Anda di halaman 1dari 4

BAHAYA PENYELAMAN MALAM YANG DILAKUKAN OLEH PENYELAM

TRADISIONAL DI AIRSALOBAR

PROPOSAL

JOESTIANTHO LAURENZ KILMANUN

NIM. 2012-83-009

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2016
A. Pendahuluan yang tentu akan berbeda dengan

penyelaman yang dilakukan pada siang


Provinsi Maluku merupakan salah satu
hari mengingat kondisi laut baik itu suhu,
provinsi yang mempunyai sumber daya
dan pencahayaan bawah air.(2–4)
laut yang besar di Indonesia. Pemanfaatan

sumber daya laut ini dapat meningkatkan Di Airsalobar sering ditemukan nelayan

pertumbuhan ekonomi bukan hanya bagi tradisional yang melakukan penyelaman

Provinsi Maluku secara umumnya tetapi malam untuk penangkapan ikan dengan

juga bagi setiap nelayan tradisional yang menggunakan panah ikan (spear gun),

nantinya memungkinkan sehingga kacamata renang, senter biasa (bukan

berkembangnya juga kegiatan eksplorasi senter bawah air) sebagai sumber cahaya

kekayaan laut. saat menyelam serta hanya memakai

celana atau pakaian tipis tanpa


Beberapa kegiatan yang sering dilakukan
memperhatikan perlengkapan lainnya.
oleh nelayan tradisional ini sendiri antara
Tanpa perlengkapan yang memadai
lain : penangkapan ikan, lobster, teripang,
tentunya memberikan pengaruh yang tidak
abalone, dan juga mutiara serta kegiatan
baik bagi penyelam itu sendiri baik
eksplorasi lainnya. Kegiatan tersebut
penyakit akibat menyelam atau bahkan
biasanya dilakukan dengan cara
dapat menyebabkan kematian.(5)
penyelaman sampai pada kedalaman-

kedalaman tertentu baik pada waktu siang Dengan demikian penulis tertarik untuk

maupun pada waktu malam hari.(1) melakukan penelitian bahaya penyelaman

malam yang dilakukan tersebut dengan


Penyelaman pada malam hari didefinisikan
judul penelitian “Bahaya Penyelaman
sebagai penyelaman yang dilakukan pada
Malam Yang Dilakukan Oleh Penyelam
waktu satu jam setelah matahari terbenam
Tradisional Di Airsalobar”.
dan satu jam sebelum matahari terbit,(2)
B. Pertanyaan Penelitian 3. Untuk peningkatan wawasan

dan pengetahuan dalam


Penyelaman malam yang dilakukan oleh
penerapan ilmu yang diperoleh
nelayan tradisional di Airsalobar dengan
selama perkuliahan .
perlengkapan seadanya membuat peneliti

tertarik untuk mengetahui : Apa bahaya


E. Metodologi Penelitian
penyelaman malam yang dilakukan oleh

penyelam tradisional di Airsalobar ? Berdasarkan dari analisa data, penelitian

ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu


C. Tujuan Penelitian
penelitian yang mengungkapkan masalah
Untuk mengetahui bahaya bahaya
yang sedang dikaji dengan
penyelaman malam yang dilakukan
mendeskripsikan setiap aspek yang
penyelam tradisional di Airsalobar
berkaitan.

D. Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Airsalobar,

1. Sebagai bahan informasi dan Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

evaluasi bagi para nelayan Alasan pemilihan lokasi ini karena masih

tradisional dalam upaya ada penyelam tradisional yang melakukan

pencegahan bahaya yang aktivitas penyelaman malam tanpa alat

timbul akibat proses yang memadai.

penyelaman malam
Sampel dalam penelitian ini adalah
2. Sebagai sumber informasi bagi
pemyelam tradisional yang menyelam
peneliti yang akan melakukan
malam di Airsalobar.
penelitian yang berhubungan
Data diperoleh melalui observasi dan
dengan bahaya penyelaman
wawancara langsung dengan penyelam
malam
tradisional di Airsalobar.
DAFTAR PUSTAKA

1. Paskarini I, Tualeka AR, Ardianto DY,


Dwiyanti E. Kecelakaan dan
Gangguan Kesehatan Penyelam
Tradisional dan Faktor-faktor yang
mempengaruhi di Kabupaten Seram,
Maluku. [dikutip 12 Januari 2016];
Diambil dari:
http://download.portalgaruda.org/articl
e.php?article=17835&val=1095

2. Harris RL. Diving Safe Practices


Manual Underwater Inspection
Program [Internet]. 2006 [dikutip 12
Januari 2016]. Diambil dari:
http://www.usbr.gov/ssle/safety/Divin
gManual.pdf

3. Haddock SHD, Heine JN. Scientific


Blue-Water Diving [Internet]. [dikutip
12 Januari 2016]. Diambil dari:
http://nsgd.gso.uri.edu/casg/casgh0500
1.pdf

4. Diving Environments. [dikutip 12


Januari 2016]; Diambil dari:
http://www.divingmedicine.info/Ch%2
006%20SM10c.pdf

5. Why divers die. [dikutip 12 Januari


2016]; Diambil dari:
http://www.divingmedicine.info/Ch%2
034%20SM10c.pdf

Anda mungkin juga menyukai