Anda di halaman 1dari 1

Berdoalah dengan Menyebut Nama Allah

Di antara salah satu keutamaan tauhid asma� wa shifat adalah bahwasannya seseorang
tidaklah mungkin menyembah Allah Ta�ala dengan sempurna sampai dia mengenal nama-
nama dan sifat-sifat Allah Ta�ala sehingga dia menyembah Allah Ta�ala atas dasar
ilmu. Demikian pula dalam masalah doa. Allah Ta�ala berfirman,

�Hanya milik Allah-lah nama-nama yang husna. Maka berdoalah dengan menyebut nama-
nama yang husna itu.� (QS. Al-A�raf [7]: 180)

Berdasarkan ayat tersebut, maka termasuk kesempurnaan dalam berdoa adalah seseorang
menjadikan perantaraan (ber-�tawassul�) dalam doanya dengan menyebutkan nama-nama
Allah Ta�ala yang sesuai dengan isi permintaannya. Jika kita ingin meminta rizki,
maka kita ber-tawassul dengan nama Allah �Ar-Rozzaaq� (Yang Maha pemberi rizki).
Jika kita meminta ampun kepada Allah, maka kita ber-tawassul dengan nama Allah �Al
Ghofuur� (Yang Maha mengampuni). Inilah salah satu bentuk tawassul dalam berdoa
yang disyariatkan. Bahkan inilah yang telah dicontohkan oleh para Rasul ketika
mereka berdoa kepada Allah Ta�ala.

Nabi Musa �alaihis salam berdoa kepada Allah Ta�ala,

�Maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Dan Engkaulah Pemberi ampun yang
sebaik-baiknya.� (QS. Al-A�raf [7]: 155)

Demikian pula Nabi Isa �alaihis salam, beliau berdoa kepada Allah Ta�ala,

�Berilah kami rizki, dan Engkaulah Pemberi rizki yang paling utama.� (QS. Al Maidah
[5] : 114) [2]

Anda mungkin juga menyukai