Anda di halaman 1dari 16

TUGAS

TOPIK KHUSUS TRANSPORTASI

Oleh :

IVANA JUNIA ALELO

15021101177

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Alat transportasi kereta modern mulai berkembang seiring dengan perkembangan
revolusi industri, ekspansi, dan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Kereta baru
digunakan secara massal sejak 200 tahun lalu. Namun, penemuannya terjadi jauh
sebelum itu semua. Kereta sederhana sebagai alat transportasi sudah mulai digunakan
sekitar 2000 tahun yang lalu oleh masyarakat di peradaban Mesir kuno, Babylonia dan
Yunani. Saat itu alat transportasi untuk mengangkut penumpang dan barang masih
dilakukan menggunakan gerobak yang ditarik oleh hewan (biasanya kuda atau sapi).
Seiring perkembangan, para ahli mulai menciptakan bentuk roda yang bulat untuk
mengurangi beban saat pengangkatan, saat itu roda dibuat dari bahan kayu. Untuk
mengaktifkan cara baru bertransportasi, mereka kemudian membangun jalan. Sisa-sisa
arkeologi pembangunan ini masih dapat ditemukan di Italia dan Yunani. Salah satu
contoh yang paling terkenal adalah batu kuno terukir “wagonways” yang dapat
ditemukan di Isthmus dari Corinth, Yunani.
Wilayah Amerika yang semakin bertambah luas membentuk suatu hambatan
tersendiri bagi pemerataan kesejahteraan serta penanaman identitas sebagai warga
Amerika Serikat. Hal tersebut di sebabkan jaringan perhubungan yang masih primitif
antara satu wilayah dengan yang lain terutama perhubungan darat. Sebagai contoh
transportasi di sepanjang pantai timur Amerika Serikat pada 1813. Di sisi lain, terdapat
perjalanan darat yang memakan waktu amat panjang. Dalam perjalanan pengiriman
barang menggunakan kereta kuda, dibutuhkan 4 ekor kuda dengan waktu sepanjang 75
hari untuk menempuh jarak antara Worcester, Massachusetts menuju Charleston,
Carolina Selatan. Pembangunan jalan nasional yang digalakkan oleh pemerintah
Amerika Serikat untuk mempermudah arus transportasi dengan efektif dan efisien
dikemudian hari menjadi gagal. Pembangunan jalan nasional sendiri pada 1811 dan 1818
berhasil menghubungkan Cumberland, Maryland dengan Wheeling, Virginia. Namun,
jalan nasional yang dibangun tidak mampu menampung arus transportasi barang secara
besar. Di sisi lain, dibutuhkan banyak kuda untuk menarik barang dalam jumlah besar.
Hal tersebut menimbulkan hambatan industri di Amerika Serikat disertai
ketidakmampuan para pengusaha untuk mengembalikan modal kepada para investor.
Bidang transportasi air Amerika mengalami perkembangan yang pesat setelah
kemunculan kapal uap Clermont pada 1807. Kapal ini menjadi pemicu munculnya
inovasi pada transportasi air Amerika. Pertumbuhan jumlah kapal pun meningkat dengan
signifikan dikemudian hari. Pada 1820 setidaknya terdapat 60 kapal uap yang beroperasi
di Sungai Mississippi dan jumlah ini membesar menjadi ribuan kapal pada tahun 1860.
Pada ribuan kapal tersebut juga terdapat beberapa kapal mewah. Perkembangan kapal
yang demikian juga disertai dengan infrastruktur pendukung perkapalan. Terdapat
banyak sungai besar yang mengaliri wilayah timur Amerika Serikat, namun
mengandalkan sungai kurang mendukung perkembangan kapal yang ada. Oleh karena
itu, muncul ide untuk membangun kanal. Kanal pertama yang dibangun adalah Kanal
Erie. Kanal ini memicu The Canal Boom di Amerika Serikat. Namun, dikemudian hari
kanal-kanal tersebut dinilai tidak lagi memberikan profit yang besar. Selain itu,
pembangunan kanal membutuhkan biaya yang besar serta kanal-kanal tersebut
mengalami pembekuan selama musim dingin berlangsung. Hal tersebut, tentu
mengakibatkan ekonomi Amerika Serikat menjadi tersendat.
Akibat permasalahan dalam bidang transportasi, Amerika terus melakukan pencarian
atas transportasi yag dianggap efektif. Hal itu, memunculkan ide untuk membangun
transportasi berbasis jalan rel di Amerika Serikat. Jalur kereta api pun dibangun pada 4
Juli 1828. Di kemudian hari, perkeretaapian di Amerika Serikat memegang peranan yang
penting dalam perkembangan di segala aspek bidang. Pertumbuhan sebuah kota baru
hingga perkembangan sosial-ekonomi menjadi pengaruh-pengaruh yang dihasilkan dari
pembangunan jalan kereta api tersebut.

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana sejarah tentang kereta api ?
2. Bagaimana Pengaruh dan Perkembangan Kereta Api di Amerika Serikat?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah tentang kereta api
2. Untuk mengetahui pengaruh dan pengembangan kereta api di Amerika
Serikat
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Kereta Api


Pada abad ke-18, setiap tambang di Inggris memiliki jaringan kereta api sederhana
sendiri, dengan kuda sebagai tenaga penarik gerobak dari tambang ke pabrik. Perubahan
kembali datang pada tahun 1774 setelah James Watt memperkenalkan penemuan mesin
uap stasioner pertamanya ke seluruh dunia. Kemuadian pada tahung 1800-an beberapa
ahli mesin uap berhasil memodifikasi mesin uap rancangan Watt, dengan merancang
ruang bertekanan tinggi non-kondensasi yang memungkinkan mesin untuk
mengkonversi lebih banyak energi uap menjadi energi mekanik.
Mesin uap pertama mulai dioperasikan di sepanjang rel primitif pada tahun 1804.
Saait itu Matthew Murray berhasil menampilkan lokomotif sederhana pertama, Namun
perhatian publik justru lebih banyak tertuju pada Richard Trevithick yang berhasil
menciptakan “Penydarren”, sebuah lokomotif yang menarik beban setara 25 ton dan 70
orang. Kereta api dipergunakan secara komersial pada akhir 1820-an, George
Stephenson yang berkebangsaan Inggris saat itu memenangkan kompetisi dengan desain
lokomotif uapnya. Sejak saat itu, lokomotif uap menyebar dengan cepat hingga ke
Amerika.
Pada dekade pertama penyebaran lokomotif uap, para insinyur di London mulai
merencanakan untuk membangun rel kereta api antar kota dan terowongan bawah tanah.
Bagian pertama dari proyek ini sekarang dikenal dengan “London Underground” yang
mulai dibangun pada tahun 1863. Meskipun menerima banyak keluhan karena asap di
terowongan, pembangunan rel ini tetap diteruskan hingga 1890. Masa kejayaan kereta
uap berakhir ketika seluruh armada kereta di London mulai menggunakan mesin listrik.
Penggunaan kereta listrik ini menandai awal dari era baru sistem perkeretaan melalui
transit perkotaan yang cepat, dan jalan bawah tanah mulai muncul di seluruh penjuru
dunia.
Hal lain yang sangat penting dalam sejarah kereta adalah pengenalan mesin Diesel,
yang juga membawa lokomotif uap untuk tutup usia. Setelah perang dunia ke-2,
mayoritas negara di dunia mulai meninggalkan lokomotif uap dan beralih pada mesin
berbahan bakar diesel yang lebih handal. Mesin diesel yang dikombinasikan dengan
yang listrik memungkinkan terciptanya kereta terbaik kedua dunia, setelah kereta listrik.
Kini kereta tercatat membawa lebih dari 40% barang di seluruh dunia dan
mendistribusikannya antar kota, negara, dan benua.

2.2 Perkembangan Dan Pembangunan Perkeretaapian Amerika Serikat


2.2.1 Perkeretaapian Awal Amerika Serikat

Ketersediaan transportasi massal yang efektif dan efisien menjadi


tantangan bagi Pemerintah Amerika Serikat pasca perang 1812. Potensi dari
wilayah Amerika yang kosong dan begitu luas disertai kemampuan finansial
negara menyebabkan kemunculan berbagai industri yang juga disertai oleh
permintaan alat transportasi pengangkut barang antar wilayah. Hal tersebut
melatarbelakangi ide pembangunan jalur kereta api di Amerika Serikat.

Kereta api sendiri sebagai alat transportasi muncul sejak masa revolusi
Industri di Inggris. Orang pertama yang membentuk rancangan lokomotif
uap modern yang berjalan di rel ialah Richard Trevithick. Ia merupakan
seorang insinyur tambang Inggris yang pada tahun 1802 memperoleh hak
paten atas penemuannya. Pada 1809, ia berhasil menciptakan suatu lokomotif
uap yang lebih baik serta mendemonstrasikannya sebuah kereta api
penumpang pertama di Euston Square London. Sebuah perusahaan kereta api
pertama di Inggris mulai melakukan operasi sejak 1825. Kemungkinan besar
perusahaan tersebut merupakan perusahaan di bawah pimpinan George
Stephenson. Perusahaan tersebut berhasil melakukan sebuah demonstrasi
jalur kereta api yang terbuka untuk umum pada lintas Stockton-Darlington.
Kemudian pada 1829, ia bersama anaknya menciptakan sebuah lokomotif
yang diberi nama Rocket. Lokomotif ini memiliki spesifikasi berat 4 ton,
kekuatan 20 tenaga kuda (Horse Power), serta kecepatan 15 mil per jam atau
sekitar 24 kilometer per jam. Barulah pada 15 September 1830 diresmikan
jalur rel pertama di dunia yang terbentang antara Liverpool ke Manchester
sejauh 30 mil atau sekitar 48 kilometer. Saat itu juga dilakukan
pemberangkatan kereta api pertama yang merupakan buatan George
Stephenson.
Di wilayah Amerika Serikat, ide untuk menggunakan transportasi
berbasis rel telah ada sejak masa pasca perang 1812. Ide ini terus berkembang
dan berakhir pada persetujuan kongres atas pembangunan jalur kereta api
pertama di Amerika Serikat. Pembangunan kereta api pertama pun dilakukan
pada jalur kereta api Baltimore dan Ohio. Upacara peresmian pembangunan
diresmikan oleh Charles Carrol yang merupakan penanda tangan Deklarasi
Kemerdekaan (Declaration of Independence). Ia merupakan penanda tangan
terakhir yang bertahan hidup pada masa tersebut. Bagian awal jalur ini
kemudian dapat diselesaikan pada 24 Mei 1830. Panjang jalur yang
diselesaikan sejauh 13 mil yang menghubungkan Baltimore dengan
Pertambangan Ellicott. Pada saat yang sama jalur ini mulai dioperasikan.

Pembangunan jalur kereta api pertama Amerika itu didorong oleh


kebutuhan akan transportasi yang efektif dan efisien terutama untuk
menjangkau wilayah pedalaman. Pada masa sebelum pembukaan jalur kereta
api, Baltimore mengalami penurunan pendapatan. Hal tersebut disebabkan
oleh pengoperasian kanal Erie pada 1825. Kanal Erie dalam
perkembangannya memiliki panjang 364 mil, lebar 40 kaki, kedalaman 4
kaki dan memiliki gerbang air sebanyak 84 buah. Hal tersebut menjadikan
biaya pengiriman barang dari wilayah barat ke timur menjadi murah. Kanal
ini menghubungkan Buffalo ke Albany yang kemudian berlanjut ke Kota
New York melalui Sungai Hudson. Dengan keberadaan kanal ini, Kota New
York menjadi pusat perdagangan terbesar di Amerika Serikat.

Kejayaan New York juga ingin dirasakan oleh kota-kota lain di


Amerika Serikat tidak terkecuali Baltimore. Namun, Baltimore lebih
memilih mengembangkan transportasi berbasis rel dalam menjalankan roda
perekonomiannya pada 1828. Dalam pengoperasian jalur kereta api pertama
di Amerika Serikta ini, tenaga penggerak yang digunakan ialah sebuah
lokomotif uap yang didatangkan langsung dari Inggris. Hal ini menghasilkan
efisiensi waktu transportasi pada masa itu dimana kereta api lebih cepat 1
jam dibandingkan menggunakan tenaga kuda. Pada 28 Agustus 1830,
lokomotif buatan Amerika sendiri mulai digunakan dalam operasional jalur
ini. Lokomotif yang bernama Tom Thumb ini diciptakan oleh Peter Cooper.
Selain Baltimore, minat penggunaan jalur kereta api sebagai alat
penggerak ekonomi menyebar di antara para pengusaha di kota-kota Amerika
Serikat. Pembangunan Sarana kereta api dan pengoperasiaannya juga di
mulai di wilayah Selatan. Jalur ini menghubungkan Charleston dan Hamburg
di Negara Bagian South Carolina. Operasional jalur ini mulai dilakukan pada
1833. Jalur ini mulai menggunakan juga lokomotif buatan Amerika Serikat
sendiri. Lokomotif yang diberi nama Best Friend ini merupakan lokomotif
pertama yang digunakan dalam pelayanan pengangkutan penumpang di
Amerika Serikat.

Jalur Charleston hingga ke Hamburg dibangun untuk memenuhi


kebutuhan transportasi yang cepat ke wilayah pedalaman South Carolina.
Dalam perkembangannya, jalur ini juga digunakan untuk mengangkut
komoditas lokal terutama kapas. Jalur Charleston-Hamburg ini mempunyai
panjang 136 mil. Hal tersebut menjadikan jalur yang berada di bawah satu
manajemen itu sebagai jalur terpanjang di dunia pada awal abad ke 19.

Perkembangan jalur kereta api Amerika Serikat juga merambah kota-


kota lain. Di New York, telah dibangun jalur kereta api Albany-Schenetady
yang merupakan jalur kereta api pertama di Negara Bagian New York. Di
wilayah Pennsylvania tepatnya di Philadephia, pada 1834 dibuka jalur kereta
api menuju ke Pittsburg. Otoritas yang berwenang menggabungkan antara
pengangkutan melalui kanal dengan penggunaan jaringan rel dalam
pengiriman barang. Jalur kereta api menjadi primadona Amerika Serikat
dalam transportasi darat pada masa-masa selanjutnya. Perkembangan yang
sangat signfikan terjadi pada pertumbuhan panjang rel di Amerika Serikat.
Pada 1840 tercatat Amerika Serikat telah memiliki jalur kereta api sepanjang
3.328 mil.

Tantangan yang dihadapi oleh jalur kereta api pada masa sebelum
195oan ialah persaingan dengan kanal serta berbedanya perusahaan yang
mengelola jaringan kereta api. Persaingan dengan kanal dilatarbelakangi oleh
kepentingan dari para investor dan pengusaha kanal. Persaingan yang
demikian sangat terlihat pada jalur kereta api di New York bahkan badan
legislatif New York melarang kereta api untuk mengangkut muatan barang
pada 1833. Pendapat umum pada kala itu menyatakan bahwa kanal lebih
murah operasional dan perwatannya dibanding jalur kereta api. Pembelian
sebuah lokomotif merupakan hal yang sangat mahal, selain itu kecepatannya
pun masih tergolong lambat. Di sisi lain, lokomotif juga mahal perawatannya
karena sering kali rusak dan sulit untuk memperbaikinya. Pihak pengelola
jalur kereta api pun juga harus menyiapkan kuda jika sewaktu-waktu
lokomotif mogok. Namun, pandangan ini lambat laun menghilang akibat
besarnya pasar yang dapat dibentuk dengan keberadaan jalur kereta api.

Hambatan lain bagi kereta api ialah perbedaan pengelola jalan kereta
api di Amerika Serikat. Perbedaan perusahaan ini berimbas pada perbedaan
gauge rel yang digunakan dalam setiap jalur kereta api. Hal itu menyebabkan
frekuensi yang tinggi dalam pergantian kereta bagi penumpang jika
menggunakan kereta api. Pada 1840, jika ingin bepergian dari Philadelphia
menuju Charleston setidaknya harus berpindah kereta sebanyak 7 kali.
Namun, lambat laun dilakukan penyeragaman gauge rel di antara perusahaan
yang ada.

Sebelum Perang Saudara Amerika Serikat (1861-1865) terjadi


setidaknya terdapat sepanjang 30.636 mil jalur kereta api. Jumlah ini akan
terus meningkat pada masa pasca Perang Saudara.

Jalur Kereta Api Amerika Serikat Tahun 1860


Area Panjang (Dalam mil)
New England 3.660
Middle Atlantic 6.353
Old Northwest 9.592
Southeast 5.463
Southwest 4.072
Far West 1.495
Total 30.636
2.2.2 Pembangunan Jalur Kereta Api Ke Barat

Pembangunan jalur kereta api ke barat didasari atas kebutuhan mobilisasi


masyarakat Amerika dan keinginan untuk memperluas pangsa pasar wilayah timur.
Masuknya Oregon dan California ke dalam Amerika Serikat menyebabkan
pemikiran untuk membangun jalan kereta api yang terhubung semakin muncul.
Selain itu, persebaran populasi yang tidak merata menjadi pendukung lain
pembangunan jalan kereta api transkontinental. Sebelum dibangun jalan kereta api
tersebut, para pionir telah lebih dulu sampai ke California dan Oregon menggunakan
kereta kuda melalui South Pass.

Umumnya terdapat tiga jalur yang dapat ditempuh oleh para pendatang dari
wilayah timur untuk menuju California. Pertama menggunakan kapal yang memutari
Cape Horn kemudian berlayar langsung ke California, Kedua berlayar hingga
Itshmus, Panama yang kemudian dilanjutkan perjalanan melalui Santa Fe Trail,
Ketiga melalui perjalanan darat menggunakan jalur Oregon Trail.

Orang pertama yang mengajukan proposal untuk pembangunan jalur kereta


api transkontinental ialah Asa Whitney pada 1847. Proposal ini kemudian diterima
oleh kongres. Usahanya dalam membangun jalur transkontinental kemudian ia
kampanyekan di berbagai kota di Amerika Serikat. Namun, usaha Whitney ini gagal
akibat kurangnya pengetahuan Whitney akan teknik perkeretaapian serta kurangnya
survey pembangunan jalur kereta api.

Berdasarkan pada kasus Whitney, Kongres dalam menyikapi usulan


pembangunan jalur kereta api transkontinental menjadi sangat hati-hati. Berbagai
survey tentang wilayah mana yang tepat sebagai tempat pembangunan jalan kereta
api menjadi marak dilakukan. Berbagai survey yang dilakukan oleh para ahli
kemudian memunculkan nama Theodore Dehone Judah dan Grenville M. Dodge.
Berdasarkan hasil survey yang telah dihasilkan, muncul dua nama yang hasil
surveynya di percaya oleh kongres yakni Theodore Dehone Judah dan Grenville
M.Dodge. Sebagai pelaksana pembangunan kongres menunjuk The Central Pacific
Railroad Company untuk membangun jalur dari Sacramento, California ke arah
timur. Sedangkan The Union Pacific Railroad Company, dipercaya untuk
membangun dari Council Bluffs, Omaha kearah barat.
Berdasarkan keputusan Kongres, diberikan bantuan dari Pemerintah Federal
dalam pelaksanaan pembangunan jalur kereta api ini. Baik Union Pacific maupun
Central Pacific mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan pembangunan, bebas
menggunakan kayu dan mineral pada tanah public serta bantuan tanah pemerintah
pada setiap mil jalur kereta yang berhasil dibangun. Kongres juga memberi pinjaman
pada setiap perusahaan sebesar $16.000 pada setiap mil jalur kereta yang dibangun
di dataran rendah, $32.000 pada setiap mil yang dibangun di dataran tinggi serta
$48.000 pada setiap mil yang dibangun di pegunungan.

2.2.3 Jalur Kereta Api Transkontinental

Jalur kereta api transkontinental merupakan jalur kereta api yang


menghubungan pantai timur dengan pantai barat Amerika. Jalur ini mulai dibangun
di tengah berkecamuknya Perang Saudara Amerika antara Amerika Serikat (Union)
dengan Konfederasi Amerika (Confederate). Pembangunannya di laksanakan oleh
dua perusahaan kereta api yakni Central Pacific dan Union Pacific. Proyek
pembangunan jalur kereta api transkontinental ini di setujui oleh Kongres pada 1 Juli
1862.

Pembangunan jalur kereta api yang dilakukan oleh Union Pacific kemudian
akan dipimpin oleh Grenville M. Dodge. Pembangunan jalur kereta api Union
Pacific secara resmi dimulai pada 2 Desember 1863. Dodge membawa kurang lebih
sepuluh ribu orang untuk membangun jalur kereta api Union Pacific. Mayoritas di
antaranya merupakan bekas tentara dan imigran Irlandia. Namun, berbagai hambatan
menghantui pembangunan dari Union Pacific. Kekurangan modal dan tenaga kerja
menjadi hal genting dalam pembangunan jalur kereta api ini. Selain itu, beberapa
serangan dari suku Indian yang menyebabkan tersendatnya pembangunan jalur
kereta api ini.

Pembangunan jalur kereta api Union Pacific ini banyak melibatkan para
imigran Irlandia (Irish “Paddies”)yang bekerja dengan suasana yang membuat
mereka tidak nyaman. Pada suatu catatan mengenai pembangunan jalur Union
Pacific ini setidaknya terdapat 10.000 orang yang bekerja membentangkan rel,
memalu kait bantalan serta meratakan ballast dengan sekop. Dalam pekerjaannya
mereka mendengung-dengungkan lagu:

Then drill, my Paddies, drill;


Drill, my heroes, drill;

Drill all day;

No sugar in your tay (tea)

Workin’ on the U.P. Railway

Perkembangan yang ditimbulkan dari pembangunan jalur kereta api Union


Pacific ialah munculnya kota-kota yang mendapat julukan hell on whell. Kota-kota
ini muncul akibat adanya pembangunan yang terus berlanjut dari jalur kereta api ini.
Pada setiap akhir pembangunan, para pekerja akan membangun tenda-tenda
sederhana dan rumah-rumah non permanen di ujung jalur pembangunan. Hal
tersebut selalu berulang setiap mereka berhasil membangun jalur terutama apabila
mereka mengalami hambatan dalam pembangunan jalur yang sulit. Lambat laun
tenda-tenda dan rumah non permanen ini memunculkan rumah-rumah judi, bar, serta
tempat prostitusi. Hal tersibut memicu juga pembangunan infrastruktur seperti jalan,
sekolah maupun gereja. Komunitas kecil ini pun makin tampak menjadi sebuah kota
dengan pemberhentian sementara pembangunan jalur kereta api akibat sulitnya
medan maupun tibanya musim dingin. Dalam tempo waktu yang panjang kota-kota
ini kemudian menjadi permanen dan menjadi salah satu titik pemberhentian dalam
jalur kereta transkontinental ini. Kota-kota yang muncul akibat gejala seperti ini
antara lain, Julesburg, Cheyenne, serta Laramie.

Pembangunan jalur kereta api Central Pacific di pimpin oleh Charles


Crocker. Peresmian pembangunan jalur ini dimulai lebih awal dibandingkan Union
Pacific tepatnya pada 22 Februari 1863. Dalam pembangunannya berbagai hambatan
terutama hambatan alam menimpa pembangunan jalur kereta api ini. Hambatan
tersebut ialah pegunungan Sierra Nevada yang berada di sepanjang perbatasan timur
California. Pegunungan yang tinggi dan amat bersalju di musim dingin ini
memerlukan teknik pembangunan yang tinggi juga harus disertai pekerja yang
handal. Dalam hal pekerja, Crocker memutuskan untuk menggunakan pekerja dari
Cina yang terbukti handal dalam pembangunan jalur kereta api ini. Setidaknya
Crocker mempekerjakan 6000 pekerja yang didatangkan langsung dari Cina. Para
pekerja Cina ini meskipun dalam kondisi yang amat sulit tetap tangguh untuk
menggali tanah, meledakkan gunung, dan membangun jalan kereta dengan perlahan
menuju ke timur.
Pertemuan antara jalur kereta api Union Pacific dan Central Pacific terjadi di
Promontory, Utah di sebelah utara danau Great Salt Lake. Peristiwa ini juga dikenal
sebagai “A wedding of the rails” bertepatan pada tanggal 10 Mei 1869. Pada
peristiwa ini dilakukan acara menempelkan cowcatcher dari dua lokomotif,
pemecahan botol sampanye serta pemasangan pengait emas oleh Mantan Gubernur
California dan juga oleh kedua presiden dari Union Pacific dan Central Pacific.
Pembanguan jalur kereta api transkontinental ini menghasilkan 1775 mil jalur kereta
api dimana Union Pacific membangun 1.086 mil dan Central Pacific membangun
689 mil.

2.2.4 Dampak Kereta Api Pesisir Pantai Barat, California

Penyambungan jalur kereta api transkontinental menjadi momen yang


ditunggu oleh banyak pihak. Seluruh negeri pun memperhatikan saat-saat ketika
kedua jalur ini hampir bertemu. Jalur transkontinental ini menyimbolkan akan
kesatuan dan kemajuan Amerika Serikat. Pada abad yang sama setidaknya terdapat
4 jalur transkontinental lainnya yang berhasil mencapai pesisir Pasifik.

Jalur Transkontinental Setelah 1869


Nama Jalur Tahun selesai dibangun Relasi
The Northen Pacific 1883 Minnesota-Oregon
The Atchison 1883 Kansas City-Los Angeles
The Southern Pacific 1883 San Fransisco-Los
Angeles-New Orleans
Great Northen Railway 1893 Minneapolis-St.Paul-
Seattle, Washington

Perkembangan jalur kereta api di Amerika Serikat yang demikian pesat


menunjukkan sangat berkontribusinya transportasi kereta api terhadap kemajuan
Amerika Serikat. Amerika pun nantinya akan mengadopsi pembagian waktu juga
akibat perjalanan kereta api melintasi negeri ini. Hal ini membawa Amerika pada
suatu babak baru masuknya Amerika ke dalam dunia industrialisasi global. Dengan
demikian, perkembangan sosial dan ekonomi Amerika Serikat semakin mengalami
kemajuan.
2.3 Perkembangan Pertambangan Emas di Pantai Barat, California

Sebuah batu koral berwarna kuning yang ditemukan secara tak sengaja oleh seorang
yang bernama James Marshall (1810-1885) yang mengawali migrasi massal terbesar dalam
sejarah modern. Kecuali Perang Sipil Amerika, peristiwa penemuan itu merupakan sebuah
peristiwa yang berlangsung paling lama dan menentukan kedudukan Amerika Serikat pada
abad ke-19.

Selama beberapa dekade pertama sejak eksistensinya, Amerika Serikat sebetulnya


hanya terdiri dari 13 koloni yang asli ditambah tanah-tanah di sekelilingnya yang merupakan
‘padang belantara’ Appalachia dan ‘bagian barat-laut’ dari negara dengan Great Lakes.
Sekalipun ukuran negara tersebut hampir dua kali lipat pada tahun 1803 dengan dibelinya
Louisiana dari Prancis, kebanyakan dari teritori itu merupakan sebuah wilayah besar yang
belum terpetakan dan dikenal sebagai Padang Besar Amerika. Jauh di sebelah barat,
Spanyol, dan (setelah 1821) Meksiko, menguasai negara-negara bagian di tenggara.
Meskipun demikian, penguasaan Meksiko atas California menjadi makin dan makin lemah
sementara pemukim-pemukim Amerika yang mengalir sedikit demi sedikit secara tetap
terus memasuki Oregon maupun California. Tahun 1846, penduduk Amerika
mendeklarasikan sebuah “Republik California” dan pada tahun itu pula Ameirka Serikat
membeli Oregon dari pemerintah Inggris dan mendeklarasikan perang terhadap Meksiko.
Dua tahun kemudian, tahun 1848, Meksiko menyerahkan California, bersamaan dengan
wilayah-wilayah yang hari ini bernama Nevada, Utah, Colorado, Arizona, dan New Mexico,
kepada Amerika Serkat. Pada saat itu, penduduk Amerika di wilayah tersebut sudah
bertumbuh jauh lebih besar dibandingkan penduduk Meksiko.
Meskipun demikian, California masih jauh dari ‘peradaban.’ Akan tetapi, semua ini
segera berubah. Pada 24 Januari 1848, James Marshall, seorang tukang kayu di
penggergajian milik John Sutter di dekat Sacramento di kaki bukit Sierra Nevada,
menemukan sebuah bongkahan emas yang sangat besar. Sebuah pencarian lebih jauh
memunculkan lebih banyak bongkahan emas, dan tidak lama kemudian, frasa “ada emas di
kaki bukit itu” bergaung di seantero bagian tengah California.

Pada tahun 1849, berita mengenai penemuan emas sudah mencapai Pantai Timur
Amerika, dan Serbuan Tambang Emas California pun dimulai. Lebih dari 50.000 “orang
pencari tambang emas” mengalir ke California, tiba di sana melalui jalan darat dan jalan laut
setelah melintasi ujung Amerika Latin. Banyak bongkahan emas yang beratnya mendekati
45 kilogram ditemukan. Jumlah nilai emas yang digali dari pegunungan Sierra dalam waktu
lima tahun pertama serbuan emas itu saja melebihi nilai dari jumlah emas yang dihasilkan
bagian-bagian lain di dunia.

San Francisco, sebagai gerbang masuk ke tambang-tambang emas itu, terus


bertumbuh sebagai kota yang penting dan pelabuhannya menjadi dikenal sebagai “Gerbang
Emas”. Penduduk kota itu pun bertumbuh dari 800 sampai 25.000 jiwa dalam kurun waktu
beberapa bulan. Dan ketika pada tahun 1850 California diakui sebagai anggota Union
(Amerika Serikat), perserikatan negara bagian federal, penduduknya sudah dua kali lipat
dibandingkan pada waktu emas pertama kali ditemukan di penggergajian milik Sutter.
Gejolak-gejolak di bidang keuangan sebagai akibat dari serbuan tambang emas itu sangat
mempengaruhi pasar uang di seluruh dunia. Perpindahan penduduk secara massal yang
dipercepat oleh serbuan tambang emas mengubah jalannya sejarah Amerika untuk selama-
lamanya dengan menciptakan, hampir dalam waktu semalam, sebuah peradaban Amerika di
pantai barat benua itu.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kereta Api merupakan urat nadi Pembangunan untuk melancarakan arus manusia
barang maupu informasi sebagai penunjang tercapainya pengalokasian sumber-sumber
perekonomian secara optimal untuk itu jasa transportasi harus cukup tersedia secara
merata dan terjangkau daya beli masyarakat. Sarana transportasi darat berkembang
mengikuti fenomena yang timbul. Pemilihan sistem transportasi yang salah dapat
mengakibatkan terjadinya permasalahan-permasalahan bagi masyarakat maupun
lingkungan.
Pertumbuhan jalur kereta api pada periode 1828 ̶ 1869 menunjukkan kontribusi yang
nyata pada perkembangan keadaan sosial dan ekonomi di Amerika Serikat. Hal tersebut
dapat diamati dengan jelas dengan perkembangan jalur kereta api mulai dari jalur
Baltimore dan Ohio hingga jalur kereta api transkontinental. Jalur yang digunakan
sebagai alat penyalur barang dari wilayah pedalaman memperlihatkan kaitan jalur kereta
api yang amat erat di bidang ekonomi. Terlihat juga jalur kereta api menghasilkan kota-
kota sederhana yang terus tumbuh dan berkembang hingga menjadi kota yang besar.
Permasalahan yang ada seperti persaingan dengan kanal serta jalan raya, kurangnya
pembiayaan hingga hambatan alam dalam pembangunan jalur menjadi hal yang
mewarnai perkembangan kereta api di Amerika Serikat 1828 ̶ 1869. Namun, semua
masalah itu perlahan dapat teratasi berkat bantuan dari pemerintah lokal maupun federal.
Dengan demikian, manfaat dari pembangunan jalur kereta api dirasakan secara langsung
oleh para pengusaha dan rakyat biasa. Jalur kereta api transkontinental pun menjadi bukti
akan keberhasilan Amerika Serikat dalam mengembangkan perkeretaapian pada 1828 ̶
1869.

3.2 Saran
Kereta Api sudah selayaknya ada untuk memberi kemudahan dalam kehidupan
manusia. Tetapi dalam perkembangannya transportasi ini juga dapat menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan dan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai
manusia sudah seharusnya bijak dalam menggunakan alat transportasi, agar masalah atau
dampak negatif dari tranportasi darat dapat di minimalisir sekecil mungkin.

Sudah sepatutnya kita sadar akan pentingnya arti transportasi dalam kehidupan ini. Namun
kita juga harus sadar akan berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya.

Anda mungkin juga menyukai