Makalah Kereta API
Makalah Kereta API
Oleh :
15021101177
FAKULTAS TEKNIK
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah tentang kereta api
2. Untuk mengetahui pengaruh dan pengembangan kereta api di Amerika
Serikat
BAB II
PEMBAHASAN
Kereta api sendiri sebagai alat transportasi muncul sejak masa revolusi
Industri di Inggris. Orang pertama yang membentuk rancangan lokomotif
uap modern yang berjalan di rel ialah Richard Trevithick. Ia merupakan
seorang insinyur tambang Inggris yang pada tahun 1802 memperoleh hak
paten atas penemuannya. Pada 1809, ia berhasil menciptakan suatu lokomotif
uap yang lebih baik serta mendemonstrasikannya sebuah kereta api
penumpang pertama di Euston Square London. Sebuah perusahaan kereta api
pertama di Inggris mulai melakukan operasi sejak 1825. Kemungkinan besar
perusahaan tersebut merupakan perusahaan di bawah pimpinan George
Stephenson. Perusahaan tersebut berhasil melakukan sebuah demonstrasi
jalur kereta api yang terbuka untuk umum pada lintas Stockton-Darlington.
Kemudian pada 1829, ia bersama anaknya menciptakan sebuah lokomotif
yang diberi nama Rocket. Lokomotif ini memiliki spesifikasi berat 4 ton,
kekuatan 20 tenaga kuda (Horse Power), serta kecepatan 15 mil per jam atau
sekitar 24 kilometer per jam. Barulah pada 15 September 1830 diresmikan
jalur rel pertama di dunia yang terbentang antara Liverpool ke Manchester
sejauh 30 mil atau sekitar 48 kilometer. Saat itu juga dilakukan
pemberangkatan kereta api pertama yang merupakan buatan George
Stephenson.
Di wilayah Amerika Serikat, ide untuk menggunakan transportasi
berbasis rel telah ada sejak masa pasca perang 1812. Ide ini terus berkembang
dan berakhir pada persetujuan kongres atas pembangunan jalur kereta api
pertama di Amerika Serikat. Pembangunan kereta api pertama pun dilakukan
pada jalur kereta api Baltimore dan Ohio. Upacara peresmian pembangunan
diresmikan oleh Charles Carrol yang merupakan penanda tangan Deklarasi
Kemerdekaan (Declaration of Independence). Ia merupakan penanda tangan
terakhir yang bertahan hidup pada masa tersebut. Bagian awal jalur ini
kemudian dapat diselesaikan pada 24 Mei 1830. Panjang jalur yang
diselesaikan sejauh 13 mil yang menghubungkan Baltimore dengan
Pertambangan Ellicott. Pada saat yang sama jalur ini mulai dioperasikan.
Tantangan yang dihadapi oleh jalur kereta api pada masa sebelum
195oan ialah persaingan dengan kanal serta berbedanya perusahaan yang
mengelola jaringan kereta api. Persaingan dengan kanal dilatarbelakangi oleh
kepentingan dari para investor dan pengusaha kanal. Persaingan yang
demikian sangat terlihat pada jalur kereta api di New York bahkan badan
legislatif New York melarang kereta api untuk mengangkut muatan barang
pada 1833. Pendapat umum pada kala itu menyatakan bahwa kanal lebih
murah operasional dan perwatannya dibanding jalur kereta api. Pembelian
sebuah lokomotif merupakan hal yang sangat mahal, selain itu kecepatannya
pun masih tergolong lambat. Di sisi lain, lokomotif juga mahal perawatannya
karena sering kali rusak dan sulit untuk memperbaikinya. Pihak pengelola
jalur kereta api pun juga harus menyiapkan kuda jika sewaktu-waktu
lokomotif mogok. Namun, pandangan ini lambat laun menghilang akibat
besarnya pasar yang dapat dibentuk dengan keberadaan jalur kereta api.
Hambatan lain bagi kereta api ialah perbedaan pengelola jalan kereta
api di Amerika Serikat. Perbedaan perusahaan ini berimbas pada perbedaan
gauge rel yang digunakan dalam setiap jalur kereta api. Hal itu menyebabkan
frekuensi yang tinggi dalam pergantian kereta bagi penumpang jika
menggunakan kereta api. Pada 1840, jika ingin bepergian dari Philadelphia
menuju Charleston setidaknya harus berpindah kereta sebanyak 7 kali.
Namun, lambat laun dilakukan penyeragaman gauge rel di antara perusahaan
yang ada.
Umumnya terdapat tiga jalur yang dapat ditempuh oleh para pendatang dari
wilayah timur untuk menuju California. Pertama menggunakan kapal yang memutari
Cape Horn kemudian berlayar langsung ke California, Kedua berlayar hingga
Itshmus, Panama yang kemudian dilanjutkan perjalanan melalui Santa Fe Trail,
Ketiga melalui perjalanan darat menggunakan jalur Oregon Trail.
Pembangunan jalur kereta api yang dilakukan oleh Union Pacific kemudian
akan dipimpin oleh Grenville M. Dodge. Pembangunan jalur kereta api Union
Pacific secara resmi dimulai pada 2 Desember 1863. Dodge membawa kurang lebih
sepuluh ribu orang untuk membangun jalur kereta api Union Pacific. Mayoritas di
antaranya merupakan bekas tentara dan imigran Irlandia. Namun, berbagai hambatan
menghantui pembangunan dari Union Pacific. Kekurangan modal dan tenaga kerja
menjadi hal genting dalam pembangunan jalur kereta api ini. Selain itu, beberapa
serangan dari suku Indian yang menyebabkan tersendatnya pembangunan jalur
kereta api ini.
Pembangunan jalur kereta api Union Pacific ini banyak melibatkan para
imigran Irlandia (Irish “Paddies”)yang bekerja dengan suasana yang membuat
mereka tidak nyaman. Pada suatu catatan mengenai pembangunan jalur Union
Pacific ini setidaknya terdapat 10.000 orang yang bekerja membentangkan rel,
memalu kait bantalan serta meratakan ballast dengan sekop. Dalam pekerjaannya
mereka mendengung-dengungkan lagu:
Sebuah batu koral berwarna kuning yang ditemukan secara tak sengaja oleh seorang
yang bernama James Marshall (1810-1885) yang mengawali migrasi massal terbesar dalam
sejarah modern. Kecuali Perang Sipil Amerika, peristiwa penemuan itu merupakan sebuah
peristiwa yang berlangsung paling lama dan menentukan kedudukan Amerika Serikat pada
abad ke-19.
Pada tahun 1849, berita mengenai penemuan emas sudah mencapai Pantai Timur
Amerika, dan Serbuan Tambang Emas California pun dimulai. Lebih dari 50.000 “orang
pencari tambang emas” mengalir ke California, tiba di sana melalui jalan darat dan jalan laut
setelah melintasi ujung Amerika Latin. Banyak bongkahan emas yang beratnya mendekati
45 kilogram ditemukan. Jumlah nilai emas yang digali dari pegunungan Sierra dalam waktu
lima tahun pertama serbuan emas itu saja melebihi nilai dari jumlah emas yang dihasilkan
bagian-bagian lain di dunia.
3.1 Kesimpulan
Kereta Api merupakan urat nadi Pembangunan untuk melancarakan arus manusia
barang maupu informasi sebagai penunjang tercapainya pengalokasian sumber-sumber
perekonomian secara optimal untuk itu jasa transportasi harus cukup tersedia secara
merata dan terjangkau daya beli masyarakat. Sarana transportasi darat berkembang
mengikuti fenomena yang timbul. Pemilihan sistem transportasi yang salah dapat
mengakibatkan terjadinya permasalahan-permasalahan bagi masyarakat maupun
lingkungan.
Pertumbuhan jalur kereta api pada periode 1828 ̶ 1869 menunjukkan kontribusi yang
nyata pada perkembangan keadaan sosial dan ekonomi di Amerika Serikat. Hal tersebut
dapat diamati dengan jelas dengan perkembangan jalur kereta api mulai dari jalur
Baltimore dan Ohio hingga jalur kereta api transkontinental. Jalur yang digunakan
sebagai alat penyalur barang dari wilayah pedalaman memperlihatkan kaitan jalur kereta
api yang amat erat di bidang ekonomi. Terlihat juga jalur kereta api menghasilkan kota-
kota sederhana yang terus tumbuh dan berkembang hingga menjadi kota yang besar.
Permasalahan yang ada seperti persaingan dengan kanal serta jalan raya, kurangnya
pembiayaan hingga hambatan alam dalam pembangunan jalur menjadi hal yang
mewarnai perkembangan kereta api di Amerika Serikat 1828 ̶ 1869. Namun, semua
masalah itu perlahan dapat teratasi berkat bantuan dari pemerintah lokal maupun federal.
Dengan demikian, manfaat dari pembangunan jalur kereta api dirasakan secara langsung
oleh para pengusaha dan rakyat biasa. Jalur kereta api transkontinental pun menjadi bukti
akan keberhasilan Amerika Serikat dalam mengembangkan perkeretaapian pada 1828 ̶
1869.
3.2 Saran
Kereta Api sudah selayaknya ada untuk memberi kemudahan dalam kehidupan
manusia. Tetapi dalam perkembangannya transportasi ini juga dapat menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan dan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai
manusia sudah seharusnya bijak dalam menggunakan alat transportasi, agar masalah atau
dampak negatif dari tranportasi darat dapat di minimalisir sekecil mungkin.
Sudah sepatutnya kita sadar akan pentingnya arti transportasi dalam kehidupan ini. Namun
kita juga harus sadar akan berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya.