Anda di halaman 1dari 2

Oleh Hanifah Muslimah (161411074)

Pada praktikum kali ini dilakukan pengeringan bahan pangan menggunakan alat tray
dryer. Komponen Tray Dryer terdiri atas pemanas, timbangan, dan blower. Tujuan dari praktikum
ini yaitu untuk menentukan tiga harga karakteristik pengeringan, yaitu Konstanta laju
pengeringan konstan, kandungan air kritik, dan kandungan air kesetimbangan serta membuat
kurva karakteristik pengeringan.

Pada proses pengeringan, kandungan zat cair dari bahan padat akan dikurangi.
Pengaturan suhu untuk tiap bahan padat tentunya berbeda, karena apabila ada zat yang tidak
tahan terhadap suhu tinggi namun pengeringan dioperasikan pada suhu tinggi maka zat lain
selain air akan ikut teruapkan.

Bahan padat yang digunakan praktikan untuk percobaan kali ini adalah buah pisang
dengan luas permukaan 143,26 cm2 dan berat bahan 181 gram.Karena bahan yang digunakan
harus berupa lembaran, sehingga buah pisang diiris terlebih dahulu. Tekanan operasi yaitu 1 atm,
sedangkan kondisi lingkungan pada temperatur bola basahnya yaitu 26oC dan temperatur bola
keringnya 33oC. Laju alir penguapan di keluaran pada proses ini adalah 1,22 meter 3/detik.
Dengan temperatur pemanas awal yaitu 49,1 oC.

Pada proses pengeringan, digunakan fluida sebagai media pemanasan, pada pengeringan
menggunakan tray dryer fluida yang digunakan adalah udara. Udara panas ini sumbernya berasal
dari pemanas yang disirkulasikan oleh blower. Udara yang digunakan harus kering supaya proses
pengeringan berlangsung semakin cepat. Dalam hal ini udara panas akan mengalir pada
permukaan bahan sehingga air yang terkandung dalam pisang akan dipindahkan ke udara. Proses
dihentikan setelah 96 menit yaitu saat berat bahan sudah cukup konstan.

Dari pengeringan pisang menggunakan oven didapatkan berat kering bahan di tray (Ls) yaitu
60,1591. gram. Kemudian dicari nilai relative humidity dengan memplotkan temperatur bola
basah dan bola kering sehingga didapatkan nilai relative humiditynya yaitu 55,3% sehingga
didapatkan nilai keseimbangan kandungan air (X*) pada pengeringan konstan yaitu 0,065 Kg
H2O/Kg dry solid. Setelah nilai X* diketahui maka kadar air pada bahan tiap waktu akan
diketauhi juga, hasilnya semakin lama proses pengeringan berlangsung maka kadar air dalam
bahan akan semakin berkurang, hal ini menandakan air yang terkandung dalam bahan menguap
ke lingkungan.

Didapatkan nilai laju pengeringan konstan (Rc) yaitu

Kandungan air kritik (Xc)

artinya tiap 1 jam banyaknya air yang mebguap adalah Rc

SIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :

 Kandungan air kritik (Xc) : 0.125


 Laju pengeringan konstan (Rc) :0.00535405 kgH2O/jam.m2
 X* Keseimbangan kandungan air

Semakin lama waktu yang digunakan dalam pengeringan metoda tray dryer, berat sampel
akan semakin konstankarena air yang terdapat dalam sampel telah berada pada keseimbangannya
dengan kelembaban udara pengering yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai