Anda di halaman 1dari 5
44 12 concreTE pRODUCTS P.T. Bina Sarana Dirgantara SPESIFIKAS! PRODUK Referensi -10 Issue : 1 (Indonesia) BANTALAN BETON PRATEGANG BLOK TUNGGAL MEREK BSD Pendahuluan Spesifikasi ini berkaitan dengan ketentuan dari bantalan beton pra-tegang blok tunggal yang digunakan untuk menopang rel UIC UIC 54 dan R 42, Pengujian harus dilaksanakan pada bantalan beton. Perincian dan hasil uji disediakan oleh pabrikan bantalan. Kualitas bantalan beton harus terjamin bebas dari kerusakan seperti porositas atau retak. Bantalan beton harus memiliki angkur ujung. Tipe angkur untuk bantalan beton ini harus terdiri dari upsetting head dan pelat angkur guna memastikan adanya transfer yang sempuma kuat tekan beton, distribusi gaya prategang ke seluruh bentangan bantalan dan stabilitas gaya prategang selama rentang umur dari bantalan beton. Kebutuhan Desain Bantalan beton pra-tegang block tunggal harus dirancang berdasarkan parameter track berikut: Jenis rel 2 UIC 54 and R42 Lebar sepur 1067 mm Kemiringan dudukan rel 1:40 Beban gandar 18 ton Kecepatan lintasan (penumpang) hingga 120 km/h Jarak antar bantalan (dari as ke as): 600 mm pada lintasan lurus Kuat tekan beton minimum pada umur 28 hari untuk bantalan beton adalah 50 MPa. Poge 1 of 5 13 14 P.T. Bina Sarana Dirgantara Dimensi dan Toleransi Dimensi bantalan beton adalah sebagai berikut Panjang 2,000 mm (+ 4 mm /-2 mm) Lebar ujung dasar 265 mm at base (+ 3 mm /- 1 mm) Lebar kepala dibawah dudukan rel 140 mm Lebar dasar pada tengah bantalan 210 mm Tinggi ujung 220mm Tinggi di bawah dudukan rel 216 mm Tinggi pada tengah bantalan 195 mm Luas total permukaan dasar sekitar 4,800 cm? Volume total bantalan sekitar 0.083 m°* Berat total bantalan sekitar 200 kg Kemiringan dudukan rel adalah 1 : 40 menuju bentang tengah sepur. Persyaratan Material Beton terdiri dari semen, pasir, aggregat, air dan bahan addtive yang akan dicampurkan di pabrik bantalan beton sesuai komposisi Beton untuk bantalan beton harus memenuhi kriteria berikut - Kuat tekan beton benda uji kubus harus lebih besar dari 50 MPa - Kyat tekan beton minimum pada saat transfer gaya prategang adalah 30 MPa. - Kuat lentur tarik beton minimum adalah 6.0 N/mm? Semen ‘Semen yang digunakan adalah Portland Semen sesuai dengan standar ASTM C 150. Aggregat ‘Agregat yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan ASTM C33, standar spesifikasi untuk agregat beton, Benda uji dan uji agregat harus sesuai dengan ASTM C33. Page 20f 5 i15} coxcreTe pRODUCT P.T. Bina Sarana Dirgantara Air Air harus bersih dan bebas dari zat alkalis, zat asam, minyak dan material organik dan material berbutir halus. Bahan Additive Bahan additive yang dapat efektit mengurangi jumlah air pada campuran beton akan direkomendasikan Untuk mencapai kuat beton yang tinggi, maka bahan additive yang digunakan adalah tipe yang tidak mengandung chloride. Baja Prategang Baja prategang yang digunakan adalah baja polos stress relieved yang diperuntukan bagi beton prategang, Baja prategang harus diproduksi sesuai dengan standar ASTM 421-91 tipe BA, Low Relaxation. Penulangan beton terdiri dari satu sangkar di atas dengan 2 kabel polos prategang dan dua sangkar dibawah dengan 2 kabel polos prategang masing - masing Penulangan harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut: Jumlah tulangan 6 batang Diameter tulangan 6,35 + 0.05 mm ‘Tegangan leleh 1,470 MNimm? Ultimate Tensile Strength (UTS) min. 1,655 MNimm* Class of relaxation Low relaxation Luas total tulangan Min = 190mm’ Gaya prategang awal Min = 236 kN Fabrikasi Bantalan Beton 4.5.1 Cetakan Bantalan Cetakan harus terbuat dari baja kokoh berkualitas tinggi Cetakan harus dirancang untuk memastikan tidak ada kebocoran campuran beton pada saat pencetakan Sebelum campuran beton dituang, permukaan cetakan bagian dalam harus dilapisi minyak Page 3of §

Anda mungkin juga menyukai