1.

Nilai normal
 Nadi normal: 120-160x/ menit
 Respirasi 30-60x/menit
 Hb: 10 g % - 20 g %
 leukosit: 10.000-30.000/mm3
 trombosit: 150.000-350.000/mm3
 guladarah: 80-120 mg/dL
o sumber IKA vol. 3 hal. 23
2. definisihiperbilirubinemia
adalah ekses bilirubin dalam darah digolongkan menjadi bentuk terkonjugasi dan tak
tergonjugasi sesuai dengan predominan bilirubin yang ada.
Sumber kamus saku kedokteran dorland, hal. 533

3. definisi BBLR
menurut WHO, low birth weight infant (BBLR) adalahbayi yang
lahirdenganberatbadankurangatausamadengan 2500g
sumberperawatanbayirisikotinggi, bab 2, hal 30

4. etiologihiperbilirubinemia
 hiperbilirubinemiatakterkonjugasidapatdisebabkanataudiperberatolehsetiap factor
yang menambahbeban bilirubin untukdimetabolisasiolehhati (anemia hemolitik,
waktuhidupseldarahmenjadipendekakibatimaturialatauakibatsel yang
ditransfusikanpenambahansirkulasieneterohepatik, infeksi)
 dapatmencederaiataumengurangiaktivitasenzimtransferase (hipoksia, infeksi,
kemungkinanhipotermiadandefisiensitiroid).
 Dapatberkompetisidenganataumemblokadeenzimtransferase (obat-obatdanbahan-
bahan lain yang memerlukankonjugasiasamglukuronatuntukekskresi
 Menyebabkantidakadanya (berkurangnyajumlahenzim yang
diambilataumenyebabkanpenguranganreduksi bilirubin olehselhepar (cacat genetic,
prematuritas).
Sumber IKA vol.1 edisi 15, hal 10

Factor resiko BBLR

 Janin: gawatjanin, kehamilan multiple, eritoblastosis, hidropsnoninum
 Placenta: placenta previa, abruksio placenta
 Uterus: uterus birornus, cervikstidakkompeten
 Ibu: praeklamsia, penyakitmedis yang kronis (missal penyakitjantungsianosis-
penyakitduktusginjal), infeksi (misalnya, listeria munocitogenal, streptokokusgrup B,
infeksisalurankencingkuriomnionitis)
 Penyalahgunaanobat (misalnyakokain)
 Lainnya: ketubanpecah premature, polihidramnion, latrogenite, social-
ekonominyarendah
Sumber IKA nelson vol. 1 hal. 562
 6.komplikasi BBLR
a. pernapasan: sindronkegawatanpernapasan RDS (penyakit membrane hialain – PMH),
pneumothoraks, pneumonia kongenital, hypoplasia paru, perdarahanparu
b. kardiovaskular: duktusarteriosus, hipotensi, hipertensi, bradikardial
c. hematologis: anemia, hiperbilirubinemiaindirekdandirek, defisiensi vitamin K,
hidropdimunatau non imun
d. saluranpencernaan: saluranpencernaanjelek, eneterokolitisnekrotikars
e. metabolic endokrin: hipokalsemia, hipoglikemia, hipotermia
f. system sarafpusat: perdarahanintraventrikular, kejang-kejang, hipotania, penghentianobat
g. ginjal: hiponatremia, hypernatremia, hiperkalsemia, edema, asidosis tubular ginjal
sumber IKA Nelson hal. 566

komplikasihiperbilirubinemia
a. Asfiksia perinatal
b. Hipoksia
c. Hipotermia
d. Hipoalbuminemia
e. Meningitis
f. PIV
g. Hemolisis
h. Hipoglikemia
i. Tandatanda kernicterus
Sumber IKA Nelson hal.615

7. kadar normal bilirubin neonates

<8,7 / 0,6 mg/dL
Sumberbukusakupediatri hal.31

5. BBL normal padabayi

Laki-laki : 3000 gr
Perempuan : 2900 gr

PBL normal
Laki-laki: 48-49 cm
Perempuan: 48-48,5 cm
Sumber IKA hal 147 dan 160

8. penatalaksanaan BBLR
 Mempertahankansuhubadanbayi : denganmenggunakan incubator
 Pengaturandanpengawasan intake nutrisi: menentukanpilihansusu,
carapemberiandanjadwalpemberian
 Pencegahaninfeksi: tindakan asepsis dan antiseptic
 Penimbanganberatbadan
 Pemberianoksigen
 Pengawasanjalannafas
 Akan menimbulkanasfiksia, hipopsia, dankematian
Sumber :makalah UPN

Penatalaksanaanhiperbilirubinemia
 Lakukanpemeriksaaan lab
- Bilirubin total dandirek
- Golongandarah(ABO,Rh)
- Tes antibody direk
- Serum albumin
- Pemeriksaandarahrepilengkapdenganhitungjenisdanmorfologi
- Jumlahretikulosid
- ETCO ( bilatersedia)
- Urinalisis
- Bila anamnesis atautampilanklinismenunjukanadanya sepsis
lakukanpemeriksaankulturdarah, urine danliquoruruntuk protein,
glukosa,hitungseldankultur
 Tindakan
- Bilirubin lebih dari sama dengan 25 mg atau lebih dari sama dengan 20 mg
pada bayi sakit atau bayi <38 minggu, lakukan pemeriksaan gas darah dan
crossmatch
- Bayi dengan penyaki autoimun hemolitik dan kadar total bilirubin
meningkat, walau telah dilakukan fototerapi intensif atau dalam 2-3 mg/Dl
kadar transfuse darah, berikan imunogloblin intravena 1 gr/kg selama 2 jam
- Berat badan pada bayi diatas 12% sevara klinis menunjukan tanda dehidrasi,
pemberian susu formula atau ASI, jika oral sulit maka secara intravena
 Padabayi yang mendapat fototerapi
- Pemberianminum 2-3 jam
- Bilirubin total lebihdarisamadengan 25 mg/dL,
pemeriksaanulangdilakukandalam 2-3 jam
- Bilirubin total 20-25 mg/dL, 3-4 jam
- Bilirubin total <mg/dL, 4-6 jam
- Bilirubin total terusmenerus 12 jam
- Kadar bilirubin tidakturunataumendekatikadar transfuse
makalakukantransfusiganti
- Kadar total bilirubin <13-14 mg/dL, fototerapidihentikan
Sumberneonatologi IDAI hal. 162