KOMUNIKASI INTERNAL
BAB I DEFINISI
Komunikasi internal adalah komunikasi yang terjadi dan dilakukan oleh para pihak
internal atau karyawan Puskesmas baik yang dilakukan secara formal maupun
nonformal.
2. Rapat
Rapat adalah pertemuan formal 4 orang atau lebih yang dilakukan
dengan tatap muka, diselenggarakan dengan tujuan membahas
perencanaan, penetapan kebijakan, pengambilan keputusan dan
pemberian motivasi.
Langkah-langkah pelaksanaan rapat meliputi:
a. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab TU dan Penanggung
jawab Upaya menyusun agenda rapat.
b. Penanggung jawab TU membuat dan mendistribusikan undangan.
c. Penanggung jawab TU mempersipkan peralatan yang dibutuhkan
rapat.
d. Penanggung jawab TU/Penanggung Jawab Upaya memandu
pelaksanaan rapat.
e. Penanggung Jawab Upaya / Kepala Puskesmas menjelaskan
agenda rapat.
f. Kepala Puskesmas memberikan pengarahan.
g. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Upaya dan peserta rapat
melakukan diskusi.
h. Notulis mencatat semua kejadian selama rapat dinotulen rapat
4. Konsultasi/tatap muka
Konsultasi merupakan permintaan penjelasan/petunjuk/ arahan atas
suatu hal/kegiatan kepada atasan/pimpinan/ orang yang diberi
wewenang oleh atasan/pimpinan sebagai konsultan.
Langkah-langkah yang dilakukan:
a. Penaggung jawab Upaya/ Pelaksana mempersiapkan
bahan/materi konsultasi.
b. Penaggung jawab Upaya/ Pelaksana memberitahu kepada Kepala
Puskesmas/Penanggung Jawab Upaya bahwa akan melakukan
konsultsi.
c. Kepala Puskesmas/Penanggung Jawab Upaya menentukan waktu
dan tempat konsultasi.
d. Penaggung jawab Upaya/ Pelaksana menyampaikan materi yang
dikonsultasikan.
e. Kepala Puskesmas/Penanggung Jawab Upaya memberi
penjelasan/petunjuk/arahan kepada Penaggung jawab Upaya/
Pelaksana.
f. Penaggung jawab Upaya/ Pelaksana dan Kepala
Puskesmas/Penanggung Jawab Upaya mendokumentasikan kegiatan
dan hasil konsultasi.
5. SMS/Whatsapp
SMS/Whatsapp dilakukan baik perseorangan/antar petugas atau secara group.
Langkah-langkah pelaksanaan:
a. Kepala Puskesmas/Penanggung Jawab Upaya/ Pelaksana
menentukan materi yang dikomunikasikan.
b. Kepala Puskesmas/Penanggung Jawab Upaya/ Pelaksana
menentukan sasaran/penerima pesan (komunikan).