang berbeda-beda yaitu
Fe, Zn, kombinasi Fe+Zn. Efektivitas dapat diperoleh dari pengukuran kadar
hemoglobin (gr/dL). Kadar hemoglobin diperoleh dalam 3 kelompok ibu hamil
( ibu hamil dengan suplemen Fe, ibu hamil dengan suplemen Zn, dan ibu hamil
dengan kombinasi Fe+Zn).
Apakah analisis statistik yang paling tepat untuk penelitian diatas?
(a) Student t-test
(b) One way ANOVA
(c) T-independent
(d) T-paired
(e) Chi square
155 - 568 - Jawaban : Saat pemeriksaan pertama kali
Seorang perempuan, 25 tahun dengan G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke poli
kebidanan untuk kontrol rutin kehamilan. Dokter menyarankan pada kehamilan
perlu dilakukan vaksinasi Tetanus Toksoid (TT).
Kapan waktu pemberian TT yang pertama?
(a) Saat pemeriksaan pertama kali
(b) 4 minggu setelah pertama kali pemeriksaan
(c) 8 minggu setelah pertama kali pemeriksaan
(d) 12 minggu setelah pertama kali pemeriksaan
(e) 16 minggu setelah pertama kali pemeriksaan
156 - 569 - Jawaban : Kondom

Sepasang suami istri baru menikah datang ke praktik dokter untuk
berkonsultasi. Suami berusia 30 tahun dan istri berusia 20 tahun. Mereka ingin
menunda memiliki anak dikarenakan tempat kerja istri tidak mengizinkan
hamil selama 2 tahun kedepan.
Apakah KB yang tepat pada kasus ini?
(a) Pil progesteron
(b) Pil esterogen
(c) IUD
(d) Kondom
(e) Vasektomi temporer
157 - 570 - Jawaban : Kelahiran bayi prematur

Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan
keluhan keputihan dari kemaluan sejak 4 bulan yang lalu dengan bau yang
tidak sedap. Kadang penderita mengeluh iritasi pada vagina disertai kencing
yang tersendat-sendat. Pemeriksaan fisik didapatkan: • Adanya sekret vagina
yang homogen, tipis, putih, melekat pada dinding vagina dan abnormal • Tes
amin yang positif dan sekret vagina yang berbau amis sebelum atau setelah
penambahan KOH 10% (Whiff test). • Adanya clue cells pada sediaan basah
(sedikitnya 20 dari seluruh epitel)
Apakah komplikasi yang dapat terjadi bila hal tersebut terjadi pada ibu hamil?
(a) Kontraksi dini
(b) Kelahiran bayi prematur
(c) Pre-eklampsia
(d) Eklampsia
(e) Bayi lahir cacat
158 - 571 - Jawaban : Kehamilan ektopik terganggu
Seorang perempuan usia 30 tahun sudah menikah 6 tahun datang ke dokter
dengan keluhan nyeri perut tiba-tiba sejak 10 jam yang lalu. Pasien sudah 2
bulan ini terlambat haid. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
pucat, lemas, akral dingin dan mengeluh nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 90/50 mmHg, denyut nadi 100 kali/ menit, frekuensi
napas 24 kali/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb = 7 g/dL.
Keadaan apakah yang paling memungkinkan pada pasien tersebut?
(a) Kehamilan ektopik terganggu
(b) Salfingitis
(c) Endometriosis
(d) Appendicitis acute
(e) Mola hydatidosa
159 - 572 - Jawaban : Hemoroid interna

Seorang perempuan berusia 40 tahun hamil 8 bulan G3P2A0 mengeluh keluar
benjolan dari pinggir anusr saat BAB. Benjolan dapat masuk bila dibantu
dengan tangan. Buang air besar disertai dengan darah menetes.
Diagnosa apa yang paling mungkin pada kasus ini?
(a) Hemoroid interna
(b) Fissura ani
(c) Fistel ani
(d) Penyakit Chron
(e) Colitis ulserativa
Jawaban : Partus spontan per vaginam apabila sudah pembukaan

160 - 573 -
lengkap
Seorang perempuan, 23 tahun dengan G1POAO, usia kehamilan 38 minggu,
datang ke UGD dengan keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak 1 jam yang
lalu. Dari pemeriksaan obstetri didapatkan dilatasi serviks 6 cm, dan teraba
bagian hidung, mata dan bibir janin. Denyut jantung janin 140x/menit,
ditemukan akselerasi tanpa deselerasi. Panggul pasien dinyatakan luas.
Manakah tatalaksana berikut yang paling tepat untuk wanita tersebut?
(a) segera melakukan seksio seksaria
(b) Partus spontan per vaginam apabila sudah pembukaan lengkap
Partus per vaginam dengan menggunakan forceps pada persalinan
(c) kala II untuk memutar ubun-ubun posterior menjadi ubun-ubun
anterior
(d) Partus per vaginam dengan menggunakan vakum untuk
mengeluarkan kepala
Partus per vaginam dengan menggunakan forceps pada persalinan
(e) kala II untuk memutar ubun-ubun anterior menjadi ubun-ubun
posterior
161 - 574 - Jawaban : Observasi kemajuan persalinan

Seorang perempuan, usia 18 tahun dengan G1P0A0 dibawa ke ruang bersalin
dengan keluhan mules-mules seperti mau melahirkan. Keluar air pervaginam
berwarna jernih. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60
mmHg, denyut nadi 88 kali/menit. Pemeriksaan obstetri didapatkan kontraksi
tiap 2 menit, ukuran kehamilan 34 minggu, pembukaan serviks 6 cm, selaput
ketuban (-), presentasi wajah mentum-anterior.
Apa yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini?
(a) Pimpin persalinan
(b) Observasi kemajuan persalinan
(c) Rujuk untuk SC
(d) Induksi persalinan
(e) Ekstraksi forcep
162 - 575 - Jawaban : kehamilan ektopik tuba

Seorang perempuan 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut
bagian bawah dan keluar darah dari kemaluan sedikit-sedikit sejak 2 hari yang
lalu. Riwayat tidak menstruasi 3 bulan ini. Pasien belum punya anak dan sudah
menikah selama 6 tahun. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis,
pemeriksaan dalam uterus teraba usia kehamilan 8 minggu, dengan nyeri
goyang portio (+), adneksa parametrium kiri kanan tidak teraba.
(a) kehamilan ektopik tuba
(b) mola hidatidosa
(c) abortus komplet
(d) abortus iminens
(e) abortus septik
163 - 576 - Jawaban : mola hidatidosa

Perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan flek pada
celana dalam sejak 1 minggu yang lalu. Pasien tidak menstruasi 3 bulan ini.
Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, pasien tidak anemis, tinggi
fundus setinggi pusar, dengyut jantung janin tidak ditemukan dan ballotement
tidak ditemukan.
(b) mola hidatidosa
(c) abortus komplet
(d) abortus iminens
(e) abortus septik
164 - 577 - Jawaban : Polip serviks

Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke dokter dengan keluhan bercak
perdarahan setiap selesai berhubungan seksual sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
mempunyai 2 orang anak. Riwayat menstruasi pasien 3 bulan ini, lebih banyak
dari sebelumnya, Tanda vita didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37o C. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva tidak anemis,pemeriksaan lokalis serviks
memperlihatkan lesi bertangkai yang berbatas tegas dan berwarna kemerahan
di dekat kanalis servikalis.
(a) Karsinoma
(b) Kondiloma lata
(c) Polip serviks
(d) Ektropion
(e) Kista nabothian
165 - 578 - Jawaban : Karsinoma serviks

Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke dokter dengan keluhan
perdarahan setelah berhubungan seksual sejak 1 bulan yang lalu. Volume
perdarahan lebih banyak dari perdarahan menstruasi. Pasien sering mengalami
keputihan yang berbau. Riwayat trauma tidak ada. Tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu
37oC.
Apakah diagnosis pada kasus diatas?
(a) Polip serviks
(b) Ektropion serviks
(c) Karsinoma serviks
(d) Kista nabothian serviks
(e) Infeksi serviks
166 - 579 - Jawaban : Stafilokokus aureus

Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan
payudara kanan bengkak sejak 5 hari yang lalu. Bengkak disertai dengan panas,
kemerahan, dan terasa nyeri. Tanda vital didapatkan tekanan darah 130/80
mmHg, nadi 90x/menit,frekuensi napas 20x/menit, suhu 380C. Pemeriksaan
fisik : status lokalis mammae dextra bengkak, merah, nyeri.
Apakah kuman yang ditemukan pada kasus diatas?
(a) Streptokokus aerobic
(b) Streptokokus anaerobic
(c) Escheria coli
(d) Neisseria
(e) Stafilokokus aureus
167 - 580 - Jawaban : Ginekomastia

Seorang pria berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan dada yang
membesar seperti payudara wanita sejak 3 bulan yang lalu. Pasien merupakan
seorang atlit dan sering mengkonsumsi oabt-obatan untuk memperkuat
staminanya. Tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,9oC. Satus lokalis : merah (-),
panas (-), nyeri (-).
(a) Mastitis
(b) Ca mammae
(c) Ginekomastia
(d) Abses mammae
(e) Fibroadenomammae
168 - 581 - Jawaban : Genetik

muncul bercak-bercak merah bersisik tebal di siku dan lutut sejak 2 bulan yang
lalu. Bercak merah juga ditemukan di punggung bawah, badan dan batas
rambut. Penyakit ini sudah diderita sejak 5 tahun yang lalu, kadang-kadang
sembuh, kadang-kadang kambuh lagi. Pada pemeriksaan status dermatologikus
ditemukan plak eritem dengan skuama tebal berlapis seperti perak. Auspitz sign
positif.
Apakah etiologi penyakit ini?
(a) Genetik
(b) Infeksi bakteri
(c) Stres emosional
(d) Obat-obatan
(e) Trauma
169 - 582 - Jawaban : defisiensi asam folat

Seorang perempuan 30 tahun hamil 28 minggu G1P0A0 datang ke poliklinik
dengan keluhan badan lemah lesu sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan dalam batas normal, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,2 g/dL, leukosit 9800, trombosit
235000. Feritin 29 um/L dan transferin 45%.Hasil apusan darah tepi Anemia
sedang dengan gambaran makrositik.
apakah penyebab anemia pada pasien ini?
(a) Defiseinsi vitamin B6
(b) defisiensi asam folat
(c) defisiensi Fe
(d) Defisiensi vitamin B1
(e) Defisiensi vitamin K
170 - 583 - Jawaban : anemia defisiensi besi pada kehamilan

Perempuan hamil G2P1A0 berusia 34 tahun datang ke puskesmas untuk
antenatal care. Saat ini usia kehamilan 34-35 minggu.pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 67 x/menit nafas 20 x/menit.
konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, tinggi fundus sesuai dengan usia
kehamilan. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9,1 gr/dL, leukosit
10.200, trombosit 160.000, ureum 40 mg/dL, kreatinin 1,1 mg/dL dan feritin 7.
Gambaran darah tepi anemia mikrositik hipokrom.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
(a) Talasemia trait dengan kehamilan
(b) anemia hemolitik pada kehamilan
(c) anemia penyakit kronis pada kehamilan
(d) anemia defisiensi besi pada kehamilan
(e) anemia ec penyakit ginjal
171 - 584 - Jawaban : Serum iron dan feritin

Perempuan hamil G3P1A1 berusia 34 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan lemah lesu sejak 1 bulan yang lalu. Saat ini usia kehamilan 24-25
minggu.pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 67
x/menit nafas 20 x/menit. konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, tinggi
fundus sesuai dengan usia kehamilan. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 9,1 gr/dL, leukosit 10.200, trombosit 160.000. Gambaran darah tepi
anemia mikrositik hipokrom.
Pemeriksaan laboratorium apakah yang dapat menegakkan diagnosis?
(a) Urinalisis
(b) Ureum dan kreatinin
(c) Serum iron dan feritin
(d) elektrolit serum
(e) SGOT dan SGPT
172 - 585 - Jawaban : oligospermia

Sepasang suami (28 tahun) istri (27 tahun) datang ke praktek dokter dengan
keluhan belum memiliki anak setelah 4 tahun menikah. Pasangan ini tinggal
serumah, dan aktivitas seksual 2-3 kali seminggu tanpa kontrasepsi. Dokter
menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan fertilitas. Pemeriksaan fertilitas
pada istrinya didapatkan kadar hormon reproduksi dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan analisis sperma didapatkan kualitas sperma normal dengan
kuantitas <10 juta/mL
Apakah diagnosis pasien laki-laki (suami) tersebut?
(a) normospermia
(b) azoospermia
(c) necrospermia
(d) oligospermia
(e) aspermia
173 - 586 - Jawaban : abortus komplet

Seorang perempuan 40 tahun G4P3A0 datang ke puskesmas dengan keluhan
perdarahan dari kemaluan tadi pagi. Pesin mengatakan keluar gumpalan darah
disertai selaput dari vaginanya, setelah itu perdarahan berhenti. Pemeriksaan
inspekulo menunjukkan serviks menutup tanpa ada darah.
(b) abortus insipien
(c) abortus komplet
(d) abortus iminens
(e) abortus inkomplet
174 - 587 - Jawaban : Hemoroid interna

Seorang perempuan berusia 40 tahun hamil 8 bulan G3P2A0 mengeluh keluar
benjolan dari pinggir anusr saat BAB. Benjolan dapat masuk bila dibantu
dengan tangan. Buang air besar disertai dengan darah menetes.
Diagnosa apa yang paling mungkin pada kasus ini?
(a) Hemoroid interna
(b) Fissura ani
(c) Fistel ani
(d) Penyakit Chron
(e) Colitis ulserativa
Jawaban : Berikan O2 1-2L/i dan cairan Ringer Laktat 20 cc/kgBB

175 - 588 -
dalam 15-30 menit
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa orang tua ke IGD RS dengan
keluhan demam tinggi sejak 4 hari yang lalu disertai nyeri kepala. Ibu
mengatakan bahwa anak tidak mau makan dan hanya sedikit minum sejak
sakit. BAK terakhir 6 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan
darah tidak terukur, nadi cepat dan halus, temperatur 39,5° C. Tampak bercak
kemerahan di dada dan perut serta kedua tangan dan kaki teraba dingin.
Apakah tatalaksana awal yang harus dilakukan oleh dokter IGD?
(a) Berikan O2 1-2L/i dan cairan Ringer Laktat 10 cc/kgBB dalam 1 jam
Berikan O2 1-2L/i dan cairan Ringer Laktat 20 cc/kgBB dalam 15-30
(b)
menit
(c) Berikan O2 1-2L/i dan cairan Hess 10 cc/kgBB dalam 15-30 menit
(d) Berikan O2 1-2L/i dan cairan Ringer Laktat 20 cc/kgBB dalam 2 jam
Berikan O2 1-2L/i dan cairan Ringer Asetat 20 cc/KgBB dalam 1
(e)
jam
176 - 589 - Jawaban : DHF grade 3

Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu. Ia juga mengeluhkan batuk pilek, nyeri di ulu
hati dan gusi berdarah 1 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital diperoleh
tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 136x/menit, frekuensi nafas
26x/menit, dan temperatur 38°C. Pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 11
gr/dl, leukosit 3500/mm3, hematokrit 39 %, trombosit 87.000/mm3.
(a) DHF grade 1
(b) DHF grade 2
(c) DHF grade 3
(d) DHF grade 4
(e) Demam dengue dengan perdarahan
177 - 590 - Jawaban : Hirschprung disease

Seorang bayi perempuan berusia 2 hari dibawa kontrol ke poliklinik RS dengan
keluhan muntah berulang kehijauan sejak malam hari disertai perut tampak
membuncit. Ibu mengatakan bahwa bayi juga belum ada buang air besar sejak
lahir. Pemeriksaan radiologi diperoleh tampak adanya gambaran kolon
desendens bagian distal yang membesar.
(a) Diverticulum meckel
(b) Intususepsi
(c) Hirschprung disease
(d) Atresia duodenum
(e) Chron’s disease
178 - 591 - Jawaban : Gangguan pleksus Aurbach dan Meissner

Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ayahnya ke dokter karena tidak
buang air besar sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya anak juga mengeluh
buang air besar kurang lancar sejak kecil dan ibu mengatakan anak baru BAB
pertama kali saat berusia 2 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan radiologi
ditemukan gambaran dilatasi usus dengan kesimpulan megakolon.
Apakah penyebab yang tepat?
(a) Gangguan pleksus Aurbach dan Meissner
(b) Gangguan saraf simpatis
(c) Gangguan growth hormon
(d) Gangguan kelenjar adrenal
(e) Gangguan pleksus Mienterikus
179 - 592 - Jawaban : Kriptokismus unilateral

Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS untuk
dilakukan sirkumsisi. Saat dilakukan pemeriksaan fisik genitalia tampak
orifisium uretra eksterna di ujung depan penis, tidak hiperemis, buah pelir kiri
tidak teraba di kantung skrotum. Setelah ditelusuri teraba di daerah inguinal.
Sedangkan buah pelir kanan teraba di kantung skrotum kanan. Dokter
merencanakan pemeriksaan USG urogenital.
(a) Torsio testis
(b) Undensensus testis bilateral
(c) Pseodokriptokismus
(d) Prostatitis
(e) Kriptokismus unilateral
180 - 593 - Jawaban :

Seorang anak laki-laki berusia 1,5 tahun dibawa berobat ke dokter karena
pembengkakan di lipat paha kanan yang baru disadari orang tua sejak 1 bulan
yang lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan testis tidak teraba pada skrotum dextra.
Hasil laboratorium HCG (+). Pasien ditatalaksana dengan HCG selama 6 bulan
dan testis pada skrotum dekstra teraba.
Apakah kemungkinan etiologi?
(a) Trauma testis
(b) Hernia Inguinalis dextra
(c) Gangguan axis hipotalamus-hipofisis-testis
(d) Mikropenis
(e) Autoimun
181 - 594 - Jawaban : ampisilin

Seorang laki laki 27 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan batuk
selama 1 minggu. Disertai nyeri diujung dada. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan td 120/70, nadi 80x/min rr 20x/min, suhu 36,5 derajat celcius. Pf :
normal. Pemeriksaan lanjutan terdapat corakan peri bronkial yang meningkat di
basal paru.
Apakah terapi yang tepat?
(a) oksigen
(b) salbutamol
(c) ampisilin
(d) kortikosteroid
(e) antihistamin
182 - 595 - Jawaban : Aspirasi pmeumonia

Seorang anak perempuan berusia 1 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan muntah dan sulit bernafas sejak 2 jam yang lalu. keluhan tidak disertai
demam. Sebelumnya ibu mengatakan anak baik-baik saja sebelum muntah dan
keluar sedikit susu dari hidung. Pemerikssan fisik didapatkan retraksi dinding
dada da terdengar suara ronki kasar di lapangan paru kanan atas. Hasi
pemeriksaan lab darah diperoeh Hb 12 gr/dl, leukosit 5000/mm3 dan trombosit
196.000/mm3.
Apakah diagnosis pasien?
(a) Bronkopneumonia
(b) Bronkiolisis
(c) Aspirasi pmeumonia
(d) Tonsilofaringitis
(e) Tertelan bendan asing
183 - 596 - Jawaban : antidifteri serum dan penicillin prokain

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ke Unit Gawat Daurat RS
oleh orang tuanya dengan keluhan sesak napas sejak kemarin. Pasien tampak
lemah, mengorok, demam, pada pemeriksaan orofaring dijumpai tonsil T2-T2
dengan adanya selaput berwarna putih keabu-abuan, sulit dilepas, bila dilepas
maka berdarah. Pasien juga memiliki riwayat alergi obat amoksicillin.
Apakah terapi yang paling tepat dari penyakit pasie
(a) antidifteri serum dan penicillin prokain
(b) antidifteri serum dan vitamin C dosis tinggi
(c) Penicillin dan vitamin C
(d) anti difteri serum dan eritromicin
(e) antidifteri serum dan ciprofloxaxin
184 - 597 - Jawaban : Furosemid

Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak
nafas. Keluhan ini dirasakan sejak 2 tahun yang lalu. Sesak memberat dengan
aktivitas terutama apabila berjalan lebih dari 100 meter. Pasien juga
mengeluhkan sesak nafas saat tidur telentang dan batuk pada malam hari. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi
98x/menit, frekuensi nafas 20x/menit dan suhu 37°C. Pada pemeriksaan dada
terdapat ronki dan gallop. Tidak ditemukan adanya edema sistematik dan
hepatomegali.
Apakah terapi awal yang paling tepat?
(a) Furosemid
(b) Verapamil
(c) Digoksin
(d) Salbutamol
(e) Aminofilin
185 - 598 - Jawaban : SGOT/SGPT

Pasien 22 tahun batuk berdahak sejak 1 thn lalu, hasil pemeriksaan sputum +/-
/+ dulu sudah pernah menjalani pengobatan selama 2 bulan kemudian berhenti,
1 bulan setelah menjalani pengobatan pasien mengeluh mual muntah dan
matanya menjadi kuning.
Pemeriksaan apa yang dibutuhkan pada pasien saat ini ?
(a)
(b) Lab darah rutin .
(c) SGOT/SGPT
(d) Urinalisis
(e) Foto thoraks
186 - 599 - Jawaban : Status asmatikus

Seorang perempuan berusia 22 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan
sesak napas. Keluhan dirasakan memberat terutama saat terhirup debu atau saat
cuaca dingin. Pasien biasanya mengkonsumsi obat di warung untuk mengatasi
sesak nafasnya tersebut, namun dalam 2 hari ini sesak napasnya dirasakan
memberat dan tidak mengalami perbaikan walau telah meminum obat.
Pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas 30x/menit,wheezing (+) di kedua
lapangan paru. Dokter UGD telah memberikan penanganan awal terhadap
sesak nafas, namun tetap tidak mengalami perubahan.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut
(a) Asma persisten ringan
(b) Asma persisten sedang
(c) Asma persisten berat
(d) Status asmatikus
(e) Asma tidak terkontrol
187 - 600 - Jawaban : OAT kategori I

Seorang perempuan umur 30 tahun mengeluh batuk berdahak sejak 1 bulan
yang lalu, pasien juga mengeluh demam dan sering keringat malam serta
penurunan nafsu makan dan berat badan dalam 3 bulan terakhir. Pasien belum
pernah meminum obat rutin 6 bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 26 x/menit, suhu 37,8 0C. Pemeriksaan BTA +++,
rontgen thoraks didapatkan gambaran infiltrate di kedua lapangan atas paru.
Apakah penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini?
(a) OAT kategori I
(b) OAT kategori 2
(c) OAT kategori 3
(d) OAT kategori 4
(e) OAT kategori 5
188 - 601 - Jawaban : Pneumotoraks ventil/tension

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas. Keluhan dirasakan tiba-tiba setelah batuk keras sekitar 2 jam yang lalu.
Sesak napas dirasakan semakin lama semakin memberat. Pemeriksaan vital
sign dijumpai tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 112 x/menit, frekuensi
napas 40x/menit. Pemeriksaan fisik toraks diperoleh hasil dada kiri bulging,
trakea deviasi ke kanan, perkusi hipersonor pada dada kiri, auskultasi dinding
dada didapatkan suara napas menghilang pada dada kiri.
Apakah diagnosis yang paling tepat dari kasus diatas
(a) Pneumotoraks luas
(b) Pneumotoraks ventil/tension
(c) Pneumotoraks spontan sekunder
(d) Pneumotoraks iatrogenic
(e) Pneumotoraks katamengial
189 - 602 - Jawaban : Aspirasi pmeumonia
Seorang anak perempuan berusia 1 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan muntah dan sulit bernafas sejak 2 jam yang lalu. keluhan tidak disertai
demam. Sebelumnya ibu mengatakan anak baik-baik saja sebelum muntah dan
keluar sedikit susu dari hidung. Pemerikssan fisik didapatkan retraksi dinding
dada da terdengar suara ronki kasar di lapangan paru kanan atas. Hasi
pemeriksaan lab darah diperoeh Hb 12 gr/dl, leukosit 5000/mm3 dan trombosit
196.000/mm3.
Apakah diagnosis pasien?
(a) Bronkopneumonia
(b) Bronkiolisis
(c) Aspirasi pmeumonia
(d) Tonsilofaringitis
(e) Tertelan bendan asing
190 - 603 - Jawaban : 2RHZES/1RHZE/5RHE

Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk
sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengaku pernah menderita TBC tapi hanya
berobat selama 3 bulan karena merasa sudah sembuh. Pada pemeriksaan fisik
di dapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/ menit, suhu
36,5°C, frekuensi nafas 27 x /menit. Pada pemeriksaan toraks terdapat ronki
pada paru kanan. Pada pemeriksaan sputum didapatkan BTA SPS -/+/+.
Apakah kombinasi obat yang paling tepat diberikan?
(a) 2RHZ/4RH
(b) 2RHZES/1RHZE/5RHE
(c) 4RHZE/2RHE
(d) 2RHZES/4RHE
(e) 2RHZE/4RHE
191 - 604 - Jawaban : Hentikan obat anti platelet

Seorang pria berusia 48 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
utama BAB hitam, encer, dan berbau amis. Riwayat pernah dirawat dengan
penyakit jantung koroner dan hipertensi dan mengeluhkan nyeri ulu hati selama
1 bulan post opname di RS. Obat yang dikonsumsi selama 3 tahun terakhir,
yaitu obat jantung koroner, obat hipertensi golongan ACE inhibitor, dan
antiplatelet asam asetil salisilat. Pada pemeriksaan fisis pasien tampak anemis.
Apakah penatalaksanaan awal pada pasien ini?
(a) Hentikan semua obat
(b) Hentikan obat hipertensi
(c) Hentikan obat anti platelet
(d) Hentikan obat penyakit jantung koroner
(e) Semua obat tetap lanjut ditambah antasida + PPI
192 - 605 - Jawaban : Norepinefrin

Perempuan 55 tahun diantar ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 1 jam
yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri dada dan memiliki riwayat
hipertensi yang tidak terkontrol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah saat ini 60/40 mmHg, nadi 125 x/menit, nafas 26 x per menit, suhu 37 C,
akral dingin.
Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien ini?
(a) Kristaloid 20 cc/kg secepatnya
(b) Dobutamin
(c) Dopamine
(d) Norepinefrin
(e) Epinefrin
193 - 606 - Jawaban : Troponin T/I

Laki-laki 59 tahun diantar keluarga ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah
kiri sejak 2 jam waktu lalu. Nyeri dirasakan seperti diremas dan terasa panas.
Pada pemeriksaan EKG didapatkan ST elevasi pada lead II, III dan aVF.
Apakah pemeriksaan yang pertama kali akan menunjukkan peningkatan pada
pasien ini?
(a) Troponin T/I
(b) CKMB
(c) CKBB
(d) CPK
(e) Mioglobin
194 - 607 - Jawaban : Total AV blo

Wanita usia 52 tahun, dibawa ke UGD karena tidak sadarkan diri. Dari EKG
ditemukan gelombang P dan QRS berjalan sendiri-sendiri, ST depresi di Lead
II, III, AVF.
Apa diagnosa pada pasien ini?
(a) NSTEMI
(b) STEMI
(c) Total AV blo
(d) AV blok derajat 1
(e) AV blok derajat 2
195 - 608 - Jawaban : EKG saat istirahat
Pasien laki-laki 60 tahun datang dengan sesak nafas dan nyeri dada kurang
lebih 30 menit. Nyeri dada menjalar ke pundak, tangan, punggung kurang lebih
1 menit. Nyeri berkurang saat istirahat. Pasien sudah pernah mengalami hal ini
3 bulan yang lalu. Riwayat batuk lama disangkal. Riwayat alergi disangkal. PF
saat ini: TD 140/90 mmHg, RR 16 x/ menit, Nadi 96 x/menit.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
(a) EKG saat istirahat
(b) EKG saat latihan
(c) USG
(d) Foto thorax PA
(e) Enzim jantung
Jawaban : Kardiomegali, gagal jantung NYHA II, regurgitasi mitral

196 - 609 -
dan regurgitasi aorta
Seorang pria 42 tahun datang dengan keluhan sesak terutama setelah berjalan,
pasien tidak bisa berjalan lebih dari 100 meter karena mengeluh sesak. Pasien
memiliki riwayat DM dan hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik sitemukan tekanan darah 150/90, nadi: 90, RR: 24. Apeks
jantung terpalpasi sekitar 2 cm disebelah kiri linea micklavikula sinistra.
Terdengar murmur diastolik pada ICS II sternalis dextra, dan murmur
holosistolik pada apeks.
Apa saja kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
Kardiomegali, gagal jantung NYHA II, regurgitasi mitral dan
(a)
regurgitasi pulmonal
Kardiomegali, gagal jantung NYHA III, regurgitasi mitral dan
(b)
Kardiomegali, gagal jantung NYHA II, regurgitasi mitral dan
(c)
regurgitasi aorta
Kardiomegali, gagal jantung NYHA II, regurgitasi trikuspid dan
(d)
regurgitasi aorta
Kardiomegali, gagal jantung NYHA III, regurgitasi trikuspid dan
(e)
197 - 610 - Jawaban : Thromboangitis obliterans

Seorang lai-laki usia 35 tahun perokok berat, datang dengan keluhan nyeri
hebat di ujung jari kaki kanan dan kiri sejak 3 bulan terakhir. Nyeri diperberat
dengan aktivitas dan hilang jika istirahat. Pada pemeriksaan fisik terlihat ujung
jari berwarna kehitaman, teraba dingin. Riwayat DM disangkal.
(a) Thromboangitis obliterans
(b) Raynaud phenomenon
(c) Acute limb ischimia
(d) Critical limb ischemia
(e) Compartement syndrome
198 - 611 - Jawaban : Katup mitral tidak membuka secara maksimal

Pasien wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan lemah disertai bengkak di
kedua kaki. Setahun yang lalu, pasien pernah dirawat di bagian Jantung serta
dianjurkan untuk dilakukan tindakan namun menolak. Sejak saat itu, pasien
rutin kontrol dan terakhir kontrol berobat sebulan yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapat TD 90/60, nadi 100x, lemah. Tidak didapatkan pergeseran batas
jantung kiri. Terdapat bising diastolik grade IV-V di apex. Pada EKG didapat
deviasi sumbu ke kanan (RAD) dan LAA (left atrium abnormality).
Apakah penyebab kelainan yang terdapat di atas?
(a) Hipertrofi atrium kanan
(b) Hipertrofi ventrikel kiri
(c) Katup mitral tidak menutup adekuat
(d) Katup mitral tidak membuka secara maksimal
(e) Katup trikuspid tidak membuka secara maksimal
199 - 612 - Jawaban : Acute Anterior Miokardial infarction

Seorang wanita usia 59 tahun masuk ke IGD dengan keluhan utama nyeri dada
yang timbul tiba-tiba disertai sesak nafas. Pasien memiliki riwayat hipertensi
dan DM. Pada pemeriksaan fisis ditemukan adanya kelainan pernafasan,
kecemasan, disertai keringat dingin. Tekanan darah 200/110 mmHg, frekuensi
nadi: 120 kali/menit dengan irama regular, frekuensi napas 32 kali/menit,
terdengar ronki basah halus 2/3 bagian dari basal kedua paru, desakan vena
jugularis 12 cm, terdengar S3 dan bising holosistolik derajat 2/6 di apex kordis.
Foto roentgen menunjukkan adanya pembesaran jantung dan edema paru.
Diagnosis pada pasien ini?
(a) Acute Anterior Miokardial infarction
(b) Acute Inferior Miokardial infarction
(c) Right Ventricular infarction
(d) Hipertensive heart failure
(e) Cor Pulmonale Chronicum
200 - 613 - Jawaban : Non stemi

Laki-laki 57 tahun diantar keluarga ke IGD dengankeluhan nyeri dada sejak 2
jam yang lalu. Nyeri dirasakan seperti tertimpa benda berat dan menjalar ke
lengan kiri. Pasien mengaku nyeri dada terjadi secara tiba-tiba dan tidak
membaik dengan istirahat. Pemeriksaan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 100
x/menit, nafasr 22 x/menit. Pemeriksaan EKG didapatkan gambaran T-inverted
pada lead V1 sampai V4, dengan kadar troponin T 0,5 ng/mL.
(a) Angina pectoris stabil
(b) Angina pectoris tidak stabil
(c) Non stemi
(d) Stemi
(e) Gagal jantung congestif
Jumlah Soal >>> 200

To 1cbt Go7

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

To 1cbt Go7

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku 13

1 - 414 - Jawaban : Alzheimer disease

2 - 415 - Jawaban : Diazepam 5 mg bila berat badan < 10 kg

3 - 416 - Jawaban : Kejang demam simpleks

4 - 417 - Jawaban : Fisioterapi

5 - 418 - Jawaban : Nervus tibialis sensorik.

6 - 419 - Jawaban : Multipel sklerosis

7 - 420 - Jawaban : Triptan

8 - 421 - Jawaban : Episodic cluster headache

9 - 422 - Jawaban : Nerve conduction study - Blink Reflex

(a) Brain MRI

10 - 423 - Jawaban : Sumatriptan 1x100 mg

11 - 424 - Jawaban : Paracetamol 1000 mg/hari + Amitriptilin 2x25 mg

12 - 425 - Jawaban : Loading aspirin 325 mg (PO)

13 - 426 - Jawaban : HTIG 3000 U IM

Apakah tatalaksana farmakoterapi yang tepat?

14 - 427 - Jawaban : Mannitol 20 %

15 - 428 - Jawaban : Suportif, Analgetik dan immobilisasi tungkai

16 - 429 - Jawaban : Sinusitis Frontalis Akut

18 - 431 - Jawaban : B.pertusis

19 - 432 - Jawaban : pertusis

apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?

21 - 434 - Jawaban : tonsilitis

22 - 435 - Jawaban : faringitis akut

23 - 436 - Jawaban : tonsilitis difteri

24 - 437 - Jawaban : Pemasangan tampon hidung

25 - 438 - Jawaban : Timpanoplasti

26 - 439 - Jawaban : Kista Brankial

27 - 440 - Jawaban : abses peritonsil

28 - 441 - Jawaban : Peritonitis

29 - 442 - Jawaban : Pirantel pamoat

30 - 443 - Jawaban : Omeprazole, amoxicillin, klaritromisin

31 - 444 - Jawaban : Kholelitiasis

32 - 445 - Jawaban : Amoebiasis

Jawaban : Pasang jalur intravena dan mulai rehidrasi dengan RL 300

34 - 447 - Jawaban : Hepatitis B akut

35 - 448 - Jawaban : IgM Anti HAV

36 - 449 - Jawaban : atresia bilier

37 - 450 - Jawaban : Abses apendiks

38 - 451 - Jawaban : C. botulinum

39 - 452 - Jawaban : Kloramphenikol

40 - 453 - Jawaban : Vibrio cholera

41 - 454 - Jawaban : Bowel ostruction

43 - 456 - Jawaban : berikan susu

44 - 457 - Jawaban : Psoas sign

46 - 459 - Jawaban : Hernia inguinalis lateral reponibel

47 - 460 - Jawaban : Strongilodiasis

48 - 461 - Jawaban : xerophtalmia

49 - 462 - Jawaban : ketoasidosis diabetikum

50 - 463 - Jawaban : rehidrasi cairan

51 - 464 - Jawaban : DM tipe 1

52 - 465 - Jawaban : Tiroiditis Hashimoto

53 - 466 - Jawaban : insulin

56 - 469 - Jawaban : kolkisin

57 - 470 - Jawaban : indeks struma

58 - 471 - Jawaban : hiperglikemia

59 - 472 - Jawaban : glukokortikoid

60 - 473 - Jawaban : Non-Maleficience

61 - 474 - Jawaban : Cari diagnosis banding

62 - 475 - Jawaban : 200

Berapakah besar negatif palsu?

Apakah skala yang digunakan pada variabel dependen?

64 - 477 - Jawaban : retrospective cohort