PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui teknik pembuatan briket.
2. Untuk mengetahui manfaat briket.
3. Untuk mengetahui lama pembakaran proses pembuatan briket.
C. Manfaat
1. Dapat mengetahui teknik pembuatan briket
2. Dapat mengetahui manfaat briket
3. Dapat mengetahi lama pembakaran proses pembuatan briket
D. Profil Produk
Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat dibakar yang digunakan
sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api. Briket
yang paling umum digunakan adalah briket batu bara, briket arang,
briket gambut, dan briket biomassa.Briket yang kita gunakan yaitu briket
arang.Briket Arang adalah briket dengan komposisi campuran air dan Koran
yang dicampur dengan bahan perekat berupa lem dari tepung kanji atau
tepung sagu.
BAB II
ISI
Alat Bahan
Pencetak Arang
Ember Koran
Ayakan Tepung kanji
Gunting Air
Alat penumbuk
Wadah
Proses Produksi
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Potong Koran bekas menjadi bagian lebih kecil-kecil dan masukkan
ke dalam ember.
3. Setelah itu masukkan air ke dalam Koran tersebut dan aduk hingga
Koran menjadi bubur.
4. Diamkan adonan Koran hingga 24 jam.
5. Haluskan arang batok kelapa hingga halus.
6. Setelah itu siapkan wadah dan masukkan tepung kanji 200 gram
dengan air panas sedikit demi sedikit.
7. Masukkan adonan koran yang sudah halus dan disaring ke dalam
wadah yang sudah berisi adonan tepung kanji.
8. Setelah itu masukkan arang yang sudah dihaluskan dan disaring.
9. Aduh hingga tercampur merata.
10.Setelah itu siapkan cetakan dan masukkan adonan tadi ke dalam
cetakan.
11.Setelah itu jemur sampai kering.
12.Briket pun sudah jadi.
Pengemasan
Untuk perngemasan kami menggunakan kardus kotak kecil yang
berisi Logo dari perusahaan kami.
C. Aspek Keuangan
BiayaVariabel
BiayaTetap
Biaya investasi alat
Alat
N Jumlah Satuan Total Harga
o
.
Pencetak Rp.20.000,0
1. 1 Rp.20.000,00
0
Rp.
2. Ember 1 Rp. 20.000,00
20.000,00
Rp.20.000,0
3. Ayakan 1 Rp.20.000,00
0
Rp.
4. Gunting 1 Rp.10.000,00
10.000,00
Rp.15.000,0
5. Wadah 1 Rp.15.000,00
0
Rp.15.000,0
6. Alat Penumbuk 1 Rp.15.000,00
0
Rp.
Jumlah Biaya tetap
.100.000,00
Total Biaya Rp. 100.000,00
Biaya Tetap
𝟏.𝟎𝟎𝟓.𝟎𝟎𝟎,𝟎𝟎
Biaya tetap per hari = = Rp.33.500,00
30 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑩𝑰𝑨𝒀𝑨 𝑻𝑶𝑻𝑨𝑳
HPP =
𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑃𝑅𝑂𝐷𝑈𝐾
𝟓𝟑.𝟓𝟎𝟎,𝟎𝟎
=
2
= Rp. 26.750,00
33.500,00
=35.000−10.000
33.500,00
= 25.000
= 1 unit
𝐹𝐶
BEPrupiah = 𝑣𝑐
1−
𝑠
33.5000
= 20.000
1−
70.000
33.500
=1−0,285
33.500
= = 46.853,146
0,715
D. Aspek Pemasaran
E. Analisis SWOT
1) STRENGTHS ( kekuatan )
Produk yang kami buat memiliki bahan yang bagus sehingga
tahan lama saat dipakai.
2) WEAKNESSES (Kelemahan)
Kelemahan produk yang kami buat adalah kami setiap membuat
produk stok yang kami buat terbatas.
3) OPPORTUNITIES (Peluang)
Produk yang kami buat dibuat dari bahan yang berkualitas dan
juga memiliki kemasan yang menarik sehingga menarik hati
pelanggan
4) THREATS (Ancaman)
Di era yang modern ini yang sudah banyak memakai kompor ,
membuat produk kami jarang yang memakainya untuk
memasak atau membakar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat dibakar yang digunakan
sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api. Briket
yang paling umum digunakan adalah briket batu bara, briket arang,
briket gambut, dan briket biomassa.Briket yang kita gunakan yaitu briket
arang.Briket Arang adalah briket dengan komposisi campuran air dan Koran
yang dicampur dengan bahan perekat berupa lem dari tepung kanji atau
tepung sagu.
B. Saran
Sebaiknya dalam memulai usaha kita harus merhatikan minat
konsumen dan bahan yang higenis agar menambah daya tarik pembeli dan
terus mengembangkan kreativitas berjualan agar mendapat cita rasa yang
baru dibidang kuliner.
LAMPIRAN